1. Setelah Anda memahami tentang backward design dalam UbD, tentulah
ditemukan sebuah pola yang berbeda dari yang selama ini dilaksanakan dalam pembelajaran. Untuk itu analisis apa perbandingan dari implementasi kurikulum menggunakan UbD dengan model pengembangan kurikulum lainnya (Tyler, Taba, Oliva). Tunjukkan dalam bentuk tabel!
Perbedaan dengan penjelasan mengenai backward design dalam UbD(Understanding
by Design) dengan model pengembangan kurikulumlain seperti Tyler, Taba, dan Oliva
TEORI PENJELASAN
UbD Pengertian Understanding by Design sering juga
disebut dengan “Backward Design”, dikatakan desain terbaik karena perencanaan pembelajaran dilakukan dengan urutan yang terbaik, yaitu: menentukan tujuan, menentukan instrumen dan merencanakan proses pembelajaran pada saat praktik secara umum langkah-langkah yang dilakukan adalah: mengidentifikasi tujuan, merancang prosedur pembelajaran dan menentukan penilaian. Understanding by design merupakan pendekatan pembelajaran yang meningkatkan pemahaman mendalam, dan keterlibatan peserta didik dalam pendekatan, ini berfokus pada proses membangun pemahaman. Desain mundur di UbD sangat berbeda dengan model pengembangan program lainnya karena fokus utamanya adalah pada hasil akhir yang ingin dicapai. Tyler Pengembangan kurikulum Tyler lebih pada merancang program yang sesuai dengan tujuan dan misi suatu institusi. Oleh karena itu, model ini tidak menggambarkan pengembangan program dalam tahapan atau langkah tertentu secara rinci. Tyler hanya memberikan dasar-dasar pembangunan. Ada empat unsur yang dianggap mendasar dalam mengembangkan kurikulum: 1. Menentukan tujuan 2. Menentukan pengalaman belajar 3. Mengorganisasi pengalaman belajar 4. Evaluasi Model Tyler menekankan pada perencanaan kurikulum yang sistematis dan didasarkan pada tujuan dan sasaran pembelajaran. Namun model ini lebih fokus pada proses dan tidak menekankan pada hasil akhir. Taba Taba berpendapat bahwa kurikulum harus dirancang oleh guru, yang seharusnya memulai proses pengembangan kurikulum dengan merancang unit pembelajaran di sekolah dan bukan dari desain umum yang luas. Model pengembangan program Taba meliputi 5 tahap pengembangan yaitu: 1. Membuat unit- unit eksperimen 2. Menguji coba unit eksperimen untuk memperoleh data guna mengetahui kesesuaian penggunaannya. 3. Merevisi dan menggabungkan satuan percobaan berdasarkan data yang diperoleh selama uji coba. 4. Mengembangkan kerangka kurikulum 5. mplementasi dan sosialisasi yang telah teruji Model Taba menekankan pembelajaran sebagai proses interaktif antara guru danpeserta didik. Model ini menekankan pada aktivitas dan strategi pembelajaran tetapi tidak menekankan pada tujuan dan hasil akhir. Oliva Model pengembangan kurikulum Oliva merupakan model pengembangan kurikulum deduktif yang memberikan proses pengembangan kurikulum secara lengkap. Oliva menyusun kurikulum yang memenuhi tiga kriteria yaitu: sederhana, komprehensif, dan sistematik. Model Oliva menekankan pengembangan kurikulum sebagai proses berkelanjutan yang melibatkan analisis dan evaluasi berkala. Model ini menekankan pada proses perencanaan, implementasi, dan evaluasi tetapi tidak menekankan pada tujuan dan hasil akhir.
2. Jelaskan dalam bentuk artikel pendapat Anda terkait kurikulum menggunakan
kerangka UbD. Anda dapat membahas terkait beberapa hal berikut: a. Bagaimana UbD diimplementasikan dalam pembelajaran. b. Analisis implementasi UbD di Indonesia. c. Bagaimana hasil pembelajaran peserta didik yang diharapkan dalam kerangka UbD. d. Bagaimana peran guru dalam implementasi UbD. Anda dapat mengembangkan topik tersebut sesuai dengan hal-hal yang sudah anda dapatkan selama proses perkuliahan maupun rujukan sumber lainnya. Selain itu sertakan rujukan yang sesuai dalam artikel yang anda kembangkan.
3. Rumuskanlah lima hasil yang diinginkan sesuai dengan aspek pemahaman dalam UbD serta tentukan bukti penilaiannya?!
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional