Darmawaty
SDN 116 Enrekang Kabupaten enrekang
darmawaty.sarak@yahoo.com
Abstract
This study uses classroom action research methods. The subjects in this study were Class VI
students at SDN 116 Enrekang, Enrekang District in the second semester of the 2016/2017
academic year. The number of subjects in this study were 22 students. The meeting in this study
was designed in two cycles, namely cycle I and cycle II. The instruments used in retrieving data
were obtained from the results of the performance tests displayed by students during the test. From
the results of this study, it is illustrated that through the goalkeeper game, it can improve students'
competency in soccer. The results obtained from soccer learning through tong goal play in Class
VI students at SDN 116 Enrekang from the results in the first cycle, the percentage of learning
completeness was 71% with the number of students 9, increasing in the second cycle by 78%, with
the total completeness of 16 students.
Abstrak
Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Adapun subjek dalam penelitian ini
adalah siswa Kelas VI SD Negeri 116 Enrekang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang pada
semester II tahun pelajaran 2016/2017. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 22 siswa.
Pertemuan dalam penelitian ini dirancang dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Instrumen yang
digunakan dalam pengambilan data didapatkan dari hasil tes unjuk kerja yang ditampilkan siswa
saat pelaksanaan tes. Dari hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa melalui permainan
gawang tong mampu Peningkatan kompetensi siswa dalam cabang olahraga sepak bola. Hasil
yang didapatkan dari pembelajaran sepak bola melalui permainan gawang tong pada siswa Kelas
VI SD Negeri 116 Enrekang Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang yaitu dari hasil pada
siklus I diketahui prosentase ketuntasan belajar sebesar 71 % dengan jumlah siswa 9, mengalami
peningkatan pada siklus II sebesar 78 %, dengan jumlah ketuntasan 16 siswa.
Kata kunci: Penelitian tindakan kelas, Sepak bola gawang tong, Hasil belajar
Berikut alasan dan manfaat mengapa b. Dari yang tidak bisa menjadi bisa
penjas perlu untuk dimodifikasi: [4] c. Dari sakit menjadi yang tidak sakit
menyatakan: Modifikasi dalam mata d. Dari yang biasa menjadi yang
pelajaran pendidikan jasmani diperlukan kompleks
dengan tujuan agar: Berdasarkan hasil evaluasi
1. Siswa memperoleh kepuasan dalam pembelajaran sepak bola di sekolah,
mengikuti pelajaran didapatkan permasalahan sehingga hasil
2. Peningkatan kemungkinan keberhasilan kompetensi siswa dalam bermain sepak bola
dalam berpartisipasi di bawah standar diantaranya, minimnya
3. Siswa dapat melakukan pola gerak secara penguasaan teknik dasar bermain sepak bola,
benar. minat siswa bermain sepak bola kurang
Keterampilan teknik bermain hanya disebabkan metode yang diberikan monoton
bisa dipenuhi oleh anak-anak didik secara dan kurang bervariasi. Untuk itu seorang
bertahap. Dengan diubahnya permainan guru perlu mengajarkan dan melatih siswa
sepak bola ke dalam bentuk permainan kecil, secara menyeluruh tentang teknik – teknik
akan memberikan peningkatan keterampilan dasar bermain sepak bola dengan berbagai
teknik bermain sepak bola kepada anak-anak metode. Sebagai salah satu sarana
sesuai dengan kemampuannya. Oleh karena pendidikan, penguasaan keterampilan
itu, permainan sepak bola yang kompleks, bermain sepak bola bagi anak-anak sekolah,
komplit dan rumit itu diciptakan bukan merupakan satu-satunya tujuan yang
modifikasinya ke dalam bentuk-bentuk hendak dicapai dalam proses pembelajaran,
permainan kecil, sesuai dengan apa yang namun ada tujuan-tujuan pendidikan lain
ingin dicapai. Modifikasi permainan sepak yang harus ditumbuh kembangkan dalam diri
bola telah dilakukan dalam penelitian Ref. siswa sebagai indvidu yang sedang tumbuh
[5] yaitu dengan modifikasi roll ball yang dan berkembang.
