Anda di halaman 1dari 2

Nama : Fitrioktamia

Nim : 23101060004

Tugas 2.1: Konsep Pemikiran Ki Hajar Dewantara


Pertanyaan panduan tulisan reflektif kritis terkait konsep pemikiran Ki Hadjar
Dewantara tentang Pendidikan:

a. Apa yang Anda ketahui dan pahami dari pemikiran Ki Hadjar


Dewantara tentang pendidikan dan pengajaran?
b. Apa relevansi pemikiran Ki Hadjar Dewantara dengan konteks
pendidikan Indonesia saat ini dan konteks pendidikan saat Anda
bersekolah?
c. Apakah Anda merasa memiliki kemerdekaan belajar ketika Anda
menjadi peserta didik? Apakah Anda juga merasa memiliki
kemerdekaan belajar ketika Anda memilih profesi guru?

Jawaban :

Ki hajar Dewantara adalah bapak Pendidikan, yang memiliki pemikiran-pemikiran dalam


hal pendidik banyak sekali. Mulai dari pengajaran anak-anak terhadap kodratnya.
Pendidik bertujuan untuk menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka
dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya. Pendidik itu hanya
dapat menuntun tumbuh atau hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak. Agar
dapat memperbaiki bukan dasarnya hidup dan tumbuhnya kekuatan kodrat anak.
Relevansi pemikiran KHD dengan konteks pendidikan Indonesia saat ini adalah
mengarahkan pendidikan kembali ke kodrat anak-anak. Kita memfasilitasi kenutuhan
anak-anak tidak memaksa anak-anak mengikuti kita. Jika dibandingkan dengan saat saya
bersekolah memang sangat berbeda, dimana saat saya dulu saya dituntut untuk mengikuti
kurikulum yang ada. Jika saat ini dengan implimentasi kurikulum merdeka sangat
mendapatkan kemerdekaan dalam hal pengajaran dan kemerdekaan memilih sebagai
peserta didik.

Apa saja harapan yang ingin Anda lihat Apa saja kegiatan, materi, manfaat yang
pada diri Anda sebagai seorang Anda harapkan ada dalam topik ini?
pendidik dan pada peserta didik Anda
setelah mempelajari topik ini
untuk diri sendiri: untuk diri sendiri:

Harapan saya sebagai seorang pendidik, Dalam kegiatan ini, saya ingin bisa
saya ingin menjadi pendidik yang bisa mengimplementasikan pemikiran-pemikiran
memfasilitasi kebutuhan anak didik saya, Ki Hajar Dewantara di masa dulu dan
membuat sistem pembelajaran yang diaplikasikan ke dalam pembelajaran
menarik yang bisa membuat mereka sekarang. Dimana pembelajaran berpusat
nyaman dalam pembelajaran. Membentuk pada peserta didik (Student Center).
pembelajaran yang tidak membosankan,
mengakomodir semua kebutuhan siswa

untuk peserta didik: untuk peserta didik:

Siswa bisa bebas memilih apa yang mereka Membentuk peserta didik bisa mengikuti
sukai, dalam konteks yang berguna untuk pembelajaran dengan menyenangkan dan
masa depan mereka. Tidak memaksakan tidak membosankan.
atau menambah beban mereka dengan
materi-materi yang memang tidak mereka
sukai. Serta melihat karakteristik siswa
seperti apa setelah diberikan materi.

Anda mungkin juga menyukai