.
3. Rantai Saprofit
Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke
jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri.
Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi
saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga
membentuk faring-faring makanan.
4. Rantai Makanan dan Tingkat Trofik
Salah satu cara suatu komunitas berinteraksi
adalah dengan peristiwa makan dan dimakan,
sehingga terjadi pemindahan energi, elemen
kimia, dan komponen lain dari satu bentuk ke
bentuk lain di sepanjang rantai makanan
Jaring-jaring Makanan
Merupakan bentuk rantai makanan yang sangat
kompleks. Semakin kompleks jaring-jaring makanan
menunjukkan semakin kompleksnya aliran energi dan
aliran makanan. Hal inilah yang menyebabkan
terjadinya kestabilan komunitas dan kestabilan
ekosistem. Artinya, jika salah satu spesies hilang,
jaring-jaring makanan masih tetap bisa berjalan.
Sebaliknya, jika jaring-jaring makanan itu sederhana,
jika salah satu spesies hilang, maka aliran energi dan
aliran makanan di dlam ekosistem tersebut akan kacau
Aliran Energi dan Siklus Materi
Aliran energi adalah rangkaian dari urutan pemindahan bentuk energi
dari satu bentuk ke bentuk energi lainnya yang dimulai dengan sinar
matahari, lalu berpindah ke produsen, berpindah lagi ke konsumen
primer atau herbivora, berpindah lagi konsumber tingkat tinggi atau
karnivora hingga sampai ke saproba.
Aliran energi juga dapat didefinisikan sebagai perpindahan energi dari
satu tingkatan trofik ke tingkatan-tingkatan berikutnya. Pada proses
perpindahan energi tersebut, selalu terjadi pengurangan pada jumlah
energi di setiap urutan pemindahannya melalui tingkat trofik makan
memakan.
Siklus materi adalah perputaran energi yang terjadi diantara
komponen ekosistem. Siklus materi diawali dari energi matahari yang
ditangkap oleh produsen, kemudian terus berputar tiada henti pada
konsumen dan semua komponen ekosistem.
Produktivitas Ekosistem
a. Produktivitas Primer
Produktivitas primer ialah kecepatan organisme autotrof sebagai
produsen untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia
dalam bentuk senyawa organik.
i. Produktivitas Primer Kotor : total energi kimia organik yang dihasilkan
oleh organisme autotrof
ii. Produktivitas Primer Bersih : PPK – jumlah energi yang digunakan
iii.b. Produktivitas Sekunder
Produktivitas sekunder ialah kecepatan dari organisme heterotrof dalam
mengubah energi kimia yang mulanya adalah bahan organik yang dimakan
diubah menjadi simpanan energi kimia baru di dalam tubuh organisme
tersebut.
Piramida Ekologi