MAKALAH
“KUMPULAN RUMUS MICROSOFT EXCEL”
Guru Pembimbing :
Oleh
1. Henik Rubiati
2. Imroatus Saidah
3. Ines Maulia Putri
4. Indartik
5. Robiatul Adawiyah
Kelas : XII-2
KATA PENGANTAR
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
memberikan bantuan dan dukungannya dalam pembuatan makalah ini.Tak lupa
penulis ucapan terima kasih kepada Bapak guru kami yang telah memberikan
kesempatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.
Penyusun,
3
DAFTAR ISI
Halaman Judul……………………………………………………………….……..i
Kata Pengantar…………………………………………………………………….ii
Daftar Isi………………………………………………………………………….iii
Bab. I PENDAHULUAN………………………………………………………….1
Bab II PEMBAHASAN…………………………………………………………...3
A. Kesimpulan………………………………………………………………21
B. Kritik dan Saran……………………………………………………..…...21
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………22
4
BAB I
PENDAHULUAN
B. Perumusan Masalah
Dalam penyusunan makalah ini, penulis memiliki beberapa rumusan
sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud Microsoft Excel itu?
2. Bagaimana cara mengoperasikan Microsoft Excel?
3. Bagaimana cara menuliskan rumus dan fungsi dalam Microsoft Excel?
4. Bagaimana cara mengatur validasi data dalam Microsoft Excel?
5. Apa dan bagaimana fungsi logika dalam Microsoft Excel?
6. Apa dan bagaimana fungsi matematika dan trigonometri dalam Microsoft
Excel?
BAB II
PEMBAHASAN
1
Tim Penyusun. 2010. Modul Siswa Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk SMA/MA.
Surakarta: Widya Duta Grafika. Hal: 3
7
1. Menuliskan Rumus
Dikutip dari buku Rumus dan Fungsi pada Microsoft Excel (2004: 1)
Untuk menuliskan rumus, kita harus mengawali dengan tanda sama dengan
(=) di dalam sel Microsoft Excel. Sebagai contoh, rumus penjumlahan nilai
8 dengan nilai 2, maka dapat dituliskan di dalam sel Microsoft Excel dengan
bentuk =8+2. Kemudian hasil perhitungannya akan ditampilkan dalam sel
aktif.
Penulisan rumus dalam Microsoft Excel, antara satu argumen dan
argumen lainnyadibatasi dengan tanda baca. Tanda baca yang dipakai
tergantung pada pengaturan sistem operasi Windows. Bisa dipakai tanda
baca koma (,), titik koma (;), atau tanda baca lainnya. 2 Bagi pengguna
Microsoft Excel yang masih pemula seringkali kurang paham terhadap
masalah ini sehingga menyebabkan penulisan rumus menjadi kurang lancar
dan tidak sesuai.contoh fungsi yang sering dipakaiuntuk menjumlahkan isi
sel adalah SUM. Misalnya di dalam rumus Microsoft Excel dituliskan
=SUM(A1,A2,A3) berarti dipakai tanda baca koma untuk memisahkan
argumen atau =SUM(A1,A2,A3) berarti tanda baca yang dipakai sebagai
pemisah adalah tanda baca titik koma.
2
Kerjasama Penerbit ANDI dan MADOMS. 2004. Rumus dan Fungsi pada Microsoft Excel.
