MATERI AJAR
Oleh :
Muhammad Mahfudz, S.Kom., S.Pd.
SMA NEGERI 1 BALIKPAPAN
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. Alhamdulillahi
Rabbil ‘Aalamin, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
penyusunan modul ini. Modul ini adalah materi ajar berbasis Probem Base Learning
pada kegiatan Belajar Pengolahan Angka (Microsoft Excel).
Materi Ajar Berbasis Problem Based Learning ini penulis susun untuk kegiatan
pendalaman materi Pengolah Kata (Microsoft Excel) khusus pada materi
MenggunakanFungsi Logika IF.
Materi ajar ini dikembangkan dengan mengedepankan pendekatan higher order
thinking skill (HOTS) dan mengintegrasikan kerangka berpikir technological,
pedagogical, content knowledge (TPACK).
Akhir kata semoga materi ajar ini bermanfaat bagi peserta didik, dan teman-
teman rekan guru Informatika.
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
1. Pendahuluan
1. Deskripsi Singkat
Secara umum, tujuan kegiatan belajar ini adalah agar siswa memiliki kompetensi
sikap, pengetahuan, dan keterampilan, berinovasi, berkreasi mengembangkan
mengintegrasikan aplikasi office pengolah angka (Microsoft Excel). Secara khusus,
tujuan kegiatan belajar ini adalah agar peserta: 1) terampil menggunakan pengolah
angka Microsoft Excel; 2) terampil mengintegrasikan hasil kerja pengolah angka
untuk mengembangkan e-book; 3) terampil mengintegrasikan aplikasi pengolah
angka dengan menggunakan rumus-rumusnya
2. Relevansi
Penggunaan dan pengetahuan tentang Microsoft Office Excel sangat berguna hampir
diseluruh aspek, khususnya didalam lingkungan kerja, seperti misalnya dalam
membuat laporan lembur, perhitungan produksi, laporan keuangan, perhitungan gaji,
Analisa data atau data entry dan sebagainya, sehingga dapat digunakan untuk
membantu perusahaan dalam memajukan perusahaan itu sendiri.
Sebagi seorang siswa pengetahuan tentang Microsoft Office (Microsoft Excel) sangat
diperlukan, terutama saat mengerjakan tugas sekolah sekolah, misalnya berupa
makalah/ laporan, dalam bentuk table dan perhitungan sederhana.
3. Panduan Belajar
Proses pembelajaran untuk materi modul ini dengan langkah-langkah belajar sebagai
berikut:
2. Inti
1. Capaian Pembelajaran
2. Uraian Materi
Rumus excel IF merupakan salah satu fungsi yang seringkali digunakan dalam
pengolahan data. Fungsi IF tersebut masuk dalam kategori logical function yang
bertujuan untuk melakukan uji logika pada data-data yang disajikan.
Oleh sebab itu, fungsi logika ini dapat dijadikan sebagai alternatif terbaik dalam
pengambilan keputusan. Secara garis besar, IF excel digunakan untuk mengevaluasi
objek data yang membutuhkan pernyataan benar atau salah.
Istilah “benar” dan “salah” pada fungsi IF secara mutlak digantikan dengan ejaan
bahasa inggris yaitu “TRUE” dan “FALSE”.
Uji logika IF akan menghasilkan nilai TRUE manakala kondisi terpenuhi atau benar.
Sebaliknya, nilai FALSE akan muncul ketika kondisi tidak terpenuhi atau salah.
Artikel ini merupakan lanjutan dari kumpulan rumus microsoft excel yang sudah terbit
beberapa waktu yang lalu. Kali ini, membahas secara detail tentang penerapan rumus
IF pada Microsoft excel.
Terdapat beberapa penjabaran fungsi IF mulai dari bentuk yang paling sederhana
hingga yang lebih kompleks. Bahkan, IF juga bisa dikombinasikan dengan formula
excel yang lain dalam kondisi tertentu. Selengkapnya akan disajikan dalam beberapa
sub judul di bawah ini.
Operator pembanding
Anda sebagai user tentunya membutuhkan operator pembanding saat
mengaplikasikan rumus IF agar Ms. excel dapat mengidentifikasi instruksi tersebut.
Operator pembanding tersebut berbentuk simbol matematis dengan makna atau cara
baca yang sama persis.
