Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang besar
sehingga dapat dimanfaat untuk berbagai sektor, salah satunya adalah sektor
pariwisata. Pariwisata saat ini telah berkembang pesat menjadi sebuah industri
besar yang dapat menghasilkan pendapatan dalam jumlah sangat besar hampir di
berbagai pelosok dunia. Selain itu, pariwisata adalah penyedia kesempatan kerja
yang sangat dominan yakni sepuluh persen dari lapangan kerja di Indonesia
.
Sektor pariwisata di Indonesia berkembang dengan begitu cepat. Hal ini ditandai
dengan banyaknya daya tarik wisata yang bermunculan di berbagai daerah.
Indonesia yang menawarkan berbagai keunggulan kompetitif dan dapat dinikmati
oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Indonesia sebagai negara kepulauan
dan sebagai negara yang multietnis tentunya memiliki sumber daya alam dan
budaya yang dapat dikembangkan.

Provinsi-provinsi di Indonesia mempunyai potensi untuk meningkatkan


kepariwisataan di Indonesia, salah satunya adalah provinsi Lampung. Provinsi
Lampung mulai banyak dilirik oleh warga DKI Jakarta dan sekitarnya untuk
berlibur di akhir pekan ataupun hari libur panjang lainnya karena Lampung
menawarkan banyak tempat keindahan alam, khususnya pantai yang
memukau. Sebagai salah satu destinasi pariwisata Indonesia, Lampung dapat
dikatakan memiliki segalanya, maka banyak wisatawan lokal dan mancanegara
yang berkunjung ke Lampung untuk berekreasi.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan maslah dari makalah ini yaitu bagaimana keadaan objek wisata
Lampung.

1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memenuhi Tugas Studi Bahasa Lampung
2. Untuk menambah wawasan tentang daya tarik wisata di Indonesia,
khususnya Provinsi Lampung.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. PARIWISATA
Secara Umum Definisi pariwisata adalah kegiatan rekreasi di luar domisili untuk
melepaskan diri dari pekerjaan rutin atau mencari suasana lain. Sebagai suatu
aktifitas, pariwisata telah menjadi bagian penting dari kebutuhan dasar masyarakat
maju dan sebagian kecil masyarakat negara berkembang.

Menurut Damanik dan Weber Pariwisata adalah merupakan fenomena pergerakan


manusia, barang, dan jasa, yang sangat kompleks. Ia terkait erat dengan
organisasi, hubungan-hubungan kelembagaan dan individu, kebutuhan layanan,
penyediaan kebutuhan layanan, dan sebagainya.

Menurut Marpaung Pariwisata adalah merupakan perpindahan sementara yang


dilakukan manusia dengan tujuan keluar dari pekerjaan-pekerjaan rutin, keluar
dari tempat kediamannya. Aktifitas dilakukan selama mereka tinggal di tempat
yang dituju dan fasilitas dibuat untuk memenuhi kebutuhan merek

Potensi pariwisata di lampung ini juga cukup menjanjikan, selain itu prasarana
dan sarana tersedia cukup di sini, seperti taksi, bus dalam kota dan antarkota,
kereta api, taksi antarjemput antarkota provinsi, dan pusat perbelanjaan. Hampir
semua destinasi pariwisata sudah sesuai dengan UU RI No 10 Tahun 2009 tentang
kepariwisataan, walaupun sebagian kecil masih ada destinasi yang kurang
dioptimalkan oleh pemerintah dalam pengelolaannya. Hal ini dapat dilihat dari
beberapa destinasi yang ada dilampung dibawah ini, hanya saja destinasi ini tidak
penulis sajikan semua tetapi hanya sebagai sampel destinasi pariwisata di setiap
kabupaten.

3
B. OBJEK WISATA DI LAMPUNG
Lampung adalah salah satu daerah yang menjadi tujuan dan lintasan para
pemudik. Selain itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya menyebut Lampung juga
menyimpan potensi wisata tinggi. Bahkan banyak objek kelas dunia yang belum
diolah.

Lampung mempunyai destinasi wisatanya lengkap, mulai wisata


bahari, adventure, taman nasional, hingga wisata sejarah. "Jadi, kalau akses dan
amenitasnya sudah bagus, standar dunia, maka atraksinya sudah memenuhi syarat
untuk dikembangkan menjadi destinasi top," ungkap Arief dalam rilisnya, Sabtu
(24/6/2017).

Arief mengajak para pemudik untuk turut mempromosikan destinasi wisata


Lampung dengan menyebarkannya ke media sosial masing-masing.

"Bila liburan wisata ke Lampung, jangan lupa share foto-fotonya ke medsos


sebanyak-banyaknya. Jangan lupa beri hashtag #WisataJalurMudik
#MudikPenuhPesona #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia," ajak Arief.

Berikut destinasi wisata di Lampung yang bisa dijelajahi.

1. Pantai Pasir Putih


Terletak sekitar 20 kilometer dari kota Bandar Lampung. Pantai Pasir Putih adalah
salah satu tempat wisata di Lampung yang paling favorit karena dekat dengan ibu
kota.
Hanya membutuhkan waktu perjalanan sekitar 20 menit saja untuk dapat
menikmati pantai yang menyegarkan mata ini. Sesuai dengan namanya, pantai ini
mempunyai pasir yang berwarna putih dan lautan yang bewarna biru. Tempat
wisata ini juga merupakan tempat wisata akhir pekan favorit warga Bandar
Lampung.

4
2. Teluk Kiluan
Teluk Kiluan adalah salah satu tempat wisata di Lampung yang paling terkenal
karena dapat melihat lumba-lumba langsung di habitatnya. Waktu terbaik untuk
melihat lumba-lumba di Teluk Kiluan adalah pada bulan April hingga September
saat sedang musim kemarau.

3. Taman Nasional Way Kambas


Taman Nasional Way Kambas adalah taman nasional yang berfokus pada
pelatihan dan perlindungan gajah. Selain gajah, Taman Nasional Way Kambas
juga melindungi beberapa hewan yang hampir punah, seperti harimau Sumatera
dan badak Sumatera.

Taman Nasional Way Kambas berlokasi sekitar 2 jam perjalanan dari kota Bandar
Lampung. Untuk dapat masuk ke kawasan ini, Anda harus memperoleh izin yang
dapat diperoleh di gerbang masuk Taman Nasional Way Kambas. Di sini Anda
dapat melihat berbagai pertunjukan gajah, misalnya sepak bola gajah, menaiki
gajah, dan lain-lain.

4. Pulau Pahawang
Saat ini Pulau Pahawang mulai sering dimasukkan dalam setiap penawaran paket
wisata yang ada di Lampung. Pesona bawah lautnya sering ditawarkan pada
wisatawan lokal maupun mancanegara. Di pahawang Anda
bisa diving atau snorkeling di untuk menikmati bawah lautnya.

5. Menara Siger
Menara Siger adalah bangunan indah bewarna kuning yang saat ini sudah menjadi
ikon Lampung. Berdiri cantik di atas sebuah bukit. Menara Siger adalah titik nol
jalan lintas Sumatera yang sudah menjadi salah satu tempat transit dan tempat
wisata di Lampung.

Untuk dapat memasuki kawasan Menara Siger, Anda harus membayar tiket masuk
dan biaya parkir yang tidak mahal. Menara Siger adalah bangunan kebanggan

5
masyarakat provinsi Lampung karena mempunyai arsitektur tradisional khas
Lampung.

6. Ari Terjun Putri Malu


Terletak di wilayah Way Kanan, Air Terjun Putri Malu adalah salah satu tempat
wisata di Lampung yang mungkin jarang terdengar namanya. Nama unik Air
Terjun Putri Malu berasal dari bentuk air terjun yang bengkok sehingga terkesan
seperti malu-malu.

Air Terjun Putri Malu mempunyai ketinggian kurang lebih 80 meter, dilengkapi
dengan lingkungan yang asri dan sejuk. Di lokasi ini Anda juga dapat menikmati
panjat tebing, berkemah, dan trekking.

7. Gunung Krakatau
Terletak di Selat Sunda, Gunung Krakatau adalah tempat wisata di Lampung yang
menawarkan wisata pegunungan dan bahari. Gunung Krakatau dahulu kala
pernah meletus pada tahun 1883, sekarang telah menjadi tempat wisata yang
terkenal.

Saat ini Gunung Krakatau sudah menjadi daerah konservasi alam, oleh karena itu,
untuk memasuki area Gunung Krakatau, Anda harus memiliki izin terlebih
dahulu. Izin ini dapat diperoleh dari balai konservasi Lampung.

8. Taman Wisata Lembah Hijau


Taman Wisata Lembah Hijau adalah tempat wisata di Lampung yang mempunyai
konsep cagar alam, budaya, dan adat. Taman Wisata Lembah Hijau adalah tempat
wisata yang cukup lengkap untuk wisata keluarga.

Lembah hijau mempunyai taman rekreasi, water boom, dan kebun binatang mini.
Harga tiket masuk Taman Wisata Lembah Hijau Rp 10.000 namun untuk masuk
ke areal water boom, Anda harus membayar tambahan harga tiket sebesar Rp
35.000 per orang.

6
9. Pantai Tanjung Setia
Pantai Tanjung Setia adalah alternatif bagus untuk para pecinta selancar. Terletak
di sisi barat Lampung, Pantai Tanjung Setia mempunyai salah satu ombak terbaik
di dunia. Lokasinya memang cukup jauh, sektiar 270 km dari Bandar Lampung,
dan membutuhkan waktu sekitar 6 jam untuk mencapainya.

10. Taman Purbakala Pugung Raharjo


Terletak di Desa Pugung Raharjo, Taman Purbakala Pugung Raharjo adalah
kompleks peninggalan kebudayaan masa lalu. Berlokasi sekitar 52 km dari kota
Bandar Lampung, Taman Purbakala Pugung Raharjo mempunyai koleksi
peninggalan purbakala berupa kuburan batu, meja batu, altar batu, batu mayat, dan
lain-lain.

7
BAB III
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Destinasi Pariwisata Alam dilampung sangat banyak dan memiliki potensi
khas disetiap daerahnya, namun sayangnya banyak masyarakat yang belum
mengetahui potensi-potensi alam tersebut karena belum adanya kepedulian
pemerintah untuk mengoptimalkan pariwisata sehingga hanya bisa dinikmati oleh
masyarakat-masyarakat sekitar destinasi pariwisata saja.
Metode yang dilakukan oleh penulis dalam menjalankan penelitian adalah
observasi langsungyaitu dengan mendatangi pantai banding resort, pantai batu
kapal, gunung rajabasa, way belerang simpur dan air terjun way kalam;
kemudian wawancara, dilakukan dengan tanya jawab kepada warga yang tinggal
disekitar tempat destinasi yang dikunjungi; dan metode kajian pustaka, yaitu
pengambilan data sebagai bahan untuk mengisi laporan yang diambil dari
berbagai buku ataupun blog di internet.
Semua destinasi pariwisata yang penulis kunjungi ini berada di kalianda
kabupaten lampung selatan, setiap destinasinya memiliki potensi alam yang
menakjubkan. Hanya saja belum terlalu dilirik oleh pemerintah sehingga dalam
pengembangannya kurang optimal dan hal ini otomatis tujuan kepariwisataan
belum berjalan secara sempurna. Karena salah satu tujuan pariwisata menurut UU
RI 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan adalah untuk meningkatkan pertum-
buhan ekonomi baik untuk negara maupun untuk masyarakat sekitar destinasi.
Selain itu publikasi mengenai pariwisata yang kami kunjungi masih sangat minim,
akses perjalanan yang susah, perlengkapan kuran dan lain sebagainya.

4.2 Saran
Hendaknya pemerintah lebih memperhatikan destinasi wisata yang ada di
daerahnya masing-masing, karena tidak akan mungkin pemerintah pusat yang
akan memperhatikan sedangkan mereka pun tidak tahu apakah ada atau tidak
destinasi disetiap daerah. Sayang sekali jika destinasi wisata dibiarkan begitu saja
sehingga menjadi hutan blukar padahal banyak sekali keunikan-keunikan setelah
dikaji disetiap destinasi tersebut.

8
DAFTAR PUSTAKA

Drs. Rosidi, M. 1997. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan


Ekonomi.Nusa Tenggara Barat: Dapartemen Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia.

http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-definisi-
pariwisata.html

9
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... I


KATA PENGANTAR ................................................................................... II
DAFTAR ISI ................................................................................................. III

BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan Penulis ......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
A. Pariwisata ................................................................................................... 3
B. Objek wisata di Lampung ........................................................................... 4

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan .............................................................................................. 13
B. Saran ........................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA

10
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas curahan
rahmat dan ridho-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sebagai tugas yang
telah diberikan pada mata kuliah Seminar BK dengan waktu yang di harapkan.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang telah


membantu dalam penyajian makalah ini. Terutama kepada dosen bidang study
yang telah memberikan ilmu dan bimbingannya, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini dengan ketentuan dan arahan dari beliau.

Akhirnya kami berharap semoga makalah ini sedikitnya dapat memberikan


sumbangan ilmu yang dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan umumnya
bagi para pembaca. Semoga makalah yang di sajikan ini dapat sesuai dengan
indikator yang di harapkan.

Bandarlampung, Maret 2018

Penyusun

11
12

Anda mungkin juga menyukai