Anda di halaman 1dari 9

BENUA AMERIKA

Satuan Pendidikan : SMP NEGERI 3 MAKASSAR


Mata Pelajaran : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)
Kelas / Semester : IX / 1 ( Ganjil )
Tema : Interaksi Antar Negara Asia dan Negara Lainnya
Sub Tema : Letak dan Luas Benua Asia dan Benua Lainnya
Alokasi waktu : 2 x 40 menit
A. KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami perubahan keruangan dan interaksi antar ruang negara-negara Asia dan
benua lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia dan pengaruhnya terhadap
keberlangsungan kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial, pendidikan dan politik.
4.1 Menyajikan hasil telaah tentang perubahan keruangan dan interaksi antarruang
negara-negara Asia dan benua lainnya yang diakibatkan faktor alam, manusia dan
pengaruhnya terhadap keberlangsungan kehidupan manusia dalam ekonomi, sosial,
pendidikan dan politik.
B. INDIKATOR
3.1.4 Menunjukkan letak benua Amerika berdasarkan letak astronomis.
3.1.5 Menunjukkan batasan-batasan benua Amerika berdasarkan letak geografis.
3.1.6 Menyimpulkan pembagian wilayah benua Amerika.
3.1.7 Merinci negara-negara Amerika berdasarkan wilayah atau region.
4.1.3 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk laporan lisan dan tertulis.
4.1.4 Terampil membuat laporan hasil diskusi dalam bentuk presentasi kelompok.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah kegiatan pembelajaran dilaksanakan, diharapkan peserta didik dapat:
1. Menunjukkan letak benua Amerika berdasarkan letak astronomis secara tepat dan
bertanggung jawab.
2. Menunjukkan batasan-batasan benua Amerika berdasarkan letak geografis secara
teliti.
3. Menyimpulkan pembagian wilayah benua Amerika secara cermat.
4. Merinci negara-negara Amerika berdasarkan wilayah atau region secara tepat.
Gambar : Benua Amerika
Sumber : https://www.google.com
1. Sejarah Singkat Benua Amerika
Nama benua Amerika (Utara dan Selatan) diambil dari nama Amerigo Vespucci,
seorang pelaut (navigator) berkebangsaan Italia, yang menjelajahi benua baru ini pada tahun
1499 dan menuliskan hasil pengembaraannya dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun
1502 dan 1504. Vespucci sejak awal meyakini bahwa benua baru ini bukan bagian dari Asia,
seperti anggapan banyak orang pada masa itu, termasuk Columbus. Pada tahun 1507, tukang
peta berkebangsaan Jerman, Martin Waldseemuller, membuat peta yang memuat benua baru
ini. Dia dan 2 orang mitra kerjanya mengutip tulisan-tulisan Vespucci dan mengabaikan
hasil ekspedisi Columbus dan merekalah yang menamai benua baru ini dengan nama depan
Vespucci, yaitu Amerigo. Awalnya nama America baru ditambahkan Waldseemller untuk
daerah yang ditemukan langsung oleh Vespucci, yaitu sekitar Brasil sekarang.
Waldseemuller memakai catatan-catatan perjalanan Vespucci sebagai referensi sehingga
petanya pun baru mencantumkan apa yang disebut Amerika Selatan sekarang saja, belum
sampai Amerika Utara. Ketika Amerika Utara ditambahkan, para pembuat peta
mempertahankan nama aslinya. Pada tahun 1538, geografer terkenal Gerard Mercator
memilih nama tersebut untuk keseluruhan benua Amerika, utara dan selatan.
2. Letak Benua Amerika
a. Letak Astronomis
Posisi atau letak suatu negara pada garis yang membelah bumi menjadi 2 bagian baik
secara vertikal maupun horizontal akan sangat berpengaruh pada kondisi negara atau
benua tersebut. Seperti misalnya yang terjadi pada Benua Amerika.Salah satu dampak
dari letak sebuah benua pada garis lintang dan bujur adalah kondisi iklim pada benua
atau negara tersebut. Inilah yang terlihat pada Benua Amerika. Kondisi iklim Benua
Amerika (lihat jenis jenis iklim) yang bevariasi ini juga merupakan pengaruh dari letak
astronomisnya yaitu 83°LU - 55°LS dan 10°BB - 170°BB.
b. Letak Geografis
Selain letak astronomis yang berhubungan dengan letak suatu negara atau benua
berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya, letak geografis juga memiliki peran
penting. Letak geografis ini adalah penampakan secara nyata suatu negara atau benua di
permukaan bumi. Untuk Benua Amerika sendiri, letak geografisnya diapit oleh beberapa
samudra.
Benua Amerika yang memiliki luas wilayah kurang lebih sebesar 42.188.586 km2 ini
secara geografis terletak di belahan bumi bagian barat. Secara geografis Benua Amerika
terletak diantara beberapa perairan besar seperti di bawah ini:
a. Utara: berbatasan langsung dengan Laut Arktik (laut es utara)
b. Selatan: berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik
c. Barat: berbatasan langsung dengan Samudera Pasifik
d. Timur: berbatasan langsung dengan Samudera Atlantik
3. Pembagian Kawasan Benua Amerika dan Negara-Negaranya
a. Kawasan Amerika Utara

No Negara Ibukota Luas Wilayah


1 Kanada Ottawa 9.984.670 km²
2 Meksiko Mexico City 1.964.375 km²
3 Amerika Serikat Washington, D.C. 9.833.517 km²

b. Kawasan Kepulauan Karibia

No Negara Ibukota Luas Wilayah


1 Antigua dan Barbuda St. John’s 442,6 km²
2 Bahamas Nassau 13.880 km²
3 Barbados Bridgetown 430 km²
4 Kuba Havana 110.860 km²
5 Dominika Roseau 751 km²
6 Republik Dominika Santo Domingo 48.670 km²
7 Grenada St. George’s 344 km²
8 Haiti Port-au-Prince 27.750 km²
9 Jamaika Kingston 10.991 km²
10 Saint Kitts dan Nevis Basseterre 261 km²
11 Saint Lucia Castries 616 km²
12 Saint Vincent dan Grenadines Kingstown 389 km²
13 Trinidad dan Tobago Port of Spain 5.128 km²

c. Kawasan Amerika Tengah

No Negara Ibukota Luas Wilayah


1 Belize Belmopan 22,966 km²
2 Kosta Rika San José 51.100 km²
3 El Salvador San Salvador 21.041 km²
4 Guatemala Guatemala City 108.889 km²
5 Honduras Tegucigalpa 112.090 km²
6 Nikaragua Managua 130.370 km²
7 Panama Panama City 75.420 km²

d. Kawasan Amerika Selatan

No Nama Negara Ibu kota Luas Wilayah


1 Argentina Buenos Aires 2.780.400 km2
2 Bolivia Sucre 1.098.581 km2
3 Brasil Brasília 8.515.770 km2
4 Chili Santiago 756.102 km2
5 Kolombia Bogota 1.138.910 km2
6 Ekuador Quito 283.561 km2
7 Guyana Georgetown 214.969 km2
8 Paraguay Asunción 406.752 km2
9 Peru Lima 1.285.216 km2
10 Suriname Paramaribo 163.820 km2
11 Uruguay Montevideo 176.215 km2
12 Venezuela Caracas 912.050 km2
4. Karakteristik Benua Amerika
a. Bentag Alam
Bentang alam wilayah Benua Amerika sangat berbeda untuk setiap penjuru. Wilayahnya
meliputi jajaran pegunungan tinggi, pegunungan rendah, plato, serta dataran rendah.
 Bagian barat wilayah Benua
Amerika didominasi oleh barisan pegunungan yang memanjang dari Alaska di utara
hingga ujung Amerika Selatan di selatan.
 Pegunungan yang utama
Yaitu Rocky Mountains (di wilayah Amerika Utara) dan Cordelleras De Los Andes
(di wilayah Amerika Selatan). Jajaran pegunungan yang lebih kecil (dari utara hingga
selatan) yaitu Alaska Range, Mackenziie Mountains, Coast Mountains, dan Sierra
Madre Occidental.
 Puncak tertinggi
Yaitu sebuah gunung Aconcagua (±6.960 m) yang terletak di Argentina. Pegunungan
di barat Benua Amerika tersebut termasuk deretan pegunungan Sirkum Pasifik, yang
gunung-gunung apinya tergolongmasih aktif.
 Kebalikan dari bagian barat
Bagian tengah hingga timur Benua Amerika relatif lebih landai membentuk suatu
dataran dan pesisir pantai. Dataran rendah yang terkenal, misalnya dataran rendah di
sekitar aliran sungai Missisipi (Amerika Utara) dan dataran rendah di sekitar aliran
sungai Amazone (Amerika Selatan).
 Di bagian tengah benua ini (Amerika Tengah)
Ditemukan plato, depresi, serta tanah genting. Misalnya Plato Tengah (2.500 m)
bagian dari Pegunungan Mesa Central. Plato ini bersekat-sekat, dan melandai ke
utara.
 Depresi Celah Nicaragua
Ini memisahkan rangkaian pegunungan yang melintasi Guatemala, El Savador, dan
Nicaragua. Depresi itu membentuk suatu dataran rendah dengan dua danau besar
yakni Danau Managua dan Nicaragua. Tanah genting ditemukan di wilayah Panama.
 Bagian utara wilayah benua
Ini didominasi oleh cekungan. Sebagian besar danau di benua ini terdapat di Amerika
Utara. Danau utama yaitu Great Lakes (Danau Superior, Huron, Michigan, Ontario,
Erie), adalah danau terbesar di dunia.
 Sungai-sungai utama
Yang mengalir di wilayah benua ini yaitu Sungai Missouri, Mississippi, Sungai Rio
Grande, Sungai Colorado, Sungai Hudson, Sungai Amazone, Sungai San Juan,
Sungai dan Parana.
 Titik terendah di Benua Amerika
Yaitu Death Valley (±86 m di bawah permukaan laut).

