Email: amaliarizkipkl@gmail.com
Abstrak : Bola basket merupakan salah satu permainan yang membutuhkan tinggi lompatan
untuk mencetak angka. Tinggi Lompatan adalah gerakan seberapa tinggi seseorang dapat
melompat dari posisi rendah kearah vertikal tubuh atau melayang diudara. Tinggi lompatan ini
diukur dengan menggunakan metode pengukuran vertical jump. Squat jump merupakan salah
satu latihan plyometrik yang bertujuan meningkatkan kekuatan otot tungkai. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan squat jump terhadap tinggi lompatan pada pemain
bola basket di SMP N 1 Batang. Penelitian ini menggunakan metode pra experimental dengan
rancangan two group pre test-post test design adalah penelitian yang digunakan pada penelitian
ini, teknik random sampling adalah teknik yang digunakan untuk pengambilan sampel pada
penelitian ini. Uji Wilcoxon adalah teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini,
penelitian ini menggunakan sampel 30 responden, dilakukan selama 4 minggu 12 kali pertemuan
dengan frekuensi latihan 3 kali seminggu dengan melakukan gerakan squat jump selama 30
detik. Hasil dari uji Wilcoxon diperoleh hasil ρ value ,001 (˂0,05), menunjukkan bahwa ada
pengaruh latihan squat jump terhadap tinggi lompatan pada pemain bola basket di SMP Negeri 1
Batang. squat jump dapat dijadikan latihan untuk meningkatkan tinggi lompatan pada pemain
bola basket.
Kata kunci : Squat jump, vertical jump, tinggi lompatan, bola basket,
DaftarPustaka: 35 (2009-2018)
PENDAHULUAN intensitas rendah. Selama permainan, atlet
Olahraga merupakan suatu cara akan sering kalah dengan gerakan yang
bakat siswa, misalnya di sekolah, sekolah lompatan setiap pemain bertanggung jawab
merupakan suatu tempat dimana minat dan atas jumlah tembakan, blok, dan rebound
bakat siswa dilatih dan dikembangkan salah yang lebih tinggi (Oliveira, 2018).
olahraga yang popular di sekolah yaitu bola oleh kekuatan otot salah satunya pada
teknik dasar yang baik dan benar dalam kekuatan pada otot gastrocnemius
menguasainya. Ada beberapa teknik dasar salah satunya adalah dengan latihan
shooting, dan passing. Pada permainan bola kecepatan lari, melompat lebih tinggi,
salah satunya lay up. Untuk dapat kekuatan dan tampil lebih baik dalam
melakukan gerakan lay up, maka dibutuhkan aktivitas apapun. Salah satu kegiatan
kecepatan pada tiga atau empat langkah pemanasan yang dilakukan adalah
Bola basket terdiri dari tindakan bentuk olahraga dengan cara dua
yang tinggi secara intrinsic yang bergantung Latihan squat jump ini merupakan
pada kekuatan daya ledak dan diselingi bentuk latihan yang melibatkan otot –
otot tungkai dapat terjadi karena wawancara dengan pelatih bola basket
adanya perlakuan latihan squat jump dan pemain bola basket didapatkan
yang dilakukan dengan prosedur, yaitu hasil bahwa sepanjang permainan bola
memiliki peserta didik paling banyak pada pemain bola basket. Maka
1 Batang cukup banyak peminatnya pemain bola basket menjadi hal yang
pretest-posttest design yaitu jenis rancangan Dalam penelitian ini dibagi menjadi 2
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Penelitian ini dilakukan pada 19 Agustus-14
eksklusi (Siswa yang tidak mengikuti jadwal untuk mengetahui pengaruh latihan squat
latihan sebanyak 3x dan siswa yang terkena jump terhadap tinggi lompatan pada pemain
cidera). Dari 35 populasi, sebanyak 4 siswa bola basket di SMP Negeri 1 Batang. Hasil
kelas 9 dan 1 siswa mengalami cedera ankle, penelitian pada 30 orang responden di SMP
jadi peneliti menggunakan 30 sampel dari 35 Negeri 1 Batang meliputi analisis univariat
menggunakan teknik random sampling. masing pada tinggi lompatan sebelum dan
dikombinasi dengan latihan squat jump. sebelum dilakukan latihan squat jump pada
Hasil penelitian diuraikan sebagai berikut : kelompok eksperimen didapatkan nilai min
Negeri 1 Batang.
