Anda di halaman 1dari 7

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

TOPIK 7
T7-3 Ruang Kolaborasi
“PROBLEMATIKA DAN EVALUASI IMPLEMENTASI UBD”

Disusun Oleh:
Kelompok 5

Femil Adella (23300594)

Ildha Elmonda (23300624)

Khamisatul Husna (23300639)

Lisanul Ulya Fatri (23300653)

Dosen Pengampu:
Dra. Farida, M.Pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOALH DASAR


PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2024
Problematika Penerapan UbD

Dalam mewujudkan pembelajaran untuk pemahaman (learning for understanding)


melalui metode "Understanding by Design", guru perlu mengambil tiga langkah penting.
Langkah pertama guru harus terlebih dulu mengidentifikasi hasil belajar yang diinginkan. Guru
perlu mendata apa saja yang seharusnya diketahui, dipahami dan mampu dilakukan oleh peserta
didik, dan pemahaman seperti apa yang diinginkan oleh pendidik. Sesudah itu, guru menentukan
bukti-bukti yang menunjukkan bahwa peserta didik benar-benar memahami materi belajar dan
tahapan terakhir guru menyusun rencana kegiatan pembelajaran menggunakan prinsip WHERE
TO (Sulistiono, 2015).

Namun dalam pelaksanaan di lapangan (sekolah) masih terdapat permasalahan yang


muncul atau yang dialami guru sebagai pelaksana pembelajaran. Kurangnya pemahaman guru
terhadap kurikulum UbD menyebabkan munculnya kesulitan dalam menerapkan UbD. Selain itu
keterbatasan waktu kepala sekolah dan waka kurikulum untuk melakukan monitoring terhadap
perancangan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum UbD menjadi
penyebab guru belum terampil dan sepenuhnya menerapkan kurikulum UbD dalam pelaksanaan
pembelajaran di kelas. Guru masih terpaku dengan buku teks dalam pelaksanaan pembelajaran di
kelas daripada menyusun rancangan pembelajaran sendiri dengan mulai menyusun tujuan yang
hendak dicapai. Permasalahan yang sering muncul di sekolah salah satunya yaitu sebagian guru
mendapatkan tugas tambahan dari kepala sekolah selain mengajar sehingga terkadang menyita
waktu yang berdampak dalam penyusunan administrasi pembelajaran.

Berikut problematika dan evaluasi implementasi dalam penerapan UbD:

1) Sebagai Stakekholder
Permasalahan 1: Penerapan kurikulum yang belum jelas karena sering terjadinya
perubahan kurikulum dan terjadinya perbedaan yang jelas antara penerapan UbD dengan
model pembelajaran lainnya di kurikulum sehingga pengaplikasian UbD kurang
maksimal

Solusi: Karena setiap metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangannya


masing-masing maka pihak stakeholder harus bisa menyesuaikan dan menerima setiap
perubahan kurikulum. Karena pendidikan alam mengikuti perkembangan zaman
begitupun dengan peserta didik. Dalam penerapan UbD membutuhkan semua pihak ikut
berpartisipasi aktif demi memaksimalkan penerapan UbD.

Permasalahan 2 : Tantangan bagi stakeholder dalam membina guru untuk menuntaskan


materi pembelajaran di satuan pendidikan dengan memberikan kegiatan dan evaluasi
pembelajaran yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Solusi : Memberikan pelatihan kepada guru agar dapat mengembangkan evaluasi


pembelajaran yang teratur yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan tujuan
pembelajaran.

2) Sebagai Kepala Sekolah


Permasalahan 1: Kesulitan menerapkan pendekatan UbD di sekolah karena kurangnya
pemahaman guru terhadap UbD
Solusi : Membuat rencana kerja sekolah (RKS), salah satunya dengan mengundang
praktisi yang dapat memberikan solusi mengenai perkembangan kurikulum UbD
Permasalahan 2 : Sulitnya merencanakan penerapan UbD dikarenakan UbD harus
dimulai dari hal kecil terlebih dahulu baru ke hal yang sifatnya lebih kompleks dalam
tujuan jangka panjang dalam penerapannya
Solusi: Kepala sekolah harus bisa mengayomi guru, dimulai dengan membuat kelompok
kecil bagi guru untuk dapat merencanakan UbD agar bisa mencapai tujuan jangka
panjang
Permasalahan 3 : Keterbatasan waktu kepala sekolah untuk melakukan monitoring
terhadap perancangan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
kurikulum UbD.
Solusi : Kepala sekolah dapat memetakan jadwal di hari tertentu untuk melakukan
monitoring terhadap perancangan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum UbD.
3) Sebagai Waka Kurikulum
Permasalahan 1 : Kurangnya pemahaman pada penerapan UbD dan sulitnya
merencanakan penerapan UbD dikarenakan UbD harus dimulai dari hal yang dasar
hingga hal yang bsar dalam penerapannya dalam jangka waktu yang panjang
Solusi : Dapat melakukan pembinaan terhadap guru agar dapat melaksanakan
pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum UbD dan dari pihak kepala sekolah perlu
menjadwalkan monitoring untuk ikut andil memantau pelaksanaan kurikulum UbD di
sekolah
Permasalahan 2 : Tidak semua sekolah menggunakan UbD sehingga kurangnya
referensi agi wakil kurikulum untuk menyediakan pelatihan bagi guru terkait kegiatan
dan evaluasi dalam kurikulum UbD ini untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Solusi : Wakil kurikulum perlu memberikan pelatihan kepada guru mengenai variasi
metode dan media yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik, tujuan
pembelajaran dan alur UbD serta menyediakan bank soal sebagai referensi asesmen
untuk guru.

4) Sebagai Guru
Permasalahan :
 Guru seringkali berfokus pada pengajaran daripada pembelajaran
 Meskipun sudah memahami alur UbD tetapi alam pelaksanaannya terkadang masih
kesulitan
 Masih ada guru yang enggan melaksanakan evaluasi di akhir pelajaran karena
keterbatasan waktu sebagian guru mendapatkan tugas tambahan dari kepala sekolah
selain mengajar sehingga terkadang menyita waktu yang berdampak dalam
penyusunan administrasi pembelajaran.
 Kurangnya pemahaman guru terhadap kurikulum UbD menyebabkan munculnya
kesulitan dalam menerapkan UbD
 Guru kurang menguasai kelas
 Guru kurang menguasai materi pelajaran
 Guru kurang mampu memotivasi anak dalam belajar
 Guru selalu mengutamakan pencapain target kurikulum
 Guru menyamaratakan kemampuan anak di dalam menyerap pelajaran
 Guru kesulitan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran yang disesuaikan
dengan UbD karena fokus pada penuntasan materi yang padat
 Soal-soal pada asesmen dan evaluasi tidak disesuaikan dengan tujuan dan langkah
pembelajaran karena guru fokus pada penuntasan materi pelajaran

Solusi :

 Guru perlu menambah ilmu dan pengetahuannya secara mandiri atau dalam suatu
forum MGMP agar dapat melaksanakan pembelajaran dengan optimal serta guru
perlu membagi dan mengatur waktu yang dimiliki antara tugas pokok dan tambahan
yang diembannya.
 Mengikuti workshop pelatihan dan sejenisnya terkait kerangka kurikulum UbD
 Menambah wawasan dan meningkatkan kompetensi untuk menjadi sumber belajar
dan fasilitator pembelajaran
 Saling berkolaborasi, refleksi dan evaluasi dengan stakeholder di sekolah formal
 Guru perlu melakukan lesson study
 Guru perlu berdiskusi dengan sesama guru yang menerapkan UbD dan perlu mencari
referensi dari sumber lain
 Perlunya pendalaman materi dan penguasaan konsep untuk diri sendiri bagi seorang
guru
 Proses pembelajaran dipersiapkan sematang mungkin, mulai dari tujuan yang jelas
dan langkah yang akan dilakukan.

5) Sebagai Siswa
Permasalahan : Siswa belum siap dan terbiasa mengikuti pembelajaran dengan konsep
UbD. Siswa masih membutuhkan waktu dan harus memahami konsep materi lain
sehingga ketika pembelajaran dengan menerapkan UbD dapat siswa ikuti dengan baik
dan mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Solusi :
 Guru memfasilitasi siswa untuk memahami konsep bacward design
 Guru mengarahkan siswa untuk memahami konsep materi lain dalam mempelajari
materi pelajaran dan mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari
 Guru bekerja sama dengan pihak lain, terutama guru mata pelajaran bidang lain
untuk bersama-sama menerapkan konsep UbD secara bertahap dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah.

Penerapan dan pelaksanaan kurikulum UbD dibutuhkan kerjasama dari semua pihak
mulai dari stakeholder, kepala sekolah, waka kurikulum, guru dan siswa. Permasalahan yang
muncul harus segera diambil tindakan agar pelaksanaan kurikulum UbD dapat berjalan dengan
optimal dan efektif.
REFERENSI

Alfiya. Implementasi Metode Pembelajaran Understanding by Design di Sekolah Alam Depok


by Design (UbD) Model On 8 th-Grade Students Achievemen in Science. Ministry of
Education, United Arab of Emirates (UAE), 3 (2017). Terhadap Kesadaran Mentaduburri
Ayat-Ayat Alquran. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam dan Sains, 1, 19-
28 (2018).

Rosnaeni, Sukiman, Apriliyanti, Yani. Model Model Pengembangan Kurikulum di


Sekolah. Jurnal Ilmu Pendidikan, 4, 467-473 (2022).

Setiyawati, N, dkk. 2023. Analisis Pengembangan Rancangan Pembelajaran dengan


Pendekatan Ubd. Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran [JPPP]. Vol 4, No 3.
DOI: https://doi.org/10.30596/jppp.v4i3.16126
Sulistiono. (2015). Metode Understanding by Design sebagai satu metode pembelajaran
alternative dalam upaya meningkatkan higher – order thinking skills (HOTS) peserta
didik: sebuah kajian teoritis. Prosiding, seminar nasional pendidikan transormatif dan
tantangan Masa depan bangsa, 48-57.

Anda mungkin juga menyukai