Anda di halaman 1dari 4

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAK BOLA

MENGGUNAKAN METODE MODIFIKASI PERMAINAN PADA SISWA KELAS VIII


SMP NEGERI 05 SAYAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Edi Rustendi1, M. Rif’at Hamdy2, Ari Fauzi Hakim3


1
Mahasiswa Lulusan Program Studi Penjaskesrek Tahun 2013
2
Dosen Universitas Tanjungpura Pontianak
3
Dosen STKIP Melawi

Abstract: The purpose of this research is to find out the improvement of student ability in doing the
Shooting by using the modification method in the football game. This research was done over grade
VIII Public Junior High School in Sayan Year 2011/2012, where in the class action research
process, it involved 18 students. The research analysis concluded that the student ability in doing
shooting increased for about 60.83% in the first cycle, and 82.5% in the second cycle. The average
score in the cycle 1 was 12.16 and 16.5 in cycle 2. It is shown that the modification method has a
great influence over the learning process of shooting movement for the student, where in addition
the final shooting also increased.
Key Words: The Ability of Doing Shooting in Football Game, Game Modification Method

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan siswa dalam keterampilan
Shooting permainan sepak bola menggunakan metode modifikasi permainan pada siswa kelas VIII
SMP Negeri 05 Sayan tahun pselajaran 2011/2012. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian
Tindakan Kelas (PTK). Populasi yang digunakan yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 05 Sayan
Kecamatan Sayan Tahun Pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 18 (Delapan Belas) orang. Hasil
analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa dalam Shooting pada
permainan sepak bola meningkat hal itu terlihat dari Peningkatan Kemampuan Siswa (PAS) pada
setiap siklus I = 60,83% dan Siklus 2 = 82,5% dengan nilai rata-rata persiklus adalah Siklus 1 =
12,16 dan siklus 2 = 16,5. metode modifikasi tersebut sangat berpengaruh terhadap pola gerak
tendangan Shooting pada siswa dalam proses pembelajaran. Maka dari itu tendangan pinalti
mempunyai peningkatan bagi siswa dalam melakukan Shooting.
Kata Kunci : Kemampuan Shooting Sepak Bola, Metode Modifikasi Permainan.

Berdasarkan kurikulum KTSP, mata pelajaran wangan tidak mampu menahan atau
pendidikan jasmani dan kesehatan bertujuan agar mengendalikannya, dan diharapkan bola tersebut
siswa memahami konsep dan teknik dasar yang akan akan masuk ke gawang. Maka untuk
memiliki keterampilan proses, mempunyai minat memaksimalkan hasil dari Shooting tersebut, seorang
mempelajari cabang olahraga, bersikap ilmiah, pemain yang melakukan Shooting tentunya harus
mampu menerapkan konsep teknik dasar cabang mampu mengatur arah dan kecepatan bola, sehingga
olahraga. tim lawan akan kesulitan untuk menerima, menahan,
Tujuan melakukan Shooting adalah maupun mengendalikan Shooting tersebut.
mengarahkan bola pada sasaran yang bertujuan untuk Sebagai titik awal dalam melaksanakan
mencetak poin/angkat dengan diakhiri gol. kegiatan-kegiatan penyelidikan atau percobaan.
Mengarahkan bola ke area sasaran gawang dengan Kegiatan-kegiatan ini dilakukan untuk menemukan
keras dan kecepatan yang tinggi, sehingga penjagawa dan menanamkan pemahaman konsep-konsep baru
75
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Volume 1, Nomor 1,Juli 2014, Hal. 75-78

dan mengaplikasikannya untuk memecahkan masalah procimal (RoeSMPiyanto, 1991-1992:18). Untuk


yang ditemukan oleh siswa SMP dalam kehidupan dapat melakukan tendangan jauh dan tepat pada
sehari-hari. Hal ini penting untuk dilaksanakan sasaran dalam sepak bola dengan hasil yang
karena dengan melibatkan siswa dan siswi, dalam hal maksimal, di samping membutuhkan kekuatan juga
ini adalah anak-anak SMP secata aktif sejak dini memerlukan penguasaan teknik menendang yang
kedalam kegiatan olahraga sepak bola. baik. Untuk dapat menghasilkan tendangan jauh yang
Secara umum perumusan dalam penelitian ini baik, lebih tepat apabila menggunakan punggung
dirumuskan sebagai berikut: “Meningkatkan kaki bagian dalam, karena akan menghasilkan
Kemampuan Shooting Permainan Sepak Bola lintasan bola yang melambung dan jauh. Teknik-
Menggunakan Metode Modifikasi Permainan Pada teknik tendangan dengan kura-kura/punggung kaki
Siswa Kelas VIII SMP Negeri 05 Sayan Tahun bagian dalam adalah (Aristia, 2007:20-24).
Pelajaran 2011/2012”. Dan secara khususnya dapat Shooting dalam permainan sepak bola dilakukan
di bagi lagi menjadi submasalah dalam penelitian pada saat permainan dan menembak pada saat
diantaranya : 1) Bagaimanakah kemampuan Shooting memasukan bola ke arah gawang. Bola yang
atas Sepak bola melalui modifikasi permainan pada. ditendang harus tepat pada arah sasaran. Dewasa ini,
2) Apakah terdapat peningkatan kemampuan Shooting dapat dimanfaatkan sebagai awal serangan
Shooting menggunakan Metode modifikasi terhadap lawan. Shooting dilakukan dengan baik
permainan. apabila Pertama simpan bola dengan tangan
Peneliti memberikan kriteria ketuntasan minimal dipermukaan tanah/rumput, mundur beberapa
(KKM) yang telah disetujui oleh dewan guru dan langkah, salah satu kaki tumpu berada di belakang
kepala sekalah bahwa untuk memenuhi KKM siswa dan satu kaki ayun untuk menendang bola, kemudian
dalam mata pelajaran olahraga 60 (enam puluh) yaitu tendang sesuai dengan arah sasaran yang diinginkan.
dengan mengetahui setiap sarana dan prasaran yang Pemecahan masalah yang digunakan dalam
ada di lingkungan sekolah tidak memenuhi standar Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini adalah dengan
dan fasilitas yang lainnya tidak sesuai yang memperbaiki secara berkelanjutan dengan
diinginkan oleh sekolah. melakukan berbagai tahapan siklus. Adapun
Sekolah memberikan KKM kepada mata penelitian dimulai dengan Prasiklus, Siklus I dan
pelajaran yang di ampunya sesuai dengan Siklus II. Proses pembelajaran pendidikan jasmani
kemampuan dan kemampuan siswanya di lingkungan dalam pembahasan sepak bola dengan materi
sekolah, oleh karenan pihak sekolah memberikan Shooting dengan bantuan gawang. Siklus yang
KKM dengan nilai 60 pada mata pelajaran olahraga. dimaksud yaitu adanya proses refleksi setiap tahap
Pengertian Shooting adalah gerakan dimana pelaksanaan pembelajaran pada setiap siklus I
posisi tubuh normal rileks dengan sebelah kaki (siklus I yang diperbaiki jika terdapat kelemahan dan
berada di depan kaki yang lain, pada saat akan seterusnya). Untuk memberikan kejelasan tentang
dikenakan pada bola segeralah tangan dibuka lebar maksud dari penelitian ini dan berdasar pada
dan juga lengan yang satunya berada dibelakang rumusan serta cara pemecahan masalah yang akan
dalam keadaan terjulur. Lutut kaki sedikit ditekuk dilakukan, maka secara umum tujuan dari penelitian
kedua lengan merupakan yang selalu lurus ini adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran
keadaannya. Pada saat bola mengarah sebelum pendidikan jasmani khususnya pembelajaran pada
perkenaan tangan dan bola terlebih dahulu merubah permmainan sepak bola. Perbaikan proses
sikap badan yaitu berjongkok sedikit dari posisi pembelajaran tersebut ditandai dengan ketuntasan
semula. minimal pemahaman siswa tentang melalukan teknik
Saat perkenaan bola tepat dengan meluruskan dasar Shooting dalam permainan sepak bola dengan
kaki sedikit condong ke depan, kemudian dilanjutkan baik dan benar serta dengan melakukan menembak
dengan gerakan lengan ke depan terus berhenti, pada sasaran gawang.
setelah kaki sejajar, perkenaan bola kaki dibagian
76
Edi Rustendi dkk., Upaya Meningkatkan Kemampuan Shooting Permainan Sepak Bola Menggunakan Metode Modifikasi Permainan

METODE PENELITIAN untuk mengambil tindakan selanjutnya yang


dianggap dapat membantu memperbaiki proses
Rancangan penelitia yang dimaksud adalah PTK
pembelajaran meningkatkan kemampuan Shooting
(Penelitian Tindakan Kelas). Dalam rancangan
dan hasil pembelajaran menggunakan memantulkan
penelitian ini perlu diperhatikan bahwa penelitan ini
ke dinding.
akan menggunakan beberapa siklus yang menjadi
Pada tahap ini peneliti akan menyampaikan
rangkaian dari kegiatan pembelajaran yang akan
perangkat pembelajaran dan rubrik penilaian skor.
dilakukan dalam penlitian. Penggunaan siklus-siklus
Berupa pelasaan pembelajaran (RPP), Instrumen tes,
tersebut untuk memantau/melihat suatu
yang akan digunakan dalam proses pembelajaran
perkembangan siswa yang terjadi dalam proses
berlangsung. Dalam tahap ini guru dan peneliti
pembelajaran berlangsung. Subjeknya adalah Siswa
menetapkan masalah-masalah yang akan dirasakan
kelas VIII SMP Negeri 05 Sayan Kecamatan Sayan
perlu untuk segera dilakukan tindakan perbaikan
Kabupaten Melawi dengan jumlah siswa 18 orang.
melalui penelitian tindakan kelas yang akan
Sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian
dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan
ini adalah Shooting dalam permainan sepak bola
pembelajaran sepak bola secara optimal di sekolah.
dengan menembak ke arah gawang. Sehingga dengan
Peneliti dan observer melakukan pengamatan
mengunakan gawang maka seluruh siswa berantusian
terhadap jalannya proses pembelajaran yang
untuk konsentrasi menembak tepat pada sasaran yang
berlangsung. Hal-hal ini yang diamati dalam proses
telah disediakan. Pada penelitian ini peneliti
pembelajaran tersebut adalah:
mengunakan penelitian menggunakan model
Aktivitas guru saat mengajar sesuai dengan
Kemmis dan Taggart yang didalamnya terdiri dari
perencanaan yang telah dibuat. Kemampuan siswa
beberapa tahapan yaitu : perencanaan, pelaksanaan
yang saat pembelajaran sepak bola. Respon siswa
dan observasi, refleksi. Kajian data yang digunakan
dalam setiap komunikasi yang berlangsung antara
adalah kuantitatif.
guru dan siswa
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah melalui pengamatan HASIL DAN PEMBAHASAN
melakukan teknik dasar Shooting sepak bola pada
permainan sepak bola dengan melakukan Desain yang digunakan dalam penelitian ini
pengamatan teknik gerak dasar. Data yang diperoleh terdiri atas 2 siklus berulang yang meliputi Siklus I
kemudian akan dianalisis secara deskriftif yang dan Siklus II. Setiap siklus dalam penelitian ini
disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. Untuk meliputi beberapa tahapan, diantaranya : 1)
mengetahui adanya perbaikan proses, serta Perencanaan, 2) Pelaksanaan, 3) Refleksi.
meningkatkan kemampuan belajar siswa dalam Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan pada
melakukan Shooting. Setelah melakukan setiap siklus, maka dapat diketahui peresntase proses
pengambilan data kemudian akan diolah untuk dan hasil belajar yang di dapat dari kegiatan
mengambil nilai rata-rata dan presentase. pembelajaran pada siklus I dan Siklus II. Hasil yang
Hasil analisis mendapatkan suatu nilai keaktifan telah diperoleh tersebut akan dipaparkan seperti di
dan peningkatan dalam pengolahan data pada setiap bawah ini:
siklus terhadap siswa/sampel. Untuk mengetahui Tabel 1. Data Hasil Pengamatan Siklus I dan II
adanya perbaikan proses, serta meningkat atau
tidaknya peningkatan kemampuan belajar siswa pada No Kegiatan Hasil Rata-rata
pelaksanaan siklus pertama belum mengalami suatu 1 Siklus I 219 12,16
2 Siklus II 297 16,50
perubahan yang signifikan, maka akan dilakukan
Data tersebut diatas menunjukan bahwa terjadi
siklus berikutnya untuk lebih mengetahui dimana
peningkatan 4,33% dari siklus II 16,50 ke siklus I,
letak kekurangan siswa dalam melakuka teknik dasar
12,17%. jadi jumlah keseluruhan aktivitas
Shooting yang baik. Hal ini akan membantu peneliti
permainan perindividu dalam permainan sepak bola
77
Jurnal Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Volume 1, Nomor 1,Juli 2014, Hal. 75-78

