Anda di halaman 1dari 7

Nama : Dina Anggraini

Kelas : B (Bandar Lampung) PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2024


UbD Tyler Taba Olivia
Perencanaan dan Dikenal dalam Modifikasi dari model tyler. Dapat digunakan untuk:
pelaksanaan pengembangan kurikulum Guru merupakan faktor utama 1. Penyempurnaan kurikulum
pembelajaran dengan perhatian khusus dalam usahan pengembangan sekolah dalam bidang-bidang
menggunakan alur pada fase perencanaan. kurikulum. khusus.
mundur (backward 2. Membuat keputusan dalam
design) merancang suatu program
kurikulum.
3. Mengembangkan program
pembelajaran secara khusus
Dalam UbD dikenal Model Tyler termasuk dalam Taba menggunakan Model pengembangan kurilum
adanya model model pengembangan pendekatan induktif dalam Oliva merupakan model
Backward Design kurikulum deduktif, yaitu mengembangkan kurikulum. pengembangan kurikulum
atau merancang dimulai dari hal yang umum Dalam pendekatan induktif, deduktif yang menawarkan
kurikulum pendidikan ke yang khusus, misalnya pengembang kurikulum sebuah proses pengembangan
dengan menetapkan dimulai dengan menguji memulai dari desain khusus kurikulum sekolah secara
tujuan sebelum kebutuhan masyarakat dan membangunnya menuju lengkap.
memilih metode sampai merumuskan sasaran desain umum
pembelajaran dan pengajaran yang khusus.
bentuk penilaian.
Tahapan dalam UbD : langkah pengembangan Langkah yang harus diikuti Langkah-langkah rinci dalam
1.Identifikasi hasil kurikulum : ketika mengembangkan pengembangan model
yang diinginkan. 1.Menentukan tujuan sasaran kurikulum model taba kurikulum Oliva:
2.Tentukan bukti
pendidikan. diantaranya :
penilaian. 1.Spesifikasi kebutuhan siswa
3.Merencanakan 2.Menentukan Pengalaman 1.Diagnosis kurikulum
umumnya
pembelajaran. Belajar yang sesuai dengan kebutuhan
2.Spesifikasi kebutuhan
tujuan yang ditentukan. 2.Perumusan tujuan masyarakat
3.Mengorganisasi pemilihan konten 3.Pernyataan filsafat dan
pengalaman belajar baik 3.Tujuan pemilihan konten tujuan pendidikan
dalam bentuk unit mata 4.Organisasi pemilihan 4.Spesifikasi kebutuhan siswa
pelajaran maupun dalam konten tertentu.
program. 5.Pengalaman belajar 5.Spesifikasi kebutuhan
masyarakat lingkungan
4.Evaluasi untuk mengetahui 6.Organisasi pengalaman
sekolah.
kesesuaian dengan tujuan belajar 6.Spesifikasi kebutuhan mata
yang telah dirumuskan. 7.Apa yang harus di pelajaran.
evaluasi, cara dan saran 7.Spesifikasi tujuan kurikulum
untuk melakukannya. umum.
8.Spesifikasi tujuan kurikulum
khusus.
Matkul : Perancangan dan Pengembangan Kurikulum
1. Setelah Anda memahami tentang backward design dalam UbD, tentulah ditemukan sebuah
pola yang berbeda dari yang selama ini dilaksanakan dalam pembelajaran. Untuk itu analisis
apa perbandingan dari implementasi kurikulum menggunakan UbD dengan model
pengembangan kurikulum lainnya (Tyler, Taba, Oliva). Tunjukkan dalam bentuk tabel!
2. Jelaskan dalam bentuk artikel pendapat Anda terkait kurikulum menggunakan
kerangka UbD. Anda dapat membahas terkait beberapa hal berikut:

a. Bagaimana UbD diimplementasikan dalam pembelajaran.


b. Analisis implementasi UbD di Indonesia.
c. Bagaimana hasil pembelajaran peserta didik yang diharapkan dalam
kerangka UbD.
d. Bagaimana peran guru dalam implementasi UbD.

Jawab:

a. Bagaimana UbD diimplementasikan dalam pembelajaran


Untuk mempermudah guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan
sistem student centered dan kemudian dapat membuat evaluasi dan penilaian
dengan baik, diterapkan suatu strategi yang disebut “Understanding by Design”.
Salah satu aspeknya adalah konsep backward design, dimana kita sebagai guru
mesti pertama-tama menentukan hasil yang diharapkan dari peserta didik dari
suatu proses belajar sebelum menentukan proses belajarnya sendiri.

Ada tiga tahap utama backward design yaitu:

1) Tahap pertama, Tentukan hasil yang diharapkan. Apa yang peserta didik harus
ketahui, pahami, dan dapat lakukan setelah menyelesaikan pokok tertentu.
2) Tahap kedua, tentukan bukti-bukti yang dapat diterima. Pertanyaan pokok
yang mesti dijawab di sini adalah bagaimana kita dapat ketahui jika peserta
didik telah mencapai hasil yang diharapkan. Apa bukti-bukti yang kita
harapkan untuk mendukung pemahaman peserta didik?
3) Tahap ketiga, tentukan instruksi dan proses belajar yang ingin diterapkan.
Setelah kita memastikan hasil apa yang diharapkan dan bukti apa yang dapat
menunjang pencapaian hasil itu, lalu kita tentukan bagaimana proses belajar
harus dilaksanakan untuk mencapai sasaran itu.
Tiga kerangka berpikir dalam menyusun rencana pelajaran dengan
menggunakan strategi UBD bagi guru dapat dituliskan sebagai berikut:

1) Hasil yang diharapkan


2) Bukti-bukti yang diharapkan performance test
3) Rencana pembelajaran dan aktivitas pembelajaran
Kerangka berpikir seperti ini membantu guru dalam merencanakan proses
belajar plus evaluasi seperti apa yang akan mereka lakukan. Penilaian dan
Evaluasi Belajar Sistem Student Center

b. Analisis implementasi UbD di Indonesia.


Understanding by Design atau UbD adalah sebuah pendekatan
pembelajaran yang menekankan pada tujuan pembelajaran itu sendiri. UbD
diterapkan sebagai alternatif solusi untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di
Indonesia dengan cara menyingkronkan tujuan,langkah, dan evaluasi
pembelajaran. Dahulu di Indonesia guru belum bisa mengontrol hasil apa yang
akan didapatnya setelah guru tersebut memberikan pembelajaran, guru belum bisa
mengontrol hasil pembelajaranya. Guru sebenarnya bukan seperti itu. Guru
dituntut untuk bisa mengontrol dan merancang hasil output apa yang di capainya.
Masalah yang banyak terjadi pada guru di Indonesia desain nya berdasarkan
harapan bukan sesuatu yang kita rancang dari awal. Untuk mengatasi dan mencari
solusi atas permasalahan-permasalahan ini maka di Indonesia sekarang sudah di
Implementasikan Model UbD ini pada kurikulum merdeka, dimana tahap-tahap
yang ada pada konsep UbD sudah dijalankan dalam pembelajaran baik itu oleh
guru maupun peserta didik.

c. Bagaimana hasil pembelajaran peserta didik yang diharapkan dalam


kerangka UbD.
Hasil yang diharapkan
1) Tentukan tujuan pembelajaran: Apa tujuan yang ingin dicapai (misalnya
pengetahuan yang ingin didapat (content), pencapaian yang lain-lainnya)
2) Pemahaman: Pertanyaan kunci: peserta didik dapat memahami bahwa…
3) Pertanyaan pokok apa yang dapat diajukan untuk membantu penelitian
4) Apa gagasan pokok lebih lanjut, pemahaman, dan transfer pemahaman khusus
apa yang diharapkan
5) Masalah-masalah yang mungkin muncul.
6) Peserta didik akan mengetahui …
7) Peserta didik dapat melakukan…
8) Pengetahuan dan skill apa yang peserta didik dapatkan sebagai hasil dari
pelajaran ini
9) Apa yang mesti peserta didik dapat lakukan sebagai hasil dari pengetahuan
atau skill yang ada
Bukti-bukti yang diharapkan Performance Tasks:

1) Project apa yang Peserta didik dapat lakukan


2) Test untuk menunjukkan pemahaman dan skill Presentasi yang mereka kuasai.
3) Anecdot, Notes, dll.
4) Kriteria apa yang akan digunakan untuk mengukur pemahaman Peserta didik
Rencana Pelajaran Aktivitas Pembelajaran:

1) Bagaimana proses pembelajaran dan instruksi yang digunakan yang


memungkinkan Peserta didik mencapai hasil yang diharapkan.
2) Bagaimana aktivitas pembelajaran itu dirancang? Kemana Peserta didik akan
dibawa dan apa yang diharapkan
3) Dari mana Peserta didik akan berangkat (prior knowledge dan interest).
4) Bagaimana menarik minat Peserta didik?
5) Bagaimana membantu Peserta didik mengalami (terlibat) dan
mengembangkan lebih lanjut materi yang diajarkan.
6) Merancang kesempatan bagi Peserta didik untuk memikirkan kembali,
memperbaiki pemahaman atau pekerjaan mereka
7) Mendorong Peserta didik untuk mengevaluasi pekerjaan mereka dan melihat
implikasinya Bagaimana mengakomodir perbedaan minat, kepentingan, dan
kemampuan Peserta didik
8) Bagaimana merancang proses belajar yang efektif agar Peserta didik dapat
terlibat secara maksimal.
d. Bagaimana peran guru dalam implementasi UbD.
Guru sangat berperan penting dalam memajukan pendidikan, guru adalah
perancang profesional sama halnya dengan perancang-perancang profesional
lainya. Cara mengajar dan kondisi peserta didik akan menentukan efektif atau
tidaknya rancangan pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran
dikelas.

Untuk merancang pembelajaran yang efektif seorang guru harus


melakukan hal-hal sebagai berikut:

1) Guru harus mendekati masalah sebagai pemula Seorang guru akan


membiarkan dirinya belajar dan bereksperimen dalam memecahkan sebuah
masalah yang ada.
2) Guru harus berkolaborasi dengan orang lain. Degan berkolaborasi seorang
guru akan menemukan peluang untuk mencari solusi dari permasalahan akan
semakin besar.
3) Guru harus keluar dari zona nyaman Guru harus selalu update pengetahuan
sesuai perkembangan zaman karena perubahan terjadi begitu cepat.begitu pula
dengan tuntutan kebutuhan belajar murid
4) Guru harus optimis dan imajinatif melihat permasalahan dimulai dengan
“bagaimana jika” bukan “apa yang salah”.
Backward design atau desain mundur sering digunakan oleh perancang
profesional yaitu guru. Dimana guru yang pertama kali menentukan tujuan apa
yang akan dicapai oleh peserta didiknya, kemudian guru juga yang akan membuat
perencanaan seperti apa yang bisa mencapai tujuan tersebut. Dengan kata lain dari
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai maka guru akan menentukan konten apa
yang teoat untuk dipilih. Guru bisa menggunakan tiga tahapan yang ada dalam
konsep UbD tersebut.

1) Pada tahap pertama guru dapat bertanya pada dirinya, pengetahuan dan
kompetensi apa yang harus dikuasai peserta didik agar jadi orang berhasil
nantinya. guru dapat membayangkan kelak saat peserta didik sudah lulus,
pengetahuan dan kompetensi apa yang harus mereka ketahui dan mampu
lakukan.
2) Pada tahap kedua guru dapat bertanya pada dirinya bagaimana cara peserta
didik membuktikan bahwa mereka telah tahu dan mampu melakukan
menguasai pengetahuan dan kompetensi. Guru mencermati pengetahuan dan
keterampilan yang dibutuhkan peserta didik agar mereka bisa kompeten. Dan
mendesain asesmen secara otentik dan valid yang benar-benar dapat
menunjukan apakah peserta didik sudah menguasai kompetensi atau belum.
3) Pada tahap ketiga, guru dapat bertanya pada dirinya apa konten atau material
dan metode terbaik yang dapat mendukung pembelajaran para peserta didik.
Penentuan materi atau metode dapat dilakukan hanya jika guru telah
mengidentifikasi hasil yang diharapkan dan menentukan asesmen yang tepat
untuk mengukur hasil yang dicapai.

3. Rumuskanlah lima hasil yang diinginkan sesuai dengan aspek pemahaman dalam
UbD serta tentukan bukti penilaiannya?!
Jawab:
Berikut aspek pemahaman dalam UbD dan capaian yang diharapkan:
1) Peserta Didik Diharapkan Mampu Menjelaskan
Lima hasil yang diinginkan dalam kemampuan menjelaskan adalah:
a. Akurat yaitu seksama, cermat, tepat, dan benar;
b. Koheren yaitu berhubungan sangkut paut;
c. Dibenarkan yaitu dibenarkan oleh dasar yang jelas dan valid;
d. Sistematis yaitu teratur dan berurutan;
e. Prediktif yaitu dapat memperkirakan dengan tepat.
Bukti penilaian: siswa mampu memaparkan pengetahuan atau pandangannya
mengenai Besaran- besaran pokok dan satuan Internasionalnya serta contohnya
dalam kehidupan sehari-haridengan benar dan tepat.

2) Peserta Didik Diharapkan Mampu Interpretasi/menafsirkan


Lima hasil yang diinginkan dalam kemampuan interpretasi:
a. Bermakna yaitu mempunyai arti dan pengertian yang jelas;
b. Berwawasan yaitu adanya hasil tinjauan atau pandangan yang berdasar;
c. Signifikan yaitu mempunyai arti dan berpengaruh;
d. Ilustratif yaitu adanya gambaran, karangan, atau contoh untuk memperjelas
sesuatu;
e. Membuat jelas yaitu mampu membuat jelas dan gamblang.
Bukti penilaian : Pada saat pelajaran IPAS memelajarai materi GLB dan
GLBB, Peserta didik mampu menghubungkan antaravariabel-variabel,
menemukan pola dan menyimpulkan grafik yang termasuk GLB dan GLBB
berdasarkan teori yang sudah diberikan pada saat proses belajar mengajar

3) Peserta Didik Diharapkan Mampu Menerapkan


Lima hasil yang diinginkan dalam kemampuan menerapkan yaitu:
a. Efektif yaitu ada efek sebab akibat, membawa hasil berguna dan berlaku
b. Efisien yaitu tepat atau sesuai, tidak membuang waktu, biaya, tenaga
c. Fasih yaitu lancar, bersih, baik lafalnya dalam menyampaikan
d. Adaptif yaitu mudah menyesuaikan diri dengan baik
e. Anggun yaitu apik dan berwibawa.
Bukti penilaian : Menerapkan pada materi sistem pencernaan yaitu setelah
peserta didik memahami kerja sistem pencernaan dan berbagai zat-zat
makanan, peserta didik mampu menerapkan sistem menu makanan bergizi
seimbang dan teratur dalam kehidupan sehari hari.

4) Peserta Didik Diharapkan Mampu Prespektif


Lima hasil yang diinginkan dalam kemampuan perspektif yaitu:
a. Kredible yaitu dapat dipercaya, bertanggungjawab, persepsi yang baik tentang
kelebihannya
b. Mengungkap yaitu mampu menyampaikan dan mengucapkan sesuatu dengan
baik
c. Wawasan yaitu mampu meninjau dan memberikan pandangan yang visoner
d. Masuk akal yaitu tidak aneh, tidak mustahil, logis
e. Tidak biasa yaitu Aneh, tidak lazim dalam arti memberi sudut pandang yang
berbeda dari kebanyakan.
Bukti penilaian: Guru memberikan sebuah video mengenai menu diet
seseorang yang mengalami obesitas. Peserta didik memberikan argumennya
terhadap video tersebut. Argument yang dilontarkan oleh peserta didik bisa
saja pro atau kontra, kemudian melalui berbagai sudut pandang peserta didik
di kelas, guru memfasilitasi peserta didik untuk mencapai pemahamannya.

5) Peserta Didik Diharapkan Mampu Empati


Lima hasil yang diinginkan dalam kemampuan empati yaitu:
a. Sensitive yaitu cepat menerima rangsangan, peka, membangkitkan emosi,
upaya pemecahan;
b. Terbuka yaitu tidak tertutup, tidak terbatas dan tidak ada rahasia;
c. Reseptif yaitu dapat menerima, terbuka dan tanggap saran;
d. Perspektif yaitu mampu menelaah dan memiliki sudut pandang berbeda dari
biasanya;
e. Taktik yaitu memiliki keputusan dan mengerjakan dengan benar.
Bukti penilaian : pada saat kegiatan diskusi terkait dengan kekekalan
energy ditemukan bahwa ada teman yang ternyata salah memberika contoh
mengenai materi tersebut. Walaupun peserta didik merasa yakin akan apa
yang ia pahami, ia tidak memotong pembicaraannya. Peserta didik tersebut
memberikan temannya kesempatan untuk menyampaikan pandangannya.
Apabila sudah diberi kesempatan untuk yang lain berpendapat, peserta didik
tersebut mengancungkan tangan dan menyampaikan pemahamannya
berdasarkan yang ia pelajari dan pahami. Oleh karena itu, peran guru sangat
penting dalam proses ini untuk mengkoreksi pemahaman peserta didik

6) Peserta Didik Diharapkan Mampu Pengetahuan diri


Lima hasil yang diinginkan dari kemampuan pengetahuan diri adalah:
a. Metakognitif yaitu pemikiran yang diterapkan dalam Tindakan, kesadaran
seseorang tentang apa yang dia tau, kesadaran tentang apa yang di lakukan
b. Bijak yaitu menggunakan akal budi, menggunakan akal sehat, menilai
secara benar
c. Sadar diri yaitu merasa diri, tahu diri, mengerti tentang kondisi dirinya
d. Reflektif yaitu kesadaran tentang apa yang di ketahui dan dibutuhkan,
kegiatan terarah dan tepat, menghubungkan pengetahuan yang didapatkan
dengan permasalahan yang dihadapi
e. Penyesuaian diri yaitu interaksi individu yang kontinyu dengan diri individu
sendiri, dengan orang lain, dan lingkungan, serta mampu menempatkan diri.

Bukti penilaian : peserta didik sebagai seorang pelajar menyadari bahwa


mereka masih kurang dalam memahami dan penguasaan materi aljabar. Oleh
karena itu, peserta didik berusaha mempelajari lebih dalam lagi terkait materi
tersebut dari berbagai sumber pengetahuan misalnya dari buku, internet, diskusi
dengan teman, ataupun diskusi pribadi dengan guru terkait.

Anda mungkin juga menyukai