SEMESTER 1
Dosen Pengampu:
Djarot Mudjianto, M. Pd
Oleh:
ALEN NISFALA (858808668)
2020
This study source was downloaded by 100000826092006 from CourseHero.com on 12-11-2021 13:31:15 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/75382972/modul-2-ALEN-NISFALA-858808668-STRATEGI-PEMBELAJARANdocx/
MODUL 2
A. PENGERTIAN BELAJAR
B. HAKIKAT BELAJAR
Ada empat pilar yang perlu diperhatikan dalam belajar yaitu:
1. Learning to know artinya belajar untuk mengetahui dan memahami materi yang
dipelajarinya
4. Learning to be artinya belajar untuk menjadi individu yang utuh sesuai dengan potensi,
bakat, minat, dan kemampuannya.
This study source was downloaded by 100000826092006 from CourseHero.com on 12-11-2021 13:31:15 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/75382972/modul-2-ALEN-NISFALA-858808668-STRATEGI-PEMBELAJARANdocx/
Faktor dari dalam diri siswa yang berpengaruh terhadap hasil belajar diantaranya adalah
kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian, kelemahan dan kesehatan serta
kebiasaan siswa.
Faktor dari luar diri siswa yang mempengaruhi hasil belajar sisiwa diantaranya adalah
lingkungan fisik dan nonfisik (termasuk suasana kelas dalam belajar, seperti riang gembira,
menyenangkan), lingkungan sosial budaya, lingkungan keluarga, program sekolah, guru,
pelaksanaan pembelajaran, dan teman sekolah.
a. Teori Belajar
1. Teori Belajar Disiplin Mental Karakteristik teori belajar ini menganut prinsip bahwa
manusia memiliki sejumlah daya mental seperti daya untuk mengamati, menanggapi,
mengingat, berfikir dan sebagainya.
Teori belajar ini identik dengan teori behaviorisme (S-R Bond). Teori belajar asosiasi
ini berdasarkan pada perubahan tingkah laku yang menekankan pola perilaku baru
yang diulang-ulang sehingga menjadi aktivitas yang otomatis. Dalam teori ini, belajar
lebih mengutamakan stimulus-respons yang membentuk kemampuan siswa secara
This study source was downloaded by 100000826092006 from CourseHero.com on 12-11-2021 13:31:15 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/75382972/modul-2-ALEN-NISFALA-858808668-STRATEGI-PEMBELAJARANdocx/
spesifik dan terkontrol. Hukuman (punishment) dan Ganjaran (reward) merupakan
penguatan (reinforcement) yang dipakai. Karakteristik belajar ini adalah 1)
menekankan perubahan tingkah laku yang dapat diamati dan terukur , 2) adanya
ganjaran dan hukuman sebagai cara dalam memperkuat perilaku, 3) perencanaan
mengajar sangat khusus, 4) mengabaikan kemampuan berfikir siswa
3. Teori Insight
Menurut teori ini belajar adalah mengubah pemahaman siswa. Perubahan ini akan
terjadi apabila siswa menggunakan lingkungan .
Menurut teori ini siswa merupakan individu yang utuh. Pembelajaran selalu diberikan
dalam bentuk problematic, actual, dan nyata.
b. Tipe Belajar
Menurut Gagne ada 8 tipe belajar yang dapat dilakukan siswa, yaitu:
This study source was downloaded by 100000826092006 from CourseHero.com on 12-11-2021 13:31:15 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/75382972/modul-2-ALEN-NISFALA-858808668-STRATEGI-PEMBELAJARANdocx/
c. Hasil belajar
2. Perkembangan Sosial
3. Perkembangan Bahasa
4. Perkembangan Kognitif
5. Perkembangan Moral
6. Perkembangan Ekspresif
This study source was downloaded by 100000826092006 from CourseHero.com on 12-11-2021 13:31:15 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/75382972/modul-2-ALEN-NISFALA-858808668-STRATEGI-PEMBELAJARANdocx/
c. Inteligensi spasial yaitu kemampuan untuk mengamati secara mental.
Secara umum ada dua aspek kebutuhan siswa, antara lain: 1) Psiko-biologis yang dinyatakan
dalam keinginan, minat, tujuan, harapan, dan maslahnya, 2) Sosial yang berkaitan dengan
tuntutan masyarakat.
Kompetensi lulusan sekolah dasar yang harus dijadikan acuan dalam pembelajaran adalah :
1) mampu mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, bererotos kerja, dan peduli terhadap
lingkungan; 2) mampu berpikir logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui beberapa
media; 3) menyenangi keindahan; 4) mengenali dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang
diyakininya; 5) membiasakan hidup bersih, bugar, sehat; 6) memiliki rasa cinta dan bangga terhadap
bangsa dan tanah air.
Pembelajaran konkret lebih sesuai diberikan pada siswa kelas 1,2,3 di Sekolah Dasar. Dalam
kurikulum SD tahun 2004 dianjurkan menggunakan pembelajaran sensorik pada kelas 1 dan 2
Sekolah Dasar. Pembelajaran tematik merupakan strategi pembelajaran untuk memberikan
pengalaman bermakna kepada siswa dengan melibatkan beberapa mata pelajaran. Prioritas
This study source was downloaded by 100000826092006 from CourseHero.com on 12-11-2021 13:31:15 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/75382972/modul-2-ALEN-NISFALA-858808668-STRATEGI-PEMBELAJARANdocx/
pembelajaran tematik adalah terciptanya pembelajaran bersahabat, menyenangkan, dan bermakna.
Karakteristik pembelajaran tematik adalah pada siswa, fleksibel, tidak ada pemisahan mata
pelajaran dan dapat mengembangkan bakat sesuai minat siswa, menumbuhkembangkan kreativitas
siwa, kemampuan sosial, belajar bertahan lama, dan menumbuhkan kemampuan memecahkan
masalah.
Menurut Piaget, siswa kelas 6 SD yang telah mencapai usia 11 tahun, telah memahami fase
perkembangan operasional formal. Artinya suatu perkembangan kognitif yang menunjukkan bahwa
siswa sudah memiliki kemampuan berpikir tinggi atau berpikir ilmiah. Dengan demikian pada kelas
6 atau mulai kelas 5 pembelajarannya harus menggunakan beberapa pendekatan ilmiah.
This study source was downloaded by 100000826092006 from CourseHero.com on 12-11-2021 13:31:15 GMT -06:00
https://www.coursehero.com/file/75382972/modul-2-ALEN-NISFALA-858808668-STRATEGI-PEMBELAJARANdocx/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)