Anda di halaman 1dari 10

DESAIN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK,

MENETAPKAN JARINGAN TEMA, MENYUSUN RPP


PEMBELAJARAN TEMATIK

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran
Tematik Di MI/SD

Dosen Pengampu: Dr. Chairil Amriyah, M.Pd

Disusun Oleh:

ELSA FEBRITA 1811100077

MELA YATI 1811100138

SRI HIDAYANTI 1811100204

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt atas berkat dan hidayah-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini tepat pada waktunya.

Adapun isi dari makalah ini yaitu membahas tentang Desain Pembelajaran
Tematik , Menetapkan jaringan tema dan menyusun RPP . Kepada semua pihak
yang telah membantu dan berpartisipasi kami ucapkan terima kasih.

Dalam pembuatan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan,


sehingga masih diperlukan saran dari semua pihak yang bersifat membangun
dalam penyempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pihak yang membutuhkan.

Bandar lampung, 27 April 2021

Penulis

Kelompok 7
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Desain pembelajaran merupakan rancangan yang didalamnya berbentuk


rangkaian prosedur sistematis mencakup seluruh proses pembelajaran dari awal
sampai akhir dengan mengkolaborasikan teori, model, dan media pembeajaran
sesuai materi sehingga menghasilkan perangkat pembelajaran. Selain itu, desain
pembelajaran juga sebagai rumusan yang didalamnya terdapat proses berdasarkan
tjuan pembelajaran yang ingin dicapai

Jaringa tema adalah pola hubungan antara ema tertentu dengan sub-sub
pokok bahasan yang di ambil dari berbagai bidang studi terkait. Dengan
terbentuknya jaringan tema diharapkan siswa siswi memahami satu tema tertentu
dengan melakukan pendekatan interdisiplin berbagai ilmu pengetahuan. Selain
untuk mempermudah pemahaman, jaringan tema uga mengajari pembiasaan agar
peserta didik mampu berpikir secara integrative dan holistik
Membuat jaringan tema merupakan bagian integral dari model
pembelajaran terpadu yang banyak digunakan. Dalam pembelajaran terpadu,
ekplorasi topik/tema serta menghubungkan satu tema ke tema lainya menjadi
persoalan penting yang harus dikuasai oleh maupun siswa-siswa.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan desain pembelajaran tematik?

2. Apa saja macam-macam desain pembelajaran tematik?

3. Bagaimana menetapkan jaringan tema pada RPP?

C. Tujuan

Untuk mengetahui apa saja desain pembelajaran tematik, mengetahui bagai mana
cara menentukan jaringan tema dan menyusun RPP.
BAB II

PEMBAHASAN

Desain Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

A. Pengertian Desain Pembelajaran

Desain pembelajaran merupakan rancangan yang didalamnya berbentuk


rangkaian prosedur sistematis mencakup seluruh proses pembelajaran dari awal
sampai akhir dengan mengkolaborasikan teori, model, dan media pembeajaran
sesuai materi sehingga menghasilkan perangkat pembelajaran. Selain itu, desain
pembelajaran juga sebagai rumusan yang didalamnya terdapat proses berdasarkan
tjuan pembelajaran yang ingin dicapai.

B. Macam-macam model desain pembelajaran

Desain pembelajaran memiliki bermacam-macam model yang dapat


dijadikan acuan, dalam materi hanya membahas 3 model saja yaitu:

1. ADDIE (Analisi, Desain, Development, Implementation, Evaluation)

Pada model desain ini adalah desain atau model pembelajaran yang dapat
mengembangkan proses sains. Model ini dikembangkan sebagai model
pembelajaran yang inovatif karena memberikan proses pembelajaran yang
sistematis, efektif yang dikemas dalam proses pembelajara. Berikut alur desain
pembelajaran model ADDIE :

Analisis Desain Pengembangan Implementasi

Evaluasi

Table di atas menunjukan bahwa desain pembelajaran model ADDIE pada tahap
analisis, guru mencari tahu apa yang harus dibutuhkan peserta didik dalam belajar,
sehingga apa yang ingin dicapai oleh peserta didik dapat terpenuhi seperti media,
bahan ajar,strategi pembelajaran.