Fungsi utamanya adalah untuk membandingkan dua nilai yang bisa menghasilkan
sebuah kondisi apakah terpenuhi atau tidak. Beberapa operator yang digunakan
dalam rumus excel IF telah terangkum dalam tabel di bawah ini:
Simbol Makna
= Sama dengan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil sama dengan
>= Lebih besar sama dengan
<> Tidak sama dengan
“….” Pengapit karakter
Rumus IF tunggal atau single IF merupakan bentuk yang paling sederhana dan
mudah untuk diterapkan. Sintaksis dari IF tunggal ini juga sesuai dengan kaidah
awalnya yaitu =IF(Logical_test;Value_True;Value_False)
Contoh yang paling mendasar untuk memulai memahami fungsi IF dapat dilihat
Pada kedua contoh di atas dapat diambil kesimpulan bahwa ilustrasi 1 akan
menghasilkan nilai “Benar” dikarenakan “10=10”. Sebaliknya, ilustrasi 2 akan
menghasilkan nilai “Salah” dikarenakan angka “10” tidak sama dengan “11”.
Kami juga akan menampilkan contoh yang lebih kompleks dibandingkan kedua
ilustrasi di atas. Anda bisa mempelajarinya pada gambar di bawah ini:
Pada gambar di atas terlihat sebuah data tentang hasil audisi menyanyi dimana
total score minimal untuk lulus adalah 145. Oleh sebab itu, rumus IF yang harus
dituliskan adalah =IF(Nilai_Total score<145;”TIDAK LULUS;”LULUS”).
Jika mengambil sampel dari peserta pertama, bisa dipastikan kalau ia tidak lulus
karena nilai total score yang dimilikinya hanya 135. Adapun rumus konkretnya
dapat dilihat pada formula bar yaitu =IF(E3<145;”TIDAK LULUS;”LULUS”).
Formula IF dalam bentuk ganda dapat digunakan pada aplikasi Ms. Excel versi
lama maupun yang terbaru. Akan tetapi, khusus untuk versi lama yaitu dari 2007
ke belakang hanya bisa menerapkan IF ganda sebanyak 7 cabang.
Beruntung bagi Anda yang memiliki Excel versi 2010 atau yang terbaru karena IF
ganda dapat dilakukan hingga 64 cabang sekaligus.
Adapun sintaksis dari IF ganda adalah sebagai berikut:
=IF(Logical_test;Value_True;IF(Logical_test;Value_True;Value_False))
Keterangan:
• -Sintaksis dilakukan dengan menyelipkan fungsi IF baru sebanyak yang
dibutuhkan.
• -Penulisan nilai Value_False diakhirkan.
• Kurung tutup di akhir rumus ditulis sebanyak fungsi IF yang digunakan.
Contoh:
Fungsi excel IF bentuk gabungan (Rumus Excel IF) via aplikasi writer
Pada gambar di atas terlihat sebuah tabel buah-buahan yang dikelompokkan
dalam 3 kategori yaitu warna, stok, dan promo. Ketiga kategori tersebut
diidentifikasi menggunakan rumus IF ganda. Sebagaimana tertera pada
gambar di atas, inilah ketiga rumus yang harus dituliskan:
Fungsi excel IF bentuk bertingkat (Rumus Excel IF) via aplikasi writer
Pada gambar di atas terlihat jelas bahwa nilai akhir dikonversikan dalam bentuk
abjad A, B, C, D, dan E. Nilai tersebut ditentukan berdasarkan rentang nilai
rata-rata untuk 3 hasil ujian yaitu semester 1, semester 2, dan tugas-tugas
harian.
Ilustrasi di atas telah menjelaskan bagaimana cara untuk memasukkan rumus
Selanjutnya, perhatikan rumus yang tertera pada formula bar dimana terdapat
fungsi IF bertingkat untuk mengidentifikasi siswa ke-1 yaitu Dwi Saputra.
Bentuk sistaksis yang dituliskan adalah:
=IF(F11>=85;”A”;IF(F11>=70;”B”;IF(F11>=55;”C”;IF(F11>=40;”D”;”E”))))
Sel F11 menunjukkan nilai rata-rata siswa yaitu 82 sehingga bisa dipastikan
bahwa nilai akhirnya adalah B. Adapun cara untuk mengidentifikasi siswa ke-2
hingga ke-10, lakukanlah rumus serupa dengan mengganti sel yang diuji yaitu
F12 hingga F20.
Keterangan:
Pada kombinasi IF dan MID sedikit berbeda dibandingkan dengan kombinasi
IF-LEFT dan IF-RIGHT. Jika diperhatikan terdapat angka 3 yang ditulis
sebanyak dua kali. Angka 3 pertama menunjukkan urutan ke-3 dari kiri,
sedangkan angka 3 kedua menunjukkan jumlah karakter yang mewakili nama
mata kuliah.