pada siswa adalah : 32,63 dibagi 2, Dengan setiap siklus. Adapun data yang diperoleh pada setiap
demikian terjadi rata-rata peningkatan partisipasi siklus I dengan nilai rata-rata 12,16 dan nilai
siswa dalam pembelajaran sebesar 16,31%. persentasenya adalah 60,83% dengan ketuntasan
yang diperloleh pada siklus I = 67,59 (siswa tidak
NILAI
masuk KKM) dan dilanjutka pada Siklus II. Pada
400 Shooting sangat cocok untuk meningkatkan apabila
297
300 diberikan suatu metode permainan serta tendangan
203 219
PRASIKLUS pinalti dapat meningkatkan kemampuan Shooting
200
SIKLUS I pada siswa SMP Negeri 05 Sayan. Peneliti
100
SIKLUS II mendapatkan hasil rata-rata dan persentase pada
0 siklus II. Adapun data yang diperoleh pada setiap
PRASIKLUS SIKLUS I SIKLUS II siklus II dengan nilai rata-rata 16,50 dan nilai
persentasenya adalah 82,50% dengan ketuntasan
Data tersebut diatas, menunjukan bahwa kondisi yang diperloleh pada siklus II = 91,70% (Siswa
siswa pada tingkat keaktifan siswa telah memenuhi memenuhi KKM 100%).
kriteria yang telah ditetapkan. Dengan demikian Berdasarkan hal penelitian yang diperoleh,
dapat disimpulkan bahwa penerapan metode penulis memberikan saran-saran sebagai berikut :
permainan Shooting dalam upaya meningkatkan Dalam penelitin ini Penulis masih susah dalam
Shooting siswa pada mata pelajaran pendidikan memperoleh sarana prasarananya yang kurang
jasmani kesehatan, dan rekreasi pada Siswa Kelas memadai, misalnya alat angkat beban yang tidak
VIII SMP Negeri 05 Sayan Kecamatan Sayan sesuai standar, serta alat hitung kekuatan otot yang
dikatakan berhasil. belum ada dan ketepatan melakukan Shooting.
Data tersebut diatas, menunjukan bahwa kondisi Penelitian yang dilakukan penulis sangat terbatas dan
siswa pada tingkat keaktifan siswa telah memenuhi meliputi ruang lingkup yang sempit, serta variabel
kriteria yang telah ditetapkan. Dengan demikian sangat terbatas, maka di anjurkan kepada semua
dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pihak yang berkepentingan dengan keolahragaan
permainan Shooting dalam upaya meningkatkan untuk melakukan penelitian yang lain dengan teknik,
Shooting siswa pada mata pelajaran pendidikan ruang lingkup yang luas.
jasmani kesehatan, dan rekreasi pada kelas V SMP Semoga hasil penelitian ini memberikan
Negeri 05 Sayan dikatakan berhasil.. kontribusi yang berharga bagi upaya peningkatan
prestasi khususnya cabang olah raga sepak bola.
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil penghitungan dan analisis data
Aristia. 2007. Bimbingan Teknik dan Taktik
yang di peroleh dari hasil tes Shooting penulis dapat
Sepakbola. Jakarta: PT Mutiara Sumber
mengambil kesimpulan sebagai berikut : Pada Widya.
Shooting sangat cocok untuk meningkatkan apabila
Joko Purwanto. 2004. Permainan Sepak Bola.
diberikan suatu metode permainan serta tendangan
Salatiga: Tiga Serangkai
pinalti dapat meningkatkan kemampuan Shooting
pada siswa SMP Negeri 05 Sayan. Peneliti Kartono. 1996. Metodologi Penelitian. Bandung:
Pioner Jaya.
mendapatkan hasil rata-rata dan persentase pada

78

Anda mungkin juga menyukai