BAB 9:EKOLOGI

Kelompok 4
•M.juan andriles
•cholysha musytari
M.
•Dzakiyyah Zahra K.
•sindi ramdhania
•yunita Safitri
•miko saputra
•Dina maryana
-Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan saling
ketergantungan atau hubungan timbal balik makhluk hidup
dengan lingkungan tak hidup di dalam suatu ekosistem.

1.) Komponen
ekosistem

Berdasarkan struktur dasar ekosistem,komponen

ekosistem dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu
komponen abiotik dan komponen biotik
A. Komponen
abiotik

Komponen abiotik adalah komponen fisik dan kimiawi

yang terdapat pada suatu ekosistem sebagai medium
atau substrat untuk berlangsungnya
kehidupan.komponen abiotik meliputi:
1.) Udara 6.) Suhu
2.) Air 7.) Kelembapan
3.) Tanah 8.) Derajat
4.) Garam keasaman
mineral 9.) Topografi
5.) Sinar
matahari
B. Komponen
biotik

Komponen biotik meliputi seluruh makhluk hidup dibumi.

Komponen tersebut, antara lain bakteri, jamur, ganggang,
lumut, dan lain-lain. Komponen biotik dalam ekosistem di
bedakan menjadi dua macam, yaitu:
1.) Komponen
autotrof
Organisme autotrof adalah organisme uniseluler maupun
multiseluler sehingga dapat melakukan proses fotosintesis,
misalnya fitoplankton dan ganggang.
2.) Komponen
heterotrof

Organisme heterotrof adalah organisme yang dalam hidupnya

selalu memanfaatkan bahan organik yang disediakan oleh
organisme lain sebagai bahan makanannya.
Organisme heterotrof terdiri atas herbivor sebagai konsumen
(1), karnivor yang memakan Herbivor sebagai konsumen
Sekunder (2), karnivor yang memakan karnivor lainnya sebagai
konsumen tersier (3), dekomposer, serta detritivor.
Contoh:

• macan • Rayap merupakan

merupakan organisme
konsumen tersier detritivor
Pengertia
n:

Dekomposer adalah mikroorganisme yang

menguraikan zat organik sisa tumbuhan atau
hewan (detritus), seperti seluso atau kirim.
Detritivor hidup dengan cara memakan serpihan
tumbuhan atau hewan yang sudah mati misalnya
rayap,dan cacing tanah.
2.) Interaksi antar komponen
Ekosistem

- interaksi antar spesies

Terdapat beberapa tipe interaksi antarspesies
yaitu:
1.) Netralisme adalah interaksi antara dua atau lebih spesies
yang Masing-masing tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi

2.) Kompetisi (persaingan) adalah interaksi antar dua atau lebih

spesies yang saling menghalangi.
Kompetisi (persaingan) dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
A.) kompetisi intraspesifik adalah persaingan yang terjadi
antara organisme atau individu dari spesies yang sama.
B.) Kompetisi interspesifik adalah persaingan yang terjadi
antara organisme atau individu yang berbeda spesies.
3.) Komensalisme adalah interaksi antara dua atau lebih
spesies yang salah satu pihak untung, sedangkan pihak lain
tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi atau tidak dirugikan.

4.) Amensalisme adalah interaksi antara dua spesies atau lebih

yang berakibat salah satu pihak dirugikan, sedangkan pihak
yang lain tidak terpengaruh oleh adanya asosiasi atau tidak
berakibat apa-apa ( tidak rugi dan tidak untung).

5.) Parasitisme adalah interaksi antara dua spesies atau lebih

yang berakibat salah satu pihak dirugikan, sedangkan pihak
lain beruntung.
6.) Predasi (pemangsa) adalah interaksi makan dan
memakan antar organisme .pada umumnya, tubuh predator
berukuran lebih besar daripada mangsa (prey)

7.) Protokooperasi adalah interaksi antara dua spesies atau

lebih yang masing-masing pihak memperoleh keuntungan,
tetapi asosiasi yang terjadi tidak merupakan keharusan.

8.) Mutualisme adalah interaksi antara dua spesies atau

lebih yang masing-masing pihak memperoleh keuntungan
dan saling membutuhkan sehingga asosiasi tersebut
merupakan keharusan.
Contoh:

Netralisme:
Kambing dan ayam
yang tinggal didalam
satu peternakan tidak
akan saling
berkompitisi
memperebutkan
makan maupun
wilayah
Kompetisi Kompetisi
intraspesifik: sesama interspesifik: tanaman
kambing jantan jagung dan rumput
berkelahi untuk yang sama tumbuh di
memperebutkan ladang
Contoh Contoh amensalisme
komensalisme nerium Oleander yang
Ikan remora menghasilkan racun
menempel pada ikan yang mematikan bagi
hiu untuk manusia.
mendapatkan
 Contoh Contoh ektoparasit
endoparasit cacing tali putri yang
ancylostoma hidup menumpang
canicum pada tanaman lain
 Contoh predasi Contoh
belalang sembah protokooperasi
burung jalak
memakan kutu
pada kerbau
 Liken merupakan
mutualisme antara
jamur dengan ganggang
hijau- biru
3.) Aliran energi

Energi adalah kemampuan untuk melakukan

kerja. Sifat energi di ekosistem sesuai dengan
hukum termodinamika. menurut hukum
termodinamika, energi tidak dapat diciptakan dan
tidak dapat dimusnahkan, tetapi dapat diubah
dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainn.
A.) Rantai makanan

Rantai makanan adalah jalur pemindahan

(transfer) energi dari satu tingkat Trofik ke tingkat
Trofik berikut nya melalui peristiwa makan dan
dimakan.
 Berdasarkan tipe organisme (produsen) yang menjadi
tingkatan Trofik pertama, terdapat dua jenis rantai
makanan,yaitu rantai makanan perumput dan rantai
makanan detritus. Rantai makanan yang dimulai dari
organisme produsen tumbuhan hijau disebut rantai
makanan perumput.contoh rantai makanan perumput
yaitu padi-belalang-Katak-Ular. Rantai makanan yang
Dimulai dari detritus (Serpihan organisme yang sudah
mati) disebut rantai makanan detritus. Contoh rantai
makanan detritus, yaitu serpihan daun (sampah)-Cacing
Contoh
:

Contoh rantai Contoh rantai

makanan didarat makanan dilaut
B.) Jaringan-jaringan
makanan

Jaringan-jaringan makanan merupakan gabungan

dari berbagai Rantai makanan yang saling
berhubungan dan kompleks. Di dalam suatu
ekosistem, sebuah Rantai makanan saling berkaitan
dengan rantai makanan lainnya. semakin kompleks
jaring-jaring makanan yang terbentuk, semakin tinggi
tingkat kestabilan suatu ekosistem.
Contoh:
4.) Piramida
ekologi

Piramida ekologi adalah susunan tingkat Trofik

(tingkat nutrisi atau tingkat energi) secara berurutan
menurut rantai makanan atau jaring-jaring makanan
dalam ekosistem.
 Piramida ekologi dapat dibedakan menjadi
tiga tipe yaitu piramida jumlah, piramida
biomassa dan piramida energi.

A.) Piramida jumlah adalah piramida yang

menunjukkan jumlah organisme pada tiap
tingkatan Trofik
B.) Piramida biomassa adalah piramida yang
menggambarkan berat atau massa kering total
Organisme hidup dari masing-masing tingkat
trofiknya pada suatu ekosistem dalam Kurun
waktu tertentu.

C.) Piramida energi adalah Piramida yang

menggambarkan terjadinya penurunan energi
pada tiap tahap tingkatan Trofik.
Contoh:
Contoh Piramida
biomassa
Contoh Piramida
energi
5.) Produktivitas

Produktivitas adalah hasil aktivitas

metabolisme organisme berupa
pertumbuhan, penambahan, dan penimbunan
biomassa dalam periode waktu tertentu.
Produktivitas dapat dibedakan menjadi
produktivitas primer dan produktivitas
sekunder
1.) Produktivitas primer adalah kecepatan
pengubahan energi matahari melalui
aktivitas fotosintesis Dan kemosintesis
Oleh produsen menjadi Energi kimia
Dalam bentuk bahan organik.

2.) Produktivitas sekunder adalah

Kecepatan Penyimpanan energi Oleh
organisme tingkat konsumen
6.) Daur Biogeokimia

Daur Biogeokimia adalah peredaran unsur-unsur kimia

dari lingkungan melalui komponen biotik dan kembali
lagi ke lingkungan.
Daur Biogeokimia dapat dikelompokkan dalam tiga tipe,
yaitu daur gas, daur cair, dan daur padat (sedimen).daur
gas meliputi daur karbon dan daur nitrogen.daur cair
meliputi daur air, sedangkan daur padat (sedimen)
meliputi daur fosfor dan belerang.