b. Iklim
Wilayah yang memanjang mencakup dua belahan bumi, keberadaan jajaran
pegunungan, serta keberadaan samudra di sisi timur dan barat, membuat iklim di wilayah
Benua Amerika sangat bervariasi.
Wilayah Amerika Utara mempunyai variasi iklim subtropis (di kawasan Florida)
sampai iklim arktik dan subarktik di bagian utara. Arus samudra seperti Arus California
dari barat dan Arus Labrador dari timur mempunyai peranan penting. Jaringan Great
Lakes membawa variasi iklim di wilayah pedalaman.
Bentuk penyimpangan iklim misalnya terjadinya curah hujan yang tidak teratur di
kawasan ini. Beberapa gangguan iklim di kawasan Amerika utara yang sering terjadi,
antara lain angin ribut, tornado, badai salju, dan hujan es. Suhu terdingin mencapai -
20oC.
 Iklim di wilayah Amerika Tengah
Dipengaruhi oleh Samudra Pasifik, Atlantik, dan Laut Karibia. Wilayah tengah
terbagi atas zona suhu panas, sedang, dingin, dan beku. Suhu beku hanya dijumpai di
daerah tinggi. Kepulauan Karibia ini dipengaruhi iklim maritim.
 Kawasan Kepulaun Karibia dan kawasan Pasifik
Ini mendapat pengaruh arus hangat dari samudra. Makin mendekati khatulistiwa,
curah hujan makin tinggi. Angin pasat timur laut yang bertiup melintasi Karibia
menurunkan hujan.

 Variasi iklim di wilayah Amerika Selatan


Ini dipengaruhi oleh ketinggian letak dan bentang lintang geografis. Dua per tiga
bagian wilayah berada pada wilayah tropis. Sebagian besar wilayah mendapat kan
curah hujan tinggi sehingga didominasi oleh hutan hujan tropis, seperti yang ada di
Lembah Amazon. Sebagian lagi mengalami iklim musim.
 Sebagian wilayah selatan
Ini berada di daerah kering dengan curah hujan hanya 100 – 500 mm per tahun.
c. Sosial Budaya
Sebelum kedatangan penjelajah dari Eropa (Portugis dan Spanyol), benua Amerika
sudah berpenghuni. Di bagian utara terdapat bangsa Indian dan Eskimo, bagian selatan
dihuni bangsa Inca, dan beberapa suku menghuni wilayah tengah.
Dari penyelidikan purbakala diketahui bahwa mereka bahkan sudah mempunyai
kebudayaan tinggi. Misalnya, bangsa Inca di Peru, bangsa Astec di Meksiko, dan
Chebche di Colombia. Sesudah kedatangan bangsa Eropa dan migrasi bangsa Asia (ras
Mongoloid), penduduk benua ini makin beragam ras, juga bahasa dan agamanya.
d. Perekonomian
Ingatlah, bahwa negara-negara di Amerika Utara tergolong negara maju. Kegiatan
industri dan perdagangan menjadi penopang penting dalam perekonomian negara-negara
di kawasan tersebut. Dalam kegiatan agraris pun (pertanian, peternakan, dan perikanan),
konsep dan peralatan modern sudah diterapkan.
Selain itu, kegiatan pertambangan dan pengolahannya juga berperan penting.
Sebaliknya, beberapa negara di Amerika Selatan masih tergolong sebagai negara
berkembang. Perekonomian didukung oleh suatu kegiatan pertanian dan perikanan, serta
pertambangan.
DAFTAR PUSTAKA

Guru Geografi Indonesia, (2017, 13 November). Geografi Benua Amerika:


https://www.geografi.org/2017/11/geografi-benua-amerika.html
Setiawan, Iwan. Dkk. 2018. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 61 - 63)
Setiawan, Iwan. Dkk. 2018. Buku Siswa Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta : Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. (halaman 8 - 11)
https://www.geologinesia.com/2018/10/letak-astronomis-geografis-dan-geologis-benua-
amerika.html
https://ilmupengetahuanumum.com/negara-negara-di-benua-amerika-utara-beserta-ibukotanya/
http://jadiberita.com/96753/menelusuri-asal-usul-penamaan-tiap-benua.html
https://kumpulanilmupopuler07.blogspot.com/2018/05/39-nama-negara-di-benua-amerika-
beserta.html
https://www.gurupendidikan.co.id/benua-amerika/

Anda mungkin juga menyukai