Madiun: Andi Offset. Hal: 2
9
2. Menuliskan Fungsi
Microsoft Excel menyediakan beberapa fungsi yang berbentuk visual
dan sudah siap pakai.kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa fungsi visual yang disediakan Microsoft Excel adalah sebagai
berikut.3
a. Fungsi Penjumlahan (AutoSum)
b. Fungsi yang umum digunakan (Recently Used)
c. Fungsi Keuangan (Financial)
d. Fungsi Logical (Logika)
e. Fungsi Teks (Text)
f. Fungsi Tanggal dan Waktu (Date and Time)
g. Fungsi Pembacaan Tabel dan Referensi (Lookup and Reference)
h. Fungsi Matematika dan Trigonometri (Mathematic and Trigonometry)
i. Fungsi Statistic (Statistical)
j. Fungsi Perancangan (Engineering)
k. Fungsi Cube
l. Fungsi Informasi (Information)
Kita harus memulai dengan tanda sama dengan (=) untuk menuliskan
fungsi di dalam sel Microsoft Excel. Berikut ini operator matematika yang
dapat dipakai untuk membangun suatu rumus adalah sebagai berikut.4
Operato
Keterangan Contoh
r
Mengelompokkan operasi =(4+5)*(12/3) hasilnya 36
()
matematika =4+(5*12)/3 hasilnya 24
+ Plus =18+22 hasilnya 40
- Minus =22-8 hasilnya 14
* Perkalian =20*5hasilnya 100
/ Pembagian =100/2 hasilnya 50
% Persen =18*100% hasilnya 18
3
Kerjasama Penerbit ANDI dan Wahana Komputer. 2007. Panduan Praktis Mengolah Angka dan
Tabel dengan Microsoft Excel 2007. Semarang : Andi Offset. Hal: 71
4
Abdul Razaq. 2004. Penuntun PraktisMicrosoft Excel. Surabaya : Indah. Hal: 24
10
Dari Contoh diatas dalam kolom jumlah order (kolom D)terdapat kalimat
“jumlah order nilai input harus antara 10 sampai 1000” dalam kotak. Untuk
menampilkan kalimat itu, dilakukan pembatasan denga langkah-langkah
sebagai berikut.5
a. Pilih sel-sel atau range yang akan dibatasi data inputnya, misalnya dari
contoh di atas pilih range D2:D7
b. Klik menu Data Klik Data Validation, sehingga tampil kotak dialog
Data Validation seperti dibawah ini.
5
Kerjasama Penerbit ANDI dan MADCOMS. 2004. Memaksimalkan Fasilitas dan Fungsi
Otomatisasi Pengolahan Data Dengan Microsoft Excel. Yogyakarta: Andi Offset. Hal: 147-154
12
c. Pada kotak Allow, pilih data dari data input yang akan dimasukkan ke
dalam sel atau range. Dalam gambar diatas, telah dipilih Whole number,
yaitu pilihan untuk jenis data bilangan bulat.
d. Pada kotak data, pilih between, yaitu untuk operator antara.
e. Pada kotak minimum, ketikkan angka 10 dan angka 1000 pada kotak
maximum.
f. Kemudian klik Input Message untuk menginput pesan seperti gambar
contoh di atas. Misalnya pesan yang penulis masukkan adalah “jumlah
Order nilai input harus antara 10 sampai 1000.
g. Klik OK
Setelah penulis lakukan angkah-langkah diatas, maka jika penulis
mengetikkan angka 2 pada sel D2 sampai D7, maka akan muncul peringatan
seperti di bawah ini.
2. Fungsi FALSE
Bentuk dari fungsi ini adalah FALSE ( ). Fungsi ini digunakan
menghasilkan nilai logika FALSE atau salah. Kita dapat memasukkan nilai
FALSE secara langsung di worksheet tanpa harus menggunakan fungsi ini.
14
3. Fungsi IF
Bentuk dari fungsi ini adalahIF (X, Y, Z). Fungsi ini digunakan
untuk menguji kebenaran dari suatu kondisi.
Contoh :
4. Fungsi NOT
Bentuk dari fungsi ini adalah NOT ().Fungsi ini digunakan untuk
menghasilkan nilai logika kebalikan dari kondisi logika yang diuji. Jika
logika bernilai salah (false), maka menghasilkan nilai logika yang TRUE.
15
Jika nilai logika yang diuji bernilai benar (true), maka akan dihasilkan nilai
logika FALSE.
Contoh :
5. Fungsi OR
Fungsi OR memiliki bentuk OR (X1, X2, X3, ...). Kegunaan dari
fungsi ini adalah untuk menghasilkan TRUE jika beberapa argumen
bernilai benar (true), menghasilkan FALSE jika semua argumen bernilai
salah (false).
