Anda di halaman 1dari 14

JUNAIDI, M.

Ag

IBADAH AKHLAK DAN


MUAMALAH

Hakikat Shalat
A.Hakekat Shalat
Hakikat shalat adalah menghadapkan hati dan jiwa kepada Allah
dengan cara yang dapat mendatangkan perasaan takut dan cinta kepada-
Nya, serta menumbuhkan dalam jiwa akan kebesaran-Nya. Sedangkan jiwa
shalat adalah menghadap Allah dengan khusyu’, ikhlas dan kesadaran hati
baik dalam berdzikir maupun memuji.
Shalat menurut bahasa adalah do’a. Sedangkan menurut syara’ adalah
suatu ucapan-ucapan dan amalan-amalan yang khusus dimulai dari
takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. Ibadah shalat adalah kewajiban
bagi orang-orang yang beriman dengan waktu yang telah ditentukan. Hal
ini tercantum dalam al-Qur’an surat An- Nisa’ ayat 103 yang artinya
”apabila kamu telah menyelesaikan shalat, maka ingatlah kepada Allah
saat kamu berdiri, waktu duduk dan ketika berbaring. Kemudian jika kamu
telah merasa aman, laksanakanlah shalat itu (sebagaimana biasa).
Sesungguhnya shalat itu diwajibkan kepada orang-orang mukmin dengan
waktu yang telah ditentukan”.
Syarat wajib shalat yaitu:
a. Islam
b. Baligh/ dewasa
c. Berakal
Adapun syarat sahnya shalat adalah
a. Suci badan dari hadas dan najis
b. Suci pakaian dan tempat shalat dari najis
c. Menutup aurat
d. Sudah masuk waktu shalat
e. Menghadap kiblat
Rukun shalat adalah:
a. Niat
b. Takbiratul Ihram
c. Berdiri tegak
d. Membaca surah al- fatihah pada setiap rakaat
e. Ruku’
f. I’tidal
g. Sujud
h. Duduk antara dua sujud
i. Duduk tasyahud akhir
j. Membaca do’a tasyahud akhir
k. Membaca shalawat Nabi Saw
l. Salam
m. Tertib
Tata cara shalat
a. Berdiri
b. Takbiratul ihram (sambil mengangkat kedua tangan)
c. Do’a iftitah
d. Membaca al-fatihah
e. Membaca surah salah satu dari al-qur’an
f. Ruku’ dengan tumakninah
g. I’tidal (seraya mengucap sami’allahu liman hamidah)
h. Sujud dengan tuma’ninah
i. Duduk antara dua sujud dengan tuma’ninah
j. Sujud ke dua dengan tuma’ninah
k. Tahiyat akhir dan membaca Tasyahud
l. Mengucap Salam sambil menoleh ke kanan kemudian kiri
B. Mengapa Allah Mewajibkan Shalat
Allah Swt berfirman dalam surat Al-kautsar ayat 2,
   
“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah”.
Ayat tersebut menunjukan betapa pentingnya menjalankan
ibadah yang satu ini. Bahkan Allah mengancam manusia yang
lalai dalam mengerjakan sholat dengan ancaman yang keras
dalam surat al-maun ayat 4-5.

        


“maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang sholat yaitu
orang-orang yang lalai dengan sholatnya”.
C. Tujuan dan Fungsi Shalat
1. Agar tergolong orang yang bertaqwa.
2. Untuk mencegah timbulnya perbuatan keji dan munkar.
3. Agar bisa meraih keberuntungan yang besar, yakni sorga.
4. Agar terhindar dari neraka dengan segala kepedihannya.
5. Agar terhindar dari predikat Kafir.
6. Agar segala amal kebaikannya diterima Allah SWT
7. Untuk Memperoleh 5 Karunia Besar
8. Agar Tubuh Tetap Sehat
9. Dengan shalat, kita bisa berkomunikasi langsung dengan Allah
10. Agar Kita Menjadi Orang Disiplin.
11. Didalam Shalat Berjama’ah Terkandung Falsafah
Kepemimpinan yang Tinggi
D. Akhlak dalam Shalat
1. Gerakan berdiri: gerakan berdiri ketika sholat diharapkan dapat
member pengajaran kepada umat Islam agar menghindari diri dari sifat
tidak bersyukur.
2. Gerakan Takbir: Bacaan takbir disertai dengan gerakan mengangkat
kedua tangan ketika shalat merupakan salah satu tanda penghormatan
kepada Allah SWT.
3. Gerakan berseekap/meletakkan tangan didada: Para ulama
mengatakan meletakkan kedua tangan didada adalah salah satu cara
mendapatkan kekhusukan (ketenangan) ketika shalat. Shalat
merupakan cara untuk menjadikan hati tenang dan ketentraman
4. Gerakan Ruku’: Keseimbangan posisi tubuh dalam gerakan ruku’
dihadapkan dapat memberikan pengajaran kepada umat Islam agar
selalu istiqomah, sabar dan tidak mudah putus asa menghadapi
berbagai cobaan yang diberikan oleh Allah SWT.
5. Gerakan I’tidal: Sikap I’tidal artinya berprilaku sedang artinya tidak
berlebihan baik dalam makan, minum, berpakaian dan berbelanja.
6. Gerakan Sujud: Sujud adalah kondisi terbaik manusia dihadapkan
Allah. Gerakan sujud ini melambangkan ketidakmampuan manusia
dihadapan Tuhannya.
7. Gerakan Duduk Diantara Dua Sujud: Gerakan ini merupakan salah
satu bentuk ketaatan dan bukti rasa cinta kepada Allah karena
seseorang mengaku akan kelemahannya
8. Gerakan Duduk Tasyahud Awal dan Tasyahud Akhir: Posisi ini
memberikan pengajaran kepada kita bahwa anggota tubuh bagian
kanan lebih mulia dan lebih sesuai untuk melakukan perbuatan yang
baik.
9. Gerakan Salam : memberikan pengajaran kepada kita untuk
senantiasa menumbuhkan rasa saling peduli terhadap orang yang
membutuhkan bantuan dan bisa membuat keselamatan.
E. Hikmah Sholat
Sebagian hikmah disyariatkannya shalat adalah bahwa shalat itu
dapat membersihkan jiwa, dapat menyucikannya, dan menjadikan
seorang hamba layak bermunajat kepada Allah Subhanahu Wa
Ta’ala di dunia dan berada dekat dengan-Nya di surga. Bahkan
shalat juga dapat mencegah pelakunya dari perbuatan keji dan
mungkar.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“...Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari
(perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar...” (Al-Ankabut: 45).
F. Makna Spiritual Shalat
Ibadah shalat merupakan ajang bagi seorang pecinta untuk
secara langsung berkeluh kesah dan menyampaikan
kerinduannya kepada Zat yang dicintainya. Setiap pecinta yang
hendak menunaikan shalat akan mempersiapkan betul keadaan
dirinya dengan berhias sebaik mungkin. Sebabnya, pada saat itu
dirinya akan berjumpa dengan kekasihnya, Allah swt.
Ibadah shalat juga merupakan sarana komunikasi antara
manusia dengan Allah swt. Bahkan, boleh dibilang sebgai sarana
terbaik. Karena itulah, dalam berbagai riwayat, disebutkan
bahwa shalat merupakan tonggak agama.
Tujuan utama dari pelaksanaan ibadah shalat adalah
mendekatkan dan selalu mengingatkan manusia kepada
Tuhannya.
G. Ancaman bagi Orang yang Meninggalkan Shalat
1. Dalil Pertama
   
“Maka apakah patut Kami menjadikan orng-orang Islam itu sama dengan orang-orang
yang berdosa (orang kafir) ?” (Q.S. Al Qalam [68] : 35)
Dari ayat di atas, Allah Ta’ala mengabarkan bahwa Dia tidak menjadikan orang muslim
seperti orang mujrim(orang yang berbuat dosa). Tidaklah pantas menyamakan orang
muslim dan orang mujrim dilihat dari hikmah Allah dan hukum-Nya.

