Abstrak
Penelitian ini berangkat dari persoalan tidak ada instrumen test yang diperuntukan
bagi siswa atlet putri tingkat SMA. Tujuan penelitian ini adalah mengkonstruksi
instrumen tes teknik dasar dan kondisi fisik bola basket siswa atlet putri tingkat
SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.
Populasi dalam penelitian adalah seluruh sekolah yang mengikuti pertandingan
DBL SMA Putri se-Jawa Barat.Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah
dengan menggunakan Cluster Random Sampling. Hasil random yakni SMAN 1
Rancaekek 14 orang, SMAN 2 Bandung 11 orang dan SMAN 9 Bandung 16
orang. Hasil pengolahan dan analisis data, diperoleh nilai validitas instrumen tes
teknik dasar adalah three point, free throw, lay up, under basket, passing dan
dribble dinyatakan valid. Sedangkan medium shoot dinyatakan (tidak valid).
Secara rangkaian tes (baterai tes) tingkat validitas teknik dasar adalah 0,85 dan
reliabilitas 0,80. Maka hasil penelitian menunjukan bahwa Instrumen Tes Teknik
Dasar memiliki nilai validitas baterai dan reliabilitas baterai yang tinggi atau kuat.
Nilai validitas instrumen tes kondisi fisik adalah kelincahan, sit and reach, thrunk
lift, sprint, push up, hurdle jump, vertical jump, ball medicine dan bleep test
dinyatakan valid, sedangkan shuttle run dan push up dinyatakan (tidak valid).
Secara rangkaian tes (baterai tes) tingkat validitas kondisi fisik adalah 0, 87 dan
reliabilitas 0,74. Maka hasil penelitian menunjukan bahwa Instrumen Tes Kondisi
Fisik memiliki nilai validitas baterai dan reliabilitas baterai yang tinggi atau kuat.
Penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa Instrumen Tes Teknik Dasar dan
Kondisi Fisik Bola Basket Siswa Atlet Putri Tingkat SMA dapat digunakan untuk
mengukur kemampuan Teknik Dasar dan Kondisi Fisik Siswa Atlet Putri Tingkat
SMA.
Kata Kunci : Teknik Dasar, Kondisi Fisik, Validitas dan Reliabilitas, Tes dan
Pengukuran
Creating Test Instruments of Basketball Basic Technique and Physical
Condition for Female Athlete Student in Senior High School Level
SCHOOL
Abstract
This study is originally stimulated by no test instrument which is used for female
athlete students in senior high school level. This study aims to construct test
instrument of basketball basic technique and physical condition for female athlete
student in senior high school level. The method used in this study is descriptive
method. The population for this study is all school female participants of the DBL
competition in West Java. The sampling techniques of this study is Cluster
Random Sampling. The random results are SMAN 1 Rancaekek 14 people,
SMAN 2 Bandung 11 people and SMAN 9 Bandung 16 people. The results of
data processing and data analyzing are the validity score of test instrument of
basic technique for three points, free throw, layup, under basket, passing and
dribble is valid, while medium shoot is not valid. In a series of test (battery test)
the validity level of basic technique is 0.85 and the reliability level is 0.80.
Accordingly, the result of this study shows that the test instrument of basic
technique has a validated battery score and reliability of battery is high or strong.
The validity score of test instrument of physical condition for agility, sit and
reach, thrunk lift, sprint, push up, hurdle jump, vertical jump, ball medicine and
bleep test is valid, while shuttle run and push is not valid. In a series of test
(battery test) the validity level of physical condition is 0.87 and the reliability
level is 0.74. Accordingly, the result of this study shows that the test instrument of
physical condition has a validated battery score and reliability of battery is high or
strong. This study concludes that the test instrument of basketball basic technique
and physical condition for female athlete student in senior high school level can
be applied to examine the ability of basic technique and physical condition for
female athlete student in senior high school level.
Bola basket dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari lima
pemain. Tujuan dari masing-masing tim tersebut adalah untuk mencetak
angka kekeranjang lawan dan berusaha mencegah tim lawan mencetak
angka.
