Anda di halaman 1dari 3

2.

KREASI BARU

JENIS TARI KREASI BARU ASAL DAERAH

1. Tari Nguri Sumbawa

2. Tari Kuntulan Jawa Tengah

3. Tari Merak Jawa Barat.

4. Tari Rara Ngigel Yogyakarta.

5. Tari Kupu-Kupu Pulau Bali.

6. Tari Manipuren Jawa Tengah

7. Tari Yapong Jakarta

8. Tari Manuk Rawa Bali

9.Tari Banjar Kemuning Jawa Timur

3. Tari Kontemporer
Jenis tari Kontemporer Asal Daerah

1. Tari Setan Bercanda Bali

2. Tari Cak Rina Banjar Teges

3. Tari Barong-Barongan Bali

4. Tari Yapong Jakarta

5. Tari Urub Urub Jawa.

C. Tari berdasarkan Fungsinya :


1. Tari Upacara

Pengertian Tari Upacara

Tari upacara adalah tari yang memiliki kekuatan magis dan berfungsi untuk memengaruhi alam.
Tarian upacara tidak dilakukan sembarangan karena tarian ini bertujuan untuk sembahan gaib.

Tari upacara juga dapat diartikan sebagai media persembahan dan pemujaan terhadap kekuasaan
yang lebih tinggi, guna mendapat perlindungan, kebahagiaan serta keselamatan untuk
masyarakat. 
Adapun tarian ini biasanya dipimpin oleh pawang yang menyanyikan syair-syair berkaitan
dengan dunia gaib. Pawang tari upacara akan menyanyi dan menari di depan sesaji untuk
ritualnya.

Contoh Tari Upacara


1. Tari Sang Hyang Jaran

Contoh tari upacara keagamaan bisa kita jumpai di Bali. Salah satu tarian upacara yang terkenal
di Bali adalah Tari Sang Hyang Jaran. Tarian tersebut dilakukan untuk mengusir roh jahat.

2. Tari Jatilan

Selain Bali, Jatilan adalah tarian yang berasal dari Borobudur. Tarian Jatilan adalah ritual
memanggil roh hewan yang dianggap sebagai tameng untuk mengusir roh jahat. Ritual ini
dipercaya untuk mensucikan jiwa.

3. Tari Ngalage

Upacara tari ngalage adalah upacara perayaan panen padi sebagai bentuk rasa terimakasih yang
dipersembahkan untuk Dewi Padi Pohaci Sang Hyang Sri. Upacara tari ini sering dijumpai di
Jawa Barat.

4. Tari Rokatenda

Upacara tari rokatenda berasal dari Flores. Tarian ini adalah bentuk syukur warga karena hasil
panen yang melimpah. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para muda-mudi.

5. Tari Mon

Upacara tari mon berasal dari Irian Jaya. Tarian ini bersifat sangat sakral karena penari duduk
melingkar mengelilingi pohon tempat arwah. Tarian ini juga sering digunakan untuk memuja
arwah nenek.

6. Tari Warung

Upacara tari warung berasal dari Sumba Timur. Tarian ini adalah ritual kepercayaan warga
setempat terhadap hewan totem. Tujuan diadakan upacara ritual ini meminta perlindungan agar
tidak ada individu yang kerasukan.

7. Tari Kanja

Upacara tari kanja disebut juga upacara tari perang. Upacara ini biasa dilakukan pada upacara
Maulid Nabi Muhammad.

2. Tari Hiburan
Tari hiburan adalah tarian yang merupakan ekspresi kegembiraan seseorang dan keterlibatan
emosi penari ketika menari yang sangat besar. Penari tidak bergerak untuk dilihat. Geraknya
tidak sengaja dibuat sedemikian rupa, tetapi benar-benar terlahir karena perasaan senang. Faktor
keindahan bukanlah yang paling utama.

Contoh tari-tarian yang berfungsi sebagai media hiburan diantaranya yaitu:


1. Tari Tayub, Jaipongan (Jawa Barat)
2. Tari Rantak Kudo (Sumatra)
3. Tari Gandrung (Jawa Timur)
4. Tari Joged Bumbung (Bali)
5. Tari Lendo Ndao (Lombok)
6. Tari Yosim Pancar (Papua)
7. Tari Ketuk Tilu (Jawa Barat)

3. Tari Pertunjukan
tari pertunjukan adalah tari yang biasanya bertujuan untuk menyambut tamu,acara pernikahan,dan
acara acara lainnya.
1. Lenong.
Seperti ludruk, hidup di daerah Jakarta.
2.  Ludruk.
Hidup di daerah Jawa Timur, ceritanya merupakan kejadian sehari – hari atau mengambil tokoh – tokoh
tertentu.
3. Makyong.
Pertunjukan rakyat di daerah Riau, pelakunya memakai topeng dan kuku buatan yang panjang.
4. Mamanda.
Pertunjukan rakyat di daerah Kalimantan, lebih bersifat komedi.
5. Opak Alang.
Kethoprak yang diiringi rebana, di Jawa Tengah bagian utara.
6. Randai.
Nyanyian yang disertai gerak tari dan silat dari daerah Sumatra Barat.
7. Banjet.
Pertunjukan rakyat di daerah Jawa Barat bagian utara.
8.  Kethoprak.
Hidup di daerah Jawa Tengah, ceritanya diambil dari sejarah atau babad zaman raja – raja dahulu.
9. Tarling : seperti ludruk, hidup di daerah Cirebon, Jawa Barat.
10. Wayang Golek.
Hidup di daerah Jawa Barat, dimainkan oleh seorang dalang.
11.  Wayang Kulit.
Hidup di daerah Jawa Tengah, dimainkan oleh seorang dalang.
12. Wayang Orang.
Hidup di daerah Jawa Tengah, ceritanya diambil dari Mahabarata atau Ramayana.
13. Laes / Sintren.
Permainan rakyat yang mengandung unsur kegaiban, di daerah Jawa Tengah bagian utara.
14. Lengguk.
Seperti rudat, di daerah Jawa Tengah.
15. Reog.
Dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Pemainnya memakai topeng kepala macan, dihiasi bulu merak,
sering disertai dengan kuda kepang.

Anda mungkin juga menyukai