2. Dalil Kedua
             
               
             
  
“Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah
diperbuatnya, kecuali golongan kanan, berada di dalam surga,
mereka tanya menanya, tentang (keadaan) orang-orang yang
berdosa, “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar
(neraka)?” Mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk
orang-orang yang mengerjakan shalat, dan kami tidak (pula)
memberi makan orang miskin, dan adalah kami membicarakan
yang bathil, bersama dengan orang-orang yang
membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari
pembalasan, hingga datang kepada kami kematian”.” (QS. Al
Mudatstsir [74] : 38-47).
Setiap orang yang memiliki sifat di atas atau seluruhnya
berhak masuk dalam neraka saqor dan mereka termasuk
orang mujrim (yang berbuat dosa).
3. Dalil Ketiga

     


  
“Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan ta’atlah
kepada rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (QS. An Nur [24] : 56)
Pada ayat di atas, Allah Ta’ala mengaitkan adanya rahmat
bagi mereka dengan mengerjakan perkara-perkara pada ayat
tersebut. Seandainya orang yang meninggalkan shalat tidak
dikatakan kafir dan tidak kekal dalam neraka, tentu mereka akan
mendapatkan rahmat tanpa mengerjakan shalat. Namun, dalam
ayat ini Allah menjadikan mereka bisa mendapatkan rahmat jika
mereka mengerjakan shalat.

Anda mungkin juga menyukai

  • Pembelajaran Bahasa Lisan
    Pembelajaran Bahasa Lisan
    Dokumen3 halaman
    Pembelajaran Bahasa Lisan
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Tugas Tutorial 3
    Tugas Tutorial 3
    Dokumen6 halaman
    Tugas Tutorial 3
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Uas Teyl 2020
    Uas Teyl 2020
    Dokumen1 halaman
    Uas Teyl 2020
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • IV. Teknik Praktis Pengajaran EYL
    IV. Teknik Praktis Pengajaran EYL
    Dokumen4 halaman
    IV. Teknik Praktis Pengajaran EYL
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • III. Keterampilan Membaca Dan Menulis
    III. Keterampilan Membaca Dan Menulis
    Dokumen4 halaman
    III. Keterampilan Membaca Dan Menulis
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • WISATA MUSEUM DAN PANTAI LAMPUNG
    WISATA MUSEUM DAN PANTAI LAMPUNG
    Dokumen3 halaman
    WISATA MUSEUM DAN PANTAI LAMPUNG
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Soal Uts PPD Ing 2021
    Soal Uts PPD Ing 2021
    Dokumen2 halaman
    Soal Uts PPD Ing 2021
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • I. Pembelajaran Komponen Bahasa
    I. Pembelajaran Komponen Bahasa
    Dokumen4 halaman
    I. Pembelajaran Komponen Bahasa
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Batu Menhir
    Batu Menhir
    Dokumen1 halaman
    Batu Menhir
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Al-Islam Ii
    Al-Islam Ii
    Dokumen10 halaman
    Al-Islam Ii
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Pembelajaran Menyimak Dan Berbicara
    Pembelajaran Menyimak Dan Berbicara
    Dokumen39 halaman
    Pembelajaran Menyimak Dan Berbicara
    Opankz Kudus
    Belum ada peringkat
  • Al-Islam Ii
    Al-Islam Ii
    Dokumen14 halaman
    Al-Islam Ii
    Okta Nia
    Belum ada peringkat
  • Al-Islam Ii
    Al-Islam Ii
    Dokumen8 halaman
    Al-Islam Ii
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Al-Islam Ii
    Al-Islam Ii
    Dokumen9 halaman
    Al-Islam Ii
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Al-Islam Ii
    Al-Islam Ii
    Dokumen16 halaman
    Al-Islam Ii
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Al-Islam Ii
    Al-Islam Ii
    Dokumen8 halaman
    Al-Islam Ii
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • How to Write an Essay
    How to Write an Essay
    Dokumen81 halaman
    How to Write an Essay
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Al-Islam Ii
    Al-Islam Ii
    Dokumen14 halaman
    Al-Islam Ii
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Islamisasi Di Nusantara
    Islamisasi Di Nusantara
    Dokumen6 halaman
    Islamisasi Di Nusantara
    Okta Nia
    Belum ada peringkat
  • Al-Islam Ii
    Al-Islam Ii
    Dokumen16 halaman
    Al-Islam Ii
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Al-Islam Ii
    Al-Islam Ii
    Dokumen9 halaman
    Al-Islam Ii
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Al-Islam Ii
    Al-Islam Ii
    Dokumen10 halaman
    Al-Islam Ii
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat
  • Al-Islam Ii
    Al-Islam Ii
    Dokumen9 halaman
    Al-Islam Ii
    Denicha Eka Putri Febrianti
    Belum ada peringkat