Argumen X1, X2, X3, ... merupakan kondisi atau ekspresi yang akan
diujiatau alamat sel yang mengandung nilai-nilai logika. Argumen ini
dibatasi sampai batas maksimal 30 argumen.
Contoh:
16
6. Fungsi TRUE
Kegunaan fungsi ini adalah untuk menghasilkan nilai TRUE atau
benar. Kita dapat langsung memasukkan nilai TRUE secara langsung
dalam sel dan rumus tanpa harus menggunakan fungsi ini.
1. Fungsi SUM
Fungsi SUM ini digunakan untuk menjumlahkan seluruh data angka
(numerik) dari sederetan angka. Bentuk umum dari fungsi SUM adalah
=SUM(number1,number2,...). 6
Misalnya pada lembar kerja berikut akan dihitung jumlah
keseluruhan dari barang yang terjual pada Bulan September 2014.
6
Abdul Razaq. 2004. Penuntun Praktis Microsoft Excel. Surabaya: Indah. Hal: 190
17
2. Fungsi SUMIF
Fungsi SUMIF ini digunakan untuk menjumlahkan seluruh data
angka (numerik) dari sederetan angka khusus untuk angka yang memenuhi
kondisi atau kriteria tertentu. Bentuk umum dari fungsi SUMIF adalah
=SUMIF(range,criteria,sum_range).7
7
Ibid. Hal: 191
18
3. Fungsi ACOS
Bentuk umum dari fungsi ini adalah ACOS(x). Fungsi ini digunakan
untuk menampilkan nilai radian Arc Cosinus dari suatu data numerik.
Nilai yang dihasilkan ACOS berkisar antara 0 sampai dengan nilai (phi)
atau antara 0 sampai 3,14..... . Argumen X adalah nilai numerik yang
menyatakan nilai antara -1 sampai +1.8
Jika kita ingin melakukan konversi hasil satuan radian ke sudut,
180
kalikan dengan nilai atau gunakan fungsi DEGREES.
π
8
Kerjasama Penerbit ANDI dan MADCOMS. 2004. Rumus dan Fungsi pada Microsoft Excel.
Madiun: Andi Offset. Hal: 12
19
Contoh:
4. Fungsi ASIN(X)
Bentuk dari fungsi ini adalah ASIN(X). Fungsi in digunakan untuk
menamilkan nilai radian Arc Sinus suatu data numerik.nilai yang dihasikan
−π +π
ASIN antara nilai atau -1.57079 sampai atau 1.57079.9
2 2
Contoh:
Untuk mencari nilai kebalikan dari nilai sinus, maka gunakan fungsi
ASINH. Bentuk dari ASINH adalah ASINH(X). Untuk cara
penggunaannya sama seperti fungsi ASIN.
5. Fungsi ATAN
Dikutip dari buku Rumus dan Fungsi pada Microsoft Excel (2004:
14) Bentuk dari fungsi ini adalah ATAN(X). Fungsi ini digunakan untuk
menampilkan nilai radian Arc Tangentdata numerik. Nilai yang dihasilkan
−π +π
ATAN antara nilai atau -1.57079 sampai atau 1.57079. argumen
2 2
X adalah nilai numerik atau bilangan dalam satuan radian.
9
Ibid. Hal:13
20
Contoh:
6. Fungsi FACT
Dalam buku Rumus dan Fungsi pada Microsoft Excel (2004: 22)
Bentuk dari fungsi ini adalah FACT(X). Fungsi ini mempunyai kegunaan
untuk menghitung hasil perkalian faktorial terhadap suatu bilangan.
Argumen X adalah nilai numerik ata alamat sel yang memiliki nilai
numerik. Jika x bilangan pecahan, maka Microsoft Excel akan
mengabaikan bilangan pecahan tersebut dan hanya mengambil bilangan
bulatnya saja.