Peran tes dan pengukuran olahraga juga merupakan bagian yang integral
yang harus ikut serta diterapkan dalam proses latihan, karena dalam menjalankan
proses pelatihan yang baik kita membutuhkan data yang objektif. Salah satu cara
untuk mendapatkan data yang objektif yaitu dengan melakukan tes dan
pengukuran. Penggunaan tes dalam bidang olahraga sangatlah penting, karena di
era olahraga modern ini pelatih harus memiliki data pemain yang nyata diatas
kertas selain penampilannya diatas lapangan. Nurhasan dan Hasanudin (2013,
hlm. 34) menyatakan bahwa;
Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana
akurasi suatu tes atau skala dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Azwar
(2014, hlm. 8) mengatakan, pengukuran dikatakan validitas yang tinggi apabila
menghasilkan data yang secara akurat memberikan Gambaran mengenai variabel
yang diukur seperti dikehendaki oleh tujuan pengukuran tersebut. Menurut Moh.
Nazir (2005:179) ada dua pengertian yaitu validitas muka berhubungan dengan
pengukuran atribut yang kongkrit tanpa memerlukan Inferensi. Sedangkan
reliabilitas merupakan penerjemahandari kata reliability. Suatu pengukuran yang
mampu menghasilkan data yang memiliki tingkat reliabilitas tinggi disebut
sebagai pengukuran yang reliabel. Hasil suatu pengukuran akan dapat dipercaya
hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok
atau subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama (Azwar, 2014, hlm. 7).
Dalam hal ini, relatif sama berarti adanya toleransi dalam perbedaan kecil dari
hasil suatu pengukuran. Bila perbedaan cukup jauh dari pengukuran ke
pengukuran lainnya maka hasil pengukuran tersebut tidak dapat dikatakan reliabel
karena tidak adanya konsistensi atau keajegan dari pengukuran tersebut.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian digunakan sebagai upaya untuk memperoleh data, dengan
tujuan memperoleh jawaban dari permasalahan penelitian. Dalam hal ini
Sugiyono (2011, hlm. 3) menjelaskan “Metode penelitian pada dasarnya
merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan
tertentu”. Penggunaan metode penelitian disesuaikan dengan kebutuhan untuk
menyelesaikan permasalahan penelitian. Tidak semua metode akan cocok
digunakan untuk menyelsaikan semua permasalahan yang ada. Oleh karena itu
pemilihan metode haruslah tepat guna. Penggunaan metode harus dilihat dari
efektivitas, efesiensi, dan relevansinya.
SAMPEL
Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan
Cluster Random Sampling. Dengan menggunakan cluster random sampling ini.,
Sampel yang diambil dalam penelitian ini diambil dari tiga SMA hasil dari
pemeilihan secara random. SMA yang terpilih adalah SMAN 1 Rancaekek 14
orang, SMAN 2 Bandung 11 orang dan SMAN 9 Bandung 16 orang.
INSTRUMEN PENELETIAN
Tabel 1 Instrumen Tes Teknik Dasar dan Kondisi Fisik Bola Basket Siswa Atlet
Putri Tingkat SMA
DESAIN PENELITIAN
X1 Rxy
X 2
X3
X4 Y
X5
X6
Tabel 2 Desain Penelitian Intrumen Tes Teknik Dasar
Keterangan:
X1 : Three Point X4 : Under Basker Y : Validitas dan reliabilitas
X2 : Free Throw X : Passing
5
X1 Rxy
X2
X3
X4
X5 y
X6
X7
X8
X9
Keterangan:
MS : Medium Shoot UB : Under Basket
TP : Three Point P : Passing
FT : Free Throw D : Dribble
LU : Lay Up
Keterangan:
K : Kelincahan SU : Sit Up PU : Push Up
SR : Sit and Reach HJ : Hurdle Jump
TL : Thrunk Lift VJ : Vertical Jump
S : Sprint BM : Ball Medicine
SRU : Shuttle Run BT : Blip Test
Pengolahan data dan analisis dari rangkaian tes ini dilakukan uji pendekatan
statistika, berikut adalah hasil pengolahan data.
