Bagaimana cara Membuat RPP HOTS ?
Sumber: https://www.jontarnababan.com/2019/02/bagaimana-cara-membuat-rpp-
hots_20.html.
Memang baru-baru ini istilah HOTS sedang populer dikalangan guru terutama
yang berkaitan dengan penilaian dalam menyusun soal-soal HOTS.
Namun demikian ketika RPP sudah HOTS maka yang lain sudah terintegrasi
didalamnya sehingga muncul istilah RPP HOTS.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, penulis mengajak agar kita pahami kembali
pengertian dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan.
Dalam kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) kurikulum 2013 memiliki
dua dimensi dengan batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap
tingkatnya.
Pertama adalah dimensi proses kognitif (cognitive process dimention) peserta didik
oleh Bloom olahan Anderson yang biasa disebut taksonomi Anderson dimulai dari,
mengingat/remember (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4),
hingga kemampuan evaluasi (C5). (6) mengreasi/create (C6),
Taksonomi Bloom-Anderson
Dimensi Proses Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Dimens Mt Kognitif
i Penge- Prosedural
tahuan Konseptual
Faktual
Posisi warna biru adalah tingkatan berfikir HOTS (Higher Order Thinking
Skill) di soal disebut level 3
Posisi warna hijau tingkatan berfikir MOTS (Midle Order Thinking Skill ) disoal di
sebut level 2
Dari penjelasan di atas, maka yang disebut RPP HOTS adalah bagaimana
seorang guru dapat merancang proses pembelajaran hingga peserta didiknya
dapat belajar dengan tingkatan berfikir dalam tahapan C4, C5 dan C6 dalam
jenjang materi konseptual, procedural dan metakognitif.
Dengan kata lain RPP yang HOTS (Higher Order Thinking Skill) adalah RPP
dimana rancangan pembelajaran yang akan disajikan diharapkan dapat
memotivasi peserta didik untuk berfikir kritis, logis, dan sistematis sesuai dengan
karakteristik tiap mata pelajaran, serta memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi
pada level C4, C5 dan C6
Oleh sebab itu, guru perlu merancang pembelajaran yang dapat mendorong
peserta didik memiliki kemampuan tersebut dengan menyajikan pembelajaran
yang variatif serta pemberian materi yang “tidak biasa” yang dikembangkan dari
pasangan KD pada KI 3 dan KD pada KI4 melalui pengembangan dan
penggunaan model pembelajaran yangs sesuai.
1. Tertuang dalam RPP yang dapat mengundang peran aktif peserta didik.
2. Mendorong aktivitas fisik dan mental peserta didik lebih tinggi.
3. Mendorong kreatifitas peserta didik memecahkan masalah dan menemukan solusi.
4. Terbuka peluang bagi peserta didik menggunakan teknik, media, dan peralatan
yang beragam.
5. Peserta didik menggunakan pengetahuan, emosi, keterampilan, dan ekspresi
lainnya dari sudut pandang beragam.
6. Pengetahuan yang dikembangkan pada dimensi konseptual dan procedural yang
mendorong tumbuhnya keterampilan metakognitif.
7. Didesain dalam kondisi nyata/hampir nyata, situasi baru yang terduga, hingga situasi
baru yang tak terduga
Dalam karakteristik di atas sudah terintegrasi PPK, Literasi, 4 C dan HOTS.
Bagaimana format RRP yang memuat HOTS ?
Format RPP tidak mengikat, namun sudah ada tiga format RPP yang disarankan
oleh pemerintah sesuai dengan standar proses, boleh dipilih salah satu
Jenis materi yang dimuat oleh KD tersebut harus di tulis garis besarnya
(rinciannya) kecuali metakognitif. Karena metakognitif tidak termasuk materi
pembelajaran,
metakognitif berkaitan dengan strategi belajar yang dilakukan oleh peserta didik,
bagaimana mereka menemukan strategi untuk mempelajari materi fakta, konsep,
maupun prosedur.
