Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Altius: Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan

https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/altius/index
Volume 8 No 2 Tahun 2019

LATIHAN KEKUATAN DENGAN BEBAN BEBAS


METODE CIRCUIT TRAINING DAN PLYOMETRIC

Pasha Erik Juntara


Universitas Muhammadiyah Kotabumi
Pasha_eyix@yahoo.com

Abstract. The optimal appearance of an athlete is influenced by strength, because strength is


the main physical component that must be increased as the underlying foundation in the
formation of other biomotor components. Strength is the ability of muscle to hold or accept a
load in work. Therefore, strength training is related to endurance exercises that are
accepted by muscles and is usually done with weight training. Weight training can use your
own weight or use free weights. Weight training using free weights is weight training using
tool as a load in practice, for example using dumbell, barbell, weight machine and medicine
ball. High muscle strength is significantly associated with performance in sports, so the
development of muscle strength training in athletes needs to be improved including training
in circuits and pliometrics. Circuit training is a type of interval training program where
strength training is combined with aerobic exercise. Circuit training aims to develop and
improve physical fitness related to strength, speed and endurance. Whereas pliometrics is an
exercise or test that aims to connect the movement of speed and strength to produce
explosive movements.

Keywords: free weight, strength, circuit training, plyometric

Abstrak. Penampilan optimal atlet dipengaruhi oleh kekuatan, karena kekuatan sebagai
komponen fisik utama yang harus ditingkatkan sebagai landasan yang mendasari dalam
pembentukan komponen biomotor lainnya. Kekuatan adalah kemampuan otot untuk
menahan atau menerima beban dalam kerja. Oleh karena itu, latihan kekuatan terkait dengan
latihan ketahanan yang diterima otot dan biasanya dilakukan dengan latihan beban. Latihan
beban dapat menggunakan beban berat badan sendiri atau menggunakan beban bebas (free
weight). Latihan beban dengan menggunakan beban bebas yaitu latihan beban dengan
menggunakan alat bantu sebagai tahanan dalam latihan, contohnya seperti menggunakan
dumbell, barbell, weight machine dan medicine ball. Kekuatan otot yang tinggi terkait secara
signifikan dengan kinerja dalam olahraga, sehingga pengembangan latihan kekuatan otot
pada atlet perlu terus ditingkatkan diantaranya melalui latihan sirkuit dan pliometrik. Latihan
sirkuit merupakan suatu jenis program latihan yang berinterval dimana latihan kekuatan
digabungkan dengan latihan aerobik. Pliometrik merupakan latihan atau ulangan yang
bertujuan menghubungkan gerakan kecepatan dan kekuatan untuk menghasilkan gerakan
eksplosif. Latihan sirkuit dan pliometrik yang terprogram dengan baik dan benar dapat
mengembangkan dan memperbaiki kebugaran jasmani yang berkaitan dengan kekuatan,
kecepatan dan daya tahan.

Kata kunci: beban bebas, kekuatan, latihan sirkuit, pliometrik.

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 6


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

PENDAHULUAN adalah untuk meningkatkan


kemampuan otot dalam mengatasi
Setiap atlet berlatih untuk beban selama aktivitas olahraga,
sebuah tujuan yaitu mencapai prestasi sehingga latihan kekuatan merupakan
terbaiknya. Dalam persaingan prestasi salah satu unsur biomotor dasar yang
olahraga yang semakin kompetitif penting dalam mencetak kondisi fisik
dewasa ini, pemanfaatan pelatihan atlet. Kekuatan merupakan modal
fisik yang ditujukan untuk paling penting untuk mencapai
meningkatkan kondisi fisik secara performa yang tinggi. Dalam dunia
maksimal perlu terus dikaji dan kepelatihan olahraga, latihan kekuatan
dikembangkan. Penelitian dalam sangat diperlukan untuk membantu
upaya meningkatkan kualitas kondisi pencapaian prestasi atlet secara
fisik sangat diperlukan sebagai salah maksimal. Pengembangan dalam
satu upaya peningkatan kebugaran latihan kekuatan dimaksudkan untuk
jasmani. Oleh karena itu kualitas fisik memperbaiki performa atlet dan salah
atlet hanya dapat ditingkatkan melalui satu bentuk syarat kekhususan
proses latihan dan pembebanan. Salah terhadap setiap cabang olahraga.
satu upaya yang dilakukan untuk Terdapat banyak metode latihan untuk
meningkatkan kebugaran jasmani mengembangkan komponen kekuatan
adalah dengan menerapkan suatu baik yang menggunakan beban badan
pelatihan dalam bidang olahraga yang sendiri (beban dalam) atau dengan
bertujuan untuk meningkatkan menggunakan alat bantu latihan
pengembangan fisik baik menyeluruh (beban luar) atau yang lebih kita kenal
maupun khusus. Setiap cabang dengan istilah free weight. Jenis
olahraga menuntut karakteristik fisik pengembangan latihan kekuatan
tertentu untuk mencapai performa dengan menggunakan beban luar atau
tingkat juara. Salah satu komponen free weight dapat dilakukan
fisik yang dibutuhkan untuk mencapai diantaranya melalui latihan sirkuit dan
prestasi maksimal adalah kekuatan. pliometrik. Artikel ini akan membahas
Kekuatan adalah kemampuan tentang pengembangan latihan
sistem neuromuskular dalam kekuatan dengan beban bebas yaitu
menghasilkan gaya atau kekuatan dengan metode latihan sirkuit dan
untuk melawan tahanan dari luar pliometrik.
(Lubis, 2013: 68). Penampilan optimal
atlet dipengaruhi oleh kekuatan, HAKIKAT KEKUATAN
karena kekuatan sebagai komponen
fisik utama yang harus ditingkatkan Kekuatan merupakan salah satu
sebagai landasan yang mendasari indikasi kebugaran atlet yang
dalam pembentukan komponen berhubungan dengan kesehatan.
lainnya. Sasaran pada latihan kekuatan Kekuatan sangat diperlukan bagi otot
dalam melakukan kontraksi dan
Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 7
Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

relaksasi guna melakukan pekerjaan sekelompok otot untuk menahan atau


yang dapat membengkokkan dan menerima beban dalam satu kerja.
meluruskan persendian agar tubuh Literatur terbaru menunjukkan
bergerak. Kekuatan merupakan unsur bahwa kekuatan otot yang tinggi
terpenting yang harus dimiliki terkait secara signifikan dengan
seseorang, karena setiap kinerja dalam kinerja dalam olahraga. Bompa dan
aktivitas pekerjaan keseharian selalu Haff (2009: 268) membagi kekuatan
memerlukan kekuatan otot. Kekuatan menjadi beberapa macam yaitu :
(strength) merupakan salah satu a. Kekuatan Umum (General
komponen dasar biomotor yang Strength), yaitu kekuatan yang
diperlukan dalam setiap cabang berkaitan dengan kekuatan seluruh
olahraga. Untuk dapat mencapai otot. Dalam dunia kepelatihan
penampilan prestasi yang optimal, kekuatan umum biasanya
maka kekuatan harus ditingkatkan dikembangkan untuk menyiapkan
sebagai landasan yang mendasari atlet selama fase persiapan dari
dalam pembentukan komponen keseluruhan program latihan.
biomotor lainnya. Bagi olahragawan b. Kekuatan Khusus (Specific
kekuatan otot dibutuhkan hampir Strength), yaitu kekuatan yang
dalam setiap cabang olahraga untuk berkaitan dengan otot yang
memaksimalkan penampilannya dipergunakan untuk aktivitas yang
seperti, membanting dalam judo, sesuai, misalnya khusus otot perut,
melakukan body contact dalam sepak otot dada atau otot punggung.
bola, dan lain sebagainya. c. Kekuatan Maksimal (Maximal
Kent (Suharjana, 2013:36) Strength) yaitu, kekuatan tertinggi
mengatakan kekuatan adalah yang dapat ditampilkan oleh sistem
kemampuan menggerakkan tenaga syaraf selama otot berkontraksi
untuk mengatasi beban. Menurut maksimal. Keadaan ini dapat
Bompa dan Haff (2009:261) “strength ditampilkan dengan beban tertinggi
can be defined as the maximal force or yang dapat diangkat dalam satu kali
torque (rotational force) a muscle or angkatan.
muscle group can generate”. Kekuatan otot dipengaruhi oleh
Kekuatan merupakan kemampuan otot beberapa faktor. Menurut Sharkey (
mengeluarkan daya. Kekuatan adalah Suharjana, 2013: 37) faktor-faktor
kemampuan otot untuk melakukan yang dapat menentukan kekuatan otot
kontraksi guna membangkitkan adalah :
tegangan terhadap suatu tahanan. Dari a. Ukuran Otot
definisi tersebut terdapat unsur Besar kecilnya ukuran otot akan
persamaan yaitu adanya tenaga untuk berpengaruh terhadap kekuatan
melawan beban, karena itu dapat otot. Semakin besar serabut otot
disimpulkan bahwa yang dimaksud seseorang akan semakin kuat pula
kekuatan adalah kemampuan otot atau dalam mengangkat beban. Besar

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 8


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

ukuran dan panjang otot dapat Manfaat dari latihan kekuatan


dipengaruhi oleh bawaan. Namun bagi olahragawan, diantaranya untuk:
demikian pembesaran otot dapat (1) meningkatkan kemampuan otot
disebabkan oleh luasnya serabut dan jaringan, (2) mengurangi dan
otot akibat latihan. menghindari terjadinya cedera pada
b. Jenis Kelamin atlet, (3) meningkatkan prestasi, (4)
Latihan kekuatan akan lebih terapi dan rehabilitasi cedera pada
memberi keuntungan pada laki-laki otot, dan (5) membantu mempelajari
daripada perempuan. Hal ini atau penguasaan teknik. Sasaran pada
disebabkan oleh perkembangan otot latihan kekuatan adalah untuk
menurut jenis kelamin. Pada awal meningkatkan daya otot dalam
perkembangan sebelum memasuki mengatasi beban selama aktivitas
masa puber perkembangan olahraga berlangsung (Sukadiyanto &
kekuatan otot laki-laki dan wanita Muluk, 2011, 90). Melalui latihan
sama, tetapi setelah memasuki kekuatan yang benar, maka beberapa
masa puber anak laki-laki mulai komponen biomotor yang lain juga
memiliki ukuran otot yang lebih akan terpengaruh dan meningkat.
besar dari wanita. Sampai usia 12- Latihan kekuatan diharapkan secara
14 tahun kekuatan laki-laki dan spesifik bisa mengarah kepada otot-
wanita sama, setelah itu laki-laki otot yang dominan digunakan pada
berkembang lebih kuat. Hal ini cabang olahraga masing-masing atlet.
disebabkan oleh hormon testosteron Sasaran latihan kekuatan tidak hanya
pada laki-laki yang meningkat 10 untuk kelompok otot saja, tetapi juga
kali lebih banyak dari wanita. untuk melatih keterampilan gerak
Testosteron adalah anabolik steroid cabang olahraga. Artinya, kelompok
yang membantu otot tumbuh otot yang dilatih harus sesuai dengan
membesar. gerak yang diperlukan dalam aktivitas
c. Umur sesungguhnya. Misalnya, sasaran
Kekuatan otot pada laki-laki latihan untuk meningkatkan
mencapai puncak pada umur 20-an, kemampuan menendang dalam
dan menurun perlahan-lahan hingga sepakbola, maka bentuk latihan yang
umur 60 tahun atau lebih. Setelah menggunakan beban harus dilakukan
itu tingkat penurunannya menjadi seperti gerakan menendang.
lebih cepat. Namun penurunan ini Berdasarkan penjelasan di atas,
bisa dihambat jika kekuatan otot pengembangan latihan kekuatan pada
selalu dipertahankan dengan penulisan artikel ini lebih
latihan, bahkan jika latihan teratur memfokuskan pada pengembangan
atau kekuatan selalu digunakan latihan kekuatan khusus, artinya
maka kekuatan bisa dipertahankan latihan kekuatan yang akan dijelaskan
sampai usia 60-an. yaitu latihan yang sudah
menitikberatkan pada kekuatan otot-

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 9


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

otot tertentu sesuai spesifikasi Sedangkan latihan beban dengan


kecabangan olahraga yang digeluti. menggunakan beban bebas (beban
luar) adalah latihan beban dengan
BEBAN BEBAS (FREE WEIGHT) menggunakan alat bantu sebagai
tahanan dalam latihan, contohnya
Usaha menambah kualitas fisik
seperti menggunakan dumbell,
bagi olahragawan dapat dilakukan
barbell, medicine ball atau mesin
dengan cara meningkatkan efisiensi
beban (weight machine). Bentuk
kerja muscle fitness dan energy fitness. latihan menggunakan beban bebas
Alasannya gerak merupakan
lebih cocok untuk orang yang sudah
perwujudan dari terjadinya kontraksi
berpengalaman. Latihan beban dengan
otot, sementara untuk dapat
beban bebas dapat memudahkan atlet
berkontraksi, otot memerlukan energi.
untuk mencapai kekuatan otot.
Latihan beban merupakan salah satu
Dalam hal ini, pengembangan
bentuk usaha dalam meningkatkan
latihan kekuatan dengan beban bebas
efisiensi kerja otot atlet. Salah satu
(free weight) dapat dilakukan untuk
komponen kualitas fisik atlet yang
melatih kekuatan-kekuatan otot
dapat dikembangkan melalui latihan
khusus sesuai karakteristik dan
beban adalah kekuatan. Dreger
spesifikasi kecabangan olahraga yang
(Suharjana, 2013: 18) mengemukakan
digeluti. Banyak sekali jenis-jenis dan
latihan beban (weight training) adalah
metode latihan untuk mengembangkan
latihan yang sistematis yang
kekuatan yang bisa dilakukan,
menggunakan beban sebagai alat
diantaranya adalah circuit training dan
untuk menambah kekuatan otot guna
pliometrik.
mencapai tujuan seperti memperbaiki
kondisi fisik atlet, mencegah CIRCUIT TRAINING
terjadinya cedera atau untuk tujuan
kesehatan. Tujuan utama latihan beban Dunia olahraga dikenal
adalah memperbaiki keseluruhan level berbagai macam/metode pelatihan
dari kekuatan dan kebugaran. untuk melatih komponen-komponen
Latihan beban dapat kondisi fisik antara lain: interval
menggunakan beban berat badan training, continous training, weight
sendiri atau menggunakan beban training, circuit training dan
bebas (free weight). Latihan beban sebagainya. Latihan yang digunakan
dengan menggunakan beban berat disesuaikan dengan kebutuhan dari
badan sendiri (beban dalam) adalah atlet sesuai dengan cabang olahraga
latihan beban yang memanfaatkan yang digelutinya. Latihan sirkuit
berat tubuh sebagai tahanan dalam adalah sebuah latihan berkembang
latihan, contohnya seperti chin up, program latihan yang dikembangkan
push up, sit up, back up, lunges, oleh R.E. Morgan dan G.T. Anderson
planking dan lain sebagainya. pada tahun 1953 di University of