Tabel 7 Hasil Uji Validitas Kondisi Fisik dengan Uji Validitas Product
Moment Pearson Corelation
No Rhitun Uji
Instrumen Tes Rtabel
. g Validitas
SMA NEGERI 9 BANDUNG
Tidak
1 Kelincahan 0,094 0,425
Valid
2 Sit and Reach 0,469 0,425 Valid
3 Thrunk Lift 0,426 0,425 Valid
4 Sprint 0,468 0,425 Valid
5 Shuttle Run -0,039 0,425 Tidak valid
Tidak
6 Push Up -0,256 0,425
Valid
7 Sit Up 0,374 0,425 Tidak valid
8 Hurdle Jump 0,643 0,425 Valid
9 Vertical Jump 0,688 0,425 Valid
Tidak
10 Ball Medicine -0,269 0,425
Valid
11 Bleep Test 0,115 0,425 Tidak valid
SMA NEGERI 2 BANDUNG
1 Kelincahan 0,549 0,523 Valid
2 Sit and Reach 0,575 0,523 Valid
3 Thrunk Lift 0,641 0,523 Valid
4 Sprint 0,537 0,523 Valid
Tidak
5 Shuttle Run 0,384 0,523
Valid
6 Push Up 0,864 0,523 Valid
Tidak
7 Sit Up 0,319 0,523
Valid
Tidak
8 Hurdle Jump 0,262 0,523
Valid
Tidak
9 Vertical Jump 0,149 0,523
Valid
Tidak
10 Ball Medicine 0,016 0,523
Valid
Tidak
11 Bleep Test 0,032 0,523
Valid
SMA NEGERI 1 RANCAEKEK
Tidak
1 Kelincahan -0,331 0,457
Valid
Tidak
2 Sit and Reach 0,412 0, 457
Valid
Tidak
3 Thrunk Lift 0,070 0, 457
Valid
Tidak
4 Sprint -0,324 0, 457
Valid
Tidak
5 Shuttle Run 0,308 0, 457
Valid
Tidak
6 Push Up 0,155 0, 457
Valid
7 Sit Up 0,387 0, 457 Tidak valid
8 Hurdle Jump 0,560 0, 457 Valid
Tidak
9 Vertical Jump -0,049 0, 457
Valid
10 Ball Medicine 0,496 0, 457 Valid
11 Bleep Test 0,514 0, 457 Valid
4. Uji Validitas dan Reliabilitas Baterai Instrumen Tes Teknik Dasar dan
Kondisi Fisik Bola Basket Tingkat SMA Putri
Pada penelitian ini untuk mencari validitas seluruh tes dengan
menggunakan metode Werry Doolittle. Pengujian reliabilitas pada penelitian ini
dengan mengkorelasikan seluruh hasil tes dengan bantuan program SPSS
menggunakan metode Cronbach’s Alpha. Adapun hasil pengujiannya dapat dilihat
pada tabel 12 dan 13.
Tabel 12 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Baterai Tes Teknik Dasar
Tabel 13 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Baterai Tes Kondisi Fisik
Koefisien interval korelasi dan kekuatan hubungan menurut Sukarji (2009, hlm..
44) adalah sebagai berikut:
1. KK = 0,00 Tidak ada
2. 0,00 < KK ≤ 0,20 Sangat rendah atau lemah sekali
3. 0,20 < KK ≤ 0,40 Rendah atau lemah tapi pasti
4. 0,40 < KK ≤ 0,70 Cukup berarti atau sedang
5. 0,70 < KK ≤ 0,90 Tinggi atau kuat
6. 0,90 < KK ≤ 1,00 Sangat tinggi atau kuat sekali
7. KK = 1,00 Sempurna
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Bandung:
Angkasa.
Bompa, T. O (2000). Total Training for Young Champions. United States of
America: Versa Press.
Budiana, D. H. & Lubay, L. H. (2014) Pembelajaran Permainan Bola Basket.
Bandung: Prodi PJKR.
Danny Kosasih. (2008). Basketball Fundamental. Semarang : Karang Turi Media.
Giriwijoyo, S. & Sidik, D. Z. (2010). Ilmu Faal Olahraga (Fisiologi Olahraga).
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta:
CV Tambak Kusuma.
Lutan, dkk (2014). Modul Penelitian Pendidikan Dalam Pelatihan
Olahraga.Bandung:FPOK UPI.
Harsono. (2004). Latihan Kondisi Fisik. Bandung: FPOK UPI.
Khoeron, N (2017) Buku Pintar Basket.Jakarta:Anugrah
Nurhasan dan, Cholil, H. D. (2014) Tes dan Pengukuran Keolahragaan.
Bandung: FPOK UPI
Satriya, dkk. (2014). Bahan Ajar Teori Latihan Olahraga. Bandung: FPOK UPI.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta.
Sukarji. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Tim Dosen Basket. (2010). Peraturan Resmi Bola Basket 2010. Bandung: FPOK
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: PT Rajagrafindo
Persada.
Sumber lain: