Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DARISMAN AANG PERMANA

KELAS : PJKR 1C

SEPAK BOLA
Abstrak Sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga prestasi, motivasi pada atlet
dibutuhkan sebagai landasan bagi atlet yang ingin berprestasi. Latihan yang repetitif
diperlukan agar atlet dapat bertanding secara maksimal, tanpa disadari hal itu justru
berdampak pada kejenuhan pada atlet. Kejenuhan pada atlet berpotensi memberi dampak
pada motivasi atlet. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara kejenuhan dengan motivasi berprestasi pada atlet sepak bola. Penelitian ini dilakukan
dengan metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling
sehingga dihasilkan sampel sejumlah 35 orang atlet Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) sepak
bola dengan rentang usia 19-24 tahun yang berjenis kelamin laki-laki. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah adaptasi skala kejenuhan dengan koefisien reliabilitas
sebesar 0,847 dan adaptasi skala motivasi berprestasi dengan koefisien reliabilitas sebesar
0,921. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi product moment. Hasil analisis data
menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0,440 dengan taraf signifikan sebesar 0,008 <
0,05. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa ada hubungan negatif antara
kejenuhan dengan motivasi berprestasi pada atlet sepak bola. Semakin tinggi kejenuhan
maka semakin rendah motivasi berprestasi pada atlet sepak bola, begitupun sebaliknya.
Atlet yang memiliki kejenuhan menyebabkan ia menjadi malas berlatih dan kehilangan
tujuannya untuk berprestasi. Akibatnya, motivasi atlet untuk berprestasipun berpotensi
rendah.

RENANG
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana tingkat teknik dasar renang gaya bebas
mahasiswa Mata Kuliah Renang Program Studi Penjaskesrek. Penelitian ini merupakan
penelitian deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan bagaimana analisis teknik gerak dasar
renang gaya bebas pada mahasiswa Mata Kuliah Renang. Hasil penelitian secara
keseluruhan dari 30 orang mahasiswa Mata Kuliah Renang Program Studi Penjaskesrek
FKIP UIR yang menjadi sampel diperoleh tingkat penguasaan teknik renang gaya bebas
adalah 67%. tergolong kategori baik, dengan tingkat kesalahan adalah 33%. Kata

TOLAK PELURU

Olahraga tolak peluru menggunakan media peluru berbahan besi sehingga media
tersebut sangat berat digunakan oleh siswa tunagrahita. Untuk mencapai
pembelajaran siswa tunagrahita maka perlu modifikasi peluru menggunakan bahan
karet. penelitian ini menggunakan kuantitatif, desain Quasi Experiment model One
Group Pretest-Posttest Design. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian adalah analisis deskriptif dengan uji hipotesis Wilcoxon.Hasil analisis data
yang diketahui hasil perhitungan tabel Thitung sebesar 0 sedangkan pada Ttabel
dengan (α 0,05 dan n=6) = 2. Berdasarkan hasil pengujian, maka H0 ditolak dan H1
diterima. Hasil analisis terdapat perbedaan nilai dapat disimpulkan modifikasi peluru
berpengaruh terhadap ketrampilan tolak peluru siswa tunagrahita kelas XI SMALB
Yayasan Putra Pancasila Malang.
LEMPAR CAKRAM
Dr. Edy Mintarto, M.Kes Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Olahraga,
Universitas Negeri Surabaya Abstrak Lempar cakram merupakan salah satu nomor
lapangan di cabang olahraga atleti. Nomor lempar cakram termasuk nomor lempar yang
sulit dan sampai saat ini perkembangannya di Indonesia sulit mengalami peningkatan dalam
waktu yang singkat. Oleh karena itu dilakukan penelitian mengenai kekuatan otot lengan,
kekuatan otot perut, daya ledak otot tungkai dan antropometri pada prestasi lempar cakram
supaya dapat dijadikan acuan dalam pembibitan dan program latihan untuk meningkatkan
prestasi lempar cakram. Metode penelitian ini menggunakan statistik deskriptif kuantitatif.
Sedangkan pengambilan data dilakukan dengan melakukan ters push up, sit up, vertical
jump, pengukuran tinggi badan dan berat badan,serta lempar cakram. Hasil penelitian
terhadap kontribusi kekuatan otot lengan terhadap prestasi lempar cakram sebesar 22,2%,
kontribusi kekuatan otot perut terhadap prestasi lempar cakram sebesar 53,3%, kontribusi
daya ledak otot tungkai terhadap prestasi lempar cakram 11%, kontribusi tinggi badan
terhadap lempar cakram 77,8%, kontribusi berat bdan terhadap prestasi lempar cakram
26,4%. Simpulan penelitian adalah kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut, daya ledak
otot tungkai, memberikan kontribusi yang tidak sigifikan terhadap prestasi lempar
cakram.variabel tinggi badan memberikan kontribusi yang paling besar terhadap prestasi
lempar cakram, dan selanjutnya diikuti kekuatan otot perut, berat badan, kekuatan otot
lengan, dan daya ledak otot tungkai. 

LEMPAR LEMBING
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengetahui gerak lempar lembing gaya silang
(Cross Step) Pada Atlet Lempar Lembing Putri UAC (Unimed Athletic Club) Tahun 2019.
Indikator dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan teknik lempar lembing
atlet lempar lembing putri UAC yang terdiri dari langkah awalan, cross step, meluncur,
melempar, dan pemulihan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
kualitatif, yang menjelaskan keadaan yang sebenarnya dan cenderung memberikan hasil
data daripada teori. Untuk menganalisis data, setiap atlet akan melakukan teknik lempar
lembing dan peneliti akan mengaplikasikannya dengan menggunakan aplikasi dartfish,
penilaian dari beberapa ahli kemudian membandingkan dengan atlet nasional. Hasil
penelitian berdasarkan analisis rangkaian gerak pada subjek penelitian menghasilkan
lemparan terjauh terjadi pada lemparan atlet pembanding Sri Astuti dengan jarak 41,90
meter dengan jarak rerata setiap langkah 1,08. Sementara jarak terjauh berikutnya adalah
Lastiar Ayu Natalia dengan jarak 36 meter dan jarak rerata setiap langkah 1,32 meter.
Subjek penelitian yang terakhir Loister Eunike Hutasoit hasil lemparan sejauh 16,30 meter,
hasil penelitian menunjukan bahwa masih perlu drill dan latihan yang intensif kepada atlet
untuk meningkatkan hasil lemparannya lebih jauh. Dapat disimpulkan bahwa menganalisis
gerak lempar lembing ini sangat diperlukan dalam dunia olahraga untuk memperoleh
informasi tentang rangkaian gerak lempar lembing, dapat mengetahui kebenaran gerak
dengan hasil yang akurat serta jadi bahan masukan buat para pelatih dalam mengevaluasi
kemampuan gerak atlet.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.mendeley.com/search/?page=1&query=sepak%20bola&sortBy=relevance
https://www.mendeley.com/search/?page=1&query=RENANG&sortBy=relevance
https://www.mendeley.com/search/?page=1&query=TOLAK%20PELURU&sortBy=relevance
https://www.mendeley.com/search/?page=1&query=LEMPAR%20CAKRAM&sortBy=relevance
https://www.mendeley.com/search/?page=1&query=LEMPAR%20LEMBING&sortBy=relevance

Anda mungkin juga menyukai