2. ASSURE

Setiap guru perlu mendisain suatu pembelajaran setiap akan dimulainya


proses pembelajaran. Pada saat menyusun desain perlu acuan yang mendasari,
salah satunya mendesain pembelajaran tematik SD/MI. Dengan model ASSURE
(analyze learner, state objective, select methods media or material, require
learner’s participation, and evaluate and review). adapun makna model ASSURE
adalah:

a. Analyze learner

Analisis dilakukan untuk mengetahui karakteristik peserta didik agar yang


disampaikan dengan metode, media, dan bahan ajar sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.

b. State objective

Tahapan yang menentukan tujuan pembelajaran berdasarkan tujuan


kurikulum. Tahapan yang dimaksud menyatakan tujuan yang harus difokuskan
kepada sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang nantinya harus dimiliki oleh
peserta didik.

c. Select methods media or material

Pemilihan metode, media dan bahan ajar menjadi kebuthan penting dalam
menggapai tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

d. Utilize media and material.

Memanfaatkan media dan bahan ajar dengan efektif dan efisien secara
maksimal, termasuk membuat media berpa alat peraga pembelajaran.

e. Require leaner’s participation


Melibatkan peserta didik dalam aktivitas pembelajaran seperti
memperhatikan, memecahkan masalah, simulasi, kuis, dan presentasi menjadikan
peserta didik memperoleh pengalaman yang bermakna.

f. Evaluate ad review

Evaluasi melibatkan beberapa aspek pengukuran diantaranya untuk


menilai pencapaian hasil belajar peserta didik.

Adapun kelebihan model ASSURE menurut Tung (2017, h. 85) yaitu:

1) Model ini dapat direncanakan dan di implementasikan dalam waktu yang


relatif singkat.

2) Komponen cukup lengkap untuk mendesain pelaksanaan pembelajaran.

3) Peseta didik dilibatkan aktif dalam proses pembelajaran.

4) Sangat sesuai bila digunakan dalam desain proses pembelajaran di sekolah.

Sedangkan kelemahannya adalah:

1) Untuk mengembangkan peran peserta didik perlu upaya yang dilakukan


srcara khusus.

2) Adanya penambahan tugas dari guru.

3. Model Dick and Carey

Merupakan suatu proses dalam mendesain pembelajaran untuk mencapai


tujuan pembelajaran dengan mengatasi masalah rencana pembelajaran, metode,
dan evaluasi.
Adapun sistematik desain pembelajaran model Dick and Carey dapat
dipaparkan yaitu:

Evaluasi

Analisi
pembelajara
n
Analisis
kebutuhan dan Merumuskan Mengembangkan
identifkasi tujuan instrumen
tujuan umum

Analisis
karakteristik
Mengembangkan
peserta didik
stategi

Mengembangkan
materi

Melakukan
evaluasi formatif

1. Menetapkan Jaringan Tema

Setelah melakukan pemetaan, dapat dibuat jaringan tema yaitu


menghubungkan kompetensi dasar dengan tema pemersatu, dan mengembangkan
indikator pencapaiannya untuk setiap kompetensi dasar yang terpilih. Dengan
jaringan tema tersebut, akan terlihat kaitan antara tema, kompetensi dasar, dan
indikator dari setiap mata pelajaran.
Kompetensi dasar dan materi yang luas dan tersebar pada masing-masing yang
dapat mengakibatkan pemahaman yang berhuungan dan tidak menyesuaikan,
paahal memiliki jalinan konsep yang saling mendukung.

B. Hakikat Jaringan Tema

Jaringa tema adalah pola hubungan antara Tema tertentu dengan sub-sub
pokok bahasan yang di ambil dari berbagai bidang studi terkait. Dengan
terbentuknya jaringan tema diharapkan siswa siswi memahami satu tema tertentu
dengan melakukan pendekatan interdisiplin berbagai ilmu pengetahuan. Selain
untuk mempermudah pemahaman, jaringan tema uga mengajari pembiasaan agar
peserta didik mampu berpikir secara integrative dan holistik
Membuat jaringan tema merupakan bagian integral dari model
pembelajaran terpadu yang banyak digunakan. Dalam pembelajaran terpadu,
ekplorasi topik/tema serta menghubungkan satu tema ke tema lainya menjadi
persoalan penting yang harus dikuasai oleh maupun siswa-siswa.

Anda mungkin juga menyukai