METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
atau tidak di asramakan atau tidak bisa mengendalikan semua variabel. Menurut
dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari suatu yang dikenakan
pada subjek selidik. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Dengan
membandingkan hasil pretest dengan hasil posttest latihan split squat jump dan
tuck jump with heel kick terhadap hasil smash. Untuk lebih memperjelas proses
penelitian yang akan dilaksanakan, maka dapat digambarkan desain penelitian ini
sebagai berikut:
Kelompok A
(split squat jump)
P S Pretest Posttest
Kelompok B
(truck jump with heel kick)
51
Keterangan:
P : Populasi
S : Sampel
Dalam penelitian ini, tes dilakukan dua kali yaitu sebelum dan sesudah
merupakan efek dari treatment atau eksperimen. Hasil dari perlakuan diharapkan
sebelum dan sesudah diberi perlakuan. Perlakuan yang diberikan dalam penelitian
ini adalah latihan pliometrik split squat jump dan tuck jump with heel kick.
Subang Propinsi Jawa Barat. Alasan lokasi dalam penelitian ini karena lokasi
penelitian tidak jauh dari tempat tinggal peneliti dan sebagai alumni dari sekolah
Subyek yang akan diteliti adalah peserta ekstrakurikuler cabang bola voli Putra di
52
SMPN 2 Cijambe, dengan jumlah 20 peserta putra. Berhubung pasilitas lapangan
bola voli di SMPN 2 Cijambe kurang maksimal, maka peneliti ikut berlatih di
lapang terdekat SMPN 2 Cijambe yauti di lapang bola voli kampung Nanggerang
yang telah di beri izin terlebih dahulu oleh pengurus lapang voli nanggerang.
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
kesimpulannya.
populasi dapat dikategorikan menjadi dua yaitu: (1) Populasi jumlah terhingga,
yaitu populasi yang terdiri atas elemen dengan jumlah tertentu, artinya secara
pasti jumlahnya dapat diketahui. (2) Populasi jumlah tak terhingga, yaitu populasi
yang terdiri dari elemen yang sukar sekali dicari batasan jumlahnya. Dalam
penelitian ini populasi yang digunakan adalah populasi yang jumlahnya terhingga,
atau secara pasti jumlahnya dapat diketahui. Populasi dalam penelitian ini adalah
atlet ekstrakurikuler bola voli putra SMPN 2 Cijambe yang berjumlah 20 atlet.
populasi yang diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
definisi sampel yaitu sebagai berikut:”Sampel adalah bagian dari jumlah dan
merupakan suatu langkah untuk menentukan besarnya sampel yang diambil dalam
53
melaksanakan suatu penelitian. Selain itu juga diperhatikan bahwa sampel yang
sampel yang dipilih, dengan kata lain sampel harus dapat menggambarkan
nonprobability sampling
“teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap
”teknik pengambilan yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi
sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota populasi dianggap
homogen. Jumlah populasi yang relatif kecil sehingga sampel yang digunakan
pada penelitian ini berjumlah 20 orang atlet putra yang telah mengenal permainan
bola voli khususnya dalam teknik smash, kemudian dilakukan tes awal yaitu tes
54
smash. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet bola voli putra
C. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti
dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
baik, dalam arti lebih cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah
ketepatan atau akurasi smash bola voli yang digunakan adalah tes keterampilan
bola voli usia 13-15 tahun (Depdiknas, 1999: 15). Dalam tes keterampilan bola
voli usia 13-15 tahun ini perlu disiapkan dan tahap pelaksanaanya sebagai berikut:
1. Smash
a) Tujuan
2. Bola voli
3. Lapangan bola voli ukuran normal lengkap dengan tiang dan net, dan
c) Petugas tes
berikut:
1. Petugas tes I
55
a) Berdiri didekat net
b) Sebagai pengumpan
2. Petugas tes II
d. Pelaksanaan tes
1. Peserta tes berdiri digaris serang, pengumpan berdiri ditengah dekat
56
1. Bola voli
2. Meteran
3. Kapur
4. Net
5. Lapangan
7. Peluit
e. Pencatatan hasil
Hasil yang dicatat berdasarkan jatuhnya bola pada setiap sasaran dengan
57
Tekni pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam
(Sugiyono, 2009: 308). Peneliti tidak akan mendapatkan data yang sesuai standar
diartikan sebagai cara yang dipakai dalam mengumpulkan data, seperti melalui
1. Tes
pertanyaan yang harus di jawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat
sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu (Poerwanti, 2008: 1-5). Dalam penelitian
ini tes dilakukan dalam proses dan setiap akhir siklus yang berupa tes praktik.
Untuk teknik tes, alat pengumpulan data berupa tes praktik, selama siklus
squat jump dan Tuck Jump With Heel Kick. Instrumen ini berupa lembar
2. Wawancara
58
Wawancara adalah sebuah dialog yang dilakukan pewawancara untuk
wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak
ekstrakurikuler.
3. Dokumentasi
183). Dalam penelitian ini metode dokumentasi dilakukan oleh peneliti untuk
ekstrakurikuler sebelum dan sesudah latihan Split Squat Jump dan Tuck Jump
With Heel Kick, selain hal tersebut metode dokumentasi dilakukan untuk
59