Anda di halaman 1dari 3

Perangkat dan Instrumen Pengajaran Lanjut

 Menghadirkan perangkat pembelajaran yang inovatif dengan modifikasi dilengkapi


media pembelajaran.
 Instruksional desain adalah : Pendekatan sistematis untuk merancang
mengembangkan, dan mengimplementasikan program pembelajaran.
 Tujuan : menciptakan pengalaman belajar yang efektif, efisien, dan menarik bagi
peserta didik agar bisa diingat lebih lama dan mampu mengaplikasikannya.
 Proses : analisis kebutuhan, perancangan instruksi, pengembangan materi,
implementasi, dan evaluasi.
 Teori pembelajaran dan desain instruksional :
a. Pemahaman teori dan bagaimana mengintegrasikannya ke dalam desain
instruksional.
b. Pendekatan konstruktivis, behavioristik (mendidik sesuai kebiasaan).
 Model desain :
a. Addie (analysis, design, development, evaluation). Banyak terkenal
Menganalisis, mendesain, mengebangkan media misal media bawetan basah. Lalu
peserta didik tertarik atau tidak, layak atau tidak. Lalu, dievaluasi apakah bisa
meningkatkan nilai peserta diidk atau tidak.
b. Model lain, SAM (succesive approximation model) atau Dick and Carey.
Ada tahapan2nya. Dick and Carey adalah model pengembangan yang tidak
memberi nama pada model pengembangannya.
 Analisis kebutuhan :pentingnya
a. Memahami karakteristik peserta diidk
b. Menjawab tantangan
c. Menentukan metode yang sesuai : misal mau mengajar, maka mengobservasi guru
apa metodenya monoton atau tidak. Lalu kita bisa mengembangkan dengan
metode baru.
d. Memnentukan penilaian yang tepat : misal mau tes mikroskop maka penilaiannya
harus sesuai misal dengan membuat rubrik penilaian sendiri (mampu membawa
mikroskop, dsb).
 Pertanyaan lely : bagaimana yang diteliti accuan penilian tidak ada?
Misal mau menilai kemampuan bersikap ilmiah ? tidak menemukan rubrik. Maka kita
mengembangkannya dari artikel jurnal/buku. Misal karakteristik untuk
mengembangkan sikap ilmiah apa saja, lalu membuat kriteria2 dan membuat rubrik
penilian dri peneliti sebelumnya.
 Penetapan tujuan pembelajaran :
a. Menetapkan tujuan yang spesifik, terukur, mencapai, relevan, dan teratas waktu
(SMART).
Tujuan pembelajaran : prinsip ABCD Audiance (siapa: siswa mampu),
behavior (perilaku), condition (apa yg mampu dijelaskan sama siswa, siswa
mampu menjelaskan sistem pencernaan dalam tubuh manusia). Degree (dapat
diukur, diukur dengan prresentasi misalnya).
Prinsip SMART : spesific (harus spesifik), measureable (dapat diukur),
achievable (dapat di capai), realistic / relevan (dapat dicapai oleh siswa tidak
muluk2 dri apa yg dipelajari), time town.
b. Hubungan antara tujuam pembelajaran dan hasil pembelajaran.
 Evaluasi pembelajaran :
Jenis – jenis evaluasi ( formatif, sumatif/ pennilaian di akhir.
 Tren terkini dalam instruksi
Menggunakan teknologi misal AI.

1. PENGERTIAN

Desain Instruksional adalah serangkaian proses perencanaan, analisa, desain,


pengembangan, penerapan dan evaluasi instruksi dalam setting pendidikan atau pelatihan
baik formal maupun informal yang terstruktur dan teratur namun fleksibel (Reigeluth &
An, 2021).

2. Prinsip
Prinsip desain instruksional adalah seperangkat pedoman atau aturan yang digunakan dalam
merancang dan mengembangkan program pembelajaran yang efektif. Prinsip-prinsip ini
membantu desainer instruksional untuk memastikan bahwa program pembelajaran yang
mereka buat dapat mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan dengan cara yang efektif
dan efisien.

1) Memahami Kebutuhan dan Tujuan Pembelajaran


2) Gunakan Model Desain Instruksional yang Sesuai
Berbagai model desain instruksional, seperti ADDIE (Analysis, Design, Development,
Implementation, Evaluation), dapat digunakan sesuai dengan konteks dan kebutuhan.
3) identifikasi Audiens Target
4) aktifkan Pembelajaran yang Aktif
5) Diversifikasi Media dan Materi
teks, gambar, audio, dan video, untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam.
6) Pertimbangkan Gaya Belajar Siswa
7) Berfokus pada Hasil Belajar yang Terukur
8) Berikan Umpan Balik yang Konstruktif
9) Memfasilitasi Kolaborasi Siswa
10) Evaluasi Berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai