Anda di halaman 1dari 15

LAJARAN

N PE MBE
NCA N GA
ODUL RA
M LA M U BD
DA
lab o ra si
Ru an g Ko
Top ik 5 - o gr ess
k a nd Pr
u ate Wo r
E – Ev al
KELOMPOK 5

Ildha Elmonda
Femil Adella
23300624
23300594

Khamisatul Lisanul Ulya


Husna Fatri
23300639 23300653
UNDERSTANDING BY DESIGN

UbD adalah pendekatan untuk merancang kurikulum dan instruksi


yang berfokus pada pemahaman konseptual dan transfer
pengetahuan, dimana UbD memiliki alur backward design (alur
mundur). Backward Design terdiri dari 3 tahapan yaitu
1) identifikasi hasil yang diinginkan,
2) menentukan asesmen, dan
3) merancang pembelajaran.
MERANCANG PEMBELAJARAN

Dalam merumuskan rencana pembelajaran guru


dapat berpedoman pada akronim WHERE TO.
Sehingga perencanaan pembelajaran dapat
mewujudkan tujuan yang diharapkan.

W = where and what


H = hook and hold
E = equid and experience
R = rethink and revise
E = evaluate
T = be tailored
O =be organized
E (EVALUATE)
Evaluasi belajar merupakan proses untuk menentukan nilai
belajar dan pembelajaran yang dilaksanakan, dengan melalui
kegiatan penilaian atau pengukuran belajar dan pembelajaran.
Sedangkan evaluasi diri merupakan proses untuk menentukan dan
menelaah nilai kinerja diri sendiri. Dengan adanya evaluasi,
peserta didik dapat mengetahui sejauh mana keberhasilan yang
telah dicapai selama mengikuti pendidikan.

Pada aspek lembar kerja E (evaluate) dari aspek WHERETO, guru


harus dapat memberi kesempatan peserta didik untuk mengevaluasi
pekerjaan mereka dan penerapannya.
Penilaian diri adalah penilaian yang dilakukan
peserta didik dalam mengevaluasi kinerja peserta
1 didik sendiri, mengetahui kekuatan dan kelemahan,
Bagaimana caranya sikap dan minat, dan kebutuhan yang perlu
peserta didik dibimbing diperbaiki. Guru perlu membantu peserta didik dalam
dalam penilaian diri, memahami kapan dan bagaimaan melakukan
evaluasi diri, dan penialaian atas diri sendiri secara mandiri yang akan
penyesuaian? berdampak pada semakin baik diri mereka nantinya.

Penilaian diri merupakan suatu teknik penilaian


dimana peserta didik diminta untuk menilai dirinya
sendiri berkaitan dengan status, proses, dan tingkat
pencapaian kompetensi yang dipelajarinya.
Evaluasi diri memberikan peserta didik kesempatan
untuk menelaah dan melakukan refleksi terhadap
1 kinerja peserta didik sendiri.
Bagaimana caranya
peserta didik dibimbing
dalam penilaian diri,
evaluasi diri, dan Pada awalnya peserta didik akan merasa cemas
penyesuaian? dengan pekerjaan mereka. Namun, seiring waktu dan
pengalaman peserta didik akan menjadi cukup nyaman
dengan evaluasi diri untuk secara jujur mengevaluasi
prestasi mereka dan membutuhkan perbaikan, dan
pertimbangan mereka akan menjadi lebih akurat.
Teknik atau cara yang dapat digunakan guru dalam membimbing
peserta didik untuk penilaian diri, dan penyesuaian yaitu:

Menentukan kompetensi atau aspek kemampuan yang akan dinilai,


dengan cara meminta peserta didik untuk melakukan penilaian diri
Menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan
Melakukan penilaian diri dengan menggunakan angket, dimana
angket tersebut membantu dalam mengidentifikasi kelemahan dari
peserta didik terhadap capaian pembelajaran
Melakukan evaluasi hasil dari penilaian diri dengan cara melakukan
tindak lanjut dengan guru dan membahas hasil dari penilaian guru
Memberikan dorongan kepada peserta didik untuk melakukan
refleksi diri secara rutin, dengan tujuan agar peserta didik dapat
termotivasi, dan semangat untuk belajar
KEUNTUNGAN PENGGUNAAN PENILAIAN DIRI PESERTA
DIDIK DI KELAS