Uji Normalitas data pada kelompok
Frekuensi tinggi lompatan sebelum dan kontrol didapatkan hasil uji normalitas
kontrol dan kelompok eksperimen, value pada pre test 0,088 dan post test
menunjukkan bahwa sebelum dilakukan 0,103, maka dapat disimpulkan bahwa data
latihan squat jump pada kelompok kontrol tersebut berdistribusi normal karena ρ -value
didapatkan nilai min 32,42 cm, max 54 cm, > 0,05. Sehingga untuk analisa bivariat
mean 41,65 cm, dan median 42,00 cm. menggunakan uji Paired Sampel T-test.
frekuensi tinggi lompatan sebelum dan value pada pre test 0,026 dan post test
sesudah dilakukan latihan squat jump pada 0,029, maka dapat disimpulkan bahwa data
tersebut berdistribusi tidak normal karena ρ- Hasil penelitian mengenai tinggi
value < 0,05. Sehingga untuk analisa lompatan sebelum dilakukan tindakan
bivariat menggunakan uji Wilcoxon. squat jump menunjukkan bahwa nilai min
penelitian ini adalah menguji keefektifan kedua tangan dibelakang tengkuk, dan kedua
latihan squat jump untuk meningkatkan siku lurus kesamping. Kedua kaki sedikit di
lompatan dan memblok jangkauan tekuk pada lutut dengan salah satu kaki
60,92 cm mean 51,3 cm dan median 52 cm D.W. (2015) menjelaskan bahwa latihan
dan standar deviasi 6,16. Dari hasil tersebut squat jump dengan interval pendek dapat
signifikan dari latihan squat jump terhadap Berdasarkan hasil penelitian ini dapat
tinggi lompatan pada siswa-siswi peserta diketahui bahwa nilai rata-rata tes awal dari
ekstrakurikuler bola basket SMP Negeri 1 kelompok squat jump adalah 49,87 dengan
Hasil dari penelitian lain tentang awal plyometric jump to box adalah 49,5
pengaruh latihan squat jump terhadap tinggi dengan std. Deviasi 9,58. Sedangkan rata-
lompatan, yaitu penelitian yang dilakukan rata hasil tes akhir dari kelompok squat
oleh Pratama (2019) menyebutkan bahwa jump adalah 58,5 dengan std. Deviasi 8,62.
latihan squat jump memiliki pengaruh yang Rata-rata tes akhir plyometric jump to box
signifikan terhadap peningkatan power otot sebesar 59,25 dengan std. Deviasi 8,55.
tungkai. Gerakan squat jump mampu Hasil pengolahan dan analisis data, maka
dikarenakan gerakan ini didominasi oleh latihan squat jump dan plyometric jump to
beban tubuh bertumpu pada kaki, setiap kali tungkai adalah terdapat pengaruh latihan
mendarat setelah melompat, otot kaki squat jump dan plyometric jump to box
senantiasa terlatih untuk terus melakukan terhadap power otot tungkai, sedangkan
concentric dan eccentric (Mahfudz, 2016). squat jump dan plyometric jump to box
terhadap peningkatan power otot tungkai selama 6 minggu efektif dalam
Penelitian serupa yang dilakukan oleh 3. Pengaruh latihan squat jump terhadap
Kamble dan Kazi (2017) tentang efek tinggi lompatan pada pemain bola basket di
macam olahraga. Banyak sekali metode ditolak yang bearti ada pengaruh yang
latihan yang dapat digunakan untuk melatih signifikan latihan squat jump terhadap tinggi
kemampuan vertical jump. Untuk melatih lompatan responden siswa SMP Negeri 1
vertical jump ini pelatih perlu memberikan Batang. Hasil tersebut menunjukkan bahwa
perhatian khususnya pada kekuatan dan latihan squat jump merupakan salah satu
daya ledak. Pelatihan dengan resistensi berat bentuk latihan yang cocok dalam
menggunakan lebih banyak beban dan meningkatkan kekuatan otot tungkai dan
kecepatan dari timbulnya otot konsentris juga meningkatkan tinggi lompatan pada
yang lebih ringan dan kecepatan aksi otot Hasil penelitian ini sejalan dengan
yang lebih tinggi, dapat menghasilkan hasil penelitian yang dilakukan Santoso
peningkatan output gaya pada kecepatan (2015) tentang pengaruh pelatihan squat
yang lebih tinggi dan peningkatan laju jump dengan metode interval pendek
perkembangan kekuatan. latihan squat jump terhadap daya ledak otot tungkai
menunjukkan bahwa latihan menggunaka 2. Tinggi lompatan menunjukkan bahwa
Squat jump dengan interval pendek memiliki sebelum dilakukan latihan squat jump pada
peningkatan daya ledak (power) otot 37,25 cm max 60,50 cm mean 51,03 cmdan
Penelitian ini bertujuan untuk didapatkan hasil nilai min 37,42 cm max
mengetahui apakah ada pengaruh latihan 60,92 cm mean 51,3 cm dan median 52 cm
squat jump terhadap tinggi lompatan pada dan standar deviasi 6,16.
