Anda di halaman 1dari 5

Lampiran 5.

LK 4: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(untuk mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer)

Mata Pelajaran/Topik Penjaskes / Permainan Bola volly

Sekolah/Kelas SMAN 9 Kendari / x

Nama Guru Model Samsuddin, S.Pd

Capaian Pembelajaran Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan
berbagai penerapan keterampilan gerak pada permainan, aktivitas
jasmani lainnya, dan kehidupan nyata sehari-hari sebagai hasil
evaluasi pengetahuan yang benar, mengevaluasi dan
mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait
kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani
terkait keterampilan (physical fittness related skills), pola perilaku
hidup sehat, serta menunjukkan perilaku dalam
menumbuhkembangkan nilai-nilai aktivitas jasmani.

A. Apakah semua peserta didik benar-benar telah belajar tentang topik


pembelajaran hari ini? Bagaimana proses mereka belajar? (tuliskan fakta kongkrit
dan alasannya)
Hasil observasi pembelajaran PJOK bola voli menunjukkan partisipasi aktif dan antusiasme
tinggi peserta didik. Mereka terlibat dalam latihan dengan baik, saling mendukung, dan
berkomunikasi secara positif. Proses pembelajaran berfokus pada aturan dan teknik dasar,
dengan peserta didik menerima umpan balik dan berusaha memperbaiki keterampilan
mereka. Suasana pembelajaran positif, mendukung, dan inklusif, menciptakan lingkungan
yang merangsang minat peserta didik untuk terus mengembangkan keterampilan bola voli,
baik secara teknis maupun sosial.

B. Siswa mana yang tidak dapat mengikut kegiatan pembelajaran pada hari ini?
(tuliskan fakta konkret yang diamati dengan disertai nama peserta didik)

Secara keseluruhan peserta didik dapat mengikuti kegiatan pembelajaran hari ini dengan
sangat baik. Hanya saja ada satu,dua orang peserta didik yang bagian belakang kurang
memperhatikan dan lebih sering bercerita.

C. Mengapa peserta didik tersebut tidak dapat belajar dengan baik? Menurut Anda
apa penyebabnya dan bagaimana alternatif solusinya?
(tuliskan alasan, analisis yang mendalam, dan jika mungkin dasar rujukan yang
sesuai)

Beberapa peserta didik mungkin mengalami kesulitan dalam pembelajaran PJOK bola voli
karena beberapa faktor. Salah satunya adalah kurangnya minat atau motivasi terhadap
olahraga tersebut. Guru dapat mencoba meningkatkan minat dengan mengintegrasikan
elemen permainan yang menarik dan relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.
Selain itu, tingkat kesulitan yang tidak sesuai dengan kemampuan mereka juga dapat
menjadi penyebab. Guru dapat menyesuaikan tingkat kesulitan materi atau aktivitas agar
sesuai dengan kebutuhan masing-masing peserta didik. Kurangnya interaksi sosial atau rasa
tidak nyaman juga dapat menghambat pembelajaran. Membangun suasana kelas yang
inklusif dan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dapat membantu mengatasi
masalah ini. Dengan menyediakan alternatif, dan bervariasi dalam metode pembelajaran,
guru dapat menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih efektif dan mendukung bagi
semua peserta didik.

D. Bagaimana usaha guru model dalam mendorong peserta didik yang tidak aktif
untuk belajar? Apakah usaha tersebut berhasil (tuliskan fakta konkrit upaya guru
dan hasilnya)
Guru model memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong peserta didik yang
kurang aktif untuk lebih terlibat dalam pembelajaran. Salah satu upaya yang dilakukan guru
adalah dengan memahami kebutuhan individual setiap siswa, mengidentifikasi minat
mereka, dan menyesuaikan pendekatan pembelajaran secara personal. Memberikan umpan
balik positif juga menjadi kunci, karena hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri
peserta didik yang kurang aktif dan memotivasi mereka untuk lebih aktif berpartisipasi.
Guru juga mencoba membuat pembelajaran lebih relevan dengan mengaitkan materi
pelajaran dengan pengalaman hidup siswa, sehingga siswa dapat lebih mudah melihat
kepentingan dan manfaat dari pembelajaran tersebut. Penerapan metode pembelajaran yang
interaktif dan melibatkan siswa secara aktif juga menjadi strategi efektif dalam merangsang
partisipasi mereka. Tantangan yang disajikan oleh guru disesuaikan dengan tingkat
kemampuan peserta didik untuk menjaga tingkat motivasi dan keterlibatan. Membangun
hubungan yang positif dan memberikan dukungan tambahan jika diperlukan juga menjadi
bagian integral dari usaha guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan
merangsang partisipasi. Meski hasilnya mungkin bervariasi, upaya ini dapat membawa
dampak positif dan merangsang peserta didik yang kurang aktif untuk lebih antusias dan
terlibat dalam proses pembelajaran.

