Anda di halaman 1dari 2

TOPIK 7 – KONEKSI ANTAR MATERI

PROBLEMATIKA DAN EVALUASI IMPLEMENTASI UBD

1. Sebagau Stekholder
Permasalahan
Perlunya waktu yang cukup lama untuk mengenalkan dan mempraktikan UbD pada sekolah
Diperlukannya pelatihan dan penyamaan persepsi tentang UbD dan implementasinya

Solusi
Mengadakan pertemuan antar dinas Pendidikan provinsi terkait UbD
Dibutuhkan koordinasi bertahap dari pemerintah pusat sampai ke daerah.
Meminta bantuan pengawasan dari provinsi

2. Sebagai kepala sekolah


Permasalahan
keterbatasan waktu yang dimiliki oleh kepala sekolah untuk melakukan monitoring terhadap
perencanaan dan pelaksanan kegiatan pembelajaran sesuai dengan kurikulum UbD

SOLUSI
Menyusun rencana kerja sekolah (RKS) salah satunya menghadirkan praktisi yang memberikan
sosialisasi mengenai perkembangan kurikulum UbD

3. Sebagai Waka Kurikulum


Permasalahan
Segi waktu yang dibutuhkan dalam menerapkan kerangka UbD yang cukup lama
Perencanaan penerapan UbD terbimbing sulit karena harus di mulai dari awal (rancangan)
Dalam prosesnya harus melewati beberapa tahapan yang terbilang tidak sedikit.

Solusi
Koordinasi dan kolaborasi dengan kepala sekolah, pendidik, dan waka lainnya untuk
merencanakan UbD agar mencapai tujuan jangka Panjang.
Diperlukan untuk memperbanyak referensi

4. Sebagai Pendidik
Permasalahan
Sering fokus hanya terhadap pengajaran dan kurang fokus paa pembelajaran.
Pendiidk dalam praktiknya kurang mengetahui praktik baik dari UbD dalam pembelajaran.

Solusi
Mengikuti workshop pelatihan dan sejenisnya terkait kerangka kurikulum
Menambah wawassan kompotensi untuk menjadi fasilitator pembinaan yang baik dalam
pembelajaran.

5. Sebagai peserta didik


Permasalahan
Ditemukannyatujuan pembelajaran yang belum tercapai
Peserta diidk yang masih dalam tahap perkembangan dan perlu bimbingan yang lebih untuk
mencapai tujuan pembelajaran
Memiliki keterbatasan pengetahuan
Kurangnya minat peserta didik dalam mengikuti pembelajaran.

Solusi
Guru Menyusun tujuan pembelajaran dengan memperhatikan karakter siswa seperti bagaimana
Tingkat kemampuannya tinggi/rendah/sedang.
Guru memberikan motivasi dan merancang pembelajaran yang menarik.
Guru memberikan referensi sumber belajar yang dapat memancing keingintahuan peserta didik
seperti video pembelajaran, game, atau menggunakan ilustrasi gambar yang menarik

Anda mungkin juga menyukai