Anda di halaman 1dari 3

Hallo semuanya…

Assalamualaikum wr.wb

Tabikpun..

Selamat pagi dan sehat selalu untuk kita semua, dan tak lupa semangat membara untuk pagi hari ini…

Sebelum lebih jauh lagi izinkan saya memperkenalkan diri nama saya denicha eka putri febrianti dan
kalian bisa panggil saya denicha yaitu perwakilan pemandu wisata kalian semua.

Panduan untuk hari ini dan inilah bus kita bersama

sekarang mari kita masuk kedalam bis sehingga kita bisa mulai menghitung..

1,2,3,4,5,30 wow luar biasa kita semua lengkap disini, di bus travel agensi.

keselamatan anda adalah prioritas utama anda dan saya tahu bahwa anda semua sangat bersemangat
untuk perjalanan ini.

Tetapi pertama-tama saya ingin anda semua mengingat prit (P) adalah singkatan dari pencegahan, selalu
pakai alat pelindung anda seperti masker, handsanitaizer, facial dan selalu menjaga jarak sesuai protocol
kesehatan, dan jangan lupa membawa barang berharga seperti dompet dan handphone kalian masing-
masing.

Baiklah itu adalah intsruksi yang selalu saya ingatkan, dan harap selalu memperhatikan sinyal yang saya
tandai dengan pluit dan bendera, yang berarti kita harus segera berkumpul untuk melanjutkan rute
selnjutnya.

Baiklah waktu sudah menjunjukan pukul delapa, tiga puluh pagi dan tolong untuk bersiap-siap karena
kita kan segera berangkat.

Selamat datang di tujuan utama kita yaitu museum Lampung..

Museum Negeri Lampung atau Museum Lampung, adalah sebuah museum yang terletak di Kota Bandar


Lampung, provinsi Lampung, Indonesia. Museum ini merupakan museum pertama dan terbesar di
provinsi Lampung dan merupakan kebanggaan masyarakat provinsi Lampung.

Pembangunan Museum Lampung telah dimulai tahun Sembilan belas tujuh lima dan peletakan batu
pertama dilaksanakan tahun Sembilan belas tujuh delapan. Akan tetapi, peresmiannya baru
dilaksanakan pada 24 September Sembilan belas delapan delapan dan diresmikan oleh Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Fuad Hassan. Peresmian tersebut bertepatan dengan peringatan Hari
Aksara Internasional yang dipusatkan di PKOR Way Halim.

Ruwa Jurai yang diabadikan sebagai nama museum ini diambil dari tulisan Sai Bumi Ruwa Jurai dalam
logo resmi Provinsi Lampung diresmikan penggunaannya sejak 1 April Sembilan belas Sembilan puluh.
Memasuki era otonomi daerah, museum ini beralih status menjadi UPTD di bawah Dinas Pendidikan
Provinsi Lampung.

Koleksi Museum

Museum Lampung adalah salah satu tempat kunjungan wisata sejarah sebagai sarana pendidikan,
penelitian dan rekreasi. Di halaman museum, bahkan beberapa koleksi unik museum ini akan sudah
menyambut setiap pengunjung. Tampak meriam kuno peninggalan masa penjajahan menjadi salah satu
ikon dari Museum Lampung itu sendiri.

Selain meriam, replika rumah adat Lampung juga berdiri di halaman museum. Rumah adat lampung
dikenal berbentuk rumah panggung yang dimaksudkan untuk melindungi si pemilik rumah dari binatang
buas dan ada juga bola besi pembuka lahan. Bola besi ini identik dengan identitas Lampung sebagai
daerah tujuan transmigrasi . Bola besi ini digunakan untuk membuka lahan transmigrasi di
wilayah Kabupaten Lampung Timur, khususnya Raman Utara dan Purbolinggo, serta di Kabupaten
Lampung Tengah khususnya Seputih Banyak, dan Seputih Raman.

