Anda di halaman 1dari 4

Nama : Munawaroh Hasibuan

NIM : 231446741
Prodi : PPG Prajabatan PGSD Gel 1 Tahun 2024
Mata Kuliah : Perancangan dan Pengembangan Kurikulum PGSD
Dosen Pengampu : Dinda Yarshal, S.Pd.I., M.Pd

Topik 7. Aksi Nyata - Problematika Dan Evaluasi Implementasi Ubd

1. Pengembangan kurikulum UbD yang menggunakan backward design memiliki karakteristik pembelajaran yang berbeda dengan kurikulum lainnya.
Guru dan peserta didik dilatih untuk lebih responsif. Dan untuk melaksanakannya membutuhkan pemikiran guru yang terbuka sehingga peserta didik
dapat mengkonstruksi pemahamannya dan menentukan proses mencapai tujuan pembelajaran. Menurut Anda mungkinkah kurikulum UbD diterapkan
di Indonesia? Mengapa?

Ya, Kurikulum UbD (Understanding by Design) mungkinkah diterapkan di Indonesia. UbD merupakan kerangka kerja pedagogis yang
berfokus pada pengembangan pemahaman mendalam siswa terhadap konsep dan keterampilan penting. Pendekatan ini telah terbukti efektif dalam
meningkatkan hasil belajar siswa di berbagai negara, termasuk di Indonesia.
Beberapa faktor yang mendukung penerapan UbD:
a. Dukungan pemerintah: kementrian pendidikan telah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang
telah memasukkan UbD dalam kerangka kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi guru untuk
merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
b. Minat guru: semakin banyak guru si Indonesia yang tertarik dengan pendekatan pedagogis inovatif dan berpusat pada siswa seperti UbD. Hali ini
dibuktikan dengan banyaknya pelatihan dan seminar tentang UbD yang diadakan di berbagai daerah di Indonesia.
c. Ketersediaan sumber daya: Terdedia berbagai sumber daya yang dapat membantu guru dalam menerapkan UbD di kelasnya seperti, buku,
artikel, vidio tutorial dll.
Namun ada beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan seperti perubahan budaya belajar: Penerapan UbD membutuhkan perubahan budaya
belajar di sekolah, dari yang berfokus pada hafalan dan ujian menjadi yang berfokus pada pemahaman dan penerapan pengetahuan.

2. Jika menjadi seorang guru apakah Anda akan menerapkan kurikulum UbD di lembaga tempat anda mengajar?
Iya, saya akan berusaha menerapkan UbD sebagai model pembelajaran yang, UbD (Understanding by Design) memiliki banyak keuntungan
yang bisa diterapkan dalam pembelajaran. Beberapa keuntungan dari UbD termasuk:

a. Fokus pada pemahaman jangka panjang: UbD memastikan siswa tidak hanya menghafal fakta, tetapi juga memahami konsep dan dapat
menerapkannya dalam situasi kehidupan nyata.
b. Meningkatkan motivasi siswa: Siswa lebih terlibat dalam pembelajaran ketika mereka memahami tujuan akhir dan mengapa mereka mempelajari
sesuatu.
c. Penilaian yang lebih efektif: UbD membantu guru mengembangkan penilaian yang selaras dengan tujuan pembelajaran.

Namun, perlu diingat juga penerapan UbD harus disesuaikan dengan kondisi lembaga dan kebutuhan siswa. Dukungan dan sumber daya, apakah
lembaga tersebut memiliki dukungan dan sumber daya yang cukup untuk menerapkan UbD secara efektif.
3. Jika Anda akan menerapkan kurikulum UbD namun lingkungan sekolah tidak mendukung, apakah yang Anda lakukan?
Menerapkan kurikulum UbD di lingkungan sekolah yang tidak mendukung memang menghadirkan tantangan tersendiri. Tatangan dalam
menimplementasi UbD dapat dikategorikan sebagai berikut: budaya dan pola pikir yang lama, kurangnya dukungan dan pelatihan, sarana dan
prasarana yang terbatas, penilaian yang belum berpusat pada pemahaman.
Akan tetapi ada beberapa langkah yang dapat kita dilakukan Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:
a. Memahami Akar Permasalahan:

 Identifikasi hambatan: Analisis apa yang membuat lingkungan sekolah tidak mendukung UbD. Apakah karena kurangnya pemahaman,
sumber daya, atau kesiapan?
 Petakan pemangku kepentingan: Kenali individu atau kelompok yang perlu dilibatkan dalam proses ini, seperti kepala sekolah, guru, staf,
orang tua, dan murid.

b. Membangun Dukungan:
 Sosialisasi dan edukasi: Jelaskan manfaat dan tujuan UbD kepada para pemangku kepentingan. Gunakan data dan contoh nyata untuk
menunjukkan keefektifannya..
 Membangun komunitas belajar: Ciptakan forum diskusi atau pelatihan untuk membantu guru mempelajari dan menerapkan UbD.

c. Implementasi Bertahap:

 Mulai dari yang kecil: Pilih satu mata pelajaran atau kelas untuk menerapkan UbD terlebih dahulu. Setelah sukses, kembangkan ke kelas
dan mata pelajaran lain.
 Fokus pada hasil belajar: Pastikan tujuan pembelajaran yang dirumuskan dalam UbD jelas, terukur, dan berpusat pada murid.
Kunci utama dalam menerapkan kurikulum UbD di lingkungan sekolah yang tidak mendukung adalah kesabaran, kegigihan, dan kolaborasi.
Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat dalam mewujudkan perubahan positif dalam proses belajar mengajar di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai