DI SUSUN OLEH:
JURUSAN GEOGRAFI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
BAB I
PENDAHULUAN
2. Dengan mengikuti atau membuat suatu model. menurut pendekatan ini, hasil
yang diharapkan, bisa duklasifikasikan sesuai dengan tipe-tipe tertentu.
Untuk tiap-tiap tujuan khusus dapat dililihkan cara-cara tertentu untuk
mencapainya, kondisi tertentu untuk mengamati responsi siswa bisa
diciptakan dan perubahan-perubahan bilamana perlu bisa diadakan.
Model pengembangan sistem instruksional di lain pihak berusaha untuk
menentukan prosedur secara khusus dalam mengamati berbagai macam
klasifikasi tingkah laku siswa belajar, dan prosedur untuk mengubah rangsangan
sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa sesuai dengan hasil yang
diharapkan dalam suatu interaksi dengan lingkungan. Jadi, titik beratnya adalah
pada mekanisme dan proses dalam suatu macam lingkungan tertentu, dalam
suatu susunan tertentu untuk membawa perubahan tingkah laku siswa.
pengembangan sistem instruksional menentukan kondisi dan lingkungan untuk
mengubah dan mengamati perubahan tingkah laku siswa. Sumber:
http://rairarinn13.blogspot.com/2016/10/model-pengembangan-
instruksional.html
c. Pelatihan Pengajar
Pengajar harus dilatih untuk mengimplementasikan model pengembangan
instruksional yang dipilih. Pelatihan harus mencakup pemahaman tentang model
pengembangan instruksional, keterampilan teknologi, serta strategi dan metode
pembelajaran yang digunakan.
d. Pelaksanaan Pembelajaran
Pelaksanaan pembelajaran harus dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran. Pengajar harus mengikuti rencana yang telah disusun dan
memperhatikan karakteristik peserta didik.
e. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran harus dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan
pembelajaran telah tercapai atau belum. Evaluasi dapat dilakukan melalui tes
atau penilaian lainnya. Hasil evaluasi dapat digunakan untuk memperbaiki materi
pembelajaran dan strategi pembelajaran.
b. Pengumpulan Data
Data dapat dikumpulkan melalui berbagai cara seperti tes, observasi, wawancara,
dan kuesioner. Data yang dikumpulkan harus berkaitan dengan tujuan evaluasi
yang telah ditentukan.
c. Analisis Data
Data yang telah dikumpulkan harus dianalisis untuk mengetahui sejauh mana
model pengembangan instruksional yang digunakan efektif dalam mencapai
tujuan pembelajaran. Analisis data dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
statistik atau analisis kualitatif.
Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2005). The systematic design of instruction.
Pearson.
Mukhtar, dan Iskandar. 2012. Desain Pembelajaran Berbasis TIK. Jakarta : Referensi