E. Pelajaran berharga apa yang dapat Anda petik dari pengamatan


pembelajaran hari ini?
Dalam pengamatan hari ini, terdapat beberapa pelajaran berharga yang dapat diambil dari
sesi pembelajaran. Salah satu pelajaran utama adalah pentingnya fleksibilitas dalam
pendekatan pembelajaran. Beberapa peserta didik mungkin menunjukkan tingkat
keterlibatan yang berbeda, dan sebagai guru, memahami kebutuhan individual mereka
dapat meningkatkan efektivitas pengajaran.

Selain itu, pengamatan hari ini menyoroti pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran.
Peserta didik yang terlibat dalam aktivitas kelompok atau berinteraksi dengan teman-teman
mereka cenderung lebih terlibat secara keseluruhan. Oleh karena itu, menciptakan
lingkungan kelas yang mendukung kolaborasi dan komunikasi dapat meningkatkan
efektivitas pembelajaran.

Pengamatan juga menggarisbawahi pentingnya memberikan umpan balik positif. Peserta


didik yang mendapatkan pujian atau umpan balik konstruktif merasa dihargai dan
termotivasi untuk terus berpartisipasi. Hal ini menunjukkan bahwa pengakuan terhadap
usaha dan prestasi peserta didik dapat membentuk sikap positif terhadap pembelajaran.

Terakhir, pengamatan hari ini memberikan pelajaran tentang fleksibilitas dalam metode
pembelajaran. Menggunakan pendekatan yang beragam, seperti permainan, diskusi, atau
simulasi, dapat memenuhi berbagai gaya belajar peserta didik dan membuat pembelajaran
lebih menarik.

Secara keseluruhan, pelajaran ini menekankan pentingnya adaptasi, interaksi sosial, umpan
balik positif, dan diversifikasi metode pembelajaran dalam menciptakan pengalaman
pembelajaran yang optimal bagi semua peserta didik.

F. Lain-lain: Apakah rancangan pembelajaran telah dapat dilaksanakan dengan hasil


yang efektif? (berikan bukti keterlaksanaan/ketidakterlaksanaan rancangan
pembelajaran)

Evaluasi efektivitas suatu rancangan pembelajaran memerlukan penilaian yang cermat


terhadap sejumlah faktor kunci. Pertama, penting untuk memeriksa sejauh mana tujuan
pembelajaran yang ditetapkan telah tercapai. Observasi terhadap partisipasi peserta didik
selama sesi pembelajaran dapat memberikan gambaran tentang tingkat keterlibatan mereka.
Selain itu, umpan balik dari peserta didik setelah sesi pembelajaran dapat memberikan
wawasan berharga tentang kebermanfaatan materi yang diajarkan.

Pengukuran kinerja, baik melalui tes atau proyek, juga dapat memberikan gambaran lebih
lanjut tentang pemahaman peserta didik terhadap materi pelajaran. Sejauh mana
keterlibatan dan kolaborasi di antara peserta didik juga mencerminkan efektivitas
rancangan pembelajaran. Evaluasi formatif yang dilakukan secara berkala membantu
mengidentifikasi masalah dan memberikan peluang untuk penyesuaian yang diperlukan.

Selain itu, peran guru dalam merespons dinamika kelas dan kebutuhan peserta didik sangat
penting. Penyesuaian yang efektif selama implementasi pembelajaran dapat meningkatkan
efektivitas secara keseluruhan. Evaluasi juga harus mempertimbangkan efisiensi waktu
dalam penyampaian materi dan sejauh mana waktu digunakan secara optimal.
Dengan melakukan evaluasi terus-menerus dan merenungkan setiap aspek pembelajaran,
guru dapat mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan dan peningkatan. Melibatkan
peserta didik dalam proses evaluasi dan mendengarkan umpan balik mereka dapat
memberikan pandangan yang lebih lengkap untuk membentuk pengalaman pembelajaran
yang lebih efektif dan bermanfaat.

Catatan: Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan
pada interaksi antarpeserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik
antarkelompok, interaksi peserta didik-guru, interaksi peserta didik-media/sumber belajar,
serta interaksi peserta didik-lingkungan.

Hari/Tanggal : Rabu/ 11 Oktober 2023

Nama Observer : Muhamad Budiara Satya Yudha

Jabatan : GP/DPL/Mahasiswa/Guru Sejawat*)

*) coret yang tidak sesuai

Anda mungkin juga menyukai