Anda di halaman 1dari 25

Menginstal Sistem

Operasi Software
OLEH :

1. AISSANIA
2. BELLA LAILATUL ILMI
3. DITA ISNAINI F
4. NIKEN VAMALLA PUTRI

KELAS : X-TKJ
Semua pengguna Windows tentu pernah merasakan dan mengeluhkan hal
ini. Semakin tua usia instalasi Windows Anda, maka akan semakin sering
terjadi penyimpangan dalam kinerja sistem.

Mirip dengan manusia yang mencapai umur tertentu, Windows akan


mengalami ‘penyimpangan’ dari kinerja yang biasa. Bila telah mencapai
tahap ini, maka Windows Anda akan memerlukan perawatan khusus.

Dibanding dengan usaha yang dibutuhkan untuk mencari dan memperbaiki


berbagai anomali yang muncul.

Tetapi, sebelum Anda meremajakan Windows, ada beberapa tahapan yang


perlu Anda lakukan. Untuk itu, ikutilah langkah-langkah pengerjaannya
berikut ini :
1. Perencanaan: XP, 98 / Me atau keduanya?

Sebelum meng-install ulang Windows, tentu Anda harus memikirkannya terlebih dahulu. Melakukan instalasi
baru adalah saat yang tepat untuk mengoptimalkan sistem sesuai dengan keinginan Anda. Anda dapat
membagi kapasitas hard disk (partisi) sehingga memudahkan pembagian tempat penyimpanan data atau
bahkan memungkinkan mencoba sistem operasi yang baru.

Windows XP sangat cocok bagi Anda yang bekerja dalam jaringan atau menggunakan komputer yang juga
digunakan oleh beberapa user lain. Windows XP memiliki standar minimal agar dapat bekerja dengan baik.
Untuk menggunakan Windows XP, PC Anda minimal berkecepatan 233 MHz, memiliki 128 MB memori, dan
menyediakan tempat kosong dalam hard disk sebesar 1 GB.

Apabila Anda ingin mempertahankan Windows lama (98/ME), Anda bisa saja meng-install Windows XP secara
parallel. Windows XP mampu di-install paralel dengan sistem operasi lain tanpa saling mengganggu.
2. Menyimpan; Amankan data penting Anda
Amankan semua data penting Anda agar tidak hilang saat hard
disk Anda di format. Tidak hanya dokumen Word, Excel, dan foto,
masih ada berbagai data lain yang perlu Anda amankan.

Amankan semua data penting Anda agar tidak hilang saat hard
disk Anda di format. Tidak hanya dokumen Word, Excel, dan foto,
masih ada berbagai data lain yang perlu Anda amankan.

MY DOCUMENT Sebagian besar program mempergunakan folder


sistem ini sebagai standar tempat penyimpanan data-data Anda.
3. Driver: Adakah yang terlupakan?
Pada CD instalasi Windows, telah terdapat berbagai driver perangkat
PC. Namun, Anda masih perlu untuk mencari driver bagi peripheral
terbaru. Sebelum memformat hard disk, sebaiknya periksa kembali
apakah Anda telah memiliki driver bagi setiap komponen.
a. Bagi pengguna Windows 98/Me, buka “Start | Settings | Control
Panel System | Device Manager”. Para pengguna XP perlu masuk
dahulu ke tab “Hardware | Device Manager”.
SEPUTAR DRIVER: Periksa apakah driver telah disediakan oleh Microsoft.
Bila tidak, maka Anda perlu mencari driver terbarunya di Internet.
b. Peralatan seperti mouse dan CD-ROM drive, biasanya telah
didukung oleh Windows. Yang perlu diperhatikan ialah peralatan
seperti graphic, sound, dan network card, serta peralatan
eksternal yang juga. membutuhkan driver seperti modem, scan-
ner, dan printer. Klik dua kali, masing-masing perangkat sesuai
dengan kategori di atas. Dalam bagian “Properties” produknya,
aktifkan tab “Driver”. Jika di sana tertera “Microsoft” sebagai
provider, maka driver perangkat tersebut telah terdapat dalam CD
Windows.

c. Jika providernya bukan Microsoft atau drivernya sudah terlalu


lama, maka Anda perlu mencari versi terbarunya lewat Internet.
d. Dalam “Device Manager”, periksalah kembali “Display Adapters”.
Jika disana tertera “Standart Display”, maka sebaiknya Anda
mencari driver yang sesuai untuk graphic card Anda lewat
Internet. Dengan demikian Anda dapat mengoptimalkan tampilan
monitor Anda.

4. Memberi catatan kecil pada konfigurasi


Tidak kalah penting dari driver dan data ialah konfigurasi sistem
itu sendiri. Tanpa konfigumsi yang baik, tidak akan didapatkan
kinerja yang optimal.
a. Buka jendela konfigurasi yang ingin Anda simpan
(catat). Contohnya, konfigurasi “Dial-Up
Networking”.

