Anda di halaman 1dari 3

PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA (PPDP)

Topik 5 - Aksi Nyata


Dena Suar Deni (7000022460)
Bahasa

Tugas: Refleksi Diri dan Rancangan/Rencana Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran topik 5 yaitu tentang pengukuran dan pemahaman belajar peserta
didik (assessment) terkait pengertian, fungsi, tujuan, jenis, dan contoh.

A. Refleksi Diri

1. Pemahaman baru apa yang Anda dapatkan setelah mempelajari konsep


Assessment: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh?

Pemahaman baru yang saya dapat setelah mempelajari topik ini yaitu saya mulai
memahami secara lebih spesifik tentang materi asesmen dan juga contoh mengenai
asesmen pengukuran pembelajaran peserta didik. Asesmen adalah penentuan hasil
penilaian atas aktivitas yang telah direncanakan dalam mendukung keberhasilan
pencapaian tujuan pembelajaran. Asesmen mempunyai beberapa jenis yang bertujuan
untuk mengevaluasi berbagai kekurangan dan kelemahan proses peningkatan
pemahaman peserta didik.

Setelah mempelajari tentang asesmen saya mengetahui tujuan dilakukannya asesmen,


dan evaluasi pembelajaran serta saya sadar akan pentingnya asesmen dilakukan oleh
guru untuk dapat mengevaluasi dan memberikan feedback kepada peserta didik atas
proses pembelajaran yang telah dilalui.

2. Bagian manakah dari konsep Assessment: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis,


Contoh, yang paling menantang untuk diaplikasikan di lapangan ketika anda
bekerja menjadi seorang guru (terutama pada masa PJJ)?

Menurut saya bagian paling menantang untuk diaplikasikan dilapangan ketika berada
diposisi seorang guru terutama pada masa pembelajaran jarak jauh adalah saat
mengaplikasikan jenis asesmen yang diberikan. Pada bagian ini guru harus mampu
menyesuaikan asesmen yang digunakan dengan situasi yang terjadi di kelas saat
proses pembelajaran. Tantangan lainnya yaitu kemampuan guru dalam menciptakan
asesmen yang terstruktur, kurangnya perangkat dan prasarana yang menunjang
pembelajaran dan lingkungan yang kurang mendukung terselenggaranya asesmen
yang efektif.

3. Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan Assessment:
Pengertian, Fungsi, Tujuan, Jenis, Contoh?

Berikut hal-hal yang ingin saya pelajari lagi terkait asesmen :

• Bagaimana menerapkana proses asesmen yang efektif untuk peserta didik


yang memiliki motivasi belajar yang rendah?
• Penerapan pembelajaran adan asesmen yang efektif membutuhkan kerjasama
antar komite pendidikan, bagaimana menumbuhkan dukungan orang tua
terhadap pelaksanaan asesmen yang efektif?
• Bagaimana proses asesmen yang efektif diaplikasikan ketika pembelajaran
jarak jauh?

B. Rancangan/rencana aksi nyata terkait konsep assessment: pengertian, fungsi,


tujuan, jenis, contoh, yaitu kegiatan yang bisa Anda lakukan ketika
mengajarkan secara efektif di kelas.

Guru merancang asesmen diagnostik untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam satu kelas.
Selanjutnya guru mengidentifikasi peserta didik yang mempunyai pemahaman yang tidak paham,
paham dan sangat paham terkait materi yang diajarkan. Jenis asesmen yang dibuat yaitu asesmen
diagnostik kognitif dan non kognitif. Kedua jenis asesmen ini memiliki 3 tahapan pelaksanaan yang
sama yaitu persiapan, pelaksanaan, dan tindak lanjut. Meskipun demikian, kedua asesmen ini
memiliki tujuan yang berbeda.

1. Asesmen Diagnostik Kognitif


Asesmen ini merupakan asesmen diagnostik yang dapat dilaksanakan secara rutin
yaitu pada awal pembelajaran ketika guru memperkenalkan sebuah topik
pembelajaran baru. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:
➢ Guru memberikan pertanyaan terkait materi yang diajarkan kepada peserta didik.
➢ Selanjutnya guru membagi peserta didik berdasarkan nilai dalam 3 kategori yaitu
tidak paham, paham, dan sangan paham. Apabila peserta didik dalam satu kelas
mendapatkan nilai rata-rata kelas maka siswa akan mengikuti pembelajaran sesuai
dengan fase.
➢ Guru mengulang proses yang sama disetiap awal pembelajaran tentang satu materi.

2. Asesmen Diagnostik Non Kognitif


Asesmen ini merupakan asesmen yang dilakukan oleh pendidik untuk mengetahui
kondisi psikologi, emosi, dan sosial peserta didik. Adapun langkah-langkah dalam
asesmen ini yaiu:
➢ Guru menyiapkan alat bantu berupa gambar yang dapat mengekspresikan diri peserta
didik selama belajar melalui cerita secara lisan, tulisan, atau gambar.
➢ Guru mengidentifikasi peserta didik dengan ekspresi kemudian berdiskusi dengan
peserta didik yang dirasa mempunyai masalah saat belajar.
➢ Menentukan aksi tindak lanjut untuk membantu peserta didik dan
mengkomunikasikan dengan orang tua siswa tersebut.
➢ Mengulang pelaksanaan asesmen non kognitif di setiap permulaan materi baru.

Anda mungkin juga menyukai