Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mulai Dari Diri

Topik 5

Nama : Khamisatul Husna

NIM : 23300639

Mata Kuliah : Filosofi Pendidikan Indonesia

1. Apa yang Anda ketahui tentang pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik?

Jawab : Pendidikan yang memerdekakan peserta didik adalah pendidikan yang


memberikan kebebasan berpendapat bagi peserta didik dan guru tidak boleh menghakimi
apabila terdapat kesalahan apa yang diungkapkan oleh peserta didik guru dibutuhkan
sebagai penuntun jalannya pembelajaran sehingga apabila terdapat kesalahan maka
dilakukan refleksi dan perbaikan serta evaluasi oleh guru agar tidak terjadi miskonsepsi
sehingga dengan begitu peserta didik akan lebih mengingat apa yang ia ungkapkan dan
diluruskan oleh gurunya.

Pendidikan yang memerdekakan berasal dari pemikiran Ki Hajar Dewantara yang artinya
pendidikan yang memerdekakan lahir dan batin. Merdeka lahir dan batin berarti Mandiri
bisa berdiri sendiri tidak tergantung pada orang lain sadar juga tentang hak dan
kewajibannya sebagai anggota masyaraka, supaya nanti bisa berpartisipasi dan
berkontribusi kepada masyarakat.

2. Mengapa pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta didik
perlu Anda maknai dan hayati dalam konteks pendidikan Indonesia saat ini?

Jawab : Pendidikan yang memerdekakan peserta didik perlu dihayati dan dimaknai agar
bisa diterapkan secara menyeluruh pada sistem pendidikan Indonesia saat ini.Pendidikan
yang memerdekakan adalah pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan
kepada individu untuk belajar dan berpikir secara kritis, sehingga mereka dapat
mengembangkan kemampuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pribadi
yang mandiri dan merdeka. Pendidikan yang memerdekakan peserta didik juga sering
disebut sebagai pendidikan inkuiri, di mana siswa diberi kesempatan untuk
mengeksplorasi dan mencari tahu tentang topik yang mereka minati, dengan bantuan dari
guru atau pengajar.
Beberapa alasan mengapa pendidikan semacam ini perlu dihayati dan dimaknai dalam
konteks pendidikan Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Mengembangkan Potensi Individu: Indonesia memiliki beragam potensi dan bakat di


antara peserta didiknya. Pendekatan yang memerdekakan peserta didik memungkinkan
pengembangan potensi individu yang lebih baik. Peserta didik diberi kebebasan untuk
mengejar minat dan bakat mereka, yang pada gilirannya dapat membantu mereka
mencapai potensi terbaik mereka.
b. Meningkatkan Kualitas Pendidikan: Pendidikan yang berpusat pada peserta didik
dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.Ketika peserta didik aktif terlibat dalam proses
pembelajaran, mereka cenderung lebih bersemangat untuk belajar, mengembangkan
keterampilan berpikir kritis, dan memahami materi lebih dalam.
c. Persiapan untuk Dunia Kerja: Dunia kerja saat ini semakin kompleks dan berubah
dengan cepat. Pendidikan yang memerdekakan peserta didik membantu mereka
mengembangkan keterampilan kreatif, pemecahan masalah, komunikasi, dan
keterampilan lain yang relevan dalam dunia kerja modern.
d. Meningkatkan Kemandirian: Pendidikan yang memerdekakan peserta didik
mendorong kemandirian. Mereka belajar bagaimana mengambil inisiatif, mengatur
waktu, dan mengambil tanggung jawab atas pembelajaran mereka sendiri. Hal ini penting
dalam menghadapi tantangan di masa depan.
e. Mengurangi Ketidaksetaraan: Pendidikan yang berpihak pada peserta didik juga dapat
membantu mengurangi ketidaksetaraan dalam sistem pendidikan.Ketika semua peserta
didik diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka, itu dapat mengurangi
kesenjangan dalam prestasi pendidikan.
f. Meningkatkan Keterlibatan Orang Tua dan Masyarakat: Pendidikan yang
memerdekakan peserta didik juga melibatkan orang tua dan masyarakat dalam proses
pembelajaran. Ini menciptakan kemitraan yang kuat antara sekolah, orang tua, dan
komunitas, yang dapat mendukung perkembangan peserta didik secara holistik.
g. Mendorong Inovasi Pendidikan: Pendekatan yang memerdekakan peserta didik
mendorong inovasi dalam pendidikan. Guru dan sekolah akan lebih terbuka terhadap
metode pembelajaran yang baru dan lebih relevan dengan kebutuhan peserta didik.
h. Meningkatkan Daya Saing Global: Dalam era globalisasi, pesaing dari berbagai
belahan dunia semakin beragam. Pendidikan yang memerdekakan peserta didik dapat
membantu mereka bersaing di tingkat global dengan membangun keterampilan yang
relevan dan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah global.
3. Bagaimana pendidikan yang berpihak pada peserta didik dan memerdekakan peserta
didik menjadi bagian dari diri Anda sebagai seorang pendidik?

Jawab : Untuk menjadi seorang pendidik yang berpihak pada peserta didik dan
memerdekakan peserta didik, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan:

a. Memahami kebutuhan dan potensi setiap siswa: Setiap siswa memiliki kebutuhan
dan potensi yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memahami kebutuhan dan
potensi setiap siswa agar proses belajar-mengajar dapat diarahkan sesuai dengan
kebutuhan dan potensi masing-masing siswa.
b. Menyediakan kurikulum yang fleksibel: Kurikulum yang fleksibel dapat membantu
siswa belajar sesuai dengan kebutuhan dan potensi masing-masing, sehingga penting
untuk menyediakan kurikulum yang fleksibel agar siswa dapat belajar sesuai dengan
kemampuan dan minatnya.
c. Memberikan umpan balik yang positif: Umpan balik yang positif dapat membantu
siswa terdorong untuk terus belajar dan berkembang, sehingga penting untuk
memberikan umpan balik yang positif kepada siswa.
d. Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan: Suasana belajar yang
menyenangkan dapat membantu siswa merasa nyaman dan terdorong untuk belajar,
sehingga penting untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
e. Memberikan kebebasan pada siswa untuk memilih topik belajar: Memberikan
kebebasan pada siswa untuk memilih topik belajar dapat membantu siswa merasa
terlibat dan memiliki kontrol atas proses belajarnya, sehingga penting untuk
memberikan kebebasan pada siswa untuk memilih topik belajar.

Anda mungkin juga menyukai