Rumus 3: Mencari waktu pelaksanaan kuliah
Kode “Waktu” berada di 1 digit terakhir yaitu “P” dan posisinya berada di paling
kanan. Oleh sebab itu, penulisan rumusnya menjadi:
=IF(RIGHT(A4;1)=”P”;”Pagi”;IF(RIGHT(A4;1)=”M”;”Malam”))
Keterangan:
Angka 1 pada kombinasi rumus di atas berasal dari jumlah karakter di dalam
kode yang mewakili waktu pelaksanaan kuliah. Anda dapat melihat bahwa kode
waktu berada di 1 digit paling kanan yaitu “P” atau “M”.
=IF(OR(Logical_test;Logical_test;…);Value_True;Value_False)
Contoh:
Pada ilustrasi di atas menunjukkan tata cara penerimaan karyawan baru di PT.
Mahardika Jaya. Masing-masing calon peserta harus memenuhi dua syarat
sekaligus yaitu lulusan “S1” dan tes wawancaranya “>85”.
Kami akan mengambil contoh dari peserta pertama yaitu Andi Malarangeng.
Berikut beberapa catatan yang perlu anda perhatikan saat menggunakan fungsi If
pada sebuah rumus excel.
Jika Anda menggunakan Microsoft Excel 2010 atau versi yang lebih baru, fungsi IF
dapat digunakan sampai 64 tingkat atau cabang untuk ditumpuk sebagai
argumen KondisiTerpenuhi dan KondisiTidakTerpenuhi saat menyusun uji logika
lanjutan lain yang lebih terperinci.
Jika Anda menggunakan Microsoft Excel 2007 atau versi yang lebih lama, fungsi IF
hanya dapat digunakan sampai 7 tingkat atau cabang saja.
Sebagai alternatif lain untuk melakukan uji logika dengan banyak kondisi,
pertimbangkan juga untuk menggunakan fungsi Lookup, VLookup, HLookup,
atau Choose.
Excel juga menyediakan beberapa fungsi lain yang dapat digunakan untuk
menganalisa data anda berdasarkan sebuah kondisi atau kriteria tertentu. Misalnya:
1. Untuk menentukan banyaknya data string (teks) atau angka di dalam range data
excel, gunakan fungsi Countif atau Countifs.
2. Untuk menghitung jumlah total berdasarkan sebuah string teks atau angka di
dalam range data, gunakan fungsi lembar kerja Sumif atau Sumifs.
3. Rangkuman
Fungsi ogika IF atau rumus if merupakan salah satu fungsi excel dalam kategori atau
kelompok logical yang sering digunakan untuk melakukan uji logika tertentu pada
rumus microsoft excel. Fungsi excel if akan menghasilkan sebuah nilai tertentu jika
kondisi yang kita tentukan untuk di evaluasi terpenuhi (true) dan akan menghasilkan
nilai lainnya apabila uji logika atau kondisi itu tidak terpenuhi (false). Dengan kata lain
fungsi if excel ini akan melakukan evaluasi terhadap uji logika tertentu kemudian
menghasilkan nilai true atau false. Nilai true adalah nilai dimana kondisi tersebut
terpenuhi dan nilai false adalah nilai untuk kondisi yang tidak terpenuhi.
4. Tugas Terstruktur
Carilah dan amatilah naskah dokumen Microsoft Excel pada Minternet atu media
lainnya yang menggunakan rumus-rumus fungsi IF yang telah anda pelajari untuk
menyelesaikan perhutungan tersebut, diskusikan secara berkelompok,! Tanyakan
kepada Guru jika mengalami kesulitan!
3. Penutup
a. Tes Sumatif
b. Kunci Jawaban
4. Operator yang digunakan pada rumus If adalah : = , > , <, >= dan <=
c. Dafar Pustaka
1. Dr.H Ruslan, M.Pd, 2019, Integrasi Aplikasi Office dan E-Book, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi
2. Rumus IF Excel, Contoh dan Cara Menggunakan Fungsi IF Excel Lengkap,
diakses 26 November 2021, https://www.kelasexcel.id/2014/06/fungsi-if-
excel.html
3. Rumus Excel IF Lengkap, Bentuk-Bentuk Pengembangan dan Contohnya,
diakses 30 November 2021, https://narmadi.com/id/rumus-excel-if/