Anda di halaman 1dari 5

UTS

Khamisatul Husna

23300639

1. Setelah Anda memahami tentang backward design dalam UbD, tentulah ditemukan sebuah
pola yang berbeda dari yang selama ini dilaksanakan dalam pembelajaran. Untuk itu analisis
apa perbandingan dari implementasi kurikulum menggunakan UbD dengan model
pengembangan kurikulum lainnya (Tyler, Taba, Oliva). Tunjukkan dalam bentuk tabel!

Jawab :

Model Tyler Model taba Model oliva Model Ubd


Model Tyler adalah Pendekatan akar Model perkembangan understanding
model yang paling rumput(Grass-roots kurikulurn menurut by Design(UbD)
dikenal bagi approach) yaitu dirancang Olivaterdiri dari tiga adalah sebuah
perkembangan oleh gurudalam lingkaran kriteria,yaitu : pendekatan
kurikulum dengan mikro dikelas. Pendekatan 1.simple, pembelajaran
perhatian khusus pada tidak 2.komprehensif, yang
fase bertujuanuntukmengemba dansistematis. menekankan pada
perencanaan,dalam ngkankurikulum secara Walaupun model ini tujuan
bukunya makro atau menyeluruh mewakili komponen- pembelajaran itu
BasicPrinciples of ditingkat nasional komponen paling sendiri.
Curriculum and penting, namun model Berdasarkan
Instruction ini dapat diperluas dengan isi
Adalah The Tyler menjadi model tersebut
Rationale yangmenyediakan pengembangan
meupakan suatu detail tambahan kurikulumUbD
proses pemilihan danmenunjukkan menitikberatkan
tujuan pendidikan, beberapaproses yang pada tujuan akhir
dikenal luas dan diasumsikanoleh dari suatu
dipraktekkan dalam model yang lebih pembelajaran.
lingkungan sederhana. Tujuan akhir
kurikulum.Walaupun tersebut bisa
Tyler mengajukan terlihat dari hasil
suatu modelyang belajar dan cara
komprehensif bagi berpikir peserta
perkembangan didik selama
kurikulum, pembelajaran.
bagianpertarna dari Praktek proses
modelTyler, pembelajaran
pemilihan harus student
tujuan,mendapat centre atau
banyak perhatian dari berpusat pada
pendidiklain. pesertadidik.

Perencanaannya: Langkah-langkahnyayaitu: Langkah-langkahnya Langkah-


 Mengidentifika 1.Producing Pilot Units yaitu: langkahnya yaitu:
si tujuan-tujuan yaitu membuat Statement Mengidentifikasi
umum, unitpercontohan of philosophy tujuan
 Memperbaiki yangmewakili peringkat Statement of goals Menentukan
tujuan-tujuan kelas atau matapelajaran.
Statement of Penilaian
umum Diagnosis of needs
(diagnosakebutuhan) objectives /asesmen
denganmenyari
ngmelalui Formulation of objectives Design of plan Merencanakan
filsafat (merumuskantujuan) Implementation pengalaman
Pendidikan dan Selection of content evaluation belajar dan
sosial serta (pemilihan isi) pembelajaran
pembelajaran Organization of content
psikologis, (organisasi)
 Tujuan umum Selection of learning
yang lolos akan experience
menjadi tujuan-
tujuan
pengajaran.
Langkah-
langkahnya
yaitu:
1.Producing
Pilot Units
yaitu membuat
unitpercontohan
yang mewakili
peringkatkelas
atau mata
pelajaran.
Diagnosis of
needs(diagnosa
kebutuhan)
Formula on
objectives
(merumuskan
tujuan)
Selection of
content
(pemilihan isi)
Organization of
content
(organisasi)
Selection of
learning
experiences
Langkah-
langkahnya
yaitu:
Statement of
philosophy
Statement of
goals
Statement of
objectives
Design of plan
Implementaion
evaluation
Langkah-
langkahnya
yaitu:Mengideti
fikasi tujuan
Menentukan
Penilaian/
asesmen
Merencanakan
pengalaman
belajar dan
pembelajaran

2. Jelaskan dalam bentuk artikel pendapat Anda terkait kurikulum menggunakan


kerangka UbD. Anda dapat membahas terkait beberapa hal berikut:
a. Bagaimana UbD diimplementasikan dalam pembelajaran.
b. Analisis implementasi UbD di Indonesia.
c. Bagaimana hasil pembelajaran peserta didik yang diharapkan dalam kerangka UbD.
d. Bagaimana peran guru dalam implementasi UbD

Jawab :

a. Analisis Implementasi UbD di Indonesia

Di Indonesia, implementasi UbD dalam pembelajaran telah menunjukkan hasil yang


positif.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, banyak sekolah dan lembaga pendidikan
yang mulai menerapkan pendekatan UbD dalam desain pembelajaran mereka.

Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah keterbatasan sumber daya dan
pemahaman yang mendalam tentang pendekatan ini.

Diperlukan pelatihan yang intensif bagi guru-guru untuk memahami konsep dan praktik
yang efektif dalam menerapkan UbD.
b. Hasil Pembelajaran Peserta Didik dalam Kerangka UbD

Implementasi UbD dalam pembelajaran telah menunjukkan hasil yang positif dalam hal
pemahaman siswa terhadap konsep-konsep pembelajaran yang mendalam.Siswa cenderung
lebih terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran, karena mereka memahami tujuan
pembelajaran dan memiliki pandangan yang jelas tentang bagaimana pembelajaran tersebut
relevan dengan kehidupan mereka.Selain itu, kemampuan siswa untuk mentransfer
pengetahuan ke dalam konteks kehidupan nyata juga terbukti meningkat secara signifikan.

c. Peran Guru dalam penerapan Ubd

Peran guru dalam implementasi UbD sangat penting. Guru bukan hanya sebagai fasilitator
pembelajaran, tetapi juga sebagai desainer pembelajaran yang efektif.Guru perlu memiliki
pemahaman mendalam tentang konsep pembelajaran dan bagaimana merancang
pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.Selain itu, guru juga harus mampu
menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung dan memotivasi siswa untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.Dengan demikian, implementasi UbD
dalam pembelajaran menunjukkan potensi yang besar untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di Indonesia.

3. Rumuskanlah lima hasil yang diinginkan sesuai dengan aspek pemahaman


dalam UbD serta tentukan bukti penilaiannya?!

Jawab:
1. Pengetahuan yang Mendalam

Hasil yang Diinginkan: Siswa mampu menjelaskan konsep-konsep utama dengan rinci
dan mendalam.

Bukti Penilaian: Tes tertulis atau lisan yang memerlukan siswa untuk menjelaskan
konsep dengan rinci dan memberikan contoh konkret yang relevan dengan materi yang
dipelajari.

2. Keterampilan Analisis

Hasil yang Diinginkan: Siswa mampu menganalisis masalah atau situasi tertentu
dengan menggunakan konsep yang telah dipelajari.

Bukti Penilaian: Penugasan atau proyek yang meminta siswa untuk menganalisis studi
kasus, skenario, atau masalah yang kompleks, kemudian menyajikan temuan analisis
mereka dalam laporan tertulis atau presentasi lisan.

3. Kemampuan Penerapan
Hasil yang Diinginkan: Siswa mampu menerapkan konsep-konsep yang dipelajari ke
dalam konteks yang berbeda.

Bukti Penilaian: Tugas praktis atau proyek yang meminta siswa untuk menerapkan
pengetahuan mereka dalam situasi kehidupan nyata. Misalnya, dalam mata pelajaran
sains, siswa dapat melakukan eksperimen atau simulasi untuk menguji konsep yang
telah dipelajari.

4. Pemahaman yang Mendalam

Hasil yang Diinginkan: Siswa mampu menggambarkan keterkaitan antara konsep-


konsep yang berbeda dan memahami hubungan di antara mereka.

Bukti Penilaian: Proyek kolaboratif atau diskusi kelompok yang meminta siswa untuk
menjelaskan bagaimana konsep-konsep yang berbeda saling terkait dan saling
mempengaruhi.

5. Refleksi dan Pemikiran Kritis

Hasil yang Diinginkan: Siswa mampu merenungkan proses pembelajaran mereka,


mempertanyakan asumsi, dan mengembangkan pemikiran kritis.

Bukti Penilaian: Jurnal refleksi atau esai yang meminta siswa untuk merenungkan
pembelajaran mereka, mengevaluasi kelemahan dan kekuatan mereka, dan mengajukan
pertanyaan yang kritis terhadap materi yang dipelajari.

Anda mungkin juga menyukai