1 2 3
·Peserta didik
Dapat menumbuhkan menyadari kekuatan ·Dapat mendorong,
rasa percaya diri dan kelemahan membiasakan, dan
peserta didik, karena dirinya, karena melatih peserta didik
peserta didik ketika peserta didik untuk berbuat jujur,
diberikan kepercayaan melakukan penilaian karena peserta didik
untuk menilai dirinya harus melakukan dituntut untuk jujur
sendiri, intropeksi terhadap dan objektif dalam
kekuatan dan melakukan penilaian.
kelemahan yang
dimilikinya,
2
Seorang guru dapat melibatkan peserta didik dalam
Bagaimana peserta didik
evaluasi diri akhir untuk mengidentifikasi diri,
akan terlibat dalam
evaluasi diri akhir untuk menetapkan tujuan masa depan, dan memiliki semangat
mengidentifikasi diri, belajar yaitu dengan cara memberikan pengertian
menetapkan tujuan masa tentang tujuan dan manfaat evaluasi diri sehingga
depan, dan memiliki mereka menyadari bahwa dengan melakukan evaluasi
semangat belajar? mereka akan mengetahui kemampuan dan
perkembangan hasil belajarnya, apakah ada kemajuan
atau semakin menurun.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melibatkan peserta didik dalam
evaluasi diri, yaitu:
Memberikan perhatian penuh pada peserta didik. Dalam proses evaluasi
diri, penting untuk memastikan bahwa peserta didik merasa didengar dan
dipahami.
Membentuk kebiasaan belajar yang baik. Peserta didik dapat diminta
untuk merefleksikan pengalaman belajar mereka dan mengevaluasi
kemajuan mereka terhadap tujuan pembelajaran. Hal ini dilakukan untuk
melihat kelebihan dan kelemahan peserta didik untuk menentukan tujuan
pembelajaran ke depannya.
Menggunakan metode yang bervariasi. Evaluasi diri dapat dilakukan
melalui berbagai metode, seperti jurnal refleksi, diskusi kelompok, atau
presentasi.
Menggunakan media yang baik dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Media yang digunakan dalam evaluasi diri harus sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan memungkinkan peserta didik untuk mengekspresikan
diri mereka dengan mudah.seperti pembuatan videosingkat tentang
penilaian dirinya .
Peserta didik dapat dibantu untuk melihat dari apa
yang telah mereka pelajari dan apa yang membutuhkan
3 untuk penyempurnaan lebih lanjut pada saat pemberian
umpan balik.
Bagaimana peserta didik
akan dibantu untuk
Dengan adanya umpan balik, memungkinkan peserta
melihat dari apa yang
didik untuk mengetahui kelemahannya sendiri,
telah mereka pelajari
membantu mereka mengembangkan pemahaman yang
dan apa yang
membutuhkan untuk sudah ada, dan dapat memberikan motivasi serta dapat
penyempurnaan lebih meningkatkan prestasi belajar siswa. Selain itu, guru
lanjut? bisa memberikan tugas terkait materi yang telah
dipelajari ataupun rangkaian tes serta melakukan tindak
lanjut tes. Hasil tes ini akan digunakan untuk
memperbaiki/mengevaluasi proses kegiatan
pembelajaran yang sedang/sudah dilakukan pada saat
itu.
3 Wiggins dan Mc Tighe (2005) menjelaskan bahwa dalam
Bagaimana peserta didik melihat apa yang telah peserta didik pelajari dan
akan dibantu untuk menyempurnakannya, guru dapat mengembangkan
melihat dari apa yang kemmapuan metakognitif dari peserta didik.
telah mereka pelajari
dan apa yang
membutuhkan untuk contohnya dengan mengkondisikan peserta didik untuk
penyempurnaan lebih melakukan penilaian diri, monitor diri, dan self-
lanjut? adjusment yaitu melakukan refleksi diakhir
pembelajaran secara jujur dengan guru memberikan
beberapa pernyataan untuk mengetahui apa yang
sudah dipahami dan apa yang belum dipahami oleh
peserta didik.
REFERENSI
D’Angelo, T., Harsh, J., Bunch, J. C., Thoron, A., Roberts, G. 2019. Exploring
Learning Dtyles Expressed In Teaching Philosophies Among Agriculture
University Teaching Faculty. Journal of Agricultual Education, 60(1):238-295

Fitrianti, L. 2018. Prinsip Kontinuitas dalam Evaluasi Proses Pembelajaran. Al-


Ishlah:Jurnal Pendidikan, 10(1):89-102

Nugraheni, M. W. (2016). Pembelajaran Melaporkan Peristiwa dengan Perlakuan


Model Evaluasi Diri dan Model Latihan Terbimbing Bagi Peserta Didik Kelas VIII
yang Tingkat Kemandiriannya Berbeda. Transformatika: Jurnal Bahasa, Sastra,
dan Pengajarannya, 12 (2), 93-104. https://core.ac.uk/download/pdf/228480168.pdf

Winaryati, E. 2018. Penilaian Kompetensi Siswa Abad 21. Seminar Nasional


Edusaintek:FMIPA UNIMUS, 6:19.
THAN
K YOU

Anda mungkin juga menyukai