32,42 cm max 54 cm mean 41,65 cm dan Adhi, P. B,dkk. (2017) Pengaruh Metode
Latihan dan Kekuatan Otot Tungkai
median 42,00 cm dan standar deviasi 7,7.
Terhadap Power Otot Tungkai.
Sedangkan sesudah dilakukan latihan Journal of Physical Education and
Sports.
didapatkan hasil nilai min 32,33 cm max 54
Arwin, & Insanityo, B. (2017).
cm mean 41,73 cm dan median 42 cm dan Meningkatkan Ketrampilan Lay Up
Permainan Bola Basket dengan
standar deviasi 7,7. Penerapan Metode Pembelajaran
Kooperatif Type Student Team
Achievments Divisions (STAD) Siswa
Kelas X MIPA SMA Negeri 1
Bengkulu Tengah. Jurnal Ilmiah Haryono, S. (2009). Buku Pedoman Praktek
Pendidikan Jasmani. Laboratorium Mata Kuliah Tes Dan
Pengukuran Olahraga.Semarang.
Dahlan, M.S. (2014). Buku Seri 1 Edisi 6
Statistik untuk Kedokteran dan Hastono, S. P & Sabri, L. (2013) Statistik
Kesehatan: Deskriptif, Bivariat, dan Kesehatan. Rajawali Pers: Jakarta.
Multivariat. Epidemiologi Indonesia:
Jakarta. Jeremy, M, dkk .(2009). The Relative
Importance of Strength and Power
Djami, Y.Y.A. (2018). Basket untuk Pemula Qualities to Vertical Jump Height of
Teori dan Praktik. Deepublish: Elite Beach Volleyball Players During
Yogyakarta. The Counter-Movement and Squat
Jump. Journal of Human Sport and
Darmawan, M. (2018) Perbedaan Pengaruh Exercise.
Latihan Pliometrik Squat Jump dan
Knee Tuck Jump Terhadap Kanehisa, H, dkk.(2013). Effect of Body
Peningkatan Power Tungkai. Ilmu Mass-Based Squat Training in
Keolahragaan. Adolescent Boys. Journal of Sport
Science and Medicine.
Erawan, B & Pratama, I. M. (2019)
Perbandingan Pengaruh Latihan Kazi, H. A & Kamble, G. (2017) Effect of
Squat Jump dan Plyometric Jump to Squat Jump Training on Performance
Box Terhadap Peningkatan Power of High Jumping in Young Female
Otot Tungkai. Jurnal Kepelatihan Students. International Journal of
Olahraga, Universitas Pendidikan Multidisciplinary Research and
Indonesia. Development.
Rahayu, S. P (2016) Pengaruh Penambahan Supardi, S & Rustika. (2013). Buku Ajar
Static Streching Pada Squat Jump Metodologi Riset Keperawatan. CV.
Trans Info Media: Jakarta.
Terhadap Peningkatan Jumping
Smash Pemain Voli. Jurnal Fisioterapi Syamsuri, H. (2017). Pengaruh
Universitas Aisyiyah Yogyakarta. Penambahan Static Streching Pada
Squat Jump Terhadap Peningkatan
Rianto, A. (2013) Statistik Inferensial Untuk
Analisa Data Kesehatan Dilengkapi Jumping Smash Pemain Badminton.
dengan Aplikasi Program Epi Info. Jurnal Fisioterapi Universitas Aisyiyah
Yogyakarta.
Nuha Medika: Yogyakarta.
Yusuf, R & Suriatno, A. (2018). Pengaruh
Latihan Split Squat Jump Terhadap
Peningkatan Power Otot Tungkai dan
Ketetapan Smash Dalam Permainan
Bola Voly.