Meta kognitif menjadi kemampuan tertinggi dimana peserta didik sudah mampu
mengevaluasi/mengukur diri sendiri apakah mereka sudah mampu atau belum,
kalau belum apa yang harus dilakukan, akan berusaha untuk mencari cara untuk
memahami materi tersebut.
Prosedur
Aliran energi dalam ekosistem.
Contoh:
Ketika sudah ditentukan model pembelajaran yang digunakan misalnya, Model
Penyingkapan (Discovery Learning), maka kita harus mengisi konsisten dengan
sintax/fase discovery learning terutama di kegiatan inti seperti:
Mengumpulkan data (Data Collecting): peserta didik mencari dan
mengumpulkan data/informasi yang dapat digunakan untuk menemukan solusi
pemecahan masalah yang dihadapi (mencari atau merumuskan berbagai alternatif
pemecahan masalah, terutama jika satu alternatif mengalami kegagalan).
Penilaian : uraikan bentuk, jenis dan instrument yang digunakan untuk menilai
sikap, pengetahuan dan keterampilan lengkap dengan kunci/rubrik/pedoman
pengskoran.
Dengan catatan penilaian yang dibuat harus sesuai dengan tuntutan KD, maka
dalam penilaian indikator pencapaian berubah menjadi indikator penilaian.
Tentu ada soal yang berasal dari KD , KI-3 dan KI-4 yang dapat dibuat soal HOTS
nya ada yang pula tidak , hal ini harus dicermati guru dalam membuat penilaian di
RPP.
Kesimpulan :
Agar guru dapat menyusun RPP HOTS maka,
Bagaimana cara Membuat RPP HOTS ?
Sumber: https://www.jontarnababan.com/2019/02/bagaimana-cara-membuat-rpp-
hots_20.html
Memang baru-baru ini istilah HOTS sedang populer dikalangan guru terutama
yang berkaitan dengan penilaian dalam menyusun soal-soal HOTS.
Namun demikian ketika RPP sudah HOTS maka yang lain sudah terintegrasi
didalamnya sehingga muncul istilah RPP HOTS.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, penulis mengajak agar kita pahami kembali
pengertian dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan.
Dalam kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) kurikulum 2013 memiliki
dua dimensi dengan batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap
tingkatnya.
Pertama adalah dimensi proses kognitif (cognitive process dimention) peserta didik
oleh Bloom olahan Anderson yang biasa disebut taksonomi Anderson dimulai dari,
mengingat/remember (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4),
hingga kemampuan evaluasi (C5). (6) mengreasi/create (C6),
Taksonomi Bloom-Anderson
Dimensi Proses Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Dimens Mt Kognitif
i Penge- Prosedural
tahuan Konseptual
Faktual
Dari penjelasan di atas, maka yang disebut RPP HOTS adalah bagaimana
seorang guru dapat merancang proses pembelajaran hingga peserta didiknya
dapat belajar dengan tingkatan berfikir dalam tahapan C4, C5 dan C6 dalam
jenjang materi konseptual, procedural dan metakognitif.
Dengan kata lain RPP yang HOTS (Higher Order Thinking Skill) adalah RPP
dimana rancangan pembelajaran yang akan disajikan diharapkan dapat
memotivasi peserta didik untuk berfikir kritis, logis, dan sistematis sesuai dengan
karakteristik tiap mata pelajaran, serta memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi
pada level C4, C5 dan C6
Oleh sebab itu, guru perlu merancang pembelajaran yang dapat mendorong
peserta didik memiliki kemampuan tersebut dengan menyajikan pembelajaran
yang variatif serta pemberian materi yang “tidak biasa” yang dikembangkan dari
pasangan KD pada KI 3 dan KD pada KI4 melalui pengembangan dan
penggunaan model pembelajaran yangs sesuai.
1. Tertuang dalam RPP yang dapat mengundang peran aktif peserta didik.
2. Mendorong aktivitas fisik dan mental peserta didik lebih tinggi.
3. Mendorong kreatifitas peserta didik memecahkan masalah dan menemukan solusi.
4. Terbuka peluang bagi peserta didik menggunakan teknik, media, dan peralatan
yang beragam.
5. Peserta didik menggunakan pengetahuan, emosi, keterampilan, dan ekspresi
lainnya dari sudut pandang beragam.
