b) Model pengembangan bahan ajar 4D Thiagarajan terdiri dari empat tahap utama
yang harus dilalui dalam pengembangan bahan ajar, yaitu Define, Design,
Develop, dan Deliver. Berikut adalah langkah-langkah singkat dalam setiap
tahap pengembangan bahan ajar menurut Thiagarajan:
1) Define (Tentukan Tujuan Pembelajaran)
• Identifikasi tujuan pembelajaran yang ingin dicapai oleh peserta
didik.
• Tentukan karakteristik peserta didik yang akan menggunakan
bahan ajar.
• Tetapkan strategi pembelajaran yang akan digunakan untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
2) Design (Rancang Strategi Pembelajaran)
• Rancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
peserta didik dan tujuan pembelajaran.
• Pilih metode pembelajaran yang tepat, seperti ceramah, diskusi,
atau praktikum.
• Rancang format dan struktur bahan ajar.
3) Develop (Kembangkan Bahan Ajar)
• Kembangkan bahan ajar berdasarkan strategi pembelajaran yang
telah dirancang.
• Buatlah konten yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
• Berikan pengorganisasian dan struktur yang jelas pada bahan
ajar.
4) Deliver (Implementasikan Bahan Ajar)
• Uji coba bahan ajar pada sekelompok peserta didik.
• Evaluasi dan revisi bahan ajar berdasarkan hasil uji coba.
• Siapkan bahan ajar dalam bentuk yang mudah diakses dan
digunakan oleh peserta didik.
Dalam setiap tahap, penting untuk melakukan evaluasi dan
perbaikan untuk memastikan bahwa bahan ajar yang dihasilkan
memenuhi kebutuhan dan tujuan pembelajaran peserta didik.
2. Terdapat 5 jenis bentuk Bahan Ajar. Sebutkan kelimanya dan pilih salah satu untuk
diberikan contoh.
Jawaban
Lima jenis bentuk bahan ajar adalah:
1) Bahan ajar cetak, seperti buku teks, modul, lembar kerja, dan leaflet.
2) Bahan ajar audio, seperti rekaman audio atau podcast.
3) Bahan ajar visual, seperti gambar, diagram, grafik, dan video.
4) Bahan ajar digital, seperti e-book, website, aplikasi, dan video interaktif.
5) Bahan ajar sosial, seperti diskusi kelompok, kerja proyek, simulasi, dan game
edukatif.
Contoh salah satu bentuk bahan ajar adalah bahan ajar digital. Bahan ajar digital sangat
populer saat ini karena mudah diakses dan dapat diupdate dengan mudah. Salah satu
contoh bahan ajar digital adalah video interaktif yang dapat memberikan pengalaman
belajar yang interaktif dan mendalam. Misalnya, video interaktif tentang sistem saraf
dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana sistem saraf berfungsi dan
memungkinkan peserta didik untuk berinteraksi dengan konten.
3. Terdapat 5 jenis materi dalam membuat Bahan Ajar yang telah diajarkan oleh dosen
saat perkuliahan. Sebutkan kelimanya dan pilih salah satu untuk dijelaskan dan
diberikan contoh.
Jawaban:
Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam membuat bahan ajar, dan lima
jenis materi yang dapat diperhatikan dalam proses tersebut adalah:
1) Fakta
2) Konsep
3) Prinsip
4) Prosedur
5) Keterampilan
Salah satu jenis materi yang akan dijelaskan adalah prosedur. Prosedur adalah
tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai suatu tujuan atau hasil akhir.
Dalam bahan ajar, prosedur dapat berupa langkah-langkah yang harus dilakukan
untuk menyelesaikan suatu tugas atau melakukan suatu aktivitas. Contoh bahan ajar
tentang prosedur adalah "Cara Membuat Kue Brownies".
Bahan ajar tersebut dapat berisi langkah-langkah rinci yang harus diikuti oleh peserta
didik untuk membuat kue brownies, seperti mempersiapkan bahan-bahan, mengukur
bahan-bahan dengan tepat, mencampur bahan-bahan dalam urutan tertentu,
memanggang kue dalam suhu dan waktu yang tepat, dan sebagainya. Bahan ajar dapat
disajikan dalam berbagai bentuk, seperti teks, gambar, atau video. Dalam bahan ajar
yang baik, setiap langkah harus dijelaskan secara detail dan jelas, sehingga peserta
didik dapat mengikuti prosedur dengan mudah dan mencapai hasil yang diinginkan.