dapat meningkatkan motivasi, respon, Pada permainan sepak bola dibutuhkan
keaktifan, dan hasil belajar siswa. Namun kemampuan gerak dasar yang sempurna agar
modifikasi ini hanya meningkatkan hasil mampu memberikan sebuah tontonan
belajar pada teknik shooting. Selain itu, permainan sepak bola yang indah dilihat.
referensi [6] melakukan modifikasi dengan Namun fakta yang didapatkan di lapangan
permainan gawang beralih dan referensi [7] hanya sebagian kecil siswa memiliki
menggunakan modifikasi gawang tong. kompetensi yang sama baiknya dalam
Bermain bola gawang tong adalah memperagakan gerak dasar pada permainan
permainan sejenis sepak bola yang sepak bola. Seperti yang penulis pantau
dimainkan dalam lapangan yang berukuran ketika memberikan materi permainan sepak
lebih kecil dari lapangan sepak bola yang bola pada Kelas VI SD Negeri 116 Enrekang
sesungguhnya. Permainan bola gawang tong Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang
memiliki manfaat sebagai berikut. yaitu dengan KKM 75 ada 7 siswa atau
1. Dengan penggunaan gawang tong siswa 31,81 % tuntas dan 8 siswa atau 68,18 %
lebih antusias bermain sepak bola belum tuntas. Dengan lapangan sekolah
disebabkan oleh modifikasi permainan yang kurang memadai, siswa sangat
yang lebih menarik. terkendala dalam mengeluarkan kemampuan
2. Dapat melatih teknik-teknik dasar yang dimilikinya pada saat bermain sepak
menendang dan mengontrol bola dengan bola, siswa terkadang terlihat hanya main-
baik. main dan malas bergerak dalam belajar dan
3. Tercapainya azas landasan penjaskes: bermain sepak bola disebabkan lapangan
a. Dari yang sukar menuju ke yang yan sempit. Sehingga menjadi faktor utama
mudah yang mempengaruhi kemampuan hasil
belajar siswa dalam bermain sepak bola mengumpulkan data penelitian sebagai
yang belum maksimal. berikut :
Berdasarkan gambaran yang telah a. Tes Praktik: dipergunakan untuk
dijelaskan di atas maka penulis tertarik mendapat data dari kegiatan praktek
untuk melakukan penelitian “Peningkatan siswa pada proses pembelajaran sepak
Hasil Belajar Sepak Bola Melalui Permainan bola.
Gawang Tong Pada Siswa Kelas VI SD b. Lembar Observasi: digunakan untuk
Negeri 116 Enrekang Kecamatan Enrekang mencatat dan mengumpulkan data
Kabupaten Enrekang Tahun Pelajaran tentang semua kegiatan yang dilakukan
2016/2017”. Tujuan dalam penelitian ini siswa dan guru selama proses
adalah untuk mengetahui peningkatan hasil pembelajaran penerapan permainan
belajar sepak bola melalui permainan gawang tong untuk peningkatan hasil
gawang tong pada siswa Kelas VI SD belajar sepak bola pada siswa Kelas VI
Negeri 116 Enrekang Kecamatan Enrekang SD Negeri 116 Enrekang Kecamatan
Kabupaten Enrekang Tahun Pelajaran Enrekang Kabupaten Enrekang.
2016/2017. c. Evaluasi: mengumpulkan seluruh hasil
lembar observasi selama penelitian
METODE PENELITIAN berlangsung dan peneliti mengukur
Penelitian ini menggunakan Metode sampai dimana keberhasilan seluruh
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang siswa dalam meningkatkan
terdiri dari 2 siklus. Suharjo dalam Ref. [8] kompetensinya melalui modifikasi
mengemukakan bahwa PTK merupakan permainan sepak bola dengan
penelitian tindakan yang dilakukan di kelas menggunakan gawang tong, apakah
dengan tujuan meningkatkan mutu praktik metode penelitian tersebut berhasil sesui
pembelajaran. Langkah - langkah dalam dengan target yang ingin dicapai atau
siklus penelitian tindakan kelas terdiri atas tidak.
empat komponen, yaitu : Instrumen pengumpulan data yang
1. Rencana: Pada tahap ini peneliti digunakan pada penelitian tindakan kelas ini
membuat program pelaksanaan antara lain: silabus, RPP, lembar observasi
penelitian dan mempersiapkan sarana kegiatan belajar, angket motivasi terhadap
prasarana yang diperlukan. metode pendekatan bermain, dan tes
2. Tindakan adalah tahap melaksakan psikomotor.
segalah kegiatan yang sudah di program Data yang sudah dikumpulkan pada
oleh peneliti. setiap kegiatan observasi dari pelaksanaan
3. Observasi adalah kondisi dimana peneliti siklus PTK dianalisis secara deskriptif
memantau segala kegiatan pada saat dengan menggunakan presentase untuk
pelaksanan penelitian di lapangan. melihat kecenderungan yang terjadi dalam
4. Refleksi pada dasarnya merupakan suatu kegiatan pembelajaran sepak bola.
bentuk perenungan yang mendalam dan 1. Hasil keterampilan gerakan dasar sepak
lengkap atas kejadian yang telah terjadi, bola, dilakukan dengan menganalisis
oleh karena itu pada fase ini merupakan nilai rata-rata tes kegiatan pembelajaran,
tahap evaluasi untuk menentukan akhir selanjutnya diketegorikan sesuai dengan
siklus. capaian skor yang telah ditentukan
Data yang dibutuhkan dalam penelitian sebelumnya.
tindakan kelas berupa catatan hasil 2. Kemampuan memperagakan seluruh
pengamatan. Untuk mengumpulkan semua komponen teknik dasar sepak bola,
data yang diperlukan melalui tes unjuk kerja dengan menganalisis seluruh rangkaian
siswa. Sedangkan alat yang digunakan untuk gerak teknik dasar sepak bola,
dengan hasil penelitian Ref. [10] dan [6]. Arif, Muhamad. 2014. Peningkatan
referensi [7]. Hasil Belajar Passing pada Permainan
Sepak Bola melalui Permainan
KESIMPULAN Gawang Beralih untuk Pembelajaran
Kesimpulan penelitian ini yaitu Penjasorkes Siswa SD Negeri
pendekatan permainan bola dengan gawang Candirejo 01 Kabupaten Batang
tong dapat meningkatkan hasil belajr sepak Tahun 2013. Journal of Physical
bola pada siswa Kelas VI SD Negeri 116 Education, Sport, Health and
Enrekang Kecamatan Enrekang Kabupaten Recreations. Vol. 3 (9): 1265-1270.
Enrekang tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini
dibuktikan dari hasil belajar aspek afektif, [7]. Hidayatullah, Syarif. 2013.
kognitif, dan psikomotorik yang meningkat Meningkatkan Hasil Belajar Sepak
dari siklus I ke siklus II. Bola melalui Permainan Gawang
Tong pada Siswa Kelas V MSI 09
DAFTAR PUSTAKA Bendan Kota Pekalogan Tahun
[1]. Siti Safariatun. 2007. Azas dan Pelajaran 2012/2013. Skripsi.
Falsafah Pendidikan Jasmani. Jakarta: Semarang: Universitas Negeri
Universitas Terbuka. Semarang.
[2]. Sucipto, et al. 2000.Sepak Bola.
Depdikbud Dirjen Pedidikan Dasar [8] Mohammad Asrori. 2007. Penelitian
dan Menengah. Tindakan Kelas. Bandung: CV.
Wacana Prima.
[3]. Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan
Zain. 2010. Strategi Belajar [9]. Suharmi Arikunto, 2006. Prosedur
Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Jakarta: Rineka Cipta.
[4]. Rusli, Lutan. 2003. Asas-asas
Pendidikan Jasmani Pendekatan [10]. Rabuansyah, Mimi Haetami, dan
Pendidikan Gerak di Sekolah Dasar. Fitriana Puspa Hidasari. 2018.
Jakarta: Depdiknas. Meningkatkan Hasil Belajar Sepak
Bola melalui Permainan Gawang
[5]. Kurniawan, Adi adha. 2014.
Tong pada Siswa Kelas V SD. Jurnal
Peningkatan Hasil Belajar Teknik
Pendidikan dan Pembelajaran. Vol. 7
Shooting Sepak Bola Siswa Sekolah
(1): 1-11.
Dasar dengan Permainan ‘Roll Ball’.
Journal of Physical Education, Sport,
Health and Recreations. Vol. 3 (8):
1201-1206.