Nama : Yemi Nopiwi

Kelas : MIPA 2
Dosen Pengampu : Prof. Dr Afrizal Mayub, M.kom

AKSI NYATA

Pada akhir pembelajaran tentang Pelaksanaan Pembelajaran dan Asesmen yang efektif:

1. Tuliskan rancangan/rencana aksi nyata setelah Anda melakukan refleksi terhadap

pelaksanaan pembelajaran dan asesmen.
2. Sebutkan dan jelaskan tiga hal bermakna yang Anda dapatkan setelah
mengikuti/melaksanakan pembelajaran dan asesmen, baik yang dilaksanakan di kampus
maupun di sekolah.
3. Susunlah laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif berdasarkan apa yang
telah Anda lakukan, baik yang dilaksanakan di kampus maupun di sekolah, yang akan
dilaporkan pada pertemuan ke-12

Jawaban:

1. Rancangan/rencana aksi nyata setelah saya melakukan refleksi terhadap pelaksanaan

pembelajaran dan asesmen adalah sebagi berikut:
a. Saya akan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, termasuk di dalamnya rencana
asesmen formatif yang akan dilakukan di awal pembelajaran dan asesmen di akhir
pembelajaran
b. Saya melakukan asesmen di awal pembelajaran untuk menilai kesiapan setiap individu
peserta didik untuk mempelajari materi yang telah dirancang
c. Berdasarkan hasil asesmen, saya memodifikasi rencana yang dibuat dan membuat
penyesuaian untuk sebagian peserta didik
d. Melaksanakan pembelajaran dan menggunakan berbagai metode asesmen formatif untuk
memonitor kemajuan belajar
e. Melaksanakan asesmen di akhir pembelajaran untuk mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran. Asesmen ini dapat digunakan sebagai asesmen awal pada pembelajaran
berikutnya.
2. Tiga hal bermakna yang saya dapatkan setelah mengikuti/melaksanakan pembelajaran dan
asesmen, baik yang dilaksanakan di kampus maupun di sekolah.
a. Saya mengetahu bahwa asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran,
fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik
untuk guru, murid, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan
strategi pembelajaran selanjutnya. Sehingga saya memahami bahawasannya kedua hal
tersebut tidak dapat terpisahkan.
 b. Saya mengetahui dan paham tentang konsep kesesuaian pembelajaran dengan tingkat
capaian dan karakteristik peserta didik dapat dilihat melalui penerapan strategi
pembelajaran berdiferensiasi, pada saat proses belajar dan mengajar dikelas. Sebelum
melaksanakan pembelajaran, maka sangat diperlukannya pemahaman mengenai konsep
pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang
mengakomodir kebutuhan belajar murid. Guru memfasilitasi murid sesuai dengan
kebutuhannya, karena setiap murid mempunyai karakteristik yang berbeda-beda,
sehingga tidak bisa diberi perlakuan yang sama.
c. Saya mengetahui tujuan dan fungsi kegiatan penilaian dalam pembelajaran yaitu:
1) Untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator-indikator kompetensi dasar suatu
mata pelajaran.
2) Menilai kebutuhan siswa secara individual.
3) Mendiagnosis kebutuhan pembelajaran.
4) Meningkatkan motivasi belajar siswa.
5) Sebagai pedoman guru dalam menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhan dan karakteristik siswa sehingga guru dapat mengajar dengan lebih baik.
6) Upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
3. Susunan laporan praktik pembelajaran dan asesmen yang efektif berdasarkan apa yang telah
saya lakukan di kelas IXB SMPN 5 Bengkulu Tengah yang akan dilaporkan pada pertemuan
ke-12.
Saya melakukan salah satu inovasi yaitu penerapan pembelajaran paradigma baru. Pada
pembelajaran paradigm baru ini terdapat perubahan pada sistem pembelajaran dari yang
sebelumnya berpusat hanya kepada guru, kini berubah menjadi kepada para siswa. salah satu
yang saya lakukan dalam pembelajaran dan asesemen di kelas IXB SMPN 5 Bengkulu
Tenagah adalah melaksanakan asesmen diagnostik.
Asesmnen diagnostic merupakan penilaian yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-
kelemahan peserta didik dalam menguaasai materi atau kompetensi tertentu serta
penyebabnya
Tujuan asesmen diagnostic yaitu
1) Untuk memetakan kemampuan siswa-siswa di kelas secara cepat
2) Mengidentifikasi siswa yang sudah paham, setengah paham dan belum paham
pelajaran yang diajarkan.
Asesemen diagnostic dibedakan menjadi 2 yaitu asesmen diagnostik non kognitif dan
kognitif

a. Langkah-langkah Asesmen diagnostic non kognitif

1. Persiapan
- Saya menyiapkan alat bantu berupa gambar ekspresi diri
- Saya membuat daftar pertanyaan kunci
Contohnya: Apa yang membuat kalian semangat datang ke sekolah hari ini
2. Pelaksanaan
- Saya memberikan gambar ekspresi perasaan semangat datang ke sekolah melalui
cerita lisan, tulisan dan gambar
3. Tindak lanjut
 - Mengidentifikasi siswa dengan ekpresi negatif, kemudian mengajak untuk
berdiskusi secara personal.
- Menentukan tindak lanjut untuk membantu siswa dan mengkomunikasikan
dengan siswa serta orang tua bila.
- Mengulangi pelaksanaan asesmen non kognitf diawal pembelajaran.
b. Langkah-langkah asesmen diagnostik kognitif
1. Persiapan
- Menetukan jadwal pelaksanaan asesmen
- Mengidentifikasi materi asesmen berdasarkan penyederhanaan kompetensi dasar
yang disederhanakan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan
- Menyusun pertanyaan sederhana sesuai dengan tingkat kelas dan materi yang
akan diajarkan
2. Pelaksanaan
- Memberikan pertanyaan-pertanyaan asesmen yang telah disusun kepada semua
siswa di kelas.
3. Tindak lanjut
- Mengolah hasil asesmen yang telah diberikan
- Membagi peserta didik berdasarkan nilai menjadi 3 kategori yaitu
a. Paham
b. Agak paham
c. Tidak paham
- Menghitung rata-rata kelas, jika siswa mendapatkan nilai rata-rata kelas maka
mereka mengikuti pembelajaran sesuai fasenya
- Mengulang proses yang sama disetiap awal pembelajaran untuk melakukan
adaptasi materi pembelajaran sesuai tingkat kemampuan siswa.
- Melaksanakan penilaian pembelajaran materi yang sudah diajarkan sebelum
memulai materi pembelajaran yang baru.

Berikut kerangka laporan praktik pembelajaran yang akan saya buat

Bab 1 Pendahuluan
1. Latar Belakang
2. Tujuan laporan
3. Objek Sasaran

Bab 2 Hasil praktik pembelajaran dan asesmen

1. RPP Siklus 1
2. RPP Siklus 2
3. RPP Siklus 3
4. Faktor pendukung dan faktor penghambat

Bab 3 Penutup
Simpulan hasil praktik pembelajaran dan asesmen