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 10


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

Leeds di Inggris (Suharjana, 2013: terdiri dari beberapa pos yang


69). Karena pos-pos dari program memiliki model latihan weight
latihan di susun dalam suatu putaran, resistance yang berbeda-beda dan
metode ini disebut latihan sirkuit. memungkinkan melatih
Latihan sirkuit merupakan suatu jenis kardiovaskuler dengan urutan sedikit
program latihan yang berinterval di istirahat antar tiap latihan. Pada
mana latihan kekuatan di gabungkan metode latihan sirkuit biasanya terdiri
dengan latihan aerobik, yang juga dari beberapa item (macam) latihan
menggabungkan manfaat dari yang harus dilakukan dalam waktu
kelenturan dan kekuatan fisik. tertentu. Sasaran latihan sirkuit adalah
“Sirkuit” di sini berarti beberapa untuk meningkatkan kekuatan,
kelompok olahraga atau pos yang ketahanan, kecepatan, power, dan
berada di area dan harus diselesaikan kelentukan. Untuk meningkatkan
dengan cepat di mana tiap peserta beban latihan dilakukan dengan cara
harus menyelesaikan satu pos dahulu mengulang total waktu (durasi) latihan
sebelum ke pos lainnya. Latihan (tanpa recovery dan interval) tanpa
sirkuit bertujuan untuk mengurangi repetisi, meningkatkan
mengembangkan dan memperbaiki beban latihan, menambah jumlah
kesegaran jasmani yang berkaitan repetisi pada setiap set, atau
dengan kekuatan, kecepatan dan, daya menambah sirkuit (seri) pada setiap
tahan, selain itu latihan sirkuit adalah sesi.
suatu program latihan yang Latihan sirkuit adalah suatu
dikombinasikan dari beberapa item-item metode latihan fisik yang melibatkan
latihan yang tujuannya dalam latihan kebugaran jasmani dan latihan
melakukan suatu latihan tidak akan kekuatan (Irianto dkk, 2009: 50).
membosankan dan lebih efisien. Latihan sirkuit merupakan metode
yang sudah teruji dapat meningkatkan
daya tahan otot dan kekuatan dengan
efektif. Ada banyak variasi latihan
sirkuit, tetapi beberapa hal yang
umum selalu ada pada latihan sirkuit
adalah:
1. Bentuk latihan yang dipakai adalah
latihan kekuatan yang progresif.
2. Digunakannya latihan-latihan untuk
Gambar 1. Circuit Training kebugaran jasmani (tanpa atau
Aktivitas-aktivitas pada dengan beban), latihan dengan
beberapa pos dapat dipilih untuk peralatan latihan.
mengembangkan kekuatan, tenaga, 3. Pengaturan kegiatan dilakukan
atau ketahanan otot pada kelompok dalam bentuk sirkuler.
otot-otot tertentu. Circuit training

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 11


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

4. Ada waktu maksimal yang menjadi misalnya seperti sit up, press up,
batas waktu penyelesaian satu vertical jumps, knee raise, step up,
sirkuit atau jumlah repetisi yang rope climb, hurdle jumps, hyper
harus diselesaikan pada setiap extension, skipping, squat thrust dan
stasiun. lainnya. Lakukan latihan pada tiap pos
Menurut Irianto dkk (2009: 51) selama 20 detik, kemudian istirahat 30
pertimbangan-pertimbangan yang detik sekaligus berjalan ke pos latihan
harus dilakukan bila merencanakan berikutnya. Setelah semua latihan
latihan sirkuit adalah: selesai (1 set), istirahat selama 5 menit
1. Bentuk latihan yang akan sebelum memulai set ke-2 seperti dari
digunakan awal.
2. Urutan latihan (kaki-lengan-kaki- Tabel 1. Latihan Super Sirkuit
perut dst) (Sukadiyanto & Muluk, 2011: 115)
3. Waktu kerja Metode Latihan Super Sirkuit
4. Lamanya istirahat Sasaran Kekuatan otot, ketahanan otot
dan kelentukan
5. Susunan dan organisasi Intensitas 40-50% 1 RM untuk orang
pelaksanaan latihan sirkuit. tidak terlatih
50-70% 1 RM untuk orang
terlatih
Ciri pada latihan kekuatan Volume 12-20 repetisi/set dan 3 seri/sesi
sistem sirkuit, yaitu jumlah beban Time Recovery 30 detik bersifat aktif
relatif lebih ringan dimana waktu
Time Interval 30 detik bersifat aktif
ditentukan 20-30 detik, sehingga Irama Latihan Sedang-cepat bersifat dinamis
irama angkatan dipercepat. Hal ini Aturan Beban Atas bawah atau bawah atas
menunjukkan bahwa prinsip Frekuensi 2-3 kali/minggu
Periodisasi Persiapan
penekanan terhadap kecepatan
gerakan akan memberikan peluang
Keuntungan dari latihan ini
yang baik dalam rangka adalah :
peningkatan speed strengh atau power.
1. Atlet dengan kemampuan yang
Upaya untuk mengangkat beban
berbeda dapat berlatih bersama,
dengan tempo waktu tertentu akan
meskipun atlet berpengalaman
merangsang kerja otot terhadap
dapat melakukan 20 gerakan press
kondisi latihan yang diberikan.
up namun atlet pemula hanya
Biasanya sasaran latihan untuk
mampu melakukan 8 gerakan,
ketahanan waktu recovery dan interval
namun keduanya telah melakukan
tidak perlu (singkat), sedangkan dengan maksimal.
sasaran untuk kekuatan perlu waktu
2. Walaupun banyak pos latihan,
recovery dan interval yang bersifat
namun tetap bisa diterapkan sebab
aktif.
kita hanya memerlukan stopwatch
Contoh latihan sirkuit untuk
dan peluit.
kekuatan dengan metode super sirkuit
3. Mudah dalam meningkatan
yaitu pilihlah 8-10 bentuk latihan
intensitas latihan, yaitu dengan

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 12


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

meningkatkan repetisi, konvensional karena membutuhkan


meningkatkan durasi latihan, gerakan cepat dan eksplosif.
kurangi istirahat, menambah set, Plyometric training is different from
traditional strength training exercise
mengurangi istirahat antar set atau
because it is performed quickly and
kombinasi dari keseluruhan. explosively (Anitha et al, 2018: 26).
4. Variasi dan gerakan dapat Sejarah latihan ini dimulai pada tahun
ditambah, selain itu juga dapat 1960 Yuri Veroshanki pelatih atletik
menggunakan dumbel atau alat asal Russia menggunakan metode
bantu lain pada pos tertentu latihan pliometrik kepada atlet
terutama yang hanya melibatkan lompatnya dan mengalami kesuksesan
yang luar biasa dipertandingan.
satu jenis otot untuk menambah
Pliometrik mulai menjadi perhatian
beban pada otot-otot yang sedang selama sejak 1972 ketika Olimpiade
dilatih Munich, Jerman Barat. Negara Rusia
Program ini dapat berjalan dengan Valery Borzov menang pada
optimal dengan hasil yang memuaskan nomor lari 100 meter dengan catatan
apabila dilakukan sesuai dengan waktu 10 detik dan menang di nomor
takaran latihan yang ada. Program ini sprint lari 200 meter, kesuksesan
tersebut karena kontribusi dari
juga dapat diikuti dengan pengaturan penggunaan metode latihan
pola makan yang baik serta istirahat pliometrik, yang pada akhirnya Yuri
yang sesuai (Nasrulloh, 2012: 5). Veroshanki dipanggil sebagai ’bapak’
Selain tujuan pengembangan penelitian pliometrik.
komponen kekuatan dalam latihan Terminologi plyometrics
sirkuit, program latihan di atas juga pertama kali dimunculkan pada tahun
berdampak pada komponen daya 1975 oleh Fred Wilt salah seorang
tahan khususnya aerobik. Latihan pelatih atletik warga Amerika. Istilah
sirkuit bisa menjadi pilihan tepat para ’Plyometrics’ adalah sebuah
pelatih untuk dapat meningkatkan kombinasi kata yang berasal dari
kualitas biomotor atletnya tak bahasa Latin, yaitu ’plyo’ dan
terkecuali dalam meningkatkan ’metrics’ yang memiliki arti
kekuatan. peningkatan yang dapat diukur (Lubis,
2013: 73)). Meskipun istilah itu mulai
PLYOMETRICS dikenalkan sejak pertengahan tahun
1960 atau 1970an, tapi Bompa
Latihan pliometrik adalah salah satu menyatakan bahwa latihan plyometric
latihan yang favorit yang dilakukan
sudah ada dalam jangka waktu yang
oleh pelatih saat ini, terutama kepada
cabang olahraga yang membutuhkan lama. hal ini kita ketahui dengan pasti
kemampuan daya ledak otot tungkai bahwa semua anak-anak di dunia
atau otot lengan. Latihan ini pernah melakukan lompat tali atau
merupakan latihan yang baik untuk lompat scotch, bentuk-bentuk
meningkatkan kekuatan otot karena permainan yang lainnya seperti
dalam prosesnya latihan ini berbeda pliometrik.
seperti metode latihan kekuatan

