Labuan Bajo-
By Dewi Sekar Sari
Salah satu tempat yang jadi incaranku selama ini adalah Pulau Nusa
Tenggara Timur, tempat yang eksotis yang berada di bagian timur
Indonesia. Maupun hobiku traveling, tetap aku tidak melupakan
kewajibanku sebagai pelajar. Aku hanya ingin traveling ketika
liburan akhir tahun atau liburan akhir semester, melepas kegiatan
monotonku yang sehari-hari berada disekolah. Aku juga ingin
menghirup udara bebas yang berada diluar sana. Dengan itu aku
merencanakan liburan akhir tahun akan traveling ke Nusa Tenggara
Timur.
Nusa Tenggara Timur memiliki berjuta wisata alam yang luar biasa.
Lanskap alam yang menarik, garis pantai yang istimewah dan
panorama yang tiada duanya. Salah satunya Labuan Bajo, suatu kota
yang berada di Manggarai Barat, kawasan wisata yang merupakan
tempat habitat hewan langkah Komodo juga dikelilingi banyak
pulau dan bukit yang cantik. Destinasi keren yang bisa aku eksplor
keindahannya. Surga Indonesia dari Pulau Nusa Tenggara Timur.
-000-
-000-
1 day trip....
Pada hari ke-1 tempat yang pertama kali aku kunjungin adalah
Pulau Padar, pulau ketiga terbesar di Kawasan Taman Nasional
Komodo setelah Pulau Komodo dan Pulau Rinca. Wisata ini memang
mainstream tapi keindahannya benar-benar mengagumkan. Di
Pulau Padar aku disuguhi pemandangan indah, yakni perbukitan
dengan laut biru yang memikat hati. Untuk bisa mencapai puncak,
aku harus menaiki ratusan anak tangga. Tetapi rasa lelah itu
terbayarkan semua saat aku mencapai puncak. Aku dapat berfoto
cantik di puncak Pulau Padar, seperti selebgram atau selebritis yang
sedang hits di instagram.
Setelah dari Pink Beach aku mengakhiri hari di Pulau Kalong, pulau
yang terletak diantara Pulau Papagarang dan Pulau Rinca. Seperti
namanya, pulau ini dihuni oleh ribuan kalong (kelelawar). Pulau
Kalong menjadi salah satu daya tarik yang mencuri perhatianku.
Meskipun aku hanya bisa melihat dari atas kapal, karena pulau ini
masih cukup rawan. Tetapi tidak mengurangi rasa kekagumanku
dengan keindahan lautan luas dengan bukit-bukit savana yang
berada disekitar Pulau Kalong. Sekitar pukul 18.00 WITA banyak
kapal yang berparkir sekitar pulau, menyambut senja yang sebentar
lagi tiba. Saat senja mulai menampilkan warna jingga yang sedikit
memudar, kawanan kalong mulai keluar dan berterbangan kesana
kemari mencari makanan. Akupun tidak lupa untuk mengabadikan
fenomena alam yang langkah ini.
-000-
2 day trip....
Setelah dari Manta Point aku bergegas ke Goa Rangko. Goa Rangko
merupakan kolam renang, tetapi berada di dalam sebuah gua. Untuk
bisa mencapai Goa Rangko memakan waktu perjalanan selama 1
jam. Selama perjalanan menuju Goa Rangko, aku melewati Taka
Makassar, sebuah pulau tak berpenghuni dengan hamparan pasir
putih yang ukuran tidak luas banget hanya sekitar lapangan sepak
bola. Aku tidak lupa memotret pemandangan alam Taka Makasar.
Sesampainya di bibir pantai Goa Rangko, aku harus berjalan kaki
menyusuri hutan gersang selama 15 menit. Setelah aku masuk
kedalam Goa Rangko, aku suguhi keindahan kolam dengan warna
biru yang eksotis ditambah pemandangan arsitektur alam sekitar
menjadi point plus tersendiri.
-000-
3 day trip....
-000-
Rasanya aku tak ingin pulang secepat ini, masih banyak tempat yang
belum aku eksplor di Labuan Bajo. Dan aku tidak dapat berkata-kata
lagi tentang Labuan Bajo. Tempat yang jauh dari perkotaan, polusi,
macet, dan lain-lainnya. Suasana alam yang masih asri menjadi daya
tarik wisatawan.
-000-
Biografi Penulis Cerpen
Namaku Dewi Sekar Sari biasa dipanggil Dewi atau Uwi panggilan
akrab teman-teman sekolahku. Aku Lahir di Balikpapan, 12 Maret
2006, umurku baru 14 tahun. Dan aku masih duduk dibangku
Sekolah Menengah Pertama.