Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

FILSAFAT DAN SEJARAH OLAHRAGA

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Dan Sejarah Olahraga

Dosen Pengajar :

Irpan Abdurahman, M.Pd

Oleh :

Roni Abdulrohim

NIM: 604031420064

PROGRAM STUDI PJKR

STKIP BINA MUTIARA SUKABUMI

2020
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.

    Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai
pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
   
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ini.
   
    Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..............................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH..........................................................................................................4
C. TUJUAN...................................................................................................................................4
D. MANFAAT...............................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN...................................................................................................................................5
A. PENGERTIAN FILSAFAT....................................................................................................5
B. PENGERTIAN SEJARAH.....................................................................................................6
C. PENGERTIAN SEJARAH DAN FILSAFAT OLAHRAGA...............................................7
D. DEFINISI SEJARAH DAN FILSAFAT OLAHRAGA........................................................7
BAB III..................................................................................................................................................9
PENUTUP.............................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN........................................................................................................................9
B. SARAN...................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................10
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Filsafat Dan kesehatan olahraga pada dasarnya merupakan pedoman dan prinsip-
prinsip tertinggi yang menentukan pemikiran seseorang. Sistem nilai yang kita anut dan
kita pertahankan menjadi sarana bagi kita untuk menafsirkan kejadian-kejadian dan
mengendalikanh hidup kita. Pemikiran filosofis muncul karena orang tidak puas melihat
suatu realita sehingga orang berpikir secara mendalam sampai ke akar-akarnya (radikal)
guna mencari hakekat dan makna suatu fenomena. Makalah ini membahas tentang
Pengertian Filsafat, Lingkup kajian filsafat, Sejarah Perkembangan Filsafat, Aliran–
aliran Filsafat, Ontologi, Epistemologi, Axiologi, Filsafat Ilmu, dan juga Filsafat
Olahraga.

B. RUMUSAN MASALAH
 Apa itu filsafat ?
 Apa itu olahraga ?
 Apa itu SEJARAH DAN FILSAFAT OLAHRAGA ?

C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini adalah :
 Untuk melengkapi tugas mata kuliah Filsafat Dan Sejarah Olahraga.
 Untuk mengetahui pengertian Filsafat olahraga.

D. MANFAAT
Secara umum manfaat yang didapat dalam mempelajari filsafat Olahraga adalah untuk
memperbaiki hubungan yang terjadi di dalam masyarakat, menyatukan dengan berbagai
karakter sosial di dalam masyarakat serta berbagai struktur sosial melalui nilai
sportivitas, dan keadaan seperti ini ternyata juga terdapat dalam dunia olahraga sehingga
sosiologi dilibatkan untuk mengkaji masalah olahraga dan masyarakat. Manfaat yang
berikutnya teristimewa bagi penulis sendiri sebagai tambahan pengetahuan baru.
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN FILSAFAT
Istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani : ”philosophia”. Seiring perkembangan
jaman akhirnya dikenal juga dalam berbagai bahasa, seperti : ”philosophic” dalam
kebudayaan bangsa Jerman, Belanda, dan Perancis; “philosophy” dalam bahasa Inggris;
“philosophia” dalam bahasa Latin; dan “falsafah”dalam bahasa Arab. Para filsuf
memberi batasan yang berbeda-beda mengenai filsafat, namun batasan yang berbeda itu
tidak mendasar. Selanjutnya batasan filsafat dapat ditinjau dari dua segi yaitu secara
etimologi
Secara etimologi, istilah filsafat berasal dari bahasa Arab, yaitu falsafah atau juga dari
bahasa Yunani yaitu philosophia – philien : cinta dan sophia : kebijaksanaan. Jadi bisa
dipahami bahwa filsafat berarti cinta kebijaksanaan. Dan seorang filsuf adalah pencari
kebijaksanaan, pecinta kebijaksanaan dalam arti hakikat.
Pengertian filsafat secara terminologi sangat beragam. Para filsuf merumuskan
pengertian filsafat sesuai dengan kecenderungan pemikiran kefilsafatan yang
dimilikinya. Seorang Plato mengatakan bahwa : Filsafat adalah pengetahuan yang
berminat mencapai pengetahuan kebenaran yang asli. Sedangkan muridnya Aristoteles
berpendapat kalau filsafat adalah ilmu ( pengetahuan ) yang meliputi kebenaran yang
terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik,
dan estetika. Lain halnya dengan Al Farabi yang berpendapat bahwa filsafat adalah ilmu
( pengetahuan ) yang sebenarnya.

Berikut ini disajikan beberapa pengertian Filsafat menurut beberapa para ahli:
 Plato ( 428 -348 SM ) :  Filsafat tidak lain dari pengetahuan tentang segala yang  ada.
 Aristoteles ( (384 – 322 SM) : Bahwa kewajiban filsafat adalah menyelidiki sebab dan
asas segala benda. Dengan demikian filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas
penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
B. PENGERTIAN SEJARAH
Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan
peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut
sumber sejarah.Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau;
masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh),
artinya pohon dan keturunan. Jika kita membaca silsilah raja-raja akan tampak seperti
gambar pohon dari sederhana dan berkembang menjadi besar, maka sejarah dapat
diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti peristiwa pemerintahan keluarga raja
pada masa lampau.
Ada tiga aspek dalam sejarah, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan
datang. Masa lampau dijadikan titik tolak untuk masa yang akan datang sehingga sejarah
mengandung pelajaran tentang nilai dan moral.
Pada masa kini, sejarah akan dapat dipahami oleh generasi penerus dari masyarakat yang
terdahulu sebagai suatu cermin untuk menuju kemajuan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara.
Peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi kita gambaran tentang
kehidupan manusia dan kebudayaannya di masa lampau sehingga dapat merumuskan
hubungan sebab akibat mengapa suatu peristiwa dapat terjadi dalam kehidupan tersebut,
walaupun belum tentu setiap peristiwa atau kejadian akan tercatat dalam sejarah.

C. PENGERTIAN SEJARAH DAN FILSAFAT OLAHRAGA


Filsafat Olahraga merupakan pemikiran tentang keterlibatan manusia dalam aktivitas
jasmani. Mengkaji pendidikan jasmani dan olahraga dari berbagai posisi pemikiran
filsafat akan mendukung penjelasan dan pemahaman tentang sifat, nilai, tujuan, dan
cakupan pendidikan jasmani dan olahraga. (Haq, Abdul. 2012. Filsafat Olahraga.)
Seperti filsafat lainnya, dalam olahraga ada beberapa konsep yang perlu dikaji secara
mendalam. Konsep ini bersifat abstrak. Walau kita tahu bahwa konsep ini abstrak, tetapi
didalam konsep ini ada makna tertentu, walau perbedaan makna pada setiap individu
berbeda-beda tentang in
Menurut kamus filsafat, secara etimologis, istilah filsafat berasal dari bahasa Yunani,
Philo yang artinya “to love” yaitu cinta, menyenangi, suka, sahabat. Sophia artinya
“wisdom” yaitu kebijaksanaan, kebenaran, ilmu pengetahuan. Dari dua kata itu dapat
diketahui bahwa filsafat artinya cinta, menyenangi, suka atau menjadi sahabat
kebijaksanaan, kebenaran dan atau ilmu pengetahuan.
D. DEFINISI SEJARAH DAN FILSAFAT OLAHRAGA
1. Zaman Primitif
Aktivitas fisik rupanya merupakan bagian kehidupan semua. Evolusi manusia diawali
dengan gerakan dan perkembangan -homo sapiens. Makhluk yang berpikir,
sebagaimana terbesar tergantung pada aktivitas otot-otot. Diduga bahwa aktivitas fisik
manusia primitif berkaitan dengan mempertahankan hidup, mencari makan sedang,
tempat berteduh dan perlindungan dari keganasan lingkungan serta kelanjutan
perkembangan suku. Pengkajian manusia pra-sejarah dilakukan melalui arkeologi dan
antropologi dengan meneropong dengan meneropong masyarakat primitif. 

2. Zaman Kuno
Dua kebudayaan kuno yang masih tetap bertahan dan masih tetap hidup adalah Cina
dan India sukar sekali melukiskan sejarah kedua kebudayaan tersebut karena harus
menjangkau waktu yang jauh ke masa lampau. Cina mewariskan jenis aktivitas fisik
dan permainan. Wen-Chang Wu, seorang ahli menunjukkan bahwa pada abad-abad
permulaan di Cina, hidup diwarnai oleh tari-tarian, gulat, penahan, pemeliharaan dan
berbagai aktivitas fisik. 

3. Zaman Grik
Jika Sumeria merupakan tempat kelahiran, maka Grik mencapai kedewasaannya. Tak
ada bangsa lain, sebelum maupun seudah zaman Garik yang meletakkan tekanan yang
kuat, tidak hanya pada intelek pada perkembangan dan kesempurnaan jasmani 

4. Zaman Feodolisme dan Ksatria


Feodotisme sebagai cara hidup terdapat dalam abad pertengahan yang timbul dari
kekacauan setelah jatuhnya Romawi. Semua kehidupan politik, ekonomi, sosial,
terpusat pada feodolisme. Hanya ada dua macam profesi yang terbuka bagi anak
muda kelas sosial tinggi, yakni jadi pejabat gereja atau jadi ksatria. Keduanya tumbuh
pada zaman gelap sebagai reaksi atau kompensasi jumlahnya pemerintahan pusat.
Gereja membutuhkan pejabat yang taat beragama dan intelektual cakap.

5. Zaman Renesan atau kelahiran Kembali


Abad pertengahan berakhir dengan datangnya zaman renesans atau zaman kelahiran
kembali. Zaman ini timbul sekitar abad 14-17.. Zaman renesan adalah zaman ketika
rakyat dalam alam dekadensi Roma dengan pengulasan Barbarisme, muncul kembali
melepaskan diri dari kedalaman lubuk abad gelap dan abad pertengahan dan mencapai
tingkat budaya yang mengasimilasikan dan menghatai kembali budatya Grik dan
Roamawi Kuno 

6. Zaman Pendidikan Jasmani Modern di Eropa


Sementara renesans tumbuh bersamaan dengan reformasi Protestan, budaya Eropa
memasuki periode nasionalisme. Timbulnya nasionalisme menandai tumbuhnya
masyarakat modern. Negara-negara nasional yang kuat mulai terbentuk dibawah
kekuasaan monarki. Pertumbuhan ini sebenarnya telah beriangsung lama 

7. Zaman Nasionalisme
Gerakan nasionalisme membawa asas pendidikan universal. Nasionalisme telah
berhasil membuat warga negara taat pada negara. Pendidikan dibuat untuk mencapai
tujuan itu. Dalam periode ini pendidikan jasmani maju pesat seperti pada zaman Grik.
Sistem pendidik jasmani, mencakup olahraga, permintaan dan gimnastik, menjadi
bagian integral dari program pendidikan formal, pendidikan yang sengaja diprogram
di lembaga-lembaga pendidikan seperti di sekolah-sekolah 
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Filsafat adalah suatu usaha untuk memahami hakikat, mempersolakan suatu isu secara
kritis, guna memperoleh pengetahuan yang paling hakiki pada suatu bidang tertentu.
Ruang lingkup filsafat adalah segala sesuatu lapangan pikiran manusia yang amat
luas. Segala sesuatu yang mungkin ada dan benar, benar ada (nyata), baik material
konkrit maupuan nonmaterial abstrak (tidak terlihat).
Dari beberapa penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa filsafat olahraga
adalah pemikiran mendalam tentang keterlibatan seseorang dalam kegiatan olahraga atau
aktivitas jasmani yang didalamnya juga mengkaji tentang aspek mental.

B. SARAN
Apa bila terdapat kesalahan dalam pengetikan terlebih dahulu penulis minta maaf
serta beri lah kritikan dan saran terhadap makalah ini agar bisa jadi panutan bagi penulis
dalam membuat makalah selanjutnnya serta bisa membuat makalah yamg lebih baik dari
makalah yang sebelumya,dan semoga maklalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca, atas
kritikan dan sarannya penulis mengucapkan banyak terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

https://kuliahpendor.blogspot.com/2017/10/sejarah-filsafat-olahraga.html?m=1
http://imankoekoeh.blogspot.com/2013/12/filsafat-pendidikan-jasmani-dan-olahraga.html?
m=1
Hanurawan, Fattah. 2006. Filsafat Pendidikan. Malang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Malang.
Noor Syam, Mohammad. 1986. Dasar – Dasar Filsafat Pendidikan dan Filsafat Pendidikan
Pancasila. Surabaya: Usaha Nasional.
Anonim. 2011 . Pengertian Filsafat. (online). (http://blog.tp.ac.id/category/kuliah-
online/filsafat-ilmu
http://ronyoneng.blogspot.com/2012/03/filsafat-olahraga.html?m=1
http://kodelokal.blogspot.com/2016/11/makalah-penjasorkes-filsafat-olahraga.html?m=1
http://gurupenjasorkesberkualitas.blogspot.com/2015/02/makalah-sejarah-dan-filsafat-
olahraga.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai