Anda di halaman 1dari 4

DESAIN PEMBELAJARAN

Makalah ini di susun untuk memenuhi tugas mata kuliah

Desain pembelajaran

Dosen Pengampu ;Yusmardeti, M. Pd.I

DESI SAPUTRI (20003922)

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM


HUBBULWATHAN
DURI, RIAU
2021
Pengertian Desain Pembelajaran

1. Sebagai ilmu

Desain pembelajaran merupakan ilmu untuk menciptakan spesifikasi


pengembangan, pelaksanaan, penilaian, serta pengelolaan situasi yang memberikan fasilitas
pelayanan pembelajaran dalam skala makro dan mikro untuk berbagai mata pelajaran pada
berbagai tingkatan kompleksitas.

2. Sebagai sistem

Tahap desain instruksional menjadi pola penentu bagi tahap kegiatan pelaksanaan
dan tahap kegiatan penilaian.

Dengan kata lain, desain yang baik memungkinkan menciptakan suatu kegiatan yang
baik, dan kegiatan yang baik memungkinkan menciptakan hasil penilaian yang baik.

3. Sebagai prosedur

Desain pembelajaran adalah praktik penyusunan media teknologi komunikasi dan isi
untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan
peserta didik. Namun istilah ini sering dihubungkan dengan istilah yang berbeda dalam
bidang lain, misalnya dengan istilah desain grafis.

4. Desain Pembelajaran Sebagai proses

Desain pembelajaran sebagai proses menurut Syaiful Sagala (2005:136) adalah


pengembangan pengajaran secara sistematik yang digunakan secara khusus teori-teori
pembelajaran unuk menjamin kualitas pembelajaran. Pernyataan tersebut mengandung arti
bahwa penyusunan perencanaan pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan
pembelajaran yang dianut dalam kurikulum yang digunakan.
Ruang lingkup desain pembelajaran

A. Analisis

 Analisis, merupakan kemampuan untuk menguraikan materi ke dalam bagian-


bagian atau komponen-komponen yang lebih terstruktur dan mudah dimengerti.
Kemampuan menganalisis termasuk mengidentifikasi bagian-bagian, menganalisis
kaitan antarbagian, serta mengenali atau mengemukakan organisasi dan hubungan
antarbagian tersebut. Hasil belajar analisis merupakan tingkatan kognitif yang lebih
tinggi dari kemampuan memahami dan menerapkan, karena untuk memiliki kemampuan
menganalisis, seseorang harus mampu memahami isi/substansi sekaligus struktur
organisasinya.

B. Kemampuan perancangan dan pengembangan (design and development)

Kompetensi dalam melakukan perancangan dan pengembangan program pembelajaran


meliputi kemampuan dalam hal ini sebagai berikut.

•Memilih, memodifikasi, menciptakan desain, dan mengembangkan model yang tepat


untuk pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan desain dan pengembangan sistem
pembelajaran.

•Memilih dan menggunakan berbagai teknik untuk membuat definisi, sistematika,


materi, dan strategi pembelajaran.

•Memilih dan memodifikasi materi pembelajaran yang telah ada. Mengembangkan


materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan.

• Mendesain program pembelajaran yang mencerminkan adanya keragaman karakteristik


siswa dan kelompok siswa.

•Mengevaluasi dan menilai program pembelajaran serta dampaknya terhadap pencapaian


kompetensi siswa

C. Kemampuan implementasi dan manajemen (implementation and management)

Kompetensi dalam melaksanakan dan mengelola program pembelajaran meliputi


beberapa kemampuan sebagai berikut

•Merencanakan dan mengelola pekerjaan desain sistem pembelajaran Meningkatkan


kolaborasi, kemitraan, dan hubungan dengan orang atau personel yang terlibat dalam
pekerjaan desain sistem pembelajaran

•Menerapkan keterampilan bisnis dalam mengelola pekerjaan desain sistem


pembelajaran.
• Mendesain sistem pengelolaan program pembelajaran atau pelatihan

•Mengimplementasikan program pembelajaran yang efektif dan efisien.

Para perancang dan pengelola program pembelajaran perlu memiliki kemampuan dalam
hal menganalisis, mendesain, mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi program
pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik

D. Fondasi profesional (professional foundation)

Fondasi profesional yang perlu dimiliki oleh seorang perancang sistem pembelajaran
meliputi kemampuan dalam beberapa hal sebagai berikut.

•Berkomunikasi secara efektif dengan menggunakan sarana visual, verbal, dan tulisan.

•Menerapkan hasil studi dan teori mutakhir dalam mempraktikkan desain sistem
pembelajaran.

•Memperbarui (up date) dan memperbaiki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang
dimiliki tentang desain sistem pembelajaran

•Mengaplikasikan keterampilan riset yang fundamental dalam melaksanakan proyek dan


pekerjaan yang terkait dengan bidang desain sistem pembelajaran.

•Mengidentifikasi implikasi legal dan etis dari perancangan program pembelajaran dalam
suatu lingkungan kerja

Anda mungkin juga menyukai