Catatan konfigurasi berupa screenshot ditambah beberapa petunjuk


singkat, terbukti sangat efektif.
b. Dalam jendela yang ingin disimpan, tekan tombol “Alt + Print
Screen” secara bersamaan. Jendela tersebut akan ‘di-tangkap’
seperti foto.
c. Buka sebuah Word dokumen baru dan masukkan fotonya dengan
kombinasi tombol “Ctrl + V”.
d. Ulangi proses ini untuk semua konfigurasi dan tuliskan
penjelasannya dalam Word.

Kami sarankan untuk menyimpan jendela konfigurasi: Network,


Dial-Up Networking, account e-mail, user (XP), dan instalasi
software.
5. Pentingnya peran Startup Disk/CD
Selain menjalankan PC, Startup disk juga diperlukan untuk,
melakukan partisi hard disk (Fdisk) dan melakukan proses format
sistem FAT. Untuk Windows XP, Anda cukup memasukkan CD
instalasi-nya. Untuk pengguna Windows 98/Me:
a. Masukkan sebuah disket kosong dan CD instalasi Windows.
b. Setelah itu klik “Start | Settings | Control Panel Add/Remove
Programs”. Berikutnya, aktifkan tab “Startup Disk” dan klik “Create
Disk”.
STARTUP
DISK : Peran Startup disk sangat penting saat PC tidak dapat
booting dari hardisk
6. Format: Tak ada jalan kembali
Sekarang masuk pada bagian utama. Setelah menghapus partisi
yang lama, maka akan terbuka ‘lahan’ untuk pembagian partisi
baru. Periksa kembali apakah masih ada file penting yang
tertinggal. WINDOWS 98 DAN ME:
a. Masukkan startup disk/CD dan restart PC. Jika PC tidak mau boot lewat
disket/CD, periksa kembali konfigurasi start pada BIOS (Anda dapat masuk
ke menu ini dengan menekan tombol “Del” setelah menyalakan PC).
b. Akan muncul sebuah menu, di mana Anda perlu memilih “Start Computer
with CD-ROM Support”. Drive ini mungkin akan Anda gunakan kemudiah.
c. Kemudian ketik “fdisk” lalu tekan tombol “Enter”. Jawab “Yes”
pada pertanyaan konfirmasi dukungan drive. Anda akan segera
berada dalam menu utama Fdisk.

d. Untuk ‘membuang’ partisi, gunakan menu “Delete Partition or


Logical dos Drive”. Jika Anda hanya memiliki satu partisi saja
(Drive “C”), ketikkan “I”, untuk membuang partisi primer. Jawab
“Y” ketika ditanyakan konfirmasi.
7. Partisi: Landasan dari sistem operasi
Sekarang Anda perlu membuat partisi. Buatlah sebuah partisi primer untuk
tempat meng-install sistem operasi Anda, dan sebuah partisi lain untuk tempat
menyimpan data-data Anda. Bila Anda berencana untuk meng-install sebuah
sistem operasi lain dalam PC yang sama, maka Anda perlu untuk membuat sebuah
partisi logical lain (lihat kotak “Windows Ganda”).
a. Masuklah kembali ke menu utama dari program Fdisk. Buat sebuah partisi primer,
dengan memilih menu 1 dua kali. Berikutnya, fdisk akan memeriksa dan menanyai :
apakah Anda ingin menggunakan kapasitas hard disk secara maksimal. Di sini Anda
diminta untuk menentukan ukuran partisi pertama, baik dalam angka Megabyte atau
dalam persen. Untuk membagi rata sebuah hard disk, masukkan nilai 50%.
b. Setelah partisi pertama selesai (partisi primer), kini buatlah partisi
lain untuk tempat data-data Anda. Caranya juga sama seperti dalam
langkah a dari menu utama. Anda tinggal memasukkan nilai
kapasitas hard disk yang tersisa.
c. Sekarang Anda memiliki dua buah partisi dengan kapasitas yang
sama. Tetapi Windows belum dapat masuk karena belum dikenal
sebagai sebuah drive.
d. Supaya PC dapat booting lewat hard disk, Anda terlebih dahulu harus
nengaktifkan salah satu partisi lewat pilihan kedua dari menu utama
Fdisk, “Set Active Partition”.
PEMBAGIAN HARD DISK: Sebelum meng-install Windows
98/Me, hard disk perlu dibagi menjadi beberapa partisi
dengan pertolongan program Fdisk.
8. Format: Siap untuk Windows baru
Format: Siap untuk Windows baru WINDOWS 98 DAN ME:
a. Restart PC dan lakukan boot dengan bantuan startup disk.
Selanjutnya, masukkan perintah “format C: /s”. Berikan konfirmasi
dan proses format akan berjalan secara otomatis. Setelah proses
format selesai, Anda akan diminta untuk memberikan nama bagi
drive yang baru saja Anda format, contohnya: “Windows Me” untuk
partisi utamanya.
b. Lakukan hal yang sama dengan partisi datanya. Ketikkan “format d:”
dan berikan konfimasi. Akhiri dengan memasukkan nama bagi partisi
ini, contoh: “Data”.
9. Proses Install : Windows baru
Setelah semua siap, kini saatnya Anda untuk memulai proses
instalasi yang sesungguhnya.
a. Start ulang PC Anda dengan bantuan startup disk. Pada menu awal,
pilihiah “Start with CD-ROM support”. Masukkan CD instalasi Windows.
Perhatikan, huruf untuk drive CD-ROM akan bergeser ke huruf
berikutnya.
b. Masuklah ke drive CD instalasi (misal-nya: “D:”), kemudi.m ketikkan
“setup” dan Enter. Ikuti petunjuknya, bcrikan persetu-juan lisensi dan
arahkan lokasi instalasi Windows di “C:\windows”.
c. Dalam menu berikutnya Anda akan diminta untuk memasukkan
beberapa in-formasi mengenai pengguna. Selanjutnya Anda diberi
pilihan untuk dapat me milih sendiri komponen Windows yang ingin
Anda install.
d. Pilih bahasa, negara, dan tatanan keyboard sesuai posisi Anda. Berikutnya akan
muncul tawaran untuk membuat startup disk, dilairjutkan dengan mernasukkan
nama dan perusahaan serta nomor regis-trasi Anda. Windows akan meminta Anda
memasukkan konfigurasi network.
e. Proses instalasi ini berlangsung sekitar 30 sampai 60 menit, tergantung pada ke-
mampuan PC Anda. Instalasi akan dilan-jutkan dengan hardware wizard yang akan
berusaha mengenali semua perangkat dalam PC. Jika Windows tidak dapat me-
nemukan driver yang sesuai dalam CD instalasi, maka Anda harus menginstal-nya
secara manual.
f. Pada tahap akhir, Windows akan me-nanyakan password. Anda dapat menga-
baikannya karena sebenarnya password ini kuraug efektif.
10. Tuning: Sentuhan akhir pada PC
Proses instalasi telah selesai, namun tampilan Windows masih belum terlihat
seperti semula? Ternyata, masih ada beberapa langkah konfigurasi akhir untuk
menyempurnakan ‘ritual’ instalasi ini. Yang perlu Anda lakukan ialah meng-
install driver dan mengkonfigurasi display monitor secara manual.

Bukalah Device Manager, dalam Windows 98/Me gunakan menu “Start Settings |
Control Panel | System Device Manager”. Dalam Windows XP gunakan “Start |
Control panel System”, buka tab “Hardware | Device Manager”. Dalam daftar
komponen PC akan terlihat sebuah tanda tanya berwarna kuning. Tanda tanya ini
berarti hardware tidak dikenali atau driver yang sesuai tidak dapat ditemukan.
• Bila Anda telah menyediakan driver yang sesuai dalam CD, Anda dapat langsung meng-installnya
secara manual. Klik dua kali pada keterangan komponen tadi, lalu pilih menu “Update Driver”
dari tab “Driver”.
• Berikutnya atur setting untuk tampilan pada layar. Klik kanan mouse pada tempat kosong dalam
Desktop, lalu pilih “Properties | Settings”. Pilihlah warna tertinggi’ lewat “Colors”, biasanya
“True Color (32 Bit)”. Pilih ukuran resolusi yang cocok untuk monitor Anda, monitor baru saat ini
umumnya telah mendukung resolusi “1024×768 Pixel” secara optimal. Periksa kembali frekuensi
gambarnya lewat tombol “Advanced”, aktifkan tab “Monitor”. Supaya mata Anda nyaman bekerja
di depan monitor, setting display-nya tidak boleh kurang dari 75 Hertz. Bila Anda bingung untuk
memilih konfigurasi yang mana, cukup pilih opsi “Optimal”, dan Windows akan memilihkannya
bagi Anda.
• Selanjutnya, masukkan semua konfigurasi yang tadi telah Anda simpan (lihat tahap 4).
• Bagi Anda para pengguna XP, prosesi ini perlu diakhiri dengan
melakukan aktivasi Windows Anda. Jika tidak, setelah 30 hari
Windows tidak akan dapat dipakai lagi. Proses pengaktifan ini hanya
bisa dilakukan lewat Internet atau telepon.

• TIP Aktivasi secara online hanya dapat dilakukan tiga kali. Sedangkan
dalam aktivasi lewat telepon, Anda harus menjawab berapa informasi
yang dibutuhkan, baru kemudian Anda akan diberi kode aktivasi. Kode
tersebut harus Anda masukkan secara manual.
Menginstal Software Aplikasi
• Pada dasarnya meng-instal software aplikasi sudah ada manual book-nya sendiri
sendiri, dan setiap aplikasi mempunyai prosedur yang berbeda-beda. Akan tetapi
berikut ini adalah langkah-langkah secara umum yang harus dilakukan untuk meng-
instal sofware aplikasi :
1. Cari file Setup (The_KMPlayer_1435)
2. Double klik file tersebut
3. Setting dilakukan sesuai keinginan
4. Bila ada pertanyaan dimana Destination Folder-nya ?
a. Jika setuju dengan usulan komputer maka klik Next
b. Jika tidak setuju maka silakan tentukan Folder yang akan ditempati software tersebut
5. Tunggu proses sampai 100 %
6. Klik Finish jika sudah selesai
Sekian
&
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai