PENDAHULUAN
atau kekuatan, yaitu suatu kemampuan kondisi fisik manusia yang diperlukan
dalam peningkatan prestasi belajar gerak. Kekuatan merupakan salah satu unsur
kondisi fisik yang sangat penting dalam berolahraga karena dapat membantu
seseorang atau para atlet yang tidak mengetahui cara dan efek dari melakukan
seseorang atau atlit mengetahui berbagai bentuk latian kekuatan yang cocok untuk
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II
PEMBAHASAN
salah satu unsur kondisi fisik yang sangat penting dalam berolahraga karena dapat
ketepatan.
dipakai untuk mengubah keadaan gerak atau bentuk suatu benda. Harsono (1988)
otot pada manusia, menurut Thomas (2003) menyatakan bahwa kontraksi otot
manusia terdapat tiga jenis kontraksinya yaitu; statis, konsentris dan eksentris
2
latihan adalah suatu proses yang sistematis dari berlatih yang dilakukan secara
olahraga. Latihan-latihan kekuatan cepat yang khusus dapat juga diberikan paralel
Menurut Bafirman BH dan Asep Sujana (2018) ada empat bentuk latihan
4. seluruh kegiatan latihan harus direncanakan dan disusun dalam suatu program
3
1. Mempersiapkan Fisik pada Umumnya (General Physical Preparation = GPP)
kapasitas kerja seseorang atau atlet, lebih mudah pula ia menyesuaikan pada
Persiapan fisik khusus disadari oleh persiapan fisik umum. Terutama bagi
atlet dituntut untuk mencapai prestasi yang tinggi sehingga dituntut untuk
Continum Concept).
Biomotor Ability)
4
bahwa akhirnya “sport techniquet” adalah sangat penting untuk dapat
mencapai prestasi.
B. Latihan Kekutan
5. Mempertinggi kecepatan.
kekuatan yaitu:
1. Intensitas
beban yang diangkat. Bompa & Haff (2009) memberikan panduan untuk
5
dalam usaha tunggal. Teori intensitas pelatihan kekuatan ditetapkan atas dasar
prestasi yang telah dicapai pada mikro terakhir dari program latihan kekuatan.
2. Volume
(berat).
diselesaikan dalam satu tahap latihan. Contoh: atlet gulat telah menyelesaikan
artinya jumlah beban yang diselesaikan atlet selama satu minggu. Dari volume
makro setiap periode dibagi menjadi beberapa mikro, jika volume 1 makro
tahap persiapan umum (100.000 kg) dibagi menjadi 4 mikro, maka volume 1
3. Frekuensi
Frekuensi adalah banyaknya pelatihan dalam satu minggu, misalnya 3 kali per
minggu, 4 kali per minggu dan 5 kali per minggu. Frekuensi latihan
6
kapasitas recovery, nutrisi yang dikonsumsi, dan tujuan latihan (Chandler,
T.J., and Brown, L.E. (2008). Sesi pelatihan berat, kontraksi eksentrik
waktu recovery lebih lama daripada pelatihan sesi ringan. Sebagai contoh:
frekuensi latihan wanita tidak terlatih cukup 2 hari per minggu, beban 50% x
10 RM, 75% x 10 RM, 10 RM, dan 4-5 jenis latihan. Beban 10 RM adalah
4. Repetisi
5. Recovery
terhadap istirahat singkat adalah meningginya denyut jantung dan rasa lelah
menurnkan kinerja pada set berikutnya (Chandler, T.J., and Brown, L.E,.
7
Untuk meningkatkan kekuatan dapat dilakukan dengan latihan kontraksi
1. Latihan Isotonik
isotonik, harus ditentukan lebih dulu berat beban awal yang digunakan dalam
latihan.
2. Latihan Isometrik
Latihan isometrik adalah suatu bentuk latihan di mana pada waktu otot
kira-kira 50% dari maksimal. Setiap kontraksi maksimal harus ditahan selama
8
2-5 detik, dilakukan dengan 5 ulangan setiap latihan, serta 3-4 kali seminggu
(Bowers, 1992)
3. Latihan Isokenetik
dasar otot melawan tahanan secara maksimal pada seluruh lintasan gerak.
secara benar dan teratur sesuai dengan prinsip-prinsip latihan beban, maka
biokimia dan hipertrofi otot. Sehubungan dengan terjadinya hipertrofi otot karena
1. Konsentrasi kreatin otot meningkat 39%, PC 22%, ATP 18% dan glikogen
meningkat 66%.
meningkat.
1992).
9
Menurut Fox (1988), hipertrofi yang terjadi pada otot ditandai dengan
5. Derajat hipertrofi otot pada laki-laki pada dasarnya lebih besar dari otot
wanita.
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
salah satu unsur kondisi fisik yang sangat penting dalam berolahraga karena dapat
ketepatan.
11
B. Daftar Pustaka
Bafirman dan Asep Sujana, (2018). Pembentukan Kondisi Fisik, Ed. 1, Cet. 1.
Depok: Rajawali Pers, Depok
Chan, Faizal. (2012). Jurnal Cerdas Sifa, “Strength Training (Latihan Kekuatan)”.
Edisi No. 1, PORKES FKIP Universitas Jambi, Jambi
12