Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SEFRIAN TITO ANANDEF

NIM : 20061040

PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

MATA KULIAH : PENDAGOGI KEJURUAN

TUGAS 2

1. apa yang dimaksud dengan desain instruksional


2. apakah desain instruksional itu penting, kalau iya kenapa ?
3. bagaimana tahapan membuat desain instruksional itu ?
4. apa saja aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam membuat desain instruksional
tersebut.
5. apa grand teori penting dalam desain instruksional ?
adkah perbedaan desain isntruksionl untuk pembelajaran dikleas teori dengan pembelajaran
dikelas praktek/laboratoium ? kalau ada jelakan.

JAWABAN :

1. Yang dimaksud dengan desain instruksional adalah menurut Reigeluth memberikan


pengertian desain pembelajaran sebagai rencana dari penerapan teori belajar dan
pembelajaran untuk memfasilitasi proses belajar. Sedangkan menurut Gagne, dkk yang
memberikan pengertian desain pembelajaran membantu proses belajar sesorang. Dari
berbagai pendapat ahli, dan dengan mengaitkan pada terminologi bahasa indonesia, dapat
ditarik sebuah benang merah desain instruksional (desain pembelajaran) adalah sebuah
rancang bangun proses pembelajaran atau sebuah rencana pembelajaran dengan berbagai
strategi pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
2. Desain Instruksional adalah hal yang penting, karena tujuan dari sebuah desain
instruksional dalam sebuah pembelajaran adalah untuk mengidentifikasi siapa target
pembelajaran, menganalisis kemampuan, pengetahuan dan perilaku dari pembelajar. Hal
ini tentu sangat berguna untuk dapat menghasilkan proses pembelajaran yang lebih
efektif, sederhana dan kontekstual supaya lebih dipahami oleh pembelajar.

3. Proses Desain Instruksional


 Lakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi persyaratan peserta didik.
Sekaligus mengenali kebutuhan pelatihan dan bisnis.
 Buat profil peserta didik yang mencakup informasi tentang tanggung jawab,
peran, tantangan, pengetahuan mereka tentang topik yang akan menjadi dasar
materi pembelajaran, dll.
 Tetapkan tujuan untuk kursus atau program pelatihan. Mereka harus didasarkan
pada hasil yang ingin Anda capai setelah menyelesaikan pelatihan.
 Tentukan pendekatan instruksional untuk kursus atau program pelatihan setelah
Anda memilih topiknya.
 Manfaatkan papan cerita untuk mengatur konten dan mengidentifikasi aliran
program Anda. Gunakan mereka untuk merencanakan struktur konten, gambar,
ikon, dll.
 Buat prototipe kursus Anda untuk menguji keefektifannya. Misalnya, jika ini
adalah kursus eLearning, Anda dapat mencobanya dengan template mockup UI.
 Setelah program diluncurkan, terus pantau untuk memahami apakah program itu
berfungsi. Tandai area yang ingin Anda tingkatkan.
 Pastikan untuk mematuhi model desain instruksional saat Anda membuat materi
pembelajaran atau program pelatihan.
4. aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam membuat desain instruksional adalah
Uraian yang Komunikatif, Contoh, Analogi atau Ilustrasi, serta Simulasi yang Relevan
dan Kontekstual , Latihan, Tes, dan Umpan Balik Korektif secara Kreatif.
Grand terpenting dalam grand teori dalam desain instruksional, yaitu teori-teori belajar
yang telah memberi berarti bagi dunia pendidikan pada umumnya dan pembelajaran
secara khusus meliputiteori behavioristik, kognitif, dan konstruktivistik.
5. Grand theory dipergunakan sebagai sarana mencari landasan teori utama yang
dipergunakan sebagai dasar menentukan konsep penelitian yang dilaksanakan. Grand
theory, middle theory dan applied theory merupakan satu kesatuan yang dijadikan
landasan ketika penyusunan karya tulis ilmiah oleh para ahli. Grand theory dalam
penelitian adalah sebuah konsep utama yang digunakan oleh peneliti untuk
mengalokasikan informasi perihal hipotesis yang dipergunakannya. Grand teori bertujuan
untuk mendukung penelitian yang didasarkan pada hasil research gap dan kerangka
berfikir ilmiah tertentu.
Pembelajaran dikelas teori, guru bisa merencanakan model pembelajaran dengan metode
pemahaman isi buku dan penjelasan materi,dengan guru bisa memakai model ADDIE,
Model ASSUREdan Model Dick and Carey, dimana siswa bisa mengerti apa yang
disampaikan oleh guru dengan mengerjakan tugas dan guru bisa menilai hasil tugasnya..
Sedangkan pembelajaran di labor atau praktek, guru bisa merencanakan model
pembelajaran dengan metode pemahaman isi buku dan langsung bisa mempraktekkannya
secara langsung, dimana siswa bisa mencontoh atau meniru apa yang guru guru
praktekkan dan lakukan

Anda mungkin juga menyukai