Anda di halaman 1dari 6

LK 3.

1 Menyusun Best Practices

NAMA : ROSID
NIM : 1401022078
NO UKG : 201500160600
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode


Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam
Pembelajaran

Lokasi SD Negeri Penanggapan 04


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi belajar siswa
Penulis ROSID
Tanggal 29 Agustus 2022
Situasi: Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
Kondisi yang menjadi latar Kondisi Covid-19 mengakibatkan banyak sektor terdampak, salah
belakang masalah, satunya adalah dunia pendidikan. Sekitar awal bulan Oktober
tahun 2021, Pendidikan Indonesia mulai memberlakukan
mengapa praktik ini Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa daerah yang
penting untuk dibagikan, sebelumnya menerapakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Namun
pelaksanaan PTM ini masih terbatas, yang disebut Pembelajaran
apa yang menjadi peran Tatap Muka Terbatas (PTMT) artinya kegiatan belajar-mengajar
dan tanggung jawab anda hanya sebatas uji coba kesiapan peserta didik, guru, dan
dalam praktik ini. perangkat lainnya dalam menanggulangi penyebaran virus covid-
19. Puncaknya pada tahun ajaran baru 2022/2023 pemerintah
memberlakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh.
Namun demikian, penulis menemukan fakta bahwa peralihan dari
PJJ ke PTM berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa selama
pembelajaran daring mengalami penurunan pesat dibandingkan
dengan pembelajaran tatap muka. Hal tersebut didapat dari rata -
rata perolehan nilai siswa yang mendapat nilai di bawah KKM
sebelum dan sesudah pembelajaran daring dilakukan.
Adapun perubahan – perubahan yang terjadi setelah masa
peralihan PJJ ke PTM, seperti:
1. Malas mengerjakan soal yang diberikan guru
2. Sering mengobrol saat pembelajaran berlangsung
3. Kurang percaya diri saat menyampaikan pendapat
4. Tidak fokus mengikuti pelajaran
Kondisi ini diperburuk dengan kurangnya pemanfaatan model
pembelajaran inovatif dan media ajar yang diimplementasikan
guru kelas.
Mengapa praktek ini penting untuk d bagikan
Praktek ini penting utuk di bagikan supaya bisa memotivasi anak
semakin giat belajar dan tidak mudah jenuh dalam praktek belajar
mengajar.
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktek
ini
Peran saya sebagai guru sekaligus pasilitator bagi mereka utuk
memberikan motivasi belajar pada peserta didik diantaranya
dengan menjadi media yg baik dan menarik bagi peserta didik.

Tantangan : Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan


Apa saja yang menjadi tersebut?
tantangan untuk mencapai Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri,
tujuan tersebut? wawancara guru, kepala sekolah dan pakar, maka beberapa
tantangan yang terjadi dari sisi orang tua maupun siswa itu
Siapa saja yang terlibat, sendiri, antara lain:
1. Kurangnya motivasi yang diberikan orang tua kepada anaknya.
2. Siswa kurang antusias dalam kegiatan belajar.
3. Siswa tidak mendengarkan penjelasan guru dan tidak
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru.
4. Siswa kurang aktif menjawab pertanyaan dan memberikan
pertanyaan sebagai umpan balik dalam proses belajar
mengajar.
Adapun tantangan yang ada di sekolah maupun guru, seperti:
1. Faktor guru dalam pemilihan media ajar.
2. Guru belum mengimplementasikan pemanfaatan TPACK di
kelas.
3. Guru belum menggunakan model pembelajaran yang inovatif.
4. Pemberian penguatan kepada siswa yang belum maksimal.
5. Ruang kelas yang tidak nyaman ketika digunakan siswa.
Berdasarkan tantangan yang yang telah diidentifikasi, seorang
guru harus melakukan berbagai upaya untuk mengatasi faktor
yang menyebabkan rendahnya motivasi siswa dalam belajar di
kelas dengan cara memberikan penguatan, pemberian hadiah
(reward), membangun suasana kelas atau ruang belajar yang
menyenangkan melalui penerapan model pembelajaran inovatif
serta penggunaan media belajar interaktif.
Siapa saja yang terlibat
Yang terlibat diantaranya yaitu peserta didik,guru, dan juga orang
tua