Adapun cara pengoperasiannya adalah dengan ditarik dua traktor guna menumbangkan pohon dan
semak di areal tanah datar yang akan menjadi lokasi transmigrasi. Sementara di dalam museum, koleksi
yang ditampilkan antara lain koleksi benda budaya yang mewakili dua kelompok adat yang dominan di
Lampung, yakni Sai Bathin (Peminggir) dan Pepadun. Kedua kelompok adat ini masing-masing memiliki
kekhasan dalam hal ritual adat dan perangkat atau aksesori adat, seperti kain tradisional khas
Lampung, kain tapis. Rangkaian ritual kedua kelompok adat masing-masing ditampilkan berurutan,
mulai dari ritual kelahiran, asah gigi menjelang dewasa, pernikahan, hingga ritual kematian.

Perjalanan selanjutnya yaitu pantai pahawang

Pulau Pahawang, Marga Punduh, Pesawaran

Pulau Pahawang adalah desa dan pulau di kecamatan Marga Punduh, Kabupaten


Pesawaran, Lampung, Indonesia.Pulau ini terletak lepas Teluk Punduh. memiliki sejuta pesona yang
tidak kalah menarik dengan objek lainnya. Saat ini Pulau ini mulai sering dimasukkan dalam setiap
penawaran paket wisata yang ada di Lampung. Paket wisata ke tempat ini menjamur, terbukti karena
sudah sering ditawarkan oleh biro perjalanan wisata yang memanfaatkan pesona bawah lautnya sebagai
daya tarik yang sering ditawarkan pada wisatawan negeri maupun mancanegara.

Pulau Pahawang memiliki sejuta pesona yang tidak kalah menarik dengan objek lainnya. Saat ini Pulau
ini mulai sering dimasukkan dalam setiap penawaran paket wisata yang ada di Lampung. Paket wisata ke
tempat ini menjamur, terbukti karena sudah sering ditawarkan oleh biro perjalanan wisata yang
memanfaatkan pesona bawah lautnya sebagai daya tarik yang sering ditawarkan pada wisatawan negeri
maupun mancanegara.
Terdapat Wisata Bawah Laut

Lokasi ini siap dijadikan tempat ber-snorkeling butuh waktu setahun. Menyelam di kedalaman 2-4
meter, wisatawan akan bertemu dengan beragam biota laut.

Beberapa tempat snorkeling yang biasa disinggahi oleh wisatawan di antaranya adalah Gosong Pancong,
Cukuh Bedil, Gosong Bekri, dan Tanjung Putus.

- Spot Snorkeling Unik

Selain ikan dan terumbu karang, kamu juga bisa melihat beragam spot-spot unik di bawah
laut Pulau Pahawang. Spot snorkeling terdapat instalasi buatan penduduk berupa gapura,
tulisan hingga candi-mini. Banyak pengunjung yang berfoto di bawah laut.

- Taman Nemo

Taman Nemo jadi salah satu keunggulan destinasi yang patut disinggahi kalau kamu ke Pulau
Pahawang. Kamu bisa bermain dan mengenal lebih dekat ikan badut alias Nemo yang jadi ikon film
kartun Finding Nemo.

-  Pulau Pahawang Besar dan Kecil

Ada dua Pulau Pahawang yakni Pulau Pahawang besar dan Pulau Pahawang kecil. Keduanya sama-
sama memiliki keindahan pantai dan bawah laut yang eksotis.

Jika ingin berlibur ke Pulau Pahawang, banyak travel yang menawarkan open trip. Rata-rata travel
organizer menawarkan harga yang berkisar antara Rp 600 ribu sampai Rp 750 ribu untuk 3 hari 2
malam bila berangkat dari Jakarta.

Harga itu merupakan paket lengkap (All in) dimana makan dan akomodasi sudah di dalamnya.
Biasanya para peserta akan menginap di homestay yang berada di Pahawang Besar.

Wow memang kebanggan yang indah artinya kita bisa menenangkan fikiran kita, apalagi saat ini kita
berada di tengah krisis pandemic jadi tunggu ap lagi terimakasih dan sampai jumpa kembali.

Anda mungkin juga menyukai