2. apakah desain instruksional itu penting, kalau iya kenapa ? 3. bagaimana tahapan membuat desain instruksional itu ? 4. apa saja aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam membuat desain instruksional tersebut. 5. apa grand teori penting dalam desain instruksional ? adkah perbedaan desain isntruksionl untuk pembelajaran dikleas teori dengan pembelajaran dikelas praktek/laboratoium ? kalau ada jelakan.
JAWABAN :
1. Yang dimaksud dengan desain instruksional adalah menurut Reigeluth memberikan
pengertian desain pembelajaran sebagai rencana dari penerapan teori belajar dan pembelajaran untuk memfasilitasi proses belajar. Sedangkan menurut Gagne, dkk yang memberikan pengertian desain pembelajaran membantu proses belajar sesorang. Dari berbagai pendapat ahli, dan dengan mengaitkan pada terminologi bahasa indonesia, dapat ditarik sebuah benang merah desain instruksional (desain pembelajaran) adalah sebuah rancang bangun proses pembelajaran atau sebuah rencana pembelajaran dengan berbagai strategi pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. 2. Desain Instruksional adalah hal yang penting, karena tujuan dari sebuah desain instruksional dalam sebuah pembelajaran adalah untuk mengidentifikasi siapa target pembelajaran, menganalisis kemampuan, pengetahuan dan perilaku dari pembelajar. Hal ini tentu sangat berguna untuk dapat menghasilkan proses pembelajaran yang lebih efektif, sederhana dan kontekstual supaya lebih dipahami oleh pembelajar.
3. Proses Desain Instruksional
Lakukan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi persyaratan peserta didik. Sekaligus mengenali kebutuhan pelatihan dan bisnis. Buat profil peserta didik yang mencakup informasi tentang tanggung jawab, peran, tantangan, pengetahuan mereka tentang topik yang akan menjadi dasar materi pembelajaran, dll. Tetapkan tujuan untuk kursus atau program pelatihan. Mereka harus didasarkan pada hasil yang ingin Anda capai setelah menyelesaikan pelatihan. Tentukan pendekatan instruksional untuk kursus atau program pelatihan setelah Anda memilih topiknya. Manfaatkan papan cerita untuk mengatur konten dan mengidentifikasi aliran program Anda. Gunakan mereka untuk merencanakan struktur konten, gambar, ikon, dll. Buat prototipe kursus Anda untuk menguji keefektifannya. Misalnya, jika ini adalah kursus eLearning, Anda dapat mencobanya dengan template mockup UI. Setelah program diluncurkan, terus pantau untuk memahami apakah program itu berfungsi. Tandai area yang ingin Anda tingkatkan. Pastikan untuk mematuhi model desain instruksional saat Anda membuat materi pembelajaran atau program pelatihan. 4. aspek-aspek penting yang harus diperhatikan dalam membuat desain instruksional adalah Uraian yang Komunikatif, Contoh, Analogi atau Ilustrasi, serta Simulasi yang Relevan dan Kontekstual , Latihan, Tes, dan Umpan Balik Korektif secara Kreatif. Grand terpenting dalam grand teori dalam desain instruksional, yaitu teori-teori belajar yang telah memberi berarti bagi dunia pendidikan pada umumnya dan pembelajaran secara khusus meliputiteori behavioristik, kognitif, dan konstruktivistik. 5. Grand theory dipergunakan sebagai sarana mencari landasan teori utama yang dipergunakan sebagai dasar menentukan konsep penelitian yang dilaksanakan. Grand theory, middle theory dan applied theory merupakan satu kesatuan yang dijadikan landasan ketika penyusunan karya tulis ilmiah oleh para ahli. Grand theory dalam penelitian adalah sebuah konsep utama yang digunakan oleh peneliti untuk mengalokasikan informasi perihal hipotesis yang dipergunakannya. Grand teori bertujuan untuk mendukung penelitian yang didasarkan pada hasil research gap dan kerangka berfikir ilmiah tertentu. Pembelajaran dikelas teori, guru bisa merencanakan model pembelajaran dengan metode pemahaman isi buku dan penjelasan materi,dengan guru bisa memakai model ADDIE, Model ASSUREdan Model Dick and Carey, dimana siswa bisa mengerti apa yang disampaikan oleh guru dengan mengerjakan tugas dan guru bisa menilai hasil tugasnya.. Sedangkan pembelajaran di labor atau praktek, guru bisa merencanakan model pembelajaran dengan metode pemahaman isi buku dan langsung bisa mempraktekkannya secara langsung, dimana siswa bisa mencontoh atau meniru apa yang guru guru praktekkan dan lakukan
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional