Anda di halaman 1dari 27

KOMPONEN

EKOSISTEM DAN
INTERAKSINYA
KELAS X
FASE E
PENGERTIAN EKOSISTEM
 Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh hubungan timbal balik
tak terpisahkan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
 Ekosistem sebagai suatu tatanan kesatuan
yang secara utuh dan menyeluruh antara
segenap unsur lingkungan hidup dan saling
mempengaruhi.
PERANAN EKOSISTEM
 Sebagai sumber bahan makanan bagi makhluk hidup lain.
 Menjamin tetap berlangsungnya daur ulang sampah organik.
Contohnya jamur dan bakteri pengurai berperan menguraikan
sampah organik menjadi zat-zat anorganik yang sangat diperlukan
bagi kehidupan tumbuhan dan sekaligus dapat mengatasi masalah
sampah organik.
 Sebagai sumber senyawa anorganik yang sangat diperlukan bagi
kehidupan. Contohnya tanah merupakan sumber air dan unsur hara
penting bagi kehidupan tumbuhan dan makhluk hidup yang lain.
Udara merupakan sumber CO2 untuk fotosintesis tumbuhan, juga
sebagai sumber O2 bagi semua makhluk hidup.
 Membantu mengatasi permasalahan polusi. Misalnya tumbuhan
menyerap CO2 udara untuk fotosintesis, menyediakan O2 bagi
organisme lain.
KOMPONEN EKOSISTEM
 Komponen ekosistem dibagi lagi menjadi dua
macam, yaitu komponen hidup dan
komponen tak hidup.
 Komponen hidup disebut komponen biotik,
dan komponen tak hidup disebut komponen
abiotik.
 Contoh komponen biotik : Manusia,
tumbuhan, hewan, jamur, dan mahluk hidup
lainnya
 Contoh komponen abiotik : Tanah, air, udara,
atau seluruh komponen diluar mahluk hidup.
KOMPONEN BIOTIK
 Biotik, memiliki arti “Hidup”. Komponen biotik pada suatu ekosistem
adalah makhluk hidup itu sendiri.
 Beberapa contoh dari komponen biotik yang ada lingkungan sekitar kita,
antara lain organisme Autotrof, Heterotrof dan Dekomposer.
 Organisme Autotrof disebut sebagai produsen karena organisme ini mampu
membuat makanannya sendiri dengan menyerap senyawa serta zat- zat
anorganik yang akan diubah menjadi senyawa organik melalui proses
fotosistensis.
 Organisme Heterotrof atau konsumen memperoleh makanan dari organisme
autotrof dan juga memakan sesama organisme heterotrof lainnya. Organisme
heterotrof berdasarkan makanannya dikelompokkan menjadi Herbivora,
Karnivora serta Omnivora
 Pengurai atau Dekomposer, merupakan Golongan terakhir dari komponen
biotik dalam sebuah ekosistem. Pengurai atau dekomposer ini adalah
organisme yang menguraikan sisa- sisa makhluk hidup (heterotrof atau
autotrof) yang telah mati. Contohnya : Jamur, cacing, bakteri, ganggang dll.
KOMPONEN ABIOTIK
 Komponen abiotik adalah komponen yang
terdiri dari benda-benda bukan makhluk
hidup tetapi ada di sekitar kita, dan ikut
mempengaruhi kelangsungan hidup.
 Beberapa jenis komponen abiotik yaitu suhu,
sinar matahari, air, angin, udara,
kelembapan udara, dan banyak lagi benda
mati yang ikut berperan dalam ekosistem.
MACAM-MACAM EKOSISTEM
 Secara umum ada tiga tipe ekosistem, yaitu
ekosistem air/akuatik, ekosistem darat, dan
ekosistem buatan.
 Ekosistem akuatik merupakan ekosistem yang
komponen abiotiknya sebagai besar terdiri atas air.
Contohnya: Ekosistem air tawar, ekosistem air laut,
ekosistem estuaria (muara), ekosistem sungai,
ekosistem pantai, ekosistem terumbu karang,
ekosistem laut dalam, ekosistem lamun/kelompok
tumbuhan berbunga yang hidup di laut.
EKOSISTEM DARAT/TERESTRIAL
Yang termasuk ke dalam ekosistem terestrial
antara lain :
 Tundra
 Hutan hujan tropis
 Taiga
 Hutan gugur
 Sabana
 Padang rumput
 Gurun
 Karst (batu gamping / gua)
EKOSISTEM BUATAN
 Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang
diciptakan manusia untuk memenuhi
kebutuhannya.
 Contoh ekosistem buatan diantaranya:

1. Bendungan
2. Hutan tanaman produksi seperti jati dan pinus
3. Agroekosistem berupa sawah tadah hujan
4. Sawah irigasi
5. Perkebunan sawit
6. Ekosistem pemukiman seperti kota dan desa
7. dll
JENIS INTERAKSI DALAM
EKOSISTEM
 Interaksi antar komponen biotik dalam
ekosistem.
1. Simbiosis mutualisme
2. Simbiosis komensalisme
3. Simbiosis parasitisme
4. Predasi
5. Kompetisi
6. Alelopati atau antibiosis
JENIS INTERAKSI DALAM
EKOSISTEM
 Interaksi komponen biotik dan abiotik
1. Piramida ekologi
2. Rantai makanan
3. Jaring-jaring makanan
PIRAMIDA EKOLOGI
 Piramida ekologi adalah representasi grafis
atau diagram yang menunjukkan hubungan
antara organisme pada tingkat trofik yang
berbeda dalam rantai makanan.
 Istilah-istilah dalam Piramida Ekologi :
Tingkat trofik, Rantai makanan, Jaring
makanan, dan Bioma.
JENIS-JENIS PIRAMIDA EKOLOGI
1. Piramida Jumlah, Piramida jenis ini
menunjukkan berapa banyak jumlah
organisme yang di setiap tingkat trofik
dalam suatu ekosistem.
2. Piramida Biomassa, Piramida biomassa
memperlihatkan jumlah biomassa (jumlah
total massa) dari tumbuhan dan hewan di
setiap level trofik dalam ekosistem.
3. Piramida Energi, Piramida jenis ini
menunjukkan aliran energi melalui sebuah
ekosistem. Di mana energi akan semakin
berkurang disetiap tingkatannya.
MACAM-MACAM PIRAMIDA
RANTAI MAKANAN
 Rantai makanan adalah sebuah peristiwa
dimakan atau memakan antara sesama makhluk
hidup dengan suatu urutan tertentu
 Dalam rantai makanan juga terdapat makhluk
hidup yang berperan sebagai produsen,
konsumen, dan dekomposer atau pengurai.
 Pada setiap tingkat rantai makanan di
ekosistem disebut juga sebagai tingkat trofik.
 Pada tingkat trofik pertama adalah organisme
yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan
suatu zat makanan sendiri produsen atau
tumbuh-tumbuhan hijau.
GAMBAR RANTAI MAKANAN
JENIS-JENIS RANTAI MAKANAN
 Rantai Makanan Perumput, Rantai makanan ini dimulai dari tumbuh-
tumbuhan yang berperan sebagai produsen pada tingkat trofik pertamanya.
Sementara rumput bersifat autotrof yang berperan sebagai produsen.
Rumput akan dimakan oleh belalang, belalang kemudian akan dimakan
katak, katak akan dimakan ular, dan ular akan dimakan oleh burung elang.
 Rantai Makanan Detritus, Rantai makanan ini dimulai dari detritivor
sebagai organisme heterotrof yang mendapatkan banyak energi dengan
memakan sisa-sisa makhluk hidup. Organisme pemakan detritus sendiri
disebut juga sebagai detrivor misalnya pada rayap, cacing, dan lain
sebagainya.
 Rantai Makanan Parasit, Parasit sebagai organisme yang hidup dengan
merugikan organisme lainnya. Contohnya ada pada darah kerbau yang
dimakan oleh kutu, kemudian kutu ini dimakan oleh burung jalak, burung
jalak kemudian dimakan oleh elang.
 Rantai Makanan Saprofit, Rantai makanan saprofit dimulai juga dari
menguraikan jasad mati makhluk hidup oleh organisme saprofit. Organisme
ini diantaranya bakteri, jamur, dan lumut kerak. Saprofit sendiri
merupakan istilah bagi organisme yang dapat menguraikan sisa-sisa
organisme mati.
JARING-JARING MAKANAN
 Jaring-jaring makanan adalah kumpulan
seluruh rantai makanan yang tumpang-tindih
dan saling berhubungan dalam satu
ekosistem.
 Jaring-jaring makanan (food webs)
menggambarkan hubungan makan dan
dimakan yang lebih kompleks.
TINGKATAN JARING-JARING
MAKANAN
Pada suatu jaring makanan, ada trofik atau tingkatan yang
menggambarkan cara makhluk hidup mendapatkan makanannya.
1. Trofik 1 atau produsen primer adalah spesies yang bisa
menghasilkan makananya sendiri dengan fotosintesis atau
reaksi kimia lainnya, contohnya tumbuhan dan alga
2. Trofik 2 atau konsumen primer adalah spesies yang memakan
tumbuhan secara langsung, contohnya tikus atau kambing.
3. Trofik 3 atau konsumen sekunder pada jaring-jaring
makanan adalah berbagai binatang yang memakan hewan
trofik 2 atau konsumen primer.
4. Trofik 4 atau konsumen tersier adalah spesies yang memakan
binatang di trofik 3.
JARING-JARING MAKANAN
DAUR BIOGEOKIMIA
 Daur Biogeokimia merupakan perpindahan
unsur-unsur kimia melalui makhluk hidup dan
lingkungan abiotik (tanah dan air)
 Daur biogeokimia berfungsi mengatur
keseimbangan ekosistem.
 Unsur-unsur kimia yang dapat mengalami
daur biogeokimia meliputi karbon, nitrogen,
hidrogen, dan oksigen, serta fosfor
DAUR NITROGEN
DAUR KARBON
DAUR SULFUR
DAUR POSFOR
TERIMAKASIH
HARLINAWITA SIHOMBING
TUGAS KELOMPOK
Kelompok 1 : Jenis-jenis ekosistem
Kelompok 2 :Jenis-jenis interaksi antar
komponen biotik dalam ekosistem
Kelompok 3 :Piramida Ekologi
Kelompok 4 :Rantai makanan dan Jaring-Jaring
Makanan
Kelompok 5 :Daur Nitrogen
Kelompok 6 :Daur Karbon
Kelompok 7 :Daur Sulfur
Kelompok 8 :Daur Posfor

Anda mungkin juga menyukai