6. Pengetahuan yang dikembangkan pada dimensi konseptual dan procedural yang
mendorong tumbuhnya keterampilan metakognitif.
7. Didesain dalam kondisi nyata/hampir nyata, situasi baru yang terduga, hingga situasi
baru yang tak terduga
Dalam karakteristik di atas sudah terintegrasi PPK, Literasi, 4 C dan HOTS.
Bagaimana format RRP yang memuat HOTS ?
Format RPP tidak mengikat, namun sudah ada tiga format RPP yang disarankan
oleh pemerintah sesuai dengan standar proses, boleh dipilih salah satu
Untuk mengisi materi, seperti diketahui materi yang dikandung KD bisa berupa
materi faktual, konseptual, prosedur dan metakognitif.
Jenis materi yang dimuat oleh KD tersebut harus di tulis garis besarnya
(rinciannya) kecuali metakognitif. Karena metakognitif tidak termasuk materi
pembelajaran,
metakognitif berkaitan dengan strategi belajar yang dilakukan oleh peserta didik,
bagaimana mereka menemukan strategi untuk mempelajari materi fakta, konsep,
maupun prosedur.
Meta kognitif menjadi kemampuan tertinggi dimana peserta didik sudah mampu
mengevaluasi/mengukur diri sendiri apakah mereka sudah mampu atau belum,
kalau belum apa yang harus dilakukan, akan berusaha untuk mencari cara untuk
memahami materi tersebut.
Prosedur
Aliran energi dalam ekosistem.
Contoh:
Ketika sudah ditentukan model pembelajaran yang digunakan misalnya, Model
Penyingkapan (Discovery Learning), maka kita harus mengisi konsisten dengan
sintax/fase discovery learning terutama di kegiatan inti seperti:
Penilaian : uraikan bentuk, jenis dan instrument yang digunakan untuk menilai
sikap, pengetahuan dan keterampilan lengkap dengan kunci/rubrik/pedoman
pengskoran.
Dengan catatan penilaian yang dibuat harus sesuai dengan tuntutan KD, maka
dalam penilaian indikator pencapaian berubah menjadi indikator penilaian.
Tentu ada soal yang berasal dari KD , KI-3 dan KI-4 yang dapat dibuat soal HOTS
nya ada yang pula tidak , hal ini harus dicermati guru dalam membuat penilaian di
RPP.
Kesimpulan :
Agar guru dapat menyusun RPP HOTS maka,
Bagaimana cara Membuat RPP HOTS ?
Sumber: https://www.jontarnababan.com/2019/02/bagaimana-cara-membuat-rpp-
hots_20.html
Judul tulisan ini bermula pertanyaan dari rekan guru kepada penulis tentang
bagaimana membuat RPP HOTS?. Saya yakin, beliau mewakili banyak guru yang
juga membutuhkan jawaban dari pertanyaan tersebut.
Memang baru-baru ini istilah HOTS sedang populer dikalangan guru terutama
yang berkaitan dengan penilaian dalam menyusun soal-soal HOTS.
Namun demikian ketika RPP sudah HOTS maka yang lain sudah terintegrasi
didalamnya sehingga muncul istilah RPP HOTS.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, penulis mengajak agar kita pahami kembali
pengertian dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan.
Dalam kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) kurikulum 2013 memiliki
dua dimensi dengan batasan-batasan yang telah ditentukan pada setiap
tingkatnya.
Pertama adalah dimensi proses kognitif (cognitive process dimention) peserta didik
oleh Bloom olahan Anderson yang biasa disebut taksonomi Anderson dimulai dari,
mengingat/remember (C1), memahami (C2), menerapkan (C3), menganalisis (C4),
hingga kemampuan evaluasi (C5). (6) mengreasi/create (C6),
Taksonomi Bloom-Anderson
Dimensi Proses Kognitif
C1 C2 C3 C4 C5 C6
Dimens Mt Kognitif
i Penge- Prosedural
tahuan Konseptual
Faktual
Dari penjelasan di atas, maka yang disebut RPP HOTS adalah bagaimana
seorang guru dapat merancang proses pembelajaran hingga peserta didiknya
dapat belajar dengan tingkatan berfikir dalam tahapan C4, C5 dan C6 dalam
jenjang materi konseptual, procedural dan metakognitif.
Dengan kata lain RPP yang HOTS (Higher Order Thinking Skill) adalah RPP
dimana rancangan pembelajaran yang akan disajikan diharapkan dapat
memotivasi peserta didik untuk berfikir kritis, logis, dan sistematis sesuai dengan
karakteristik tiap mata pelajaran, serta memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi
pada level C4, C5 dan C6
Berdasarkan kategori tingkat berpikir yang dikemukakan oleh Anderson, ada
kemampuan berpikir yang lebih tinggi yang harus dikuasai oleh peserta didik yaitu
kemampuan untuk menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
Oleh sebab itu, guru perlu merancang pembelajaran yang dapat mendorong
peserta didik memiliki kemampuan tersebut dengan menyajikan pembelajaran
yang variatif serta pemberian materi yang “tidak biasa” yang dikembangkan dari
pasangan KD pada KI 3 dan KD pada KI4 melalui pengembangan dan
penggunaan model pembelajaran yangs sesuai.
1. Tertuang dalam RPP yang dapat mengundang peran aktif peserta didik.
2. Mendorong aktivitas fisik dan mental peserta didik lebih tinggi.
3. Mendorong kreatifitas peserta didik memecahkan masalah dan menemukan solusi.
4. Terbuka peluang bagi peserta didik menggunakan teknik, media, dan peralatan
yang beragam.
5. Peserta didik menggunakan pengetahuan, emosi, keterampilan, dan ekspresi
lainnya dari sudut pandang beragam.
6. Pengetahuan yang dikembangkan pada dimensi konseptual dan procedural yang
mendorong tumbuhnya keterampilan metakognitif.
7. Didesain dalam kondisi nyata/hampir nyata, situasi baru yang terduga, hingga situasi
baru yang tak terduga
Dalam karakteristik di atas sudah terintegrasi PPK, Literasi, 4 C dan HOTS.
Bagaimana format RRP yang memuat HOTS ?
Format RPP tidak mengikat, namun sudah ada tiga format RPP yang disarankan
oleh pemerintah sesuai dengan standar proses, boleh dipilih salah satu
Untuk mengisi materi, seperti diketahui materi yang dikandung KD bisa berupa
materi faktual, konseptual, prosedur dan metakognitif.
Jenis materi yang dimuat oleh KD tersebut harus di tulis garis besarnya
(rinciannya) kecuali metakognitif. Karena metakognitif tidak termasuk materi
pembelajaran,
metakognitif berkaitan dengan strategi belajar yang dilakukan oleh peserta didik,
bagaimana mereka menemukan strategi untuk mempelajari materi fakta, konsep,
maupun prosedur.
Meta kognitif menjadi kemampuan tertinggi dimana peserta didik sudah mampu
mengevaluasi/mengukur diri sendiri apakah mereka sudah mampu atau belum,
kalau belum apa yang harus dilakukan, akan berusaha untuk mencari cara untuk
memahami materi tersebut.
Prosedur
Aliran energi dalam ekosistem.
Contoh:
Ketika sudah ditentukan model pembelajaran yang digunakan misalnya, Model
Penyingkapan (Discovery Learning), maka kita harus mengisi konsisten dengan
sintax/fase discovery learning terutama di kegiatan inti seperti:
Penilaian : uraikan bentuk, jenis dan instrument yang digunakan untuk menilai
sikap, pengetahuan dan keterampilan lengkap dengan kunci/rubrik/pedoman
pengskoran.
Dengan catatan penilaian yang dibuat harus sesuai dengan tuntutan KD, maka
dalam penilaian indikator pencapaian berubah menjadi indikator penilaian.
Tentu ada soal yang berasal dari KD , KI-3 dan KI-4 yang dapat dibuat soal HOTS
nya ada yang pula tidak , hal ini harus dicermati guru dalam membuat penilaian di
RPP.
Kesimpulan :