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 13


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

Pliometrik adalah latihan-latihan terjadi secara mendadak sebelum otot


atau ulangan yang bertujuan berkontraksi kembali atau suatu
menghubungkan gerakan kecepatan latihan yang memungkinkan otot-otot
dan kekuatan untuk menghasilkan untuk mencapai kekuatan maksimal
gerakan-gerakan eksplosif. Istilah ini dalam waktu yang sesingkat mungkin.
sering digunakan dalam Konsep latihan pliometrik
menghubungkan gerakan lompat yang menggunakan regangan awal pada
berulang-ulang atau latihan reflek otot secara cepat sebelum kontraksi
regang untuk menghasilkan reaksi eksentrik pada otot yang sama.
yang eksplosif. Latihan pliometrik Latihan pliometrik adalah didasari
adalah suatu latihan yang memiliki ciri pada pengertian sebuah keadaan
khusus, yaitu kontraksi otot yang concentric (memendek) kontraksi otot
sangat kuat yang merupakan respons dengan sangat kuat diikuti dengan
dari pembebanan dinamik atau segera sebuah eccentric (memanjang)
regangan yang cepat dari otot-otot kontraksi otot yang sama. Lebih lanjut
yang terlibat. Pliometrik juga disebut dikatakan drill pliometrik dapat
dengan reflek regangan atau reflek dilanjutkan dengan bentuk-bentuk
miotatik atau reflek pilinan otot. gerak dan kecepatan sesuai dengan
Latihan pliometrik adalah latihan yang penampilan cabang olahraganya. Kaki
memungkinkan otot untuk mencapai seorang pelari sprinter dalam kontak
kekuatan maksimal dalam waktu yang dengan tanah membutuhkan 0.084
sesingkat mungkin. Istilah lain dari detik dan saat lari dengan pace sedang
latihan pliometrik adalah ’stretch- membutuhkan waktu 0.2 detik. sebuah
shortening cycle’. Latihan pliometrik penelitian di Soviet digambarkan atlet
mempergunakan tenaga gravitasi dikondisikan dapat mencapai lebih
untuk menyimpan energi dalam otot singkat yaitu antara 0.037 – 0.067
dan dengan segera melepaskan energi detik, atau sama otot kontraksi 1.500 –
yang berlawanan. Menurut Irianto dkk 3.500kg.
(2009: 40) pliometrik adalah suatu Istilah dalam latihan pliometrik
bentuk latihan lanjutan (teknik latihan ada berbagai macam dan bervariasi,
lanjutan) dan hanya diberikan pelatih tetapi ada dua faktor yang terpenting
pada atlet-atlet yang telah memiliki yaitu; 1) bersambung elatisitas
tingkat kebugaran jasmani yang tinggi. komponen otot, dimana termasuk di
Berdasarkan beberapa definisi di antara tendon dan karakteristik
atas, dapat disimpulkan bahwa latihan jembatan silang pada actin dan myosin
pliometrik adalah metode latihan yang memutupi serabut otot; dan 2)
untuk meningkatkan daya ledak otot sensor dalam otot spindle
dengan bentuk kombinasi latihan (prioceptors) dalam peranannya saat
isometrik dan isotonik (eksentrik- sebelum terjadi regangan otot dan
konsentrik) yang mempergunakan masukan sensori dihubungkan ke
pembebanan dinamik. Regangan yang peregangan otot cepat untuk bergerak

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 14


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

yaitu disebut ‘stretch reflex’ (Lubis, dan tekanan lebih tinggi. Contoh
2013: 75). Elatisitas otot adalah salah bentuk latihan pliometrik, diantaranya;
satu faktor penting dalam pengertian (1) Jumps in place adalah dimulai
bagaimana siklus peregangan pendek dengan berdiri pada satu posisi,
dapat lebih menghasilkan daya ledak dengan dua kaki atau satu kaki
dari sebuah konsentrik sederhana kemudian melakukan lompatan yang
kontraksi otot. Seperti diilustrasikan di kembalinya keposisi semula. Teknik
dalam gambaran awal pada saat yang sering digunakan adalah: two-
melompat, otot dapat dengan cepat foot ankle hop, single foot side-to-side
menyimpan tegangan yang dihasilkan ankle hop, side-to-side ankle hop, hip-
pada peregangan cepat, jadi mereka twist ankle hop, tuck jump with knees
memiliki sebuah bentuk pada energi up, tuck jump with heel kick, split
elastis potensial. Untuk sebuah squat jump, 5-5-5 squat jump, split
persamaan, seperti pita karet, bilamana squat with cycle, split pike jump,
terjadi peregangan, disini keberadaan straight pike jump; (2) Standing
potensi untuk kembali dengan cepat ke jumps, yaitu lompat ke depan dengan
panjang aslinya. Stretch reflex adalah variasi teknik yang disarankan adalah
mekanisme dari integral ke siklus standing long jump, standing jump-
peregangan-pendek. Sebuah contoh and reach, standing jump over
umum pada stretch reflex adalah barrier, lateral jump with two feet,
dialami hentakan lutut dimana otot stradle jump to camel landing,
quadricep diketuk dengan palu karet. standing long jump with lateral sprint,
Peregangan dapat dirasakan saat otot standing triple jump, standing triple
quadriceps, yang mana mengkerut jump with barrier jump; (3) Multiple
dalam respon. hop and jumps di sarankan oleh Chu
Pliometrik mempunyai beragam dengan variasi hexagon drill, front
bentuk latihan. Macam-macam bentuk cone hops, diagonal cone hops, rim
pelatihan pliometrik berdasarkan jumps, cone hops with change of
kegunaan serta tujuan yang direction sprint, cone hops with 180-
dikehendaki, yaitu 1) jump-in-place, degree turn, double leg hops, lateral
2) standing jump, 3) multiple jumps, cone hops, single barrier hop,
4) box drills, 5) depth jumps, dan 6) standing long jumps with hurdle hops,
medicine ball exercises. stadium hops. Teknik ini mulai
Keanekaragaman bentuk pelatihan dilakukan dengan berbagai lompatan
pliometrik tergantung dari cabang seperti lompat ke depan, ke samping,
olahraga dan tujuan yang ingin ke belakang. Dapat dilakukan dengan
dicapai. Intensitas latihan pada metode tumpuan satu kaki atau dua kaki; (4)
pliometrik adalah pengontrolan dari Box drills dapat dilakukan dengan
tipe latihan yang ditampilkan, gerak variasi alternatif push-off, single leg
pliometriknya mulai jarak dari yang push-off, lateral step-up, side-to-side
sederhana ke gerakan yang kompleks box shuffle, front box jump, lateral

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 15


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

box jump, multiple box-to-box jumps,


pyramiding box hops, multiple box-to-
box squat jumps, multiple box-to-box
jumps with single leg landing; (5)
Depth jumps, yaitu melakukan
lompatan dari ketinggian tertentu
dengan variasi teknik seperti; jump
from box, jump to box, step-close
jump-and-reach, depth jump, depth Gambar 2. Rock and Roll Up
jump to prescribed height, incline
push-up depth jump, squat depth jump,
single leg depth jump, depth jump with
lateral movement, depth jump with
stuff, depth jump with blocking bag,
depth jump to single leg barrier hops.
Bentuk-bentuk latihan di atas
merupakan bentuk latihan yang
menggunakan beban badan sendiri
dalam proses latihannya, sehingga Gambar 3. Reaching Romanian
secara spesifik penulis ingin Deadlift
membahas salah satu jenis latihan
pliometrik untuk mengembangkan
kekuatan yang menggunakan alat
bantu/tahanan dari beban luar yaitu
melalui latihan medicine ball. Karena
penggunaan medicine ball untuk
latihan kekuatan dapat lebih optimal
selama dilakukan pada intensitas
ringan sampai sedang dengan irama Gambar 4. Medicine ball push up
cepat. Latihan yang efektif dengan
medicine ball dapat dicapai dalam
waktu sekitar 30-40 menit. Lakukan 6-
12 repetisi jika latihan bertujuan untuk
mengembangkan kekuatan otot.
Sedangkan untuk meningkatkan daya
tahan tubuh, latihan bisa dilakukan
dengan 12-30 repetisi. Berikut
beberapa contoh gerakan dalam Gambar 5. Ball Fly
latihan medicine ball :

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 16


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

Gambar 6. Around the world


Gambar 11. Sumo Squat

Gambar 7. Kneeling Med Ball Push


Up

Gambar 12. Standing Torso Twist

Gambar 8. Med Ball Touch Toe

Gambar 13. Back Arc

Berikut adalah contoh program


latihan dengan medicine ball untuk
mengembangkan kekuatan atlet. Tabel
Gambar 9. Med Ball Wood Chop 2. Program Latihan Medicine Ball.

Gambar 10. Med Ball Mountain


Climbers

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 17


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

Kebutuhan komponen biomotor SIMPULAN DAN SARAN


kekuatan pada setiap cabang olahraga Simpulan
berbeda-beda, sehingga
Berdasarkan penjelasan di atas
mempengaruhi jumlah macam latihan
yang membahas tentang latihan
yang digunakan baik pada latihan
kekuatan dengan beban bebas, maka
sirkuit maupun latihan pliometrik
dapat disimpulkan bahwa kekuatan
Training In Week Week W Int W W Wee merupakan kemampuan otot atau
unit and te 1 2 ee ens e e k6
exercise ns k3 its e e
sekelompok otot untuk menahan atau
its k k menerima beban dalam satu kerja.
4 5
Literatur terbaru menunjukkan bahwa
Two hand 4 2x10 3x10 3x 5 2 2 3x10
push kg 10 kg x x kekuatan otot yang tinggi terkait
1 1
secara signifikan dengan kinerja
0 0
Overhead 3 2x10 2x10 3x 4 2 2 3x10 dalam olahraga. Free weight
throw kg 10 kg x x
merupakan latihan beban yang
1 1
0 0 menggunakan beban bebas sebagai
Sumo 4 - 2x10 - 5 - 2 -
tahanan diantaranya seperti dumbell,
Squat kg kg x
1 barbell, medicine ball atau mesin
0
beban (weight machine). Bentuk
Sit up and 3 1x10 2x10 2x 4 1 2 2x10
throw kg 10 kg x x latihan menggunakan beban bebas
1 1
lebih cocok untuk orang yang sudah
0 0
Hammer 4 1x10 - 1x 5 1 - 2x10 berpengalaman. Latihan beban dengan
delivery kg 10 kg x
beban bebas dapat memudahkan atlet
1
0 untuk mencapai kekuatan otot.
khususnya medicine ball. Sebagai Sasaran latihan sirkuit adalah
contoh untuk pelompat tinggi macam untuk meningkatkan kekuatan,
latihan yang digunakan sebanyak 3-4 ketahanan, kecepatan, power, dan
macam, berbeda dengan kebutuhan kelentukan. Contoh latihan sirkuit
untuk pegulat dapat 5-8 macam untuk pengembangan kekuatan dengan
latihan. Selain itu pemberian waktu metode super circuit yaitu pilihlah 8-
recovery dan interval merupakan 10 bentuk latihan seperti sit up, press
faktor penting agar latihan kekuatan up, vertical jumps, knee raise, step up,
dapat diadaptasi oleh otot rope climb, hurdle jumps, hyper
(Sukadiyanto & Muluk, 2011: 105). extension, skipping, squat thrust dan
Waktu recovery dan interval lainnya. Lakukan latihan pada tiap pos
tergantung dari macam kekuatan yang selama 20 detik, kemudian istirahat 30
dilatih, jumlah otot yang terlibat, detik sekaligus berjalan ke pos latihan
kemampuan olahragawan, irama dan berikutnya. Setelah semua latihan
durasi latihan. selesai (1 set), istirahat selama 5 menit
sebelum memulai set ke-2 seperti dari
awal.

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 18


Pasha Erik Juntara
Latihan Kekuatan dengan Beban Bebas Metode Circuit Training dan Plyometric

Pliometrik adalah latihan-latihan yang terus mengalami kemajuan dan


atau ulangan yang bertujuan kemutakhiran sehingga bersama-sama
menghubungkan gerakan kecepatan kita dapat mengoptimalkan prestasi
dan kekuatan untuk menghasilkan olahraga atlet kita khususnya dan
gerakan-gerakan eksplosif. Beberapa olahraga Indonesia pada umumnya.
jenis latihan pliometrik diantaranya
jump-in-place, standing jump, multiple DAFTAR PUSTAKA
jumps, box drills, depth jumps, Anitha. J., et al. (2018). Effect of
bounding, dan medicine ball exercises. plyometric training and
circuit training on selected
Latihan yang efektif dengan medicine
physical and physiological
ball dapat dicapai dalam waktu sekitar variables among male
30-40 menit. Lakukan 6-12 repetisi volleyball players.
jika latihan bertujuan untuk International Journal of Yoga,
mengembangkan daya tahan dan Physiotherapy and Physical
kekuatan otot. Education. Volume 3; Page
Saran No. 26-32
Bompa Tudor O and Haff G Gregory.
Perlunya program-program (2009). Periodization theory
latihan yang baik di dalam and methodology of training.
perencanaan latihan tak terkecuali USA: Human Kinetics.
dalam melatih kekuatan otot untuk Irianto D.P., dkk. (2009). Materi
pelatihan kondisi fisik dasar.
menghasilkan atlet yang berprestasi. Jakarta: Asdep Pengembangan
Kekuatan otot yang sudah terbentuk Tenaga dan Pembina
kemudian perlu untuk dipertahankan Keolahragaan.
melalui program latihan Lubis. J. (2013). Panduan praktis
penyusunan program latihan.
pengembangan kekuatan diantaranya Jakarta: PT Raja Grafindo
yaitu latihan sirkuit dan pliometrik. Persada.
Latihan sirkuit dan pliometrik sangat Nasrulloh, A. (2012). Pengaruh latihan
efektif dalam mengembangkan circuit weight training terhadap
kekuatan dan daya tahan otot.
kekuatan atlet jika dilakukan dengan MEDIKORA Vol. (VIII) No 2.
perencanaan yang baik. Jika proses- Suharjana. (2013). Kebugaran jasmani.
proses dalam perencanaan latihan Yogyakarta: Jogja Global
dapat disusun dengan terencana dan Media.
Sukadiyanto & Muluk, D. (2011).
berdasarkan ilmu pengetahuan, Pengantar teori dan metodologi
diharapkan atlet dapat berprestasi melatih fisik. Bandung: CV.
optimal ketika bertanding. Penulis Lubuk Agung.
menyadari masih banyak kekurangan
dalam proses penulisan artikel ilmiah
ini. Oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan masukan
yang bersifat konstruktif terlebih
perkembangan ilmu keolahragaan

Altius, 8 (2) 2019, 6-19 Page 19

Anda mungkin juga menyukai