Anda di halaman 1dari 2

Nama : PENIEL STEVAN SIMATUPANG

Nim : 6192411002
Kelas : PJKR V B’19
Matkul : Psikologi Olahraga

Latihan

1. Apa yang dimaksud dengan arousal (gugahan), stress, dan kecemasan?


2. Apa saja (identifikasi) sumber utama kecemasan dan stress.
3. Jelaskan bagaimana dan mengapa emosi yang terkait dengan arousal (gugahan) seperti
kecemasan kognitif dan keadaan somatik akan mempengaruhi performa atlet atau
individu

Jawaban

1. - Arousal adalah suatu fenomena aktivasi berbagai organ tubuh yang terjadi pada
seseorang yang dipengaruhi oleh keadaan psikologis dan
fisiologis. Dalam duina olahraga, aktivitas psikologis yang dialami oleh seorang atlet
ketika menghadapi suatu pertandingan akan mempengaruhi aktivitas fisiologis tubuhnya.
- Stress merupakan kondisi umum yang dihadapi seseorang dalam menghadapi berbagai
tuntutan hidup. Stress dapat didefinisikan sebagai sebuah keadaan ketika sebuah
ketidaksesuaian antara tuntutan-tuntutan yang diterima dan kemampuan untuk
mengatasinya. Stress adalah kondisi keseimbangan bagaimana individu berfikir bahwa ia
dapat mengatasi semua tuntutan yang menentukan apakah individu tidak merasakan
stress, merasakan distress atau eustress.
- Kecemasan adalah reaksi emosi terhadap suatu kondisi yang dipersepsi mengancam
(Anshel, 1997). Weinberg dan Gould (1995) menjelaskan bahwa kecemasan adalah
keadaan emosi negatif yang ditandai oleh adanya perasaan khawatir, was-was, dan
disertai dengan peningkatan gugahan sistem ketubuhan. Anshel (1997) menjelaskan
bahwa di dalam olahraga, kecemasan menggambarkan perasaan atlet bahwa sesuatu yang
tidak dikehendaki akan terjadi.
2. sumber utama kecemasan dan stress adalah tuntutan yang ada dalama diri kita maupun
dari luar
3. Sebagian besar kecemasan yang menyebabkan terjadinya arousal adalah pada
pertandingan yang dilakukan oleh atlet-atlet pemula, sedangkan arousal yang
menyebabkan terjadinya kecemasan adalah pada pertandingan yang dilakukan oleh atlet-
atlet profesional. Tingkat arousal dalam diri atlet harus selalu dikontrol, karena apabila
berlebih atau terjadi over arousal akan menyebabkan aktivits fisiologis dan psikologis
tubuh terlalu tinggi, sehingga cenderung dapat menghasilkan kecemasan yang tinggi.
Tingkat arousal yang terlalu tinggi justru tidak akan menghasilkan kesiapan tubuh, tetepi
malah menyebabkan kecemasan yang dikarenakan tubuh terlalu aktif dan tereksploitasi,
terutama karena pengaruh dari aktivitas otak dan jantung. Pada saat menjalani sebuah
pertandingan, arousal yang berlebih dan berlagsung terlalu lama, akan menyebabkan atlet
merasa gelisah, bingung dan cemas, hal tersebut disebabkan karena terlalu tinggi dan
lamanya beban pikiran yang harus diterima oleh seorang atlet, dalam rangka mengasilkan
berbagai rangkaian gerak untuk memenangkan suatu pertandingan olahraga. Dalam suatu
pertandingan, seorang atlet dituntut selalu mengaktifkan otaknnya untuk dapat berpikir
keras, sehingga diperoleh taktik yang ampuh untuk memenangkan pertandingan, namun
apabila hasil dari proses berpikirnya tersebut tidak membuahkan hasil atau cenderung
gagal, maka akan memacu ketegangan yang cukup besar, yang akhirnya diikuti terjadinya
kecemasan psikis yang tinggi.
apabila seseorang akan menganut teori drive maka performa atau penampilan
tertinggi akan dicapai ketika ketika seorang atlet menalami arousal maksimal. Apabila
seseorang menganut teori inverted U maka performa atau penampilan tertinggi akan
tercapai ketika seorang atlet mengalami arousal yang moderat, yaitu arousal yang tidak
terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah

Anda mungkin juga menyukai

  • TUGAS RUTIN 7 Takraw
    TUGAS RUTIN 7 Takraw
    Dokumen7 halaman
    TUGAS RUTIN 7 Takraw
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • CJR Adaktif
    CJR Adaktif
    Dokumen10 halaman
    CJR Adaktif
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • TR B. Indo
    TR B. Indo
    Dokumen4 halaman
    TR B. Indo
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • VOLLY
    VOLLY
    Dokumen6 halaman
    VOLLY
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • Tugas Rutin 3
    Tugas Rutin 3
    Dokumen5 halaman
    Tugas Rutin 3
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • CJR Takraw
    CJR Takraw
    Dokumen9 halaman
    CJR Takraw
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • RPP Kebugaran Jasmani
    RPP Kebugaran Jasmani
    Dokumen10 halaman
    RPP Kebugaran Jasmani
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • Aktivitas Ritmik
    Aktivitas Ritmik
    Dokumen9 halaman
    Aktivitas Ritmik
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • Perminan Tradisional DN Modern
    Perminan Tradisional DN Modern
    Dokumen4 halaman
    Perminan Tradisional DN Modern
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • Kesor Kelompok Karate
    Kesor Kelompok Karate
    Dokumen5 halaman
    Kesor Kelompok Karate
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • Kurikulum
    Kurikulum
    Dokumen5 halaman
    Kurikulum
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • TR Statistika 8
    TR Statistika 8
    Dokumen4 halaman
    TR Statistika 8
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • CJR Metodologi
    CJR Metodologi
    Dokumen9 halaman
    CJR Metodologi
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • Psikologi Olahraga
    Psikologi Olahraga
    Dokumen2 halaman
    Psikologi Olahraga
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • CJR Psikologi
    CJR Psikologi
    Dokumen8 halaman
    CJR Psikologi
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • Mini Riset Metologi
    Mini Riset Metologi
    Dokumen6 halaman
    Mini Riset Metologi
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • Bahasa Indo
    Bahasa Indo
    Dokumen30 halaman
    Bahasa Indo
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat
  • Makalah Pancasila Gita
    Makalah Pancasila Gita
    Dokumen10 halaman
    Makalah Pancasila Gita
    Andriani Anita Sari
    Belum ada peringkat
  • CBR Indo
    CBR Indo
    Dokumen12 halaman
    CBR Indo
    Stevan Simatupang
    Belum ada peringkat