Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RAHMADI WIKAN

NIM : 9223610240
KELAS : GEOSEJ
JURUSAN : PENDIDIKAN SEJARAH
PPG PRAJABATAN TAHUN 2022 GEL I

AKSI NYATA TOPIK 5 - Pemahaman tentang Peserta Didik dan


Pembelajarannya

Pada akhir pembelajaran topik tentang Assessment : Pengertian, Fungsi, Tujuan,


Jenis, Contoh, refleksikan pembelajaran ini dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan berikut ini:

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep


Assessment : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh?
2. Bagian manakah dari konsep Assessment : Pengertian, Fungsi, Tujuan,
Jenis, Contoh, yang paling menantang untuk diaplikasikan di lapangan
ketika anda bekerja menjadi seorang guru (terutama pada masa PJJ)?
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan
Assessment : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh?

Setelah melakukan refleksi, tuliskan rancangan / rencana aksi nyata terkait


konsep Assessment : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh, yaitu kegiatan
yang bisa Anda lakukan ketika mengajarkan secara efektif di kelas Anda.

Jawab

1. Pemahaman baru yang saya dapatkan adalah materi asesment ini berkaitan
erat dengan berbagai mata kuliah lainnya yang dipelajari pada semester
ini. Semua mata kuliah yang dipelajari memberikan manfaat bagi
mahasiswa untuk merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan
fase perkembangan, karakteristik, kemampuan, gaya belajar dan
kebutuhan belajar peserta didik beragam. Sehingga proses kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan mampu berpusat pada peserta didik guna
meningkatkan kemampuan peserta didik semakin lebih baik lagi
kedepannya.
2. Menurut saya prinsip yang menantang untuk diaplikasikan yaitu jenis
assessment karena dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
paradigma baru yang akan dilaksanakan didalam kelas harus sesuai dengan
Capaian Pembelajaran pada fase yang dijalani dan penilaian yang
mencakup assessment for learning, assessment of learning, dan assessment
as learning. Selain guru harus memperhatikan karakteristik siswa,
mengidentifikasi pengetahuan awal yang dimiliki siswa, menelaah materi-
materi apa saja yang akan diajarkan dan melaksanakan pembelajaran yang
berpusat kepada peserta didik. Selain itu juga pembelajaran yang
dirancang harus berlandaskan Profil Pelajar Pancasila.
3. Hal yang ingin saya pelajari lebih dalam lagi adalah bagaimana cara
menyusun asesment yang baik sehingga mampu mendapatkan data
informasi peserta didik secara baik dan valid.

Setelah melakukan refleksi, tuliskan rancangan / rencana aksi nyata terkait


konsep Assessment : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh, yaitu
kegiatan yang bisa Anda lakukan ketika mengajarkan secara efektif di
kelas.

Rancangan terkait konsep assessment dapat dibuat sebagai berikut:


1. Merancanakan Assessment Diagnostik
a. Pengertian
Asesmen diagnostik merupakan bentuk pra-penilaian yang
digunakan untuk mengidentifikasi karakteristik siswa seperti bagaimana
kemampuan awal siswa, gaya belajar sisw, kompetensi, serta kelemahan
dan lain sebagainya. Asesmen ini biasanya dilakukan pada awal
pembelajaran yang bertujuan untuk malaksanakan proses pembelajaran
yang tepat pada peserta didik sehingga dapat dirancang sesuai dengan
kompetensi dan kondisi siswa yang beragam.
1) Asesmen Diagnostik Kognitif

Asesmen diagnostic merupakan kegiatan yang dapat dilaksanakan


secara rutin, saat awal ketika guru akan menjelaskan topic pembelajaran,
dan saat akhir ketika guru sudah selesai menjelaskan topic pembelajaran
serta waktu yang lainnya selama satu semester (setiap minggu/bulannya).
Asesmen ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa pada
topic materi mata pelajaran. Asesmen ini dapat dilaksanakan pada satu
atau lebih topic mata pelajaran.

 Langkah-langkah

 Persiapan

1. Membuat jadwal pelaksanaan assessment

2. Mengindentikasi materi assessment berdasarkan penyerdehanaan


kompetensi dasar

3. Menysun pertanyaan sederhana dengan semula yaitu: soal sesuai


kelasnya dengan materi yang akan dipelajari

 Pelaksanaan

Memberikan pertanyaan-pertanyaan assessment yang disusun kepada


siswa di kelas sebelum terlaksananya pembelajaran (pretest)

2) Asesmen Diagnostik Non Kognitif


Asesmen diagnosis non kognitif bertujuan untuk mengetahui aspek
psikologis dan kondisi emosional dari siswa sebelum memulai
pembelajaran. Dengan demikian pelaksanaan dari assessmen
diagnostic non kognitif lebih menekankan kesejahteraan psikologis
dan emosi siswa.
 Langkah-langkah
 Persiapan
1. Menyiapkan alat bantu berupa alat bantu ekspresi diri
2. Menyiapkan beberaapa Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
mengenai kegiatan pembelajaran dirumah
 Pelaksanaan
Memberikan gambar mengenai ekspresi diri untuk mengekspresikan
perasaan siswa selama belajar di rumah melalui cerita secara tulisan
dan gambar yang telah disediakan.

Note : Proses ini dilaksanakan secara berulang pada setiap awal


pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai