Diskusi 3, uraianya adalah sebagai berikut:

1. Ekologi Sebagai Dasar Pengetahuan Lingkungan, sebutkan dan jelaskan yang

termasuk dari interaksi antar organisme
2. Sebutkan dan jelaskan komponen biotik ekosistem makhluk hidup yang terbagi
dalam beberapa komponen. 

Selamat berdiskusi.
1. Interaksi antarorganisme adalah semua makhluk hidup yang selalu bergantung kepada
makhluk hidup yang lain. Tiap individu akan selalu berhubungan dengan individu lain
yang sejenis atau lain jenis, baik individu dalam satu populasinya atau individu-individu
dari populasi lain. kategori dari interaksi antarorganisme.
a. Netral, adalah hubungan tidak saling mengganggu antarorganisme dalam habitat yang
sama yang bersifat tidak menguntungkan dan tidak merugikan kedua belah pihak,
disebut netral. Contohnya adalah ayam dan kambing di padang rumput.
b. Predasi, adalah hubungan antara mangsa dan pemangsa (predator). Hubungan ini
sangat erat sebab tanpa mangsa, predator tak dapat hidup. Sebaliknya, predator juga
berfungsi sebagai pengontrol populasi mangsa. Contohnya adalah harimau dan kelinci.
c. Parasitisme, adalah hubungan antarorganisme yang berbeda spesies, bila salah satu
organisme hidup pada organisme lain dan mengambil makanan dari hospes/ inangnya
sehingga bersifat merugikan inangnya. Contohnya adalah kutu dan tikus, benalu dan
pohon mangga, jamur pada kulit manusia, dan cacing pita di usus manusia.
d. Komensalisme, adalah merupakan hubungan antara dua organisme yang berbeda
spesies dalam bentuk kehidupan bersama untuk berbagi sumber makanan; salah satu
spesies diuntungkan dan spesies lainnya tidak dirugikan. Contohnya adalah tanaman
anggrek yang menempel pada tanaman lain, hubungan bunga dengan lebah, keduanya
mendapatkan keuntungan dimana lebah mendapatkan madu bunga sekaligus
membantu bunga dlam melakukan penyerbukan.
e. Mutualisme, adalah hubungan antara dua organisme yang berbeda spesies yang saling
menguntungkan kedua belah pihak. Contohnya adalah bakteri usus yang dapat
menguraikan selulosa dalam usus sapi atau hewan pemamah biak lainnya
Sumber Referensi : BMP PLH PEBI4223 MODUL 3 : 3.9-3.10

2. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan

lingkungannya atau lebih tepatnya memurut (Resosoedarmo, S., 1990) dapat dikatakan
bahwa ekosistem adalah suatu unit lingkungan hidup yang di dalamnya terdapat
bubungan fungsional antara komponen-komponen penyusunnya, baik antara sesama
komponen biotik maupun antara komponen biotik dengan lingkungan abiotiknya. Faktor
biotik (makhluk hidup). Komponen biotik ekosistem dikelompokkan menjadi:
a. Produsen adalah organisme autotrof, umumnya tumbuhan berklorofil, di mana
organisme ini dapat memproduksi makanan dengan cara mereaksikan senyawa-
senyawa anorganik menjadi senyawa organik. Dapat juga dikatakan bahwa produsen
 adalah organisme yang dapat menghasilkan karbohidrat dengan cara mereaksikan
karbon dioksida dan air melalui proses fotosintesis atau dapat juga dikatakan bahwa
produsen adalah organisme yang dapat mengubah energi cahaya menjadi energi
kimia melalui proses fotosintesis.
b. Konsumen adalah organisme heterotrof, yaitu organisme yang tidak dapat
memproduksi karbohidrat sebagai sumber energi kimia sehingga makanan tersebut
harus diperoleh dengan cara mengonsumsi karbohidrat yang sudah dibentuk oleh
produsen, sehingga organisme ini memakan organisme lain untuk mendapatkan
makanannya. Misalnya hewan pemakan tumbuhan disebut herbivore, contoh kelinci,
kambing, sapi dan belalang. Hewan pemakan hewan lain disebut karnivora, seperti
harimau, burung, dan ular. Seperti adanya konsumen tingkat pertama, konsumen
tingkat kedua, konsumen tingkat ketiga dan konsumen tingkat keempat. contohnya
kelinci memakan rumput (produsen) dikatakan sebagai konsumen tingkat pertama,
jika kelinci ini dimakan oleh ular maka ular dikatakan sebagai konsumen tingkat
kedua, dan jika ular dimakan burung elang maka burung elang di sebut sebagai
konsumen ketiga dan seterusnya.
c. Pengurai atau decomposer adalah organisme yang akan menguraikan bangkai yang
semula berupa zat organik (berupa protein dan lemak dari bangkai hewan) menjadi
zat-zat anorganik (CH4, CO2, ammonia, nitrat, dll.) yang sering disebut sebagai
pupuk alami. Decomposer atau pengurai adalah organisme yang menguraikan sisa-
sisa organisme untuk memperoleh makanan atau bahan organik yang diperlukan
menjadi bahan anorganik yang dapat dimanfaatkan kembali oleh produsen.
Contohnya, adalah bakteri dan jamur,
d. Detritus, yaitu organisme yang memakan partikel-partikel organik atau sisa-sisa
jaringan organisme lain, contohnya cacing, rayap, dan keluwing.
Sumber Referensi : BMP PLH PEBI4223 MODUL 3 : 3.11-3.12