Anda di halaman 1dari 5

Nama : Dina Anggraini

Kelas : B (Bandar Lampung) PPG Prajabatan Gelombang 1 tahun 2024


Matkul: computational thinking
UTS

1. Sebutkan empat fondasi Computational Thinking (CT) dan coba jelaskan masing-masing
fondasi dari Computational Thinking (CT) tersebut?
Jawab :
CT adalah proses berpikir dalam memformulasikan persoalan dan berstrategi
dalammenentukan/memilih solusi yang efektif, efisien, optimal. Solusi yang efektif
adalahsolusi yang mampu mencapai tujuan atau memecahkan masalah yang dihadapi
dengan baik. Solusi yang efisien adalah solusi yang mencapai tujuan (tepat guna)
ataumemecahkan masalah dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara
tepattanpa berlebihan. Solusi yang optimal adalah solusi yang memberikan hasil terbaik
dengan alternatif yangmempertimbangkan semua faktor yang relevan baik antara
biaya,tenaga dan manfaat yang akan dicapai. Maka dapat disimpulkan bahwa solusi
yangefektif, efisien, dan optimal adalah solusi yang berhasil mencapai tujuan yang
diinginkandengan memanfaatkan sumber daya sebaik mungkin dengan tepat guna, dan
memberikanhasil yang optimal berdasarkan pertimbangan berbagai faktor yang relevan.
Terdapat 4 fondasi CT antara lain, yaitu:
1) Dekomposisi:
Dekomposisi adalah pembagian persoalan ke dalam beberapa sub- persoalan
yang lebih kecil.
2) Pengenalan pola:
Pengenalan pola adalah pengamatan atau analisis terhadap berbagaikesamaan
yang ada di antara persoalan-persoalan. Jika seseorang telah berkali-
kalimenyelesaikan persoalan, diharapkan dapat menemukan pola dari persoalan-
persoalan sejenis dan juga pola dari solusi-solusi yang
dirancang/diimplementasikan.
3) Abstraksi:
Abstraksi adalah proses eliminasi bagian-bagian yang tidak relevan darisuatu
persoalan. Dengan abstraksi, dapat dibuat suatu blueprint penyelesaian persoalan
yang dapat digunakan untuk menyelesaikan persoalanpersoalan sejenis.
4) Algoritma:
Algoritma adalah langkah-langkah terurut untuk menyelesaikan suatu persoalan.
Algoritma harus disusun dengan jelas, runtut, lengkap, efisien, dan tidak
menyalahi batasan-batasan dalam persoalan tersebut.
2. Anda sudah mencoba mengimplementasikan CT untuk menyelesaikan berbagai jenis
permasalahan. Berdasarkan pengalaman Anda menyelesaikan soal Bebras dan
PISA/AKM, Apa persamaan dan perbedaan tipe soal Bebras dan PISA/AKM.
Jawab :
Perbedaan Bebras dan PISA/AKM
 Bebras
1) Sudah dikategorikan berdasarkan usia atau jenjang pendidikan.
2) Masing-masing soal dikerjakan dalam waktu kurang lebih 3 menit. Soal cenderung
singkat dan hanya terdapat satu pertanyaan.
3) Konsep yang mendasari soal-soalnya adalah konsep CT dan informatika.
4) Mengasah kemampuan Computational Thinking dan kemampuan berpikir
informatika.
 PISA/AKM
1) PISA ditujukan untuk siswa usia 15 tahun. AKM ditujukan untuk siswa di kelas 5, 8,
11.
2) Waktu yang diberikan untuk menjawab soal cukup panjang karena pada satu soal
terdapat beberapa pertanyaan.
3) Konsep yang mendasarinya ada literasi membaca, matematika, sains
4) PISA dan AKM mengasah kemampuan kognitif dengan berpikir CT mencakup
komponen proses dan konten yang diuji mengacu pada penerapan literasi dan
numerasi dalam kehidupan
Persamaan Bebras dan PISA/AKM
1) Soal Bebras dan PISA/AKM melatih kemampuan berpikir siswa dengan proses
berpikir CT
2) Soal Bebras dan PISA/AKM melatih siswa untuk mencari solusi paling efektif,
efisien dan optimal dari persoalan yang dihadapi
3) Soal Bebras dan PISA/AKM membentuk skill dan habbit yang diharapkan menjadi
pola berpikir (reaksi otomatis) ketika memandang masalah-masalah lain (termasuk
pelajaran sekolah)
4) Soal Bebras dan PISA/AKM dapat dijawab hanya dengan kertas dan pensil; jika soal
berupa online dapat dikerjakan tanpa perlu menggunakan software.
Kesamaan dan Langkah Penyelesaian Kedua Jenis Persoalan
1) Membutuhkan Computational Thinking untuk menyelesaikan persoalan
2) Menggunakan penyelesaian soal dengan mengidentifikasi 4 fondasi yaitu
dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi dan algoritma

3. Agung diminta oleh ayahnya untuk mengisi air hingga penuh di 3 buah ember. Di rumah
Agung, hanya ada 2 kran air yang bisa digunakan untuk mengisi ember-ember tersebut.
Untuk mengisi penuh satu ember dengan air, perlu waktu 1 jam. Pengisian air di setiap
ember bisa dibagi menjadi beberapa tahap. Berapa lama waktu tersingkat yang
diperlukan oleh Agung untuk mengisi penuh 3 ember tadi dengan air?
Jawab : 1 jam 30 menit
Computational thinking: 1 jam 30 menit, dengan 2 keran mengisi masing masing 1
ember dengan waktu 1 jam, selanjutnya 2 keran mengisi 1 ember dengan waktu 30
menit, ( 60 menit 1 ember di bagi 2 pancuran = 30 menit)

4. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dengan menerapkan cara berfikir
Computational Thinking (CT). kemampuan ini sangat membantu problem solving
sebagai seorang pendidik dalam membuat pola berfikir layaknya computer. Apa manfaat
yang diperoleh sebagai pendidik jika menguasai Computational Thinking (CT)?
Jawab :
a. Memfasilitasi proses evaluasi pembelajaran secara akurat dengan menganalisis
pola dan aturan yang muncul berdasarkan hasil belajar peserta didik.
b. Meningkatkan kemampuan pengolahan dan analisis data hasil belajar peserta
didik untuk keperluan perbaikan kualitas pembelajaran.
c. Mendorong terwujudnya pembelajaran berbasis masalah yang menantang berfikir
kritis dan kreatif siswa.
d. Meningkatkan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi
pembelajaran.

5. Jihan ingin melakukan perjalanan untuk mengunjungi 5 kota di negaranya: Kotasatu,


Kotadua, Kotatiga, Kotaempat, Kotalima, Kotaenam. Kota-kota tersebut dihubungkan
dengan jalur bus. Rute bus yang tersedia (dalam dua arah) adalah sebagai berikut:
 Kotatiga - Kotasatu
 Kotasatu – Kotadua
 Kotaenam - Kotatiga
 Kotalima - Kotaempat
Jihan memulai perjalanannya dari Kotatiga dengan bus, kota mana yang tidak dapat
dikunjungi?
Jawab :

Kita telusuri rute yang mungkin ditempuh, dimulai dari kota kotalatiga. Kita buat
himpunan nama kota, yaitu:
K = {kotasatu, kotadua, kotatiga, kotaempat, kotalima, kotaenam}

Kemungkinan rutenya adalah:

 Rute 1: kotatiga → kotasatu → kotadua


Dari kota kotadua, hanya ada 1 kemungkinan rute, yaitu kembali ke kotasatu.
 Rute 2: kotatiga → kotaenam
Dari kota kotaenam, hanya ada 1 kemungkinan rute, yaitu kembali ke kotatiga.
Himpunan kota yang bisa dikunjungi (terurut berdasarkan kota):
V = {kotasatu, kotadua, kotatiga, kotaenam}

Anggota dari himpunan K yang tidak terdapat dalam himpunan V adalah kotaempat dan
kotalima.

KESIMPULAN

∴ Dengan demikian, jika Jihan memulai perjalanannya dari Salatiga dengan bus, kota
yang tidak dapat dikunjungi adalah kotaempat dan kotalima.

Anda mungkin juga menyukai