Aksi : Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi


Langkah-langkah apa yang tantangan tersebut
dilakukan untuk Tantangan yang ada di atas harus segera di selesaikan dengan
menghadapi tantangan baik oleh seorang guru profesional, diantaranya yaitu:
tersebut/ 1. Berkaitan dengan media ajar
Guru bisa menggunakan media konkrit yang ada di sekitar
strategi apa yang sekolah. Penggunaan media konkrit di sekolah dapat memberi
digunakan/ kesempatan kepada anak untuk mengalami sendiri situasi yang
sesungguhnya dan melatih keterampilan menggunakan alat
bagaimana prosesnya, inderanya sebanyak mungkin. Akan tetapi benda konkret juga
memiliki kelemahan yaitu tidak selalu dapat mencangkup
siapa saja yang terlibat / seluruh gambaran yang sesuai dengan aslinya. Oleh karena itu
pemanfaatan media ajar dapat di kolaborasikan dengan media
Apa saja sumber daya atau ajar berbasis TPACK sehingga siswa lebih mudah memahami
materi yang diperlukan materi yang disampaikan. Salah satu media yang dapat
untuk melaksanakan digunakan dalam pengembanagan bahan ajar adalah media
strategi ini powerpoint. Beberapa kelebihan media powerpoint anatara lain:
a. Dapat menyajikan teks, gambar, foto, animasi, audio dan
video sehingga lebih menarik.
b. Dapat menjangkau kelompok banyak.
c. Tempo dan cara penyajian bisa disesuaikan.

2. Berkaitan dengan model pembelajaran


Guru mengunakan model pembelajaran PBL. Model
pembelajaran PBL dapat meningkatkan motivasi belajar siswa
karena pembelajaran tersebut memanfaatkan efek rasa ingin
tahu, tantangan, tugas autentik, dan keterlibatan untuk belajar
yang terdapat dalam sintaks PBL, antara lain:
a. Mengorientasi siswa pada masalah.
Guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan
pengamatan terhadap fenomena tertentu, terkait dengan KD
yang akan dikembangkannya.
b. Mengorganisasi siswa untuk belajar.
Guru mendorong siswa untuk merumuskan suatu masalah
terkait dengan fenomena yang diamatinya. Masalah itu
dirumuskan berupa pertanyaan yang bersifat problematis.
c. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok.
Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi
(data) dalam rangka menyelesaikan masalah, baik secara
individu ataupun berelompok, dengan membaca berbagai
referensi, pengamatan lapangan, wawancara, dan
sebagainya.
d. Mengembangkan dan menyajikan hasil.
Guru memfasilitasi siswa untuk mempresentasikan jawaban
atas permasalahan yang mereka rumuskan sebelumnya.
e. Menganilisis dan mengevaluasi proses pemecahan.
Guru juga membantu siswa melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap proses pemecahan masalah yang
dilakukan.

3. Berkaitan dengan penilaian Seorang guru juga dituntut untuk


menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Tentunya dalam instrumen yang lengkap mulai
dari kisi-kisi, indikator ketercapaian setiap ranah, dan rubrik
penilaian untuk melengkapi penilaian diakhir pembelajaran.

4. Berkaitan dengan kondisi ruangan Guru bisa mendesign


ruangan dengan baik mulai dari kebersihan, kerapihan, dan
keindahan sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang baik
serta pembelajaran yang nyaman.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model pembelajaran PBL dengan
Bagaimana dampak dari didukung media berbasis TPACK membuat siswa lebih
aksi dari Langkah-langkah bersemangat dan tidak cepat bosan dalam pembelajaran, karena
yang dilakukan? pada saat pembelajaran siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
Apakah hasilnya efektif? serta perkelompok menjawab soal yang diberikan guru.
Atau tidak efektif? Dengan menggunakan model PBL ini siswa lebih termotivasi
Mengapa? daripada dengan model pembelajaran konvensional terlihat dari
Bagaimana respon orang indikator keaktifan naik dari sebelum penggunaan model PBL.
lain terkait dengan strategi Dampak penerapan pembelajaran dengan model PBL terhadap
yang dilakukan, motivasi belajar antara lain:
Apa yang menjadi faktor a. Siswa mendapatkan kesempatan yang lebih baik dalam
keberhasilan atau mengeksplorasi dan mengalami konsep materi pelajaran.
ketidakberhasilan dari b. Siswa menjadi lebih termotivasi dan bersemangat dalam
strategi yang dilakukan? belajar.
Apa pembelajaran dari c. Siswa menjadi lebih aktif dalam mengekspresikan ide-ide
keseluruhan proses mereka dengan kata-kata dan penalaran mereka sendiri.
tersebut d. Siswa lebih lancar dalam mengkomunikasikan temuan mereka.

Anda mungkin juga menyukai