2
Lingkungan?
adalah segala hal/faktor (1) abiotik & (2) biotik
di luar organisme/individu.
Faktor abiotik:
fisis: suhu, kelembaban, tekanan, arah angin, ombak
kimiawi: pH, salinitas, kadar mineral
geografis: altitude, latitude, topografi, relief, ketinggian
Faktor biotik:
Manusia
Tumbuhan
Hewan
Mikroorganisme
2. Konsumen
organisme yang menggunakan bahan organik yang
telah dibentuk oleh produsen. Sehingga makanannya
tergantung terhadap produsen, baik langsung ataupun
tak langsung.
4
Konsumen tingkat 1(primer):
langsung bergantung pada
produsen/mendapatkan energi dari
tumbuhan, yaitu herbivora.
Konsumen tingkat 2 (sekunder):
mendapatkan energi dari herbivora, yaitu
karnivora
Konsumen tingkat 3 (tersier):
mendapatkan energi dari konsumen
sekunder.
5
3. Redusen (detritivor dan dekomposer)
organisme fagotrofik yang memakan bahan organik
kompleks dari sisa makhluk hidup (= detritus, seperti;
bangkai, sampah pohon atau serasah daun) menjadi bahan
organik yang lebih sederhana = DETRITIVOR, seperti;
keluwing, cacing tanah, mentimun laut/teripang, bulu babi
& Echinodermata lainnya, dsb.
6
Menurut cara memperoleh makanannya (sumber karbon dan
sumber energinya), dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
Populasi
Kumpulan makhluk hidup yang terdiri atas satu spesies
yang hidup bersama-sama pada suatu tempat & waktu
tertentu
Komunitas
Kumpulan berbagai macam populasi yang mengadakan
interaksi baik langsung atau tak langsung di suatu daerah
tertentu.
8
Apa syarat organisme disebut 1 spesies?
Organisme dari spesies yang sama:
memiliki karakteristik yang lebih banyak kesamaan daripada
organisme dari spesies yang berbeda, dan
bisa kawin silang untuk menghasilkan keturunan yang subur.
9
Berdasarkan tipe interaksinya (hubungan saling
ketergantungan) dikelompokkan menjadi:
1. Netralisme
hubungan antar organisme yang secara terpisah atau
berkumpul tidak saling mempengaruhi.
Contoh:
ayam dan kambing di suatu halaman berumput
kerbau dan burung pipit di sawah
2. Simbiosis
adalah hubungan aksi-interaksi antara dua jenis individu
yang sangat terikat kuat tingkat ketergantungannya,
sehingga jika hubungan tersebut ditiadakan minimal
satu jenis dari keduanya tidak mampu bertahan hidup.
10
Simbiosis ada 3 macam, yaitu:
A. Simbiosis mutualisme
hubungan antar organisme yang saling
menguntungkan.
Contoh:
Rhizobium & akar Legum bintil akar
fungi & akar Pinus ektomikoriza
semut Pseudomyrmex & tumbuhan Acacia
kupu penyerbuk & tumbuhan berbunga
(Spermatophyta)
11 Kelas X Semester 2 (By Etty Poejiastuti, S.Si)
B. Simbiosis parasitisme
hubungan antar organisme yang
hanya menguntungkan satu pihak
saja, karena salah satu organisme
mengambil makanan (parasit) dari
organisme lain yang ditumpangi
(inang/host/hospes).
Contoh:
kutu pinjal menghisap darah tikus
benalu (Cuscuta) pada ranting jeruk
12
C. Simbiosis komensalisme
hubungan antar organisme yang
menguntungkan satu pihak, tetapi pihak
lain tidak dirugikan.
Contoh:
ikan remora yang menepel pada hiu atau
penyu
ikan badut (Amphiprion perideraion) &
anemon
13
14
15
3.Amensalisme/antibiosis/antagonisme
hubungan antar organisme yang hanya
menguntungkan satu pihak saja,
karena yang satu bersifat menghambat
pertumbuhan/hidup yang lain.
Contoh:
tanaman saga yang bijinya menghasilkan zat
alelopati
Penicillium menghasilkan antibiotik
16
4. Kompetisi (intraspesifik & interspesifik)
hubungan antar organisme (dalam satu
jenis/spesies = intraspesifik, sedangkan
yang berbeda jenis/spesies = interspesifik) yang
saling bersaing untuk
memperebutkan segala keperluan hidup,
seperti makanan, tempat hidup, air, udara,
pasangan, dsb.
Contoh:
persaingan ayam satu kandang, saling berebut makanan,
O2, & tempat hidup
persaingan sapi dan kuda di suatu lahan berumput,
17 saling berebut rumput
18 Kelas X Semester 2 (By Etty Poejiastuti, S.Si)
Ekosistem:
Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh
hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan
lingkungannya
Biosfer:
Kesatuan berbagai ekosistem, meliputi semua
organisme dan lingkungan yang berinteraksi
untuk berlangsungnya sistem pendayagunaan
energi dan daur ulang energi
19
Ciri keseutuhan (entity) ekosistem ada 3 hal,
yaitu:
1. Energitika
proses penangkapan energi (sinar matahari), penyimpanan,
dan perpindahan energi dalam taraf trofi dalam rantai
makanan
Proses perpindahan energi meliputi:
20
2. Daur materi (Daur biogeokimia)
perombakan materi, penguraian, dan penyerapannya
kembali oleh produsen
Daur materi meliputi:
21
3. Produktivitas
keseluruhan sistem/produk suatu ekosistem, meliputi
pembentukan biomassa yang dapat diukur secara
kuantitatif & kualitatif sebagai hasil proses tumbuh-
kembang makhluk hidup), seperti kayu, buah-buahan,
getah, daging, dsb
22
Rantai Makanan & Piramida Makanan
Rantai makanan:
merupakan gambaran secara skematis tentang perpindahan materi dan energi
melalui peristiwa makan dan dimakan di antara makhluk hidup dengan urutan
tertentu/satu arah
Ada dua macam tipe rantai makanan yang dikategorikan berdasarkan pelaku
pada taraf trofik pertama, yaitu:
1. RM PERUMPUT, dimulai oleh PRODUSEN
Produsen (tumbuhan hijau/autotrof) Konsumen I (Herbivora) Konsumen II (Karnivora) Konsumen III
dst.
24
PIRAMIDA MAKANAN
25
Piramida makanan atau Piramida ekologi
Merupakan gambaran rantai makanan secara
kuantitatif yang disajikan dalam bentuk grafik
26
Piramida jumlah
28
Piramida biomassa
Data dinyatakan dalam satuan massa organisme, umumnya berat
kering organisme (gram/m2)
29
Terdapat 2 macam bentuk, termasuk bentuk piramida yang
terbalik yang terjadi di ekosistem akuatik, seperti danau
misalnya:
30
Piramida energi
Menggambarkan adanya kecepatan aliran energi atau produktivitas
secara suksesif (bertahap/bertingkat)
Data dinyatakan dalam satuan energi (kJoule per luas area per
waktu)
32
PRODUKTIVITAS PRIMER:
Jumlah total energi kimia yang berupa bahan organik yang
dibentuk oleh tumbuhan hijau per satuan luas per satuan waktu
33
PPB = PPK – R , yaitu
(kecepatan membuat energi kimia – kecepatan menggunakan energi
kimia)
34
35
Apakah Daur Biogekimia Itu?
Apakah sama dengan Aliran Energi?
36
DAUR BIOGEOKIMIA
Daur Biogeokimia :
adalah perpindahan atau perputaran
materi, zat, atau unsur dari makhluk
hidup ke alam atau bumi (tanah, air, &
udara)
Daur Biogeokimia atau daur materi
ada 2 jenis:
A. Daur udara, meliputi: daur oksigen,
karbon, nitrogen, dan sulfur
37
B. Daur air (Hidrologi)
Kelas X Semester 2 (By Etty Poejiastuti, S.Si)
DAUR KARBON
39
DAUR NITROGEN
40
DAUR POSFOR
41
DAUR SULFUR
42
DAUR HIDROLOGI
43
Ekosistem alami:
Daratan (Teresterial) Perairan bahari Perairan tawar
Pamah Litoral (Pantai pasir dangkal) Mengalir (Lotik)
Hutan bakau Pantai lumpur Selokan
Hutan rawa air Pantai batu Sungai
tawar
Hutan tepi sungai Terumbu karang Tergenang (Lentik)
Hutan sagu Laut dalam Danau
Hutan rawa gambut Zonasi vertikal Bendungan
Paguna Lithorial (garis pasang surut– Kolam
200 m)
Monsun Bathial (200 – 2000 m) Zonasi vertikal
Alpin Abisal (2000 – 5000 m) Lithoral
Hadal (> 5000 m) Limnetik
Zonasi horizontal Profundal
Neritik (pantai – 200 m)
Oceanik (laut terbuka > 200 m)
Nekton
organisme yang ukurannya lebih besar dari plankton,
bergerak bebas dan tidak tergantung gerakan air
(aktif), seperti ikan, kata
Perifiton
organisme yang menempel atau merayap pada batu,
tumbuhan atau benda-benda lain yang menyembul di
permukaan air, seperti hidra, porifera, lintah
Bentos
organisme yang hidup di dasar perairan, seperti
cacing, kepiting, siput
53
EKOSISTEM BUATAN
Danau buatan
Hutan tanaman
Agroekosistem
Sawah Irigasi
Sawah rawa