DOSEN PENGAMPU:
OLEH:
Farel Ardhan
(20061025)
FAKULTAS TEKNIK
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah Swt. yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas besar tentang "Pengaruh Praktek
Lapangan Industri Terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa PTB FT-UNP angkatan 2020".
Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut
memberikan kontribusi dalam penyusunan tugas besar ini. Tentunya, tidak akan bisa
maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.
Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan, baik dari
penyusunan maupun tata bahasa penyampaian dalam tugas besar ini. Oleh karena itu, kami
dengan rendah hati menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
tugas besar ini.
Kami berharap semoga tugas besar yang kami susun ini memberikan manfaat dan juga
inspirasi untuk pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
KAJIAN PUSTAKA
Variabel X Variabel Y
METODE PENELITIAN
1. Tempat
Penelitian ini dilakukan di Universitas Negeri Padang, tepatnya di Fakultas Teknik,
Jurusan Teknik Sipil
2. Waktu
Pengambilan data penelitian ini dilakukan pada bulan September s/d Oktober 2022
Keterangan : S = Sampel
n = Jumlah Populasi
Diketahui : n = 73 orang
Maka : S = 15% + 1000− 73 / 1000−100 x (50% - 15%)
S = 15% + 36,05%
S = 51,05 %
Jadi, jumlah sampel nya sebesar 73 x 51,05% = 37,26 dibulatkan menjadi 37 orang.
Maka jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah sebanyak 37 mahasiswa
Pendidikan Teknik Bangunan.
Penelitian
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Praktik Lapangan .095 37 .200 .967 37 .331
Industri
Kesiapan Mengajar .132 37 .099 .963 37 .245
1) Perumusan Hipotesis
H0 : Data Praktik Lapangan Industri dan Kesiapan Mengajar Tidak
Berdistribusi Normal.
Ha : Data Praktik Lapangan Industri dan Kesiapan Mengajar
Berdistribusi Normal
2) Dasar Pengambilan Keputusan
Untuk pengambilan keputusan signifikansi dari uji normalitas adalah
dengan memperhatikan bilangan pada kolom signifikansi (Sig). Terdapat
beberapa kriteria dalam menetapkan kenormalan, diantaranya:
a) Dengan mengambil maksimum galat sebesar 5% maka taraf
signifikansi uji yaitu α = 0,05
b) Membandingkan taraf signifikansi
Jika taraf signifikansi > α, artinya distribusi data normal dan H0 ditolak
Jika taraf signifikansi <α, artinya distribusi data tidak normal dan H0
diterima
3) Pengambilan Keputusan
Berdasarkan Tabel 3.5, pada kolom Kolmogorov-Smirnov terlihat bahwa:
a) Normalitas Variabel X
Nilai signifikansi pada variabel X yaitu 0,200. Nilai tersebut lebih besar
dari taraf signifikansi uji yaitu α = 0,05. Hasil tersebut menunjukan jika
distribusi pada variabel X adalah normal.Normalitas variabel X dapat
terlihat pula pada Gambar 3.1. Nilai prediksi normal (Expected Normal)
hampir linear terhadap nilai yang di teliti (Observed Value).Sehingga
Ha (Data Praktik Lapangan Industri Berdistribusi Normal) diterima.
2. Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua
atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi
yang sama. Pada analisis yang dibutuhkan adalah bahwa galat regresi untuk
setiap pengelompokan berdasarkan variabel terikatnya memiliki variabel yang
sama. Pada penelitian ini, perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan
bantuan program SPSS 22.0 for Windows. Cara untuk mengetahui signifikasi
hasil uji homogen adalah dengan memperhatikan bilangan pada kolom
signifikas (Sig).
b. Dengan mengambil maksimum galat sebesar 5% maka taraf signifikansi
uji yaitu α = 0,05
c. Membandingkan taraf signifikansi
Jika taraf signifikansi > α, artinya variansi tiap sampel sama (homogen)
dan H0 ditolak
Jika taraf signifikansi <α, artinya variansi tiap sampel tidak sama (tidak
homogeny dan H0 diterima
rn−2
t hitung =
1 − r2
Keterangan :
r : Koefisien Korelasi
n : Jumlah Sampel
Membandingkan thitung dengan ttabel untuk α = 0,05 dan derajat
kebebasan (dk) = n – 2 dengan kriteria pengujian sebagai berikut ini.
Jika thitung ≥ ttabel, artinya H0 ditolak artinya signifikan, dan Jika
thitung ≤ ttabel, artinya H0 diterima artinya tidak signifikan
Y = a + bX
Keterangan:
Y = Variabel terikat
a = Bilangan Kontanta
b = Koefisien variabel bebas
X = Variabel Bebas / Predikator
(Arikunto, 2006, hlm.338)
DAFTAR PUSTAKA
Afrida. (2003). Ekonomi Sumber Daya Manusia. Jakarta: Ghalia Indonesia. Akdon.
(2008). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian untuk Administrasi dan
Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi.
Joni, R. (2011). Pokok-Pokok Pikiran Mengenai Pendidikan Guru . Jakarta: Ditjen Dikti.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2020). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Balai
Pustaka.
Kurniasari, I. D. (2016). Pengaruh Minat Menjadi Guru Dan Program pengenalan
lapangan (PPL) Terhadap Kesiapan Mengajar Mahasiswa Calon Guru Program
Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Yogyakarta (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Peraturan Menteri Pendididan Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar
Kualifikasi dan Kompetensi Guru. (t.thn.).