Contoh:
7. Fungsi LOG
Bentuk dari fungsi ini adalah LOG(X,Y). Fungsi ini dapat
menampilkan nilai logaritma bilangan X dengan basis sesuai argumen
basis yang dipasang. Jika argumen basis tidak diberikan, maka Microsoft
21
Excel akan menghitung dengan menggunakan nilai basis default 10. Nlai
argumen X harus positif.10
Jika kita ingin menghitung nilai logaritma suatu bilangan dengan
basis 10, kita dapat menggunakan fungsi LOG10( ).
Contoh:
8. Fungsi MOD
Bentuk dari fungsi ini adalah MOD(X,Y). Fungsi ini dapat
menghasilkan nilai modulus pembagian dua bilangan atau nilai sisa hasil
pembagian.
Argumen X adalah bilangan yang dibagi yang juga bisa diwakili oleh
alamat sel yang berisi data numerik atau rumus yag menghasilkan
nilai numerik.
Argumen Y adalah bilangan pembagi yang bisa diwakili oleh alamat
sel yang berisi data numerik atau rumus yang menghasilkan nilai
numerik.
10
Ibid. Hal:27
22
Catatan:11
a. Jika bilangan pembagi atau argumen Y memiliki nilai 0, maka akan
menghasilkan nilai kesalahan #DIV/0!
b. Jika pembagi bernilai 0, MOD, maka menghasilkan nilai kesalahan
#DIV/0!
c. Jika pembagi bernilai negatif, MOD akan menghasilkan nilai negatif.
d. Jika pembagi bernilai positif, MOD akan menghasilkan nilai positif.
e. Fungsi MOD juga dapat diekspresikan dengan fungsi INT, yaitu dengan
bentuk penulisan rumus sebagai berikut.
MOD(a,b) = a – b * INT(a/b)
Contoh:
9. Fungsi POWER
Dalam buku Rumus dan Fungsi pada Microsoft Excel (2004: 38)
Bentuk dari fungsi ini adalah POWER(X,Y). Fungsi ini dapat
menghasilkan nilai perpangkatan dari suatu bilangan dengan suatu nilai
pemangkat tertentu.
Argumen X dan Y dapat diwakili dengan alamat sel yang berisi data
numerik atau formula yang menghasilkan nilai numerik.
Catatan:
11
Ibid. Hal: 33
23
Contoh:
12
Ibid. Hal: 53
24
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Microsoft Excel adalah program pengolah angka yang digunakan untuk
memasukkan data angka ke dalam lembar kerja yang disebut worksheet.
2. Cara membuka Microsoft Excel bisa dengan cara klik start kemudian
langsung klik aplikasi Microsoft Excel. Dan untuk menutupnya bisa
langsung klik tanda silang (X) di layar pojok kanan atas.
3. Untuk menuliskan rumus dalam sel, harus diawali dengan tanda sama
dengan (=). Di dalam Microsoft Excel terdapat berbagai operasi fungsi
matematika yang dapat membantu kita dalam perhitungan matematika.
4. Penulis dapat mengatur validasi data dalam Microsoft Excel sesuai dengan
yang kita inginkan.
5. Penulis dapat menemukan fungsi logika dalam Microsoft Excel, diantaranya
fungsi AND, fungsi FALSE, fungsi IF, fungsi NOT, fungsi OR, fungsi
TRUE.
6. Penulis dapat menemukan fungsi matematika dan trigonometri dalam
Microsoft Excel, diantarnya fungsi SUM, fungsi SUMIF, fungsi ACOS,
fungsi ASIN, fungsi ATAN, fungsi FACT, fungsi LOG, fungsi MOD,
fungsi POWER, fungsi SUMSQ.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?q=makalah+microsoft+excel&ie=utf-8&oe=utf-8
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&cad=rja&uact=8&ved=0CC8QFjA
CahUKEwjvzMvk_q_IAhWJPo4KHZAdDoY&url=https%3A%2F
%2Fml.scribd.com%2Fdoc%2F228123891%2FMAKALAH-excel-
docx&usg=AFQjCNFC8KPBKKE9E02A-2iAomAig0b4-w