Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ainun

Kelas : PGSD D

NIM : A951220986

AKSI NYATA

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep Assessment :
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh?
Jawab :
Setelah saya mempelajari konsep assessment baik pengertian, fungsi, tujuan, jenis dan
contohnya saya dapat mengimplementasikan dalam pembelajaran. Sebagai seorang
guru memang harus memahami lebih mendalam mengenai konsep assessment karena
assessment adalah penilaian suatu penerapan atau penggunaan dalam berbagai cara
dan alat guna mendapatkan serangkaian informasi mengenai hasil dari pembelajaran
serta pencapaian kompetensi dari peserta didik. Oleh sebab itu penggunaan
assessment sangat penting bagi seorang guru untuk mengukur kemampuan siswa
melalui rubric penilaian yang telah dibuat. Tidak sembarangan dalam membuat
assessment perlu membuat rubric kriteri penilaian. Assessment berfungsi sebagai alat
ukur mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik, merefleksi pembelajaran,
menjadi umpan balik untuk merancang perbaikan proses pembelajaran, dan untuk
melihat kekuatan dan kelemahan belajar peserta didik.
2. Bagian manakah dari konsep Assessment : Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh,
yang paling menantang untuk diaplikasikan di lapangan ketika anda bekerja menjadi
seorang guru (terutama pada masa PJJ)?
Jawab:
Bagian yang paling menantang untuk diaplikasikan di lapangan ketika saya menjadi
seorang guru adalah fungsi dan jenis assessment karena bagian fungsi assessment
mempunyai peranan yang penting dalam proses kegiatan belajar dan mengajar
terhadap peserta didik. Sebab assessment menjadi tolak ukur untuk mengetahui
kemampuan siswa sehingga guru bisa melakukan evaluasi pembelajaran.Terdapat dua
fungsi yaitu fungsi formatif dan fungsi sumatif. Sedangkan bagian jenis assessment
dapat digunakan saat saya merancang sebuah assessment untuk peserta didik dimana
penugasan, penilaian proyek, penilaian portofolio dan penilaian produk / karya. Pada
dasarnya, asesmen harus dirancang dengan adil, proporsional, valid, dan dapat
dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan
tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang
sesuai. Assessment dapat berupa rubric penialian dengan mengumpulkan dan
mengolah informasi untuk kemudian mengelompokkan para siswa berdasarkan
tingkat capaian dan kemampuan yang serupa, sehingga saya sebagai guru dapat
merancang program pembelajaran yang sesuai dengan realitas siswa.
3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan Assessment :
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh?
Jawab :
Hal-hal yang ingin saya pelajari lebih mendalam terkait dengan assessment adalah
cara untuk membuat assessment yang sesuai dengan karakteristik peserta didik,
kesesuaian asesmen dengan rencana/tujuan pembelajaran dan tujuan asesmen,
kemudahan penggunaan instrumen untuk memberikan umpan balik kepada peserta
didik dan pendidik. Hal ini terkait dengan kualitas peserta didik guna meningkatkan
mutu pendidikan karena assessment ini dirancang untuk menghasilkan informasi
akurat untuk memperbaiki kualitas belajar-mengajar, yang pada hakikatnya akan
meningkatkan hasil belajar murid.

Anda mungkin juga menyukai