Anda di halaman 1dari 5

Cara Menusun Kisi – Kisi Soal dan Naskah Soal

Seorang Guru yang Profesional apabila telah selesai melaksanakan


pembelajaranbahasan masing-masing tema, maka akan mengadakanpenilaian.
Perlu diketahui bahwa pembuatan kisi-kisi dan naskah soal ini termasuk penilaian
Penilaian Adalah Proses Pengumpulan dan Pengolahan data dan informasi Untuk
Mengukur Capaian Hasil Belajar Peserta didik
Dalam pembuatan soal di abad 21 ini ,ada yang diistilahkan pembuatan soal HOTS
HOTS Kepanjangan dari Haiger order tingking Skill
MOTS Mithelorder tingking Skiil
LOTS loter orther Tingking Skill
HOTS Artinya Kemampuan Berfikir Tinggi
MOTS Kemampuan berfikir Sedang
LOTS Kemampuan Berfikir Rendah
Maka untuk itu kita harus mengetahui dulu tentang konsep Dimensi Kognitif
Menurut Taksonomi Bloom Ranah itu ada 3 yaitu:
1.Ranah Afektif yaitu tentang Sikap
2. Ranah Kognitif yaitu tentang Pengetahuan
3. Ranah psikomotor yaitu tentang Keterampilan

Didalam SK Dirjen Pendis no 561 di jelaskan bahwa masing - masing ranah


tersebut memiliki 3 dimensi yaitu :
1.Dimensi Konseptual
2.Dimensi Prosedural
3.Dimensi Faktual
1.Dimensi Konseptual adalah : berbicara tentang konsep artinya bagaimana
Siswa tersebut bisa berfikir kritis dan demokratis.
2.Dimensi Prosedural yaitu bagaimana siswa ini berproses berfikir kritis dan
demokratis artinya procedural ini dilihat dari proses berfikir secara demokratis
dan kritis itu.
3. Kemudian untuk factual yaitu konsep berdasarkan fakta – fakta alam/kejadian
yang terjadi di kehidupan kota sehari hari
Nah, dari 3 konsep ini didalam ada yang disebut metakognitif ini berkaitan dengan
kata kerja opsional atau disebut KKO
Jika dimensinya itu konseptual maka meta kognitif yang dicantumkan nanti
didalam kata kerja operasional itu adalah
C,1 -> Mengingat
C,2 -> Memahami
Mengingat dan memahami ini berorientasi tataran konsep.
Ketika dimensinya itu procedural maka meta kognitifnya yaitu C3
C3 -> yaitu menerapkan/penerapan Ketika dimensi kognitifnya C4,C5,C6
C4 -> Menganalisa
C5 -> Mengevaluasi
C6 -> Mencipta
Ketika meta kognitifnya bersifat C1 dan C2, maka mengingat dan memahami
maka termasuk kategori LOT artinya Low Order Thinking Skill. Yang memberi
pengertian berfikir tingkat rendah atau disebut level I. Ketika ramah kognitip itu
pada dimensi procedural dimana meta kognitifnya C3 atau menerapkan maka
bentuk soalnya itu disebut MOT = Model Order Thinking Skill. Artinya berfikir
tingkat sedang. Nah, Ketika dimensinya adalah factual maka metakognitifnya
adalah C4,C5,C6 yang dikategorikan sebagai soal HOTS ( High Order Thinking Skill)
Kemampuan berfikir tingkat tinggi. Nah, untuk lebih jelasnya mari kita lihat bagan
berikut
Dimensi Kognitif
Ada 3 presensi

Konseptual Faktual
Prosedural
Berfikir kritis dan Berdasarkan fakta –
demokratis fakta yang
nyata/alami
Proses berfikir
Kritis dan demokratis

Nah, dari ketiga ranah ini ada yang disebut meta kognitif
Cara membuat kisi – kisi
1. Kita lihat RPP dulu
Contoh :
- Bidang studi PPKN, ada identitas sekolah kemudian sebutkan KI nya.
Contoh :
KI 1
2
3
4
KD 3.1 Mengidentifikasi bentuk Kerjasama dirumah dan sekolah
IPK 3.1.1 Indikator pencapaian kompetensi siswa dapat menyebutkan…
IPK 3.1.2 Siswa dapat menuliskan bentuk kerajinan dirumah dan
disekolah

Tujuan : 1. Siswa dapat menyebutkan bentuk kerja sama dirumah dan


disekolah
2. Siswa dapat menentukan bentuk kerja sama dirumah dan
disekolah
Bentuk Soal
1. Sebutkan 3 jenis bentuk Kerjasama dirumah dan disekolah
2. Tuliskan 3 jenis bentuk Kerjasama dirumah dan disekolah
Sebaran soal thematic
Pesebaran cara membuat soal
dikelas bawah 1,2,3 disebar ada 5 MP yaitu
PPKN
B Indonesia Dalam tematik ini disebut
Matematika urutan mata pelajaran
Penjaskes
SBDP

Di dalam muatan kurikulum


PPKN itu ada 5 jam
B Indonesia 8 jam
MTK 5 jam
Penjaskes 4 jam
SBDP 4 jam
Jumlah total 26 Jam

Persebarannya bagaimana ?
Berapa komposisi presentase untuk tiap bidang studi/MP ini kita sebarkan menjadi :
PPKN 5:26 x 100= 20%
Karena 26 ini katakanlah ganjil sheingga kita tetapkan 26 ini menjadi 25. PPKN menjadi
58 : 25 jumlah total jam x 100

PPKN – 5 : 25 x 100 = 200%


B Indonesia – 8 : 25x100 = 32%
MTK 5 : 25x100 = 20%
Penjaskes 4 : 25x100=16-dibulatkan 14
SBDP 4:25x100=16 dibulatkan 14

Jumlah total keseluruhan 20+32+20+14+14 = 100%


Jadi, 2 soal itu didapat dari
15:20%
PG 2 isian 1
15 soal di x 20% = 3 soal
PG 2 Isian 1

Jadi, dalam persebaran itu tidak bisa tepat bisadikurangi bisa juga ditambah karena
disesuai dengan jumlah soal yang ditargetkan
PPKN-15 soal x 20% = 3 soal : 2 Soal. 2PG + 1 isian
B Indonesia : 15 soal x 32% = 4 soal : 2. 3PG+1 isian
MTK : 15 soal x 20% = 3 soal : 2. 2PG + 1 isian
Penjaskes : 15 soal x 14% = 2 soal : 2 PG+isian. 1PG + 1 isian

Soal yang normal itu 25 soal untuk kelas 1,2,3


15 soal itu didapat dari
5 MP x 20 % =
15 soal x 20% = 4